Anda di halaman 1dari 20

BAB III

BIOGRAFI SYEKH ALI JABER

A. Profil Kehidupan Syekh Ali Jaber


Syekh Ali Jaber, sapaan akrab dari Syekh Ali Saleh
Mohammed Ali Jaber, Beliau adalah salah seorang ulama dari
kota Nabi, lahir di kota Madinah Al-Munawarah pada tanggal 3
Shafar 1396 H, bertepatan dengan tanggal 3 Februari 1976 M. Ia
menjalani pendidikan, baik formal maupun informal, di Madinah.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh
Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam
syiar Islam. Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah
keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai ke-
butuhannya sendiri. Tidak mengherankan, di usianya yang masih
terbilang belia, Sebelas tahun, Ia telah hafal 30 juz Al-Qur’an,
Sejak itu pula Syekh Ali memulai berdakwah mengajarkan ayat-
ayat Allah SWT di Masjid tersebut, kemudian belanjut ke Masjid
lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-
Qur’an di Masjid Nabawi dan menjadi Imam Besar shalat di salah
satu masjid di kota Madinah.1
Sejak pertama kedatangannya ke Indonesia tahun 2008
dakwahnya mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat,

1
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/ mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).

37
38

dan beliau terus giat dakwah dari perkotaan hingga ke pelosok-


pelosok daerah, sehingga beliau mendapatkan penghargaan dari
Presiden Republik Indonesia pada tahun 2011 dianugerahi
kehormatan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sejak saat
itulah beliau merasa mendapat amanah yang harus diemban untuk
terus berdakwah atas nama Indonesia dan untuk Indonesia.2
Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran.
Ayahandanyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk
belajar Al-Quran, karena dalam kitab suci itu terdapat semua ilmu
Allah SWT. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan
shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul
bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Ini implementasi
dari hadis Nabi Muhammad Saw yang membolehkan memukul
anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksanakan shalat fardhu.
Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius. Di
Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar
Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber
dituntut untuk mene-ruskan perjuangan ayahnya dalam syiar
Islam. Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan
sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya

2
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
39

sendiri. Tidak mengherankan, di usianya yang masih terbilang


belia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.3
Sejak itu pula Syekh Ali Jaber memulai berdakwah
mengajarkan ayat-ayat Allah Swt di masjid tersebut, kemudian
belanjut ke masjid lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif
sebagai guru tahfizh Al-Quran di Masjid Nabawi dan menjadi
imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.
Jadi Imam Tarawih di Masjid Sunda Kelapa Jakarta
Tahun 2008, ia melebarkan sayap dakwahnya hingga ke
Indonesia. Kebetulan ia menikahi seorang gadis asli Lombok,
bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah. Pada tahun
yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda
Kelapa Jakarta Pusat. Selepas shalat, ada salah seorang pengurus
masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di
masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan
Ramadhan.4
Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di
sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komunikasinya
dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia. Sebagai
seorang hafizh, Syeikh Ali memang begitu menginginkan agar
banyak di antara umat Islam Indonesia juga dapat hafal Al-Quran.

3
Islam Pos, “Profil Syeikh Ali Jaber Sudah Hafidz Quran di Usia 11
Tahun,” https://www.Islampos.com/syeikh-ali-jaber-sudah-hafidz-quran-di-
usia-11-tahun-36169/ (diakses pada 1 Maret 2018).
4
Islam Pos, “Profil Syeikh Ali Jaber Sudah Hafidz Quran di Usia 11
Tahun,” https://www.Islampos.com/syeikh-ali-jaber-sudah-hafidz-quran-di-
usia-11-tahun-36169/ (diakses pada 1 Maret 2018).
40

Ia ingin menjadi khadimul Quran, pelayan Al-Quran, yang


mengabdikan dirinya untuk mengajarkan Al-Quran.
Menurutnya, semua bisa hafal Al-Quran, bahkan hafal Al-
Quran itu mudah. Yang sulit adalah mengamalkan-nya.
Keinginannya itu kian terbuka lebar untuk diwujudkan. Sebagai
pengajar tahfizh Aluran di Islamic Centre Cakranegara, Lombok
dan berdakwah melalui media bersama Ustadz Yusuf Mansur
dalam program Nikmatnya Sedakah di salah satu stasiun televisi
swasta, dan Indonesia Menghafal.
Tahun 2009-2010, Syekh Ali pernah mendatangkan
keluarganya untuk membantu program menghafal Al-Quran di
Indonesia. Kesebelas adiknya, baik yang laki-laki maupun
perempuan, juga hafal Al-Quran. Kini ia baru menyadari manfaat
didikan orangtuanya yang keras dalam mengajarkan agama.
Sekaligus Syekh Ali benar-benar merasakan manfaatnya dalam
belajar Al-Quran. “Saya merasa bersyukur atas pendidikan yang
diberikan orangtua kepada saya,” katanya. Ia berharap bisa
bermanfaat untuk umat Islam dan juga untuk dirinya sendiri, dan
meraih ridha Allah SWT. Syekh Ali juga merasa bersyukur bisa
begitu diterima semua kalangan, baik masyarakat maupun
pejabat.5

5
Islam Pos, “Profil Syeikh Ali Jaber Sudah Hafidz Quran di Usia 11
Tahun,” https://www.Islampos.com/syeikh-ali-jaber-sudah-hafidz-quran-di-
usia-11-tahun-36169/ (diakses pada 1 Maret 2018).
41

B. Latar Belakang Pendidikan


Pendidikan formal dan informal Syekh Ali Jaber selama
di Madinah yaitu,
Untuk riwayat pendidikan, Syekh Ali Jaber memiliki riwayat
pendidikan yang panjang. Beliau menempuh pendidikan dasar di
Madrasah Ibtidaiyah dan menamatkannya pada tahun 1410
H/1989 M. Kemudian dilanjutkan meneruskan pendidikan
menengah di Madrasah Tsanawiyah yang kemudian lulus pada
tahun 1413 H/1992 M.6
Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah, Syekh Ali Jaber
kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah yang ia selesaikan
pada tahun 1426 H/1995 M. Lalu beliau memutuskan untuk
belajar agama Islam lebih dalam Mulazamah (melazimi)
pelajaran-pelajaran Al-Qur’an di Masjid Nabawi pada tahun 1417
H/1997 M.
Beliau mendalami ilmu agama kepada ulama terkemuka
di Kota Madinah dan diluar Madinah, diantaranya :
1. Syekh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidz
Masjid Nabawi)
2. Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah)
3. Syekh Abdurrahman Kholil (Ulama Pakar Al-Qur'an di
Madinah)

6
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
42

4. Syekh Abdul Bari’as Subaity (Imam Masjid Nabawi,


sebelumnya Imam Masjidil Haram)
5. Syekh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ (Ketua Majelis
Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid
Quba)
6. Syeikh Muhammad Husein Al Qari’ (Ketua Ulama
Qira’at di Pakistan)7

C. Karya Syekh Ali Jaber


Imam kedua Masjid Nabawi di Madinah yang kini
bermukim di Indonesia, Syekh Ali Jaber, meluncurkan buku
perdana miliknya. Buku yang ia beri judul "Cahaya Dari
Madinah" ini merupakan kumpulan ceramah dan tausiah dirinya
selama bertahun-tahun.8
Buku ini diantaranya berisi tentang bagaimana pendidikan
anak dalam Islam, hidup penuh makna di tengah keterbatasan,
membentuk keluarga sakinah dengan akhlak Al-Quran, rahasia di
balik ibadah haji dan lainnya.
Pembina Ali Jaber Center ini mengungkapkan awalnya
tidak pernah punya minat untuk membuat buku, baik dalam
bahasa Indonesia ataupun Arab. Alasanya ia masih disibukkan

7
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
8
Republika “Berita Dunia Islam Nusantara”https://www.republika.
co.id/berita/dunia-Islam/Islam-nusantara/14/03/24/cahaya-dari-madinah-
kumpulan-ceramah-dan-tausiah-syekh-ali-jaber/ (diakses pada 1 Maret 2018).
43

dengan berdakwah. Ia juga ragu bukunya bisa menarik minat


banyak orang. "Saya lihat membaca Alquran saja sudah malas,
apalagi buku. Padahal kita adalah umat baca. Surat yang pertama
kali adalah Iqra yang memerintahkan untuk baca," kata Syekh
yang memutuskan berdakwah di Indonesia sejak tahun 2008
silam. 9
Keraguanya baru berubah ketika sahabat-sahabatnya
seperti Ustaz Yusuf Mansyur, Arifin Ilham bahkan alm Ustaz
Jefry Al-Buchori mendorongnya menerbitkan buku. Mereka
meminta buku yang diterbitkan bukan berisi soal fiqih, tapi buku
yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
Syekh berharap buku setebal 180 halaman ini bisa
menjadi buku berjamaah. Siapapun yang mendapat manfaat dari
buku ini bisa menyebarkannya lagi ke orang lain. "Kita buktikan
Islam adalah agama yang indah. Tidak hanya memuliakan sesama
muslim, tapi juga menghormati sesama manusia," kata Syekh.10
Selain itu, Syekh Ali Jaber juga menulis buku keduanya
yang berjudul “Amalan Ringan paling Menakjubkan (20 kiat
menuju bahagia hidup)”, Penerbitnya yaitu Zikrul Hakim

9
Republika “Berita Dunia Islam Nusantara” https://www.republika.
co.id/berita/dunia-Islam/Islam-nusantara/14/03/24/n2xz6d-cahaya-dari-
madinah-kumpulan-ceramah-dan-tausiah-syekh-ali-jaber/ (diakses pada 1
Maret 2018).
10
Republika “Berita Dunia Islam Nusantara” https://www.republika.
co.id/berita/dunia-Islam/Islam-nusantara/14/03/24/n2xz6d-cahaya-dari-
madinah-kumpulan-ceramah-dan-tausiah-syekh-ali-jaber/ (diakses pada 1
Maret 2018).
44

(Anggota IKAPI), diterbitkan pada cetakan pertama, Februari


2017, Jumlah Halaman yaitu 208 Halaman.11
Buku ini berisi penjelasan tentang amalan-amalan ibadah
yang ringan namun nilai dan pahalanya amatlah besar di sisi
Allah SWT. Amalan -amalan ringan, yang juga Insya Allah dapat
menyelesaikan berbagai macam masalah dan persoalan kita.
Diantara amalan- amalan tersebut adalah:
1. Amalan yang dapat menyelesaikan berbagai masalah
2. Amalan pengusir was-was
3. Amalan agar hidup tidak merugi
4. Amalan agar hajat cepat terpenuhi
5. Amalan dan kiat mencetak anak soleh dan sholehah
6. Amalan pembebas 99 kesulitan
7. Amalan yang menjadi rebutan malaikat
8. Amalan agar kita dihargai Allah
9. Amalan-amalan utama di hari jumat
10. Amalan pembayar syukur
11. Dan amalan lainnya12
Selama berkiprah dakwah di Indonesia, selain memiliki
karya sebagai penulis buku, Syehkh Ali Jaber juga menekuni
usaha di bidang makanan yang dinamakan babajaber restorant
yang berisi menu arabic food yg bertempat di pulogadung, Jawa

11
Syekh Ali Jaber, “Amalan Ringan paling Menakjubkan (20 kiat
menuju bahagia hidup)”, (Jakarta : Zikrul Hakim (Anggota IKAPI), 2017), P.1.
12
Syekh Ali Jaber, “Amalan Ringan paling Menakjubkan (20 kiat
menuju bahagia hidup)”, (Jakarta : Zikrul Hakim (Anggota IKAPI), 2017), P.1.
45

Timur. Selain itu istrinya juga merilis usaha dibidang desain dan
fashion yang dinamakan Yemenis Hijab Style yang bertempat di
Thamrin City Mall, yang menjual model pakaian gamis abaya.
Selain itu juga beliau mempunyai bisnis Herbal Life dari
“Syekh Ali Jaber” seperti khasiat Madu habatussauda dan
Minyak Zaitun adalah membantu penyembuhan penyakit seperti
stroke, liver, tekanan darah, kekebalan tubuh, magh, melancarkan
ASI dll. Ditambah juga Doa dari Syekh Ali Jaber “Herbal
berkualitas plus Doa ringan guna untuk penyembuhan dan
menjaga kesehatan anda”.

D. Kiprah dakwah Syekh Ali Jaber Di Indonesia


Syekh Ali Jaber mengawali kegiatan dakwah di Indonesia
di tahun 2008, hal itu didukung dengan menikahi seorang gadis
asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia yang sudah lama
tinggal di Madinah. Pada tahun yang sama, ia melaksanakan
shalat Maghrib di Masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat. Selepas
shalat ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk
menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena
saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan, Maka Sejak itulah ia
terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di
Indonesia. Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia
46

pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup


berbicara bahasa Indonesia dengan lancar.13
Di Indonesia, ia memiliki program mudah menghafal Al-
Qur’an. Hanya dengan waktu enam bulan kita bisa hafal Al-
Qur’an, karena pada dasarnya menghafal itu memang mudah.
Bahkan dengan ketekunan dan sungguh-sungguh bisa hafal Al-
Qur’an dengan waktu yang lebih singkat. Satu metode menjaga
hafalan adalah menyimpan hafalan melalui shalat sunnah
qabliyah dan shalat sunnah malam dengan membacanya. Ada
juga dengan membacanya sesaat sebelum tidur. Menurutnya, ini
cara terbaik. Esok hari, ketika bangun tidur, Insya Allah hafalan
Al-Qur’an-nya tidak hilang.14
Syekh Ali Jaber juga selain berdakwah di berbagai
tempat, beliau membuat program-program yang dilaksanakan
dalam Yayasan Syekh Ali Jaber untuk menarik perhatian
masyarakat agar lebih tergerak hatinya melalui strategi
pendekatan pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi dalam
program-program ini yaitu:
1. Pembebasan Lahan
Tergerak untuk membantu dan memfasilitasi para
jamaah dan ummat Islam yang berkeinginan untuk

13
Islam Pos, “Profil Syeikh Ali Jaber Sudah Hafidz Quran di Usia 11
Tahun,” https://www.Islampos.com/syeikh-ali-jaber-sudah-hafidz-quran-di-
usia-11-tahun-36169/ (diakses pada 1 Maret 2018).
14
Islam Pos, “Profil Syeikh Ali Jaber Sudah Hafidz Quran di Usia 11
Tahun,” https://www.Islampos.com/syeikh-ali-jaber-sudah-hafidz-quran-di-
usia-11-tahun-36169/ (diakses pada 1 Maret 2018).
47

menjadi penghafal Al Quran dan Hadist, kami Mahir


Dengan Al Quran Yayasan Syekh Ali Jaber berusaha
kerja agar ada sarana dan prasarana yang dapat
menunjang dua hal tersebut dapat terwujud.15
Disamping tenaga pengajar yang handal dan
profesional, pasti diperlukan juga lahan atau tanah yang
akan dibangunkan tempat untuk belajar mengajar Al
Quran, tempat tinggal pengajar maupun untuk para santri.
Dan ada juga lahan untuk masjid, tempat olahraga serta
sarana penunjang proses pendidikan dan belajar para
santri baik secara formal dan non formal. Insya Allah,
cita-cita untuk mencetak 1 juta penghafal Al Quran untuk
Indoensia bisa segera terwujud.
2. Sedekah Produktif
Merupakan kontribusi dan partisipasi langsung
secara jama’i dalam upaya pengadaan Sarana dan Gedung
Markaz Al Qur’an yang menjadi penunjang segala
aktifitas dibidang pendidikan Al Qur’an, Dakwah, Sosial
dan Kemanusian Yayasan Syekh Ali Jaber. Sedekah
Produktif memberikan pahala dan kebaikan selamanya,
pastikan Anda menjadi salah satu dari 1 juta donatur.

15
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
48

3. Qurban Braile Digital


Penyandang disabilitas netra di Indonesia yang
mencapai 3,6 juta orang (berdasarkan estimasi dari
Kementerian Kesehatan RI) membutuhkan perhatian dan
dukungan khusus.
Terlebih, sebagian besar penyandang tunanetra di
Indonesia adalah umat Islam. Melihat kondisi tersebut,
Syekh Ali Jaber merasa terpanggil menginisiasi
program Wakaf Sejuta Al-Quran Braile Digital.
Program ini sangat membantu tunanetra dalam
belajar dan mencintai Al-Qur’an. Melalui program ini
Syekh Ali mengajak kepada sebanyak-banyaknya orang,
kepada berbagai pihak pemerintahan maupun swasta
untuk berkontribusi mencetak dan mendistribusikan
Qur’an Braile Digital kepada Tuna Netra di seluruh
Indonesia.16
4. Sedekah Perlengkapan Shalat
Sedekah perlengkapan shalat satu dari sekian
banyak program yang ada Yayasasn Syekh Ali Jaber
diperuntukan dalam pengadaan perlengkapan untuk
ibadah sholat seperti mukena, sajadah, dan lainnya. Ini
untuk memberikan manfaat, kebersihan dan kenyamanan
bagi siapapun untuk melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.

16
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
49

5. Safari Dakwah
Syekh Ali Jaber memulai dakwahnya di Indonesia
pada tahun 2018M melalui beberapa pengajian-pengajian
dan pelatihan-pelatihan yang berpariasi kepada seluruh
kalangan masyarakat dalam rangka memberikan
pencerahan dan bimbingan yang benar, mendekatakan
mereka dengan pemahaman Al-Qur’an, meningkatkan
potensi beramal dan berkontribusi dalam segala sisi baik
di bidang sosial pendidikan, dan kemanusiaan. Berkat
karunia Allah dakwah beliau bisa menjangkau manca
negara; Malaysia, Thailand, Brunei, Hongkong, dan
Singapura yang terus berlanjut hingga saat ini.17
Dalam rangka merealisasikan visi tersebut
dilakukan berbagai upaya pencapaian dan menyebarkan
pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dengan
mengundang dan menghadirkan beberapa tokoh ulama
dan dai di antaranya adalah Syekh Adel Al Kabani, Syekh
Khalil Al Qori dan Syekh ahmad Khalil untuk melakukan
safari dakwah dan pelatihan pelatihan Al-Qur’an serta
pengajian umum di berbagai tempat di Indonesia, selain
itu Yayasan pun mengundang dan menghadirkan beberapa
di antara penghafal Al-Qur’an cilik dunia sebagai bentuk
motivasi generasi akan datang untuk memberikan

17
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
50

perhatian terhadap AL-Qur’an dan ilmu yang berkaitan


dengannya.
6. Al-Qur’an Terjemah
Sebagaimana kita ketahui tentang keutamaan
membaca Al-Qur’an dan pembagian mushaf yang
memiliki pahala yang besar demikian pula memberikan
manfaat sepeninggalnya di dunia bahkan menjadi satu
keharusan bagi Yayasan untuk mencetak mushaf Al-
Qur’an terjemahan dalam bahasa Indonesia dan
mendistribusikannya ke seluruh plosok Nusantara
demikian pula Yayasan Syekh Ali Jaber berusaha
semaksimal mungkin mewujudkan hal tersebut melalui
upaya pentasihan dan mendapatkan legalitas resmi dari
pihak yang berwenang mengeluarkan hal tersebut dari
pemerintah Indonesia sehingga mendapat dukungan
terealisasinya program yang dimaksud.18
Dari sahabat anas -radhiallahun ‘anhu- bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Ada
tujuh perkara yang seorang hamba akan senantiasa
mendapatkan pahala yang terus menerus walaupun ia
telah meninggal dunia : Orang yang mengajarkan ilmu,
atau membuat aliran sungai, membaut sumur air,
menanam pohon kurma, membangun masjid, mewariskan

18
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
51

mushaf dan meningglakna anak sholeh yang memohonkan


ampunan baginya sepeninggalnya”, (di hasankan oleh
Syekh Al Bani dalam shahih a=Al Jami’ no 3596).
7. Bantuan Kemanusiaan
Allah menetapkan adanya ujian dan musibah yang
pasti akan dirasakan oleh setiap hamba dimanapun
mereka berada baik berupa gempa bumi, longsor, banjir,
ataupun peperangan, sehingga Yayasan Syekh Ali Jaber
merasa terpanggil untuk turut berpastisipasi memberikan
bantuan kemanusiaan dan dukungan baik secara moril dan
materi kepada para korban bencana dan musibah
tersebut.19
8. Buka Puasa
Diantara program utama Yayasan Syekh Ali Jaber
pada bulan Ramadhan adalah menyediakan hidangan buka
puasa. Dimana tidak seorangpun meragukan akan
keutamaan menyediakan hidangan buka puasa bagi orang
yang berpuasa berdasarkan sabda Rasulullah
shallallaahu’alaihi wasallam: (Barang siapa yang memberi
buka puasa bagi orang yang berpuasa maka ia
mendapatkan pahala darinya tanpa sedikitpun mengurangi
pahala yang diperoleh oleh orang yang berpuasa. Oleh
karena itulah Yayasan Syekh Ali Jaber pun turut

19
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
52

berpastisipasi dalam kesempatana ini dengan membagikan


hidangan buka puasa dijalan-jalan dan buka puasa
bersama yang dilaksanakan di lingkungan Yayasan
maupun di luar.
9. Orang Tua Asuh Santri
Orang Tua Asuh (OTA) merupakan sebuah
inisiatif Yayasan Pendidikan Mahir Dengan Al Quran
untuk membantu Santri agar dapat meringankan beban
pendidikannya. Dengan bergabung dan menjadi orang tua
asuh, Anda dapat turut serta membantu agar seorang anak
tetap dapat menempuh pendidikan di pesantren selama 3
tahun sekaligus menyediakan landasan yang lebih kuat
untuk Aqidah dan masa depan yang lebih baik.
10. Bedah Rumah Untuk Dhuafa
Melihat kondisi rumah dari para fakir miskin yang
sungguh memprihatinkan serta kebutuhan yang
menunjang kelayakan kehidupan mereka maka Yayasan
Syekh Ali Jaber menggagas salah satu programnya yaotu
bedah rumah duafa yang bertujuan membantu
mengingkatkan taraf kehidupan mereka melalui
pengadaan dan perbaikan rumah tinggal yang layak untuk
mereka.20

20
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
53

11. Sedekah Pembangunan Masjid


Yayasan Syekh Ali Jaber berupaya membangun
dan memakmurkan Masjid di beberapa daerah di
Indonesia sebagai titik tolak dan pusat penyebaran
dakwah Islam dan penyebaran serta pengajaran Al Quran
melalui kelompok-kelompok belajar, Majelis Taklim
dalam rangka menghimpun kaum muslimin diatas tauhid,
menumbukan kasih sayang diantara mereka sehingga
masjid yang terbangun ditengah-tengah mereka memiliki
peran yang sangat penting khususnya dalam menolak
masuknya misionaris untuk mnyebarkan paham
kristenisasi dan juga masuknya paham syiah.21
12. Qurban (Tabungan Qurban)
Tidak ada amalan anak cucu adam yang lebih
dicintai oleh Allah pada hari raya qurban selain
mengalirkan darah dari sembilihan hewan qurban, dimana
akan didatangkan dihadapan Allah dengan tanduknya,
rambutnya dan kukunya, dan sungguh darah sembelihan
qurbannya telah sampai kepada Allah sebelum menyentuh
tanah maka perhatikanlah jiwanya. Oleh karena itu
Yayasan Syekh Ali Jaber juga berusaha menjadikan salah
satu program qurban dalam rangka menyemarakkan syiar
Islam dalam melalui sembelihan hewan qurban dan

21
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
54

pembagiannya kepada para fakir miskin dan beberapa


daerah di Indonesia.
13. Pembuatan Sumur Air Bersih
Dari sahabat Sa’ad bin Waqqos bahwa ia
mendatangi nabi shallallhu ‘alaihi wassallam dan berkata:
Sesungguhnya Ummu Sa’ad telah meninggal dunia, maka
sedekah apakah yang paling afdhol untuknya ? Lalu nabi
bersabda : Air, kemudian ia pun membuat sumur air untuk
Ummu Sa’ad:”. Dalam kitab shaih Ibnu Khuzaimah : dari
shabat Jabir -radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda barang siapa yang
membuat sumur air yang darinya seseorang yang merdeka
baik dari kalangan jin dan manusia bahkan seekor
burungpun meminum darinya maka Allah akan
memberikan balsan pahala baginya pada hari kiamat
kelak.
Sebagaimana diketahui bahwa kebutuhan akan air
bersih di Indonesia sangat penting mengingat kondisi
daerah-daerah di Indonesia yang mengalami kesulitan
memperoleh air bersih dikarenakan jarak tempuh dan
berbagai rintangan lainnya sehingga hal tersebut mennjadi
perhatian besar dari Yayasan Syekh Ali Jaber untuk
pengadaan air bersih tersebut.22

22
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
55

14. Haji & Umrah Gratis


Melaksanakan ibadah haji dan umroh sudah
menjadi impian setiap muslim namun mengingat besarnya
biaya yang diperlukan dalam pelaksanaannya yang tidak
berimbang dengan kemampuan yang dimiliki oleh
masyarakat Indonesia.
Maka Yayasan Syekh Ali Jaber membuat program
yang dapat membantu dan memberikan layanan kepada
fakir miskin yang berhak untuk mewujudkan impian
tersebut. Dan Alhamdulillah hal tersebut telah diwujudkan
dengan memberangkatkan sebanyak 100 orang untuk
melaksanakan ibdah umroh dan 10 orang untuk
melaksanakan ibadah haji.
15. Sembako (Makanan Pokok)
Diantara program Yayasan Syekh Ali Jaber adalah
memberikan bantuan sosial berupa sembako (makanan
pokok) setiap bulannya dan berkala serta kondisional.23
16. Imam Terawih
Sekedar mendengar kalimat akan datangnya
“musim pahala” maka langsung dapat dipahami bahwa
yang dimaksud adalah blan ramadhan yang merupakan
salah satu musim yang ada di dalam penanggalan Islam
dimana pada bulan ini kaum muslimin Indonesia pun

23
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).
56

saling berlomba-lomba dalam melakukan ibadah baik


berupa puasa di siang harinya, shalat teraweh berjamaah
diimami oleh para penghafal Al-Qur’an yang didatangkan
oleh Yayasan Syekh ALi Jaber secara khusus untuk
menjadi Imam shalat teraweh di beberapa daerah di
Indonesia karena adanya penerimaan dan antusias yang
besar dari masyarakat Indonesia dari program ini.24

24
Yayasan Ali Jaber Indonesia, “Mengenal Lebih Dekat,”
http://alijaberindonesia. com/mengenal-lebihdekat/. (diakses pada 1 Maret
2018).

Anda mungkin juga menyukai