Anda di halaman 1dari 4

Kerajaan Bibelbin Dan Bibelbu

Dahulu di negri yang jauh


ada dua kerajaan yang berseblahan
yaitu kerajaan bibelbin dan bibelbu
antara kerajaan itu dibatasi oleh dinding
yang sangat lebar dan tinggi

penduduk Bibelbin mempunyai tompel di pipinya


sedangkan Bibelbu mempunyai tompel berwarna merah di
hidungnya

sampai sekarang semua penduduk kerajaan


bibelbin dan bibelbu tidak tau siapa yang membuat dinding itu
bertahun-tahun dinding itu memenuhi maksud pembuatnya
supaya bibelbin dan bibelbu tidak saling menganggu

penduduk bibelbi
dan penduduk bibelbu
tidak saling berkenalan
tapi saling menjelekkan

disuatu hari yang cerah


anak-anak kecil bibelbi dan bibelbu
bermain di dekat dinding itu
mereka saling berbisik dan menjelakkan
Penduduk Bibelbin: Hai kawan-kawanku, Hati-hati terhadap
bibelbu, kata orang mereka mempunyai tompel berwarna merah
di hidungnya

Penduduk Bibelbu: Hai teman-teman, larilah jika ada penduduk


bibelbin, kata orang-orang mereka mempunyai tompel berwarna
hitam di pipinya

(bermain)

Musim berganti musim


Tahun demi tahun pun cepat berlalu

Saat siang hari yang cerah


Ada seorang anak kecil dari kerajaan bibelbin
Yang bermain bola dan dilemparkannya di dinding
Tanpa sengaja ternyata bola itu terlempar melebihi batas dinding

Bocah Bilbelbin: aku akan bermain bola dengan sesuka hati ku


(sambil melempar), aduh bolaku melebihi batas

Ternyata secara kebetulan ada seorang bocah dari bibelbu


Yang menangkap bolanya, dan dilemparkannya kembali secara
Berulang ulang
Bocah bilbelbu: hai aku anak bilbelbu, bolamu terlempar di
tangan ku, mari kita bermain bersama

Bocah Bilbelbin: ayo kita lempar terus…

Permainan bola itu berlangsung sangat menyenangkan


Sampai pada akhirnya waktu sudah sangat sore
Akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing
Tetapi mereka berjanji bahwa besok akan datang kembali
Dan bermain lagi bersama.

Bocah bilbelbu: waktu sudah sore, aku akan dimarahi mama


kalau pulang terlalu malam

Bocah bilbelbin: sama aku juga akan di marahi mama, mari kita
pulang, aku besok akan mengajak temanku lebih banyak

Bocah bilbelbu: ok siap, aku akan mengajak temanku lebih


banyak juga….. sampai bertemu besok…. Bay…

Keesokan harinya mereka datang


Dan membawa teman-teman yang banyak sekali
Anak-anak bilbebin dan bibelbu bermain di dekat dinding
tersebut
Mereka membawa bola, balon, dan layangan
Merekapun sangat senang
Penduduk dewasa bilbelbin: Ada apa ini (sambil berteriak),
mengapa kalian bermain seperti ini dengan mereka yang
seharusnya kita benci dan kita takuti

Bocah Penduduk bibelbin: hahahahahaha, apa bedanya tompel


hitam dipipi dan tompel merah di hidung

Penduduk dewasa bilbelbu: kenapa kalian bermain dengan


mereka, mereka berbeda dengan kita

Bocah penduduk bibelbu: apapun perbedaan kita, kita tetap


teman

Hingga pada akhirnya ada suara teriakan “hancurkan


temboknya”

Akhirnya mereka yang berkulit hitam dan putih pucat


itumempunyai tompel di pipi dan di hidung bersama-sama
merobohkan temboknya sampai dinding itu tiada tersisa
sedikitpun….

Dan suatu hari yang penuh tawa ria, mereka bermain bola,
layangan dan balon bersama, semua dapat melihat bertapa
kecilnya perbedaan mereka…..

Dan tempat berdirinya dinding itu dipenuhi dengan bunga, kini


bilbelbin dan bilbelbu hidup bahagia bersama…………..

Anda mungkin juga menyukai