PENGERTIAN PERTUMBUHAN (growth)

ADALAH:
Perubahan ukuran fisik dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI, PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh

Perubahan dlm :
- Besar Diukur dgn ukuran :
- Jumlah - Berat (gram, pound, Kg)
- Ukuran - Panjang (cm, meter)
- Fungsi tingkat sel - Umur tulang dan
- Organ keseimbangan metabolik
Kecepatan pertumbuhan berbeda pada setiap tahapan kehidupan
dan berbeda pada setiap individu
 CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya
• Anak dapat tumbuh kembang •Bertambahnya
ukuran, jumah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
•Bertambah ukuran Stimulasi ,Deteksi,Intervensi kompleks
fisik, struktur tubuh Dini
•KUALITATIF
•KUANTITATIF
 INDIKATOR STATUS GIZI YANG SEDERHANA
DAN PALING SERING DIGUNAKAN

ANTROPOMETRI
(Ukuran Tubuh Manusia)

PENILAIAN STATUS PEMANTAUAN

GIZI (PSG) PERTUMBUHAN

PENCAPAIAN STATUS
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN
(Contoh: BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U) (Contoh: Kenaikan Berat Badan)

Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
 KENAPA PERTUMBUHAN DIPANTAU?

GIZI SEIMBANG? Pertumbuhan Normal

Tidak Ya

Indikasi
Pertumbuhan Keadaan Gizi tetap baik
Terganggu

Indikasi PERTUMBUHAN sebagai

Keadaan gizi yang INDIKATOR Memburuknya
memburuk atau Tetap Baiknya
Keadaan Gizi

Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
 Tumbuh Normal & Tumbuh Terganggu

Pertumbuhan Normal
(Dipantau Pertumbuhannya)

Berakhir beda
Pertumbuhan terganggu
(Tidak dipantau pertumbuhannya)

Berawal sama
 PENILAIAN STATUS PERTUMBUHAN

7,0
Kenaikan BB 5-6 bln
6,5 Kenaikan BB 4-5 bln
6,0 Kenaikan BB 3-4 bln
Berat Badan (kg)

5,5
Kenaikan BB 2-3 bln
5,0
Kenaikan BB 1-2 bln
4,5
4,0
Kenaikan BB 0-1 bln
3,5
3,0
STATUS PERTUMBUHAN dinilai
2,5
melalui PERTAMBAHAN BB (Naik,
2,0 Tidak Naik, Naik tidak Cukup)
1,5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Umur (bulan)
 PERAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA

Mengontrol pertambahan Berat Badan (BB) anak

agar anak tetap terjamin dapat tumbuh normal
dalam upaya:
1. Mempartahankan anak yang berstatus gizi baik
tetap bergizi baik
2. Meningkatkan status gizi anak menjadi lebih
baik
3. Mencegah agar status gizi anak tidak memburuk
4. Promosi untuk menciptakan keluarga sadar gizi

Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
 Gizi Baik
Berat Badan (kg)

Gizi Baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur (bulan)
Berat Badan (kg)

Gizi Kurang
atau Buruk

Gangguan pertumbuhan
tidak terdeteksi karena
tidak dipantau

Gizi Baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur (bulan)
 Gizi Baik
Berat Badan (kg)

Kembali ke jalur
pertumbuhan normal

Gangguan pertumbuhan
terdeteksi karena dipantau
pertumbuhan, dan
segera diintervensi

Gizi Baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Umur (bulan)
 APA TUJUAN PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN?
1. Mengetahui status pertumbuhan individu balita dari waktu
ke waktu secara teratur

2. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan

pertumbuhan pada individu balita

3. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera

pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan →
agar dapat dikembalikan ke jalur pertumbuhan normalnya

4. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam

upaya mempertahankan atau meningkatkan keadaan gizi
dan kesehatan anak
 Cara DETEKSI DINI Perkembangan

PERKEMBANGAN
Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
Tanyakan daya pendengarannya dengan TDD
(Tes Daya Dengar), penglihatannya dengan
TDL (Tes Daya Lihat),
Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner
MME, autis dengan CHAT, gangguan
pemusatan perhatian hiperaktif dgn kuesioner
Conners