PROPOSAL
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Humaniora (S. Hum) pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Oleh:
(4417.029)
2021 M/ 1442 H
OUTLINE
BAB I : PENDAHULUAN
D. Tinjauan Pustaka
E. Penjelasan Judul
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
A. Kondisi Geografi
B. Kondisi ekonomi
C. Kondisi Pendidikan
D. Kondisi Agama
Gurah
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
tidak sesuai dengan ajaran Islam. Mereka hidup tidak sesuai dengan ajaran
perkawinan usia muda dan menyabung ayam. Hal ini tidak sesuai dengan
basandi kitabullah”.
Panjang 15 agustus 1881. Pada usia 8 tahun beliau diajak ayahnya pergi ke
Makkah dan belajar disana hingga tahun 1902 M.1 Selama di Makkah,
1
Ahmad Rifa’i. 2010. Perjuangan 29 Ulama Besar Ranah Minang. Padang Panjang:
Diniyyah Research Centre (DRC). Hal. 131
Syekh Abdul Latif Syakur banyak belajar mengenai ilmu agama terutama
ilmu alquran, hadis, tata bahasa Arab, dan fiqih. Beliau belajar secara
Khatib, beliau juga berguru dengan Syekh Khatib Alim Kumango dan
mengajar. Meskipun yang ia ajar hanya kitab-kitab dasar dalam tata bahasa
tersebut. Salah seorang ulama yang pernah belajar dasar bahasa Arab
Jambek.4
2
Apria putra, “Ulama Minangkabau Dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh
Abdullatif Syakur Balai Gurah.” Artikel. Diakses pada Bulan Juli 2017. Hal 4
3
Apria putra, “Ulama Dan Karya Tulis; Diskursus Keislaman Di Minangkabau Abad Ke
20.” Fuaduna. Vol 1, no 2, desember 2017. Hal 142
4
Apria putra, “Ulama Minangkabau ………” Hal 5
5
Wiwin indriati, nur hasibin, “lontar ysuso banyuwangi : warna teks local dan variasi
teksd dalam manuskrip pegon di ujung timur jawa”. Jurnal manassa. Vol 9, no.1, 2019. Hal 120
yang saat itu berada dalam krisis moral. Banyak dari mereka sudah
dakwah yang begitu berat guna menyadarkan pelaku maksiat yang saat itu
mengajar, beliau pun bergerak aktif dalam bidang dakwah lisan. 9 Beliau
juga memperkenalkan pemakaian alat tulis serta meja di surau itu. Meja
dilantai.
6
Wiwin indriati, nur hasibin, “Lontar Ysuso Banyuwangi ………”Hal 121
7
Afri Yoni Baekoni, Haji Abdul Latif Syakur: Ulama Inovatif dan Penulis, dipost hari
Rabu 1 juli 2020
8
Huzaimah, cucu Syekh Abdul Latif Syakur, wawancara langsung, 29 september 2020
9
Damanuri, , Yang pernah belajar dengan Syekh di Biaro, Wawancara Langsung, 4
oktober 2020
Pada tahun 1912 M, Syekh Abdul Latif Syakur meresmikan
Syekh Abdul Latif Syakur juga mengajar di surau sahabatnya yaitu Syekh
ulama yang aktif dalam menulis.14 Bahkan sampai sekarang karya beliau
masih tersimpan rapi di rumah cucu beliau di Balai Gurah. Sangat saying
jika tokoh seperti Syekh Abdul Latif Syakur tidak dituliskan untuk
penelitian tugas akhir penulis. Penelitian yang akan penulis lakukan diberi
1. Rumusan Masalah
Latif Syakur.
di Balai Gurah.
2. Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi dalam tiga hal, yaitu batasan
a. Batasan Temporal
b. Batasan Spasial
pendidikan.
c. Batasan Tematis
Latif Syakur.
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
a. Sebagai ilmu pengetahuan baru bagi diri sendiri, mahasiswa
D. Tinjauan Pustaka
Minang Menuntut Ilmu di Masa Lalu” yang ditulis oleh Apria Putra
Abdul Jalil, Syekh Muhammad Isa Al-Fadani dan Syekh Mahmud serta
Syekh Aidarus Ghani. Pada artikel ini dijelaskan perjalanan Syekh Abdul
pernah belajar dengan Syekh Khatib Alim Kumango dan Syekh Ahmad
Khatib Al Minangkabawi.15
Abdul Latif Syakur Di IV Canduang” yang ditulis oleh Sri Hartuti (1995)
skripsi ini juga membahas perjuangan Abdul Latif Syakur dalam bidang
karya beliau yang menjadi objek pembahasan yaitu Khitabah dan Nazham.
15
Apria Putra, Kisah Kegigihan Ulama Minang Menuntut Ilmu di Masa Lalu, 2017,
artikel diakses pada 4 oktober 2017
16
Sri Hartuti, Riwayat dan Perjuangan H. Abdul Latif Syakur di IV Canduang” Skripsi.
(IAIN Imam Bonjol Padang : Padang, 1995) h.
17
Apria putra, “Ulama Minangkabau Dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh
Abdullatif Syakur Balai Gurah” artikel. Diakses pada Bulan Juli 2017
Keempat yaitu jurnal dengan judul “Konsep Nasionalisme
Perspektif Syaikh Abdul Latif Syakur” yang ditulis oleh Ridhoul Wahidi.
Dalam jurnal ini dibahas bagaimana pendapat dari Syekh Abdul Latif
pustaka penulis merupakan tulisan yang terkait dengan topik yang hendak
yang telah ada mengenai Syekh Abdul Latif Syakur adalah tulisan penulis
Abdul Latif Syakur merupakan tokoh agama yang telah berperan dalam
E. Penjelasan Judul
penelitian ini maka penulis akan menjelaskan maksud dari judul penelitian
Peran Syekh Abdul Latif Syakur yang dimaksud dijudul ini adalah
suatu aktivitas yang dilakukan oleh Syekh Abdul Latif Syakur yang
18
Ridhoul Wahidi, “Konsep Nasionalisme Perspektif Syaikh Abdul Latif Syakur” ,
Religia ; Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 22 No. 2 2019
Dapat disimpulkan pada penelitian ini membahas tentang
F. Metode Penelitian
1. Pengumpulan Sumber
cucu Syekh Abdul Latif Syakur, ibu Huzaimah yang berusia 70 tahun,
dengan Syekh Abdul Latif Syakur, yaitu bapak Damanuri salah satunya
19
Dudung Abdurrahman. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Ciputat : Logos Wacana
Ilmu. Hal 55
yang masih hidup dan sekarang berusia 98 tahun dan sumber primer
buku, skripsi dan artikel jurnal yang membahas tentang biografi dan
mengambil sumber dari media tertulis dan orang yang pernah meneliti
tentang beliau.
2. Kritik Sumber
sumber.20 Kritik sumber terdiri dari kritik ekstren dan kritik intern.
yang akan peneliti jadikan sumber penulisan dan peneliti melihat siapa
yang akan diwawancarai dan apakah dia pelaku atau saksi mata dari
20
A. Daliman, Metode Penelitian Sejarah, (Penerbit Ombak, Yogyakarta : 2018),
Cetakan III, hlm. 58
Gurah. Lalu memilih kebenaran yang disampaikan oleh informan, dan
3. Sintesis
logis.
4. Penulisan
G. Sistematika Penulisan
21
A. Daliman, Metode Penelitian…… hal 89
dan kegunaan penelitian, penjelasan judul, tinjauan
Balai Gurah.
Buku
Cetakan III
Ilmu.
Skripsi
Jurnal
Ridhoul Wahidi, “Konsep Nasionalisme Perspektif Syaikh Abdul Latif Syakur” , Religia ;
Wiwin Indriati, “lontar ysuso banyuwangi : warna teks local dan variasi teksd dalam
manuskrip pegon di ujung timur jawa”. Jurnal manassa. Vol 9, no.1, 2019
Artikel
Abdullatif Syakur Balai Gurah” 2017. Artikel Diakses pada Bulan Juli 2017.
Afri Yoni Baekoni, Haji Abdul Latif Syakur: Ulama Inovatif dan Penulis, 2020,
Apria Putra, Kisah Kegigihan Ulama Minang Menuntut Ilmu di Masa Lalu, 2017,
Wawancara
Damanuri. 98 tahun. Yang pernah belajar dengan Syekh Abdul Latif Syakur.
Huzaimah. 70 tahun. Cucu Syekh Abdul Latif Syakur. Wawancara. Balai Gurah