Zaid bin Ali Al-Majmu’ • Transaksi kredit dapat dibenarkan selama dilandasi oleh prinsip saling ridha antar kedua belah pihak. • Penjualan yang dilakukan secara kredit merupakan salah satu bentuk promosi. • Keuntungan dari penjualan kredit adalah kompensasi atas kemudahan yang diperoleh seseorang tanpa harus membayar tunai. • Keuntungan dari jual beli secara kredit tentu berbeda dengan pengambilan keuntungan dari suatu penangguhan pembayaran pinjaman. • Uang tidak dengan sendirinya menghasilkan sesuatu. Ia baru akan dapat menghasilkan jika dan hanya melalui perniagaan. • Keuntungan dari penjualan secara kredit tidak berarti bahwa harga yang lebih tinggi selalu berkaitan dengan waktu. • Seseorang yang menjual secara kredit dapat pula menetapkan harga yang lebih rendah daripada harga pembeliannya. • Seseorang dapat juga menjual barangnya, baik secara tunai ataupun kredit, dengan harga yang lebih rendah daripada harga pembeliannya. • Dalam syariah, setiap baik buruknya suatu akad (jual beli) ditentukan oleh akad itu sendiri, tidak dihubungkan dengan akad yang lain. Muhammad iqbal Ilm al-iqtishad • Islam Vs Kapitalisme dan Komunisme Ia melihat kelemahan dari sistem kapitalis dan komunis. Semangat kapitalis bertentangan dengan semangat Islam karena memupuk modal sebagai nilai dasar. Demikian juga, semangat komunis banyak melakukan pemaksaan kepada masyarakat dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Ia juga menganggap semangat kapitalis yang selalu mengeksploitasi menjadi asing bagi Islam. • Keadilan sosial dan Zakat Ia menyatakan bahwa negara memiliki tugas yang besar untuk mewujudkan keadilan sosial ini. Zakat yang hukumnya wajib dalam Islam, dipandang memiliki posisi yang strategis bagi penciptaan masyarakat yang adil. • Peranan negara Menurut Muhammad Iqbal negara dipandang Islam, ialah suatu usaha mengubah dasar- dasar pemikiran menjadi kekuatan ruang waktu, suatu cita-cita mewujudkan dasar- dasar pemikiran dalam suatu organisasi, hanya dalam pengertian inilah bahwa negara dalam Islam adalah teokrasi. Menurut Iqbal teokrasi adalah pemerintahan yang berdasarkan tauhid dan menerapkan nilai-nilai (prinsip-prinsip) persamaan, kesetiakawanan dan kebebasan yang terkandung di dalam tauhid. Al Syaibani Al-Kasb • Al Kasb (Kerja) Upaya untuk memperoleh harta dengan berbagai cara yang halal. Aktivitas produksi yang dilakukan harus sesuai dengan syariat Islam, yaitu tidak boleh bergerak dalam bidang yang diharamkan, dan dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. • Kekayaan dan kefakiran/kemiskinan Al Syaibani berpendapat bahwa sebaiknya manusia hidup berkecukupan, namun bukan berarti dengan gaya hidup yang berlebihan, tetapi akan lebih baik jika kelebihan tersebut digunakan untuk kebaikan. • Klasifikasi usaha-usaha perekonomian Al Syaibani mengklasifikasikan usaha perekonomian menjadi 4 yaitu sewa menyewa, perdagangan, pertanian dan perindustrian. Pertanian lebih diutamakan karena memproduksi kebutuhan dasar manusia. • Kebutuhan-kebutuhan ekonomi. Menurut Al Syaibani, kebutuhan yang perlu dipenuhi bagi manusia yaitu makan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Ini sesuai dengan teori kebutuhan Maslow, dimana kebutuhan dasar manusia adalah sandang, pangan dan papan.
Shah Waliullah al-Dahlawi • Hujjatullah al-Balighah • Manusia secara alamiah
• Budur al-Bazighah. adalah makhluk sosial sehingga harus melakukan kerja sama antara yang satu dengan yang lainnya. Kerja sama yang dimaksud bisa kerja sama usaha (mudharabah, musyarakah), kerja sama pengelolaan pertanian, dll. Islam melarang kegiatan- kegiatan yang merusak semangat untuk bekerja sama, misalnya perjudian dan riba. Kedua perbuatan ini mendasarkan pada transaksi yang tidak fair, cenderung eksploitatif dan mengandung unsur ketidakpastian dan risiko yang tinggi, oleh karena itu larangan tadi memberikan kontribusi positif bagi peradaban manusia. • Konsep tatanan sosial yang dikenal dengan al- Irtifaqat. Irtifaq adalah kata arab berasal dari akar R.F.Q. yang berarti menjadi lembut, nyaman, baik hati, membantu atau memberi manfaat. Kata irtifaq mengacu pada mengadopsi cara yang nyaman, alat bantu, metode yang bermanfaat, teknologi yang bermanfaat, dan sopan santun dalam kehidupan seseorang. Dan dia menggunakannya dalam arti khusus yang menunjukkan berbagai tahap perkembangan sosial-ekonomi umat manusia.
Ahmad bin Hanbal Al-Musnad Alkabir • Mengakui kebebasan
maksimal dalam kontrak dan perusahaan. Ia membolehkan syarat- syarat dalam kontrak- kontrak yang mana sekolah hukum islam lainya pada masa itu tidak mengizinkan. • Ia mencela seorang penjual yang menurunkan harga barang untuk mencegah orang lain membeli barang yang sama pada pesaingnya. • Seorang penjual yang menurunkan harga akan memonopoli komoditi tersebut dan jika persaingan sudah tidak ada, dia bisa mengatur harga sesukanya. Sehingga penguasa harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.