Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

UJIAN AKHIR SEMESTER

DOSEN PENGAMPU:Drs. RUSMAN GANI,M.pd

OLEH: Dewi Ayunda

Nim: 200404001

No Handphone: 082361986750

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan,
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah yang diberikan oleh dosen
pengampu matakuliah Pendidikan Pancasila Drs. Rusman Gani,M.pd
Makalah ini ditulis dari buku-buku yang berkaitan dengan Pancasila, serta informasi dari media
massa yang berhubungan dengan Pancasila. Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada
pengajar matakuliah atas bimbingan yang diberikan kepada kami, dan juga rekan-rekan yang
telah bekerja keras sehingga dapat diselesaikannya makalah ini dengan baik.
Penulis harap makalah ini dapat memberi manfaat kepada kita semua dan menambah wawasan
kita tentang apa itu filsafah pancasila. Sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang
tinggi untuk kita. Dan juga untuk menambah kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia. Makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan, meka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi perbaikan kami menuju ke arah yang lebih baik.

Langsa,17 Juni 2021

Soal Ujian Akhir Semester


1. Jelaskan bagaimana mensosialisasikan Pendidikan Pancasila agar tujuan Pendidikan
Pancasila bisa berhasil.
2.  Berikan alasan mengapa Pendidikan Pancasila sangat penting artinya bagi penerus,
khususnya sebagai warga negara Indonesia.
3.  Coba Saudara evaluasi silabus Pendidikan Pancasila (Buku Pendidikan Pancasila), apa
kekurangannya dan materi-materi apa yang perlu ditambahkan, dan sekaligus berikan
argumennya.
4. Berikan komentar Saudara mengenai hak dan kewajiban warga Negara sesuai dengan
pasal-pasal UUD 1945. Apakah pemerintah RI dan WNI telah memenuhi segala hak
dan kewajibannya, jika belum sepenuhnya berikan alasannya.
5. Jelaskan makna apa yang dapat kita ambil setelah mempelajari sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, dan nilai-nilai apa yang masih harus dilestarikan sekaligus berikan
alasanmu.
6. Jelaskan mengapa nilai-nilai Pancasila harus dijadikan Paradigma Reformasi, dalam
mewujudkan Indonesia baru.
7. Jelaskan kendala-kendala dalam pelaksanaan Pancasila secara obyektif dan subyektif,
sehingga bangsa Indonesia mengalami krisis total dan banyak terjadi KKN.
8. Jelaskan kontribusi Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Indonesia baru, khususnya
dalam pembangunan watak bangsa (character building, nation building).
9. Berikan komentar Saudara mengenai hegemoni barat terhadap ekonomi, politik, sosial
dan budaya termasuk ideologi, apakah mungkin ideologi Pancasila mampu melawan
ideologi liberalis.
10. Berikan sumbangan pemikiran untuk membentuk “Civil Society” berdasarkan
Pancasila, dan apa usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk mewujudkannya.
JAWAB:

1. Pendidikan Pancasila bisa disosialisasikan sejak dini melalui sebuah keluarga.


orangtua terhadap anak-anaknya  dengan memberikan pengertian atau pengajaran
sederhana akan makna dan perilaku yang mencerminkan Pancasila. Dapat pula
diberikan di sekolah dengan memasukkan Pendidikan Pancasila ke dalam
kurikulum atau dalam sebuah masyarakat. Tentunya dalam berbagai kesempatan
dengan penyampaian yang jelas dan mudah diterima.
2.  Pancasila adalah sebagai Dasar Negara Indonesia, oleh karena itu sifat dan sikap
bangsa Indonesia harus mencerminkan kepribadian Pancasila. Dan di sini,
Pendidikan Pancasila sangat berperan penting untuk mewujudkannya. Terutama
bagi para penerus bangsa, agar mereka menyadari dan dapat berperilaku sesuai
dengan Pancasila, mempunyai jiwa serta semangat Pancasila, mempertahankan
dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, selalu berusaha untuk memajukan
dan mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Indonesia. Sebab tanpa adanya
Pedidikan Pancasila semua itu tidak akan dapat tercapai, akan terjadi perselisihan,
kerusakan moral, dan Indonesia dapat terpecah.
3. Tambahkan atau berikan penjelasan akan arti pentingnya Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dan dalam hubungan internasional. Serta
akibat jika tidak melaksanakan Pancasila. Tambahkan glosarium untuk kata-kata
yang membutuhkan arti yang jelas agar tidak menemui kesulitan dalam
pemahamannya.
4. Hak dan kewajiban warga Negara dalam pelaksanaanya belum sesuai dengan apa
yang ada dalam pasal-pasal UUD 1945 yang telah ada, meskipun pasal-pasal
tentang hak dan kewajiban mengalami perubahan sesuai kebutuhan dan kondisi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan pemerintah serta WNI juga belum
sepenuhnya memenuhi segala hak dan kewajibannya, sebab mereka masih banyak
yang mementingkan hak mereka sendiri dan mengabaikan hak-hak orang lain,
selain itu mereka juga banyak yang menomorduakan kewajiban mereka masing-
masing.
5. Dengan mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia maka kita akan
mengetahui betapa besar pengorbanan serta jerih payah yang dilakukan oleh para
pahlawan setra bangsa Indonesia dalam perjuangannya untuk mencapai
kemerdekaan. Banyak sekali yang dapat kita ambil pelajarannya atau nilai-nilai
dari sejarah perjuangan bangsa tersebut. Bahwa kita harus senantiasa berjuang
dan terus berusaha untuk mencapai cita-cita, tentunya dengan semangat persatuan
dan kesatuan, saling percaya dan bekerja sama, tidak menunda-nunda dalam
segala hal karena akan dapat merugikan, ikhlas, cinta tanah air, serta jangan
pernah merasa puas dengan apa yang telah didapat, karena kita harus mempunyai
pandangan visioner untuk perjuangan selanjutnya dan mempertahankan apa yang
telah ada. Itulah nilai-nilai yang harus tetap ada, karena sejarah juga sebagai
cermin kehidupan bangsa dan Negara.
6.  Sebab nilai-nilai Pancasila mengandung segala hal yang dibutuhkan untuk dapat
mewujudkan Indonesia baru. Nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai naungan
Paradigma Reformasi untuk menata kehidupan bangsa dan Negara dalam suatu
sistem, dan bukan menghancurkan dan membubarkan bangsa dan Negara
Indonesia.
7. Kendalanya secara obyektif adalah badan legislatif, eksekutif dan yudikatif dimana
pengurusnya sering berganti dengan ketentuan-ketentuan baru yang dibawanya,
serta dalam pelaksanaannyapun masih perlu pembenahan, termasuk bidang politik
di dalamnya. Secarasubyaktif, masing-masing individu masih kurang mawas diri
dan kurang memiliki kesadaran moral dalam hidup Negara dan masyarakat.
8. Kontribusinya ada dalam Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan tinggi,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, semua itu berperan dalam
pembangunan watak bangsa. Dari pendidikan tinggi akan menyiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau
professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian, mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional. Dari penelitiannya juga untuk kesejahteraan umat manusia.
Selain itu perguruan tinggi sebagai lembaga masyarakat, senantiasa
mengembangkan kegiatannya demi kepentingan masyarakat.
9. Hegemoni barat begitu mempengaruhi dan akan mampu menguasai kondisi Negara
Indonesia baik dalam ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Namun Pancasila
sebagai ideologi akan mampu melawan hegemoni barat tersebut jika bangsa
Indonesia dalam hidup bernegara telah memiliki suatu pandangan hidup bersama
yang bersumber pada akar budayanya dan nilai-nilai religiusnya. Dengan
pandangan hidup yang mantap maka bangsa Indonesia akan mengetahui ke arah
mana tujuan yang ingin dicapainya. Dengan suatu pandangan hidup yang
diyakininyabangsa Indonesia akan mampu memandangdan memecahkan segala
persoalan yang dihadapinya secara tepatsehingga tidak terombang-ambingdalam
menghadapi persoalan tersebut dan akan menuju masyarakat yang semakin maju.
10. Civil Society berdasarkan Pancasila dapat terbentuk salah satunya adalah dengan
adanya kesadaran untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban masing-
masing setiap warga negara, serta menghormati dan menghargai hak dan
kewajiban orang lain. Dan pemerintah telah berusaha untuk mewujudkannya yaitu
dengan adanya perlindungan hak asasi manusia. Serta adanya peraturan dan
hukum tentang pelanggaran hak asasi manusia tersebut.
PENUTUP 
    Kita telah melihat dan membaca bahwa Pancasila memang berakar dari budaya bangsa
Indonesia. Karena dari segi Pancasila terkandung kebudayaan yang menekankan persatuan serta
sebaliknya. Tidak lupa dari segi pengertian, Pancasila merupakan lima buah asas atau prinsip
yang harus dijunjung tinggi kita sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan merupakan
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Sehingga Pancasila tercipta berdasarkan
kebudayaan. Kaitan di antara keduanya begitu erat sehingga timbal balik antara Pancasila dan
Kebudayaan dapat terjadi dengan signifikan karena keduanya saling berhubungan. Pancasila
berakar dari kebudayaan dikarenakan di dalam pancasila terkandung nilai kebudayaan.
Bagaimana bisa demikian? Karena unsur persatuan dapat kita lihat di dalam pancasila,
sedangkan kita sebagai negara yang memiliki beragam macam kebudayaan, memang
sepantasnya memiliki asas persatuan yang terkandung di dalam Pancasila. Sehingga kita sebagai
insan berbudaya, harus juga berdasarkan kepada Pancasila yang adalah ideologi bangsa kita.

Anda mungkin juga menyukai