Anda di halaman 1dari 4

Wirda Salamah atau yang lebih dikenal dengan Wirda Mansur, lahir pada 19 November 2001 di Jakarta,

Indonesia merupakan seorang Hafidz Qur’an di usia muda dan juga putri dari ustad Yusuf Mansur. Pada
akhir tahun 2015, Wirda resmi terpilih menjadi Duta Qur’an. Dengan predikat tersebut ia
berkesempatan mempelajari dan menyiarkan Qur’an di Amerika Serikat.

Wirda Mansyur juga memiliki banyak mimpi-mimpi yang besar salah satunya yaitu ingin bersekolah di
luar negeri dan berkeliling dunia, sekarang mimpi-mipi tersebut perlahan-lahan sudah terpenuhi,
dengan mengetahui potensi yang ada pada dirinya yaitu menghafal Al-qur’an maka ia terus giatkan
rutinitas tersebut untuk menggapai mimpinya.

Dalam menghafal Al-Qur’an, Wirda punya cara tersendiri. Satu ayat yang dibacanya diulang-ulang hingga
seribu kali. Meski saat menghafal pertama kali, banyak kesulitan dan rintangan yang dialaminya. Bahkan
Wirda sempat merasa putus asa, namun Wirda tetap bertahan untuk istiqomah dalam menghafal Al-
Qur’an.

Merangkum dari banyak sumber berikut sejumlah fakta tentang wirda mansur

Menjadi penghafal Al-Quran di usia Muda

Memiliki orang tua yang berlatar belakang sebagai ustad maka hal menghafal al-qur’an merupakan
pilihan dirinya sendiri. Diluar dari tanggung jawab sebagai anak ustad yang dituntut memiliki
pengetahuan bidang agama

Memiliki cita-cita menjadi menteri luar negeri

Dalam hal ini Wirda Mansur pernah menempuh pendidikan di Universitas Oxford yakni jurusan Ekonomi.
Pilihannya untuk belajar ke Inggris ternyata berkaitan dengan cita-citanya sejak kecil yaitu ingin menjadi
mentri luar negeri Indonesia.

Penulis muda.

Sudah 4 buku motivasi yang beliau terbitkan yaitu berjudul: “Reach Your Dream”, “Be clam Be Strong Be
Greatful”, “Be The New”, “Remember Me & I will Remember You”.
Punya pekerjaan di bidang bisnis

Berbisnis merupakan salah satu hobi beliau yang kemudian ia tekuni menjadisebuah pekerjaan, saat ini
ada beberapa bisnis yang ia kelola yaitu : bisnis travel, bisnis hijub dan fashion (Wirdamae), bisnis
Makup (Wake up Make up)

Belum banyak yang tahu, Wirda Mansur ternyata pernah mencoba kemampuannya di bidang akting
dengan membintangi sebuah film religi bertajuk ‘Cahaya Cinta Pesantren’ yang rilis tahun 2016.

“Motivasi aku menghafal Al-Qur’an adalah orangtua. Aku mikir aku nggak punya jaminan untuk diri
sendiri di akhirat. Bagaimana aku mau menjamin orangtua dan keluarga?” jelas Wirda.

Mungkin bagi anda yang baru saja memulai untuk menghafalal-Qur’an maka anda jangan merasa cepat
bosan ya. Anda harus mencoba mencari icon untuk sebagai penyemangat anda, karena memang harus
jatuh bangun untuk memulainya. Allah akan memberikan keistimewaan bagi orang-orang yang sibuk
membaca Al-qur’an.

Mungkin tidak banyak yang tahu nama Wirda Salamah Ulya. Karena pemilik nama ini lebih dikenal
dengan Wirda Mansyur, putri dai kondang Ustaz Yusuf Mansur.

Bisa dikatakan, Wirda adalah gadis yang berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Dia mendapatkan
kesempatan melanjutkan pendidikan di luar negeri di umurnya yang cukup belia.

Selain itu, yang lebih membanggakan adalah Wirda adalah seorang hafiz. Berkat bimbingan keluarga,
Wirda telah lama hafal Alquran genap 30 juz.

Wirda pun tidak pelit berbagi rahasia di balik kesuksesannya. Menurut dia, kunci suksesnya ada pada
doa.
" Sebelum kalian memulai apa pun, atau mau melakukan sesuatu, semua harus dimulai dari berdoa,
sebab impian tidak akan bisa berjalan bila di situ tidak ada kebolehan, keridhoan dari Allah SWT," ujar
Wirda, dikutip dari NU Online.

" Berkarya ke Allah dulu, nanti Allah yang ngasih tahu kamu ini loh jalannya," tutur Wirda.

2 dari 7 halaman

Semua Berkat Doa

Saat lulus dari bangku SMP, Wirda didaulat sebagai Duta Alquran. Dia mendapatkan amanah untuk
mengajarkan Alquran di Amerika Serikat sembari menempuh pendidikan lanjutan di sana.

" Apa yang Wirda lakukan selama ini, perjalanan selama ada di media sosial, Wirda banyak berdoa, 'Ya
Allah saya ingin jadi pengusaha muda tapi juga saya pingin tetap menghafal Alquran. Saya ingin jadi
influencer tapi apa yang kira-kira bisa dibawa. Saya ingin jadi penulis buku tapi yang isinya dakwah.' Jadi
selalu begitu, kita mau apa-apa minta sama Allah," kata Wirda.

Dia mengakui kesuksesan tidak mudah diraih. Semua harus melalui proses demi proses.

" Biasanya yang cepat naik cepat turun, yang cepat berhasilnya kadang-kadang itu cepat jatuhnya," kata
Wirda.

3 dari 7 halaman

Pentingnya Jaga Kualitas Ibadah

Agar proses yang dilalui berjalan stabil, kata Wirda, caranya dengan menjaga kualitas ibadah. Dia pun
bersyukur doanya dipenuhi oleh Allah SWT.
" Berdoa selalu ditemuin sama Allah sama orang-orang hebat, yang kemudian itu menjadi koneksi
lahirlah brand satu, brand dua, punya ini, punya itu. Dan Wirda rasain banget. Alhamdulillah, ketika kita
melakukan sesuatu karena di situ ada ridho Allah, itu semua enteng saja gitu," ucap Wirda.

Dia juga mengakui masalah pasti ada dalam setiap proses. Tetapi, Wirda tidak pernah menganggap
masalah sebagai penghalang.

4 dari 7 halaman

Awali Segala Sesuatu dengan Bismilah, Penting

Dia menekankan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan berdoa. Apapun itu, baik berkarya,
bekerja, maupun belajar.

" Kalian berangkat kuliah doa, berangkat kerja doa, mau belajar doa, kan sudah diajarin ada
strukturnya," kata dia.

Lebih lanjut, Wirda mengatakan umat Islam telah diajarkan tata cara berdoa sejak kecil. Selain itu, Islam
juga mengatur sedemikian rupa, mulai dari urusan penting maupun hal-hal ringan seperti makan, tidur
dan lain sebagainya.

" Power kita adalah siapa? Anak muda yang berdoa. Kenapa kita bisa naik? Karena Allah. Kalau mau
maju, ke Allah dulu nanti Allah yang majuin. Mau berkarya, ke Allah dulu nanti Allah yang ngasih tahu
kamu ini loh jalannya," kata Wirda.

Anda mungkin juga menyukai