TEORI AKUNTANSI
NIM : 043051788
3. Selama ini, kita lebih banyak mempelajari akuntansi keuangan konvensional. Pada
era modern ini, muncul ilmu akuntansi baru, yaitu akuntansi sosial. Akuntansi sosial
muncul untuk mengakomodasi hal-hal yang tidak dapat dijelaskan oleh akuntansi
keuangan konvensional. Jelaskan hal-hal apa saja yang dimaksud dalam pernyataan
tersebut!
Jawab :
Latar belakang munculnya akuntansi sosial adalah kenyataan bahwa akuntansi keuangan
konvensional yang selama ini dipergunakan hanya menekankan pada pengukuran
konsekuensi ekonomi dari transaksi antara dua atau lebih satuan ekonomi yang bisa diukur,
sedangkan untuk yang sulit diukur konsekuensi interaksi perusahaan dengan
lingkungannya tidak diperhitungkan. Akibatnya, penyajian di dalam laporan keuangan
yang dihasilak dari akuntansi konvensional tidak mencerminkan yang sebenarnya. Untuk
mengatasi masalah konsekuensi interaksi perusahaan dengan lingkungannya yang tidak
terakomodasi dalam akuntansi konvensional tersebut diharpakna dapat ditampung dalam
akuntansi sosial.
Akuntansi keuangan konvensional yang selama ini dipergunakan untuk menilai kinerja
perusahaan hanya menekankan pada pengukuran konsekuensi ekonomi dari transaksi
antara dua atau lebih satuan ekonomi, sedangkan konsekuensi interaksi perusahaan dengan
lingkungannya tidak diperhitungkan. Karena keterbatasan ini maka perlu memperluas
ruang lingkup akuntansi agar dapat mencakup aspek sosial dari kegiatan usaha dan
memotivasi perilaku perusahaan agar sesuai aspirasi sosial.
Fungsi akuntansi sebagai sarana komunikasi tidak bersifat statis, artinya harus dilakukan
penyesuaian prinsip-prinsip dasar kegiatan usaha dengan tata nilai sosial. Akuntansi sosial
merupakan subdisiplin ilmu akuntansi yang memasukkan dampak sosial ke dalam struktur
biaya dan reward perusahaan.
Ruang lingkup sosio-economic accounting (akuntansi sosial) mencakup akuntansi bagi
dampak sosial pada tingkat mikro dan makro. Micrisocio-economic accounting ditujukan
untuk mengukur dalam melaporkan dampak perilaku perusahaan terhadap lingkungan.
Macrosocio-economic accounting mencakup evaluasi, pengukuran dan pengungkapan
kinerja sosial secara makro.
SUMBER REFERENSI :