Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN DISKUSI PAPARAN TOPIK 6

1. Kak Nuria: bagaimana tanggapan penyaji dengan guidelines WHO


terbaru : https://www.who.int/news/item/15-05-2023-who-advises-not-to-
use-non-sugar-sweeteners-for-weight-control-in-newly-released-guideline.

Pedoman baru dari WHO yang didasarkan pada penilaian menyeluruh


terhadap literatur ilmiah terbaru, dan menekankan bahwa penggunaan
pemanis buatan bukanlah strategi yang baik untuk mencapai penurunan
berat badan dengan mengurangi asupan energi makanan. Namun, hal ini
tidak boleh ditafsirkan sebagai indikasi bahwa asupan gula tidak ada
hubungannya dengan pengendalian berat badan. Alternatif yang lebih baik
dari penggunaan pemanis buatan adalah mengurangi konsumsi produk
manufaktur yang mengandung gula bebas, seperti minuman berpemanis,
menggunakan buah mentah atau buah yang diproses dengan sedikit gula
sebagai sumber rasa manis, dan mungkin, dalam jangka panjang, mencoba
untuk mengurangi rasa manis secara keseluruhan.

2. Ashraf: How can FoPL for imports be implemented?

Sebagai bagian dari perdagangan internasional, label pangan akan


melintasi perbatasan. Di mana negara yang berbeda memiliki persyaratan
pelabelan yang berbeda, ini menciptakan 'hambatan teknis' untuk
pergerakan bebas kemasan makanan lintas batas. Ini berarti bahwa
kebijakan pelabelan makanan wajib berada di bawah kewenangan
perjanjian WTO, khususnya Perjanjian TBT. Perjanjian Technical Barriers
to Trade (TBT) bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan teknis,
standar, dan prosedur penilaian kesesuaian tidak diskriminatif dan tidak
menimbulkan hambatan perdagangan yang tidak perlu.

Sumber: https://www.unicef.org/media/118716/file
https://www.wto.org/english/tratop_e/tbt_e/tbt_e.htm

3. Aulia: kira-kira apakah ada perbedaan rasa yang signifikan? apakah yang
memiliki label sehat, penjualannya lebih tinggi atau lebih rendah daripada
yang tidak ada label sehat?

Ada perbedaan rasa, contohnya lemonilo jaman dulu sama sekarang lebih
gurih saat awal keluar, gurihnya seperti indomie.
Menurut hasil riset dari katadata Insighter Center (KIC), mie instan
menjadi produk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat selama satu
bulan terakhir dengan persentase sebanyak 89.1%.

4. Dinda: salah satu permasalahan dalam pengaplikasian pelabelan pangan


yaitu ketidakpahaman masyarakat terkait cara pembacaan bahkan batas
asupan GGL harian sehingga apabila memang benar-benar diterapkan di
Indonesia, kegunaannya masih belum bisa dirasakan secara merata oleh
masyarakat. bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

Untuk mengatasi permasalahan ketidakpahaman masyarakat terkait


pelabelan pangan dan batas asupan GGL harian, ada beberapa cara yang
dapat dilakukan, yaitu:
a. Edukasi dan sosialisasi - Pihak pemerintah, lembaga terkait, dan
produsen makanan dapat meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang
pelabelan pangan dan batas asupan GGL harian kepada masyarakat.
Hal ini dapat dilakukan melalui program-program edukasi, seperti
seminar, workshop, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
b. Meningkatkan keamanan pangan - Produsen makanan dapat
meningkatkan keamanan pangan dengan mencantumkan informasi
yang jelas dan mudah dipahami pada label makanan, seperti informasi
tentang komposisi zat gizi dan berat bersih. Selain itu, produsen juga
harus memastikan bahwa bahan baku yang digunakan aman dan halal
untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
c. Meningkatkan aksesibilitas informasi - Pemerintah dan lembaga terkait
dapat meningkatkan aksesibilitas informasi tentang pelabelan pangan
dan batas asupan GGL harian melalui media sosial, website resmi, dan
aplikasi mobile. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk dengan
mudah mengakses informasi yang diperlukan.
d. Menyebarkan informasi melalui tokoh masyarakat - Mengajak tokoh
masyarakat atau influencer untuk mengkampanyekan pentingnya
pelabelan pangan dan batas asupan GGL harian dapat membantu
menyebarkan informasi ke seluruh lapisan masyarakat dengan lebih
cepat dan mudah dipahami.

Dengan cara-cara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan


mengaplikasikan pelabelan pangan dan batas asupan GGL harian dengan
lebih baik agar kesehatan mereka dapat terjaga.

Anda mungkin juga menyukai