Anda di halaman 1dari 29

Informasi Instansi

SKPD/Instansi :
Kepala :
NIP :

Informasi Jabatan yang di Analisa


Unit Kerja :
JFU/JFT :
Nama Pejabat :
NIP :

Atasan Langsung
Nama :
NIP :

Yang Melakukan Analisa


Nama :
NIP :

ISIKAN IKHTISAR JABATAN DAN URAIAN TUGAS JABATAN YANG

Iktisar Jabatan : :

NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR K


1 2 3
II Implementasi Implementasi 1
Sistem Informasi Sistem Komputer 2
dan Program 3
paket 4
5
6
7

8
9
Impelementasi 1
Database 2
Impelementasi
Database
3
4
5
6
7
III Analisis Perancangan 2
Perancangan Sistem Informasi
3
Sistem Imformasi
4
5
7
11
TISAR JABATAN DAN URAIAN TUGAS JABATAN YANG DIANALISA DI BAWAH INI

Merancang dan melakukan pelayanan terhadap obyek kerja sesuai dengan materi yang akan
disampaikan dalam rangka memberikan fasilitas kepada obyek kerja.

BUTIR KEGIATAN
4
Menelaah spesifikasi teknis komponen sistem komputer
Mengatur alokasi area dalam media komputer
Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (up grade) sistem komputer
Membuat program paket
Melakukan ujicoba sistem komputer
Melakukan ujicoba program paket
Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer dan atau program paket

Membuat petunjuk operasional sistem komputer


Membuat dokumentasi program paket
Mengimplementasikan rancangan database
Mengatur alokasi area database dalam media komputer
Membuat otorisasi akses kepada pemakai
Memantau dan mengevaluasi penggunaan database
Melaksanakan duplikasi database
Melaksanakan perpindahan dari perangkat lunak database yang lama ke yang baru
Melakukan pencarian kembali database
Membuat rancangan rinci sistem informasi
Mengembangkan dan atau meremajakan rancangan rinci sistem informasi
Membuat dokumentasi rincian sistem informasi
Membuat spesifikasi program
Melakukan verifikasi spesifikasi program
Mengembangkan dan atau meremajakan program paket
INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

NAMA JABATAN : Nama Jabatan Pelaksana/ Jabatan Fungsional


UNIT KERJA : Nama Unit Kerja
INSTANSI : Nama Perangkat Daerah, misal : Sekretariat Daerah/ Dinas …/ Kecamatan …

1. IKHTISAR JABATAN

2. URAIAN TUGAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

3. TANGGUNG JAWAB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

4. HASIL KERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

5. TINGKATAN FAKTOR
FAKTOR 1 PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (Fk : 1 - 5 = 750)

Nama Jabatan memiliki syarat pendidikan Ambil dari Dokumen Anjab Pada Bagian
Syarat Jabatan Huruf B. Pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti adalah Ambil
dari Dokumen Anjab Pada Bagian Syarat Jabatan Huruf C. Keterampilan yang
dibutuhkan meliputi Ambil dari Dokumen Anjab Pada Bagian Syarat Jabatan Huruf
E serta Ambil dari Dokumen Anjab Pada Bagian Syarat Jabatan Huruf D.

FAKTOR 2 PENGAWASAN PENYELIA (Fk : 2 - 1 = 25)

Dalam melaksanakan tugas Nama Jabatan bekerja sesuai instruksi yang jelas,
terperinci dan spesifik dan melakukan konsultasi dengan penyelia apabila terdapat
persoalan yang tidak spesifik dicakup dalam pedoman. Dalam situasi tertentu Nama
Jabatan Atasan Langsung melakukan pengecekan kemajuan pekerjaan untuk tujuan
keakuratan, kecukupan dan kesesuaian dengan prosedur yang telah ditetapkan.
FAKTOR 3 PEDOMAN (Fk : 3 - 1 = 25)
Nama Jabatan bekerja dengan pedoman, prosedur dan referensi yang meliputi semua
aspek yang terperinci dan khusus. Nama Jabatan harus patuh dan taat pada Nama
Jabatan Atasan Langsung apabila pedoman yang ada tidak dapat digunakan atau
terjadi penyimpangan dari pedoman yang dipilih.

FAKTOR 4 KOMPLEKSITAS (Fk : 4 - 1 = 25)


Nama Jabatan mencakup pekerjaan serta tugas-tugas yang jelas prosedurnya.
Pekerjaan secara cepat dapat dikuasai. Semua tindakan yang diambil sudah dapat
diprediksikan.

FAKTOR 5 RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (Fk : 5 - 1 = 25)


Nama Jabatan, melaksanakan peraturan, regulasi, atau prosedur tertentu yang
bersifat rutin dan terpisah. Hasil kerja memiliki dampak pada pencapaian kinerja
Nama Unit Kerja.

FAKTOR 6 HUBUNGAN PERSONAL (Fk : 6 - 1 = 10)


Nama Jabatan berhubungan dengan :
1. Nama Jabatan (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
2. Nama Jabatan (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
3. Nama Jabatan (Ambil dari
Dokumen Anjab Nomor 12) 4.
Nama Jabatan (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
5. Nama Jabatan (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor
12)
FAKTOR 7 TUJUAN HUBUNGAN (Fk : 7 - 1 = 20)
Nama Jabatan berhubungan dengan:
1. Nama Jabatan dalam hal (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
2. Nama Jabatan dalam hal (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
3. Nama Jabatan
dalam hal (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
4. Nama Jabatan dalam hal (Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
5. Nama Jabatan dalam hal
(Ambil dari Dokumen Anjab Nomor 12)
FAKTOR 8 PERSYARATAN FISIK (Fk : 8 - 1 = 5)
Nama Jabatan melakukan pekerjaan secara menetap, dapat duduk dengan nyaman
untuk melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin kadang-kadang berjalan,
berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku atau bagian yang
kecil. Tidak ada persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.

FAKTOR 9 LINGKUNGAN PEKERJAAN (Fk : 9 - 1 = 5)


Nama Jabatan bekerja dalam lingkungan dengan situasi kerja yang cukup terang,
tidak panas, dan cukup ventilasi. Secara umum pekerjaan tidak mengandung resiko
yang membahayakan.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

NAMA JABATAN : Nama Jabatan Pelaksana/ Jabatan Fungsional


UNIT KERJA : Nama Unit Kerja
INSTANSI : Nama Perangkat Daerah, misal : Sekretariat Daerah/ Dinas …/ Kecamatan

STANDAR
NILAI
JABATAN
YANG
NO FAKTOR EVALUASI FUNGSIONA KETERANGAN
DIBERI
L YANG
KAN
DIGUNAKAN
Faktor 1 : Pengetahuan Yang Dibutuhkan
1 750 Tingkat Faktor 1 - 5
Jabatan

2 Faktor 2 : Pengawasan Penyelia 25 Tingkat Faktor 2 - 1

3 Faktor 3 : Pedoman 25 Tingkat Faktor 3 - 1

4 Faktor 4 : Kompleksitas 25 Tingkat Faktor 4 - 1

5 Faktor 5 : Ruang Lingkup Dan Dampak 25 Tingkat Faktor 5 - 1

6 Faktor 6 : Hubungan Personal 10 Tingkat Faktor 6 - 1

7 Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat Faktor 7 - 1

8 Faktor 8 : Persyaratan Fisik 5 Tingkat Faktor 8 - 1

9 Faktor 9 : Lingkungan Pekerjaan 5 Tingkat Faktor 9 - 1

890
KESIMPULAN
7 (855 - 1100)

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan


Ketua Tim

0
0

Pejabat yang bersangkutan Pimpinan Unit Kerja

0 0
0 0
PANGKAT
I/a Juru Muda I/a (Juru Muda) G : Intelegensia
I/b Juru Muda Tingkat I I/b (Juru Muda Tingkat I) V : Bakat Verbal (verbal aptitude)
I/c Juru I/c (Juru) N : Numerik (Numerical aptitue)
I/d Juru Tingkat I I/d (Juru Tingkat I) S : Pandang Ruang (spatial aptitude)
II/a Pengatur Muda II/a (Pengatur Muda) P : Penerapan Bentuk (form perception)
II/b Pengatur Muda Tingkat I II/b (Pengatur Muda Tingkat I) Q : Ketelitian (clerical perception)
II/c Pengatur II/c (Pengatur) K : Koordinasi Motor (motor coordination)
II/d Pengatur Tingkat I II/d (Pengatur Tingkat I) F : Kecekatan Jari (finger dexterity)
III/a Penata Muda III/a (Penata Muda) E : Koordinasi Mata, Tangan dan Kaki (Eye-Hand-foot coordination)
III/b Penata Muda Tingkat I III/b (Penata Muda Tingkat I) C : Membedakan Warna (color discrimination)
III/c Penata III/c (Penata) M : Kecekatan tangan (manual dexterity)
III/d Penata Tingkat I III/d (Penata Tingkat I)
IV/a Pembina IV/a (Pembina)
IV/b Pembina Tingkat I IV/b (Pembina Tingkat I) D : Direction (memimpin)
IV/c Pembina Utama Muda IV/c (Pembina Utama Muda) F : Feeling (perasaan)
IV/d Pembina Utama Madya IV/d (Pembina Utama Madya) I : Influencing (mempengaruhi)
IV/e Pembina Utama IV/e (Pembina Utama) J : Judgemental criteria (pertimbangan pribadi)
M : Measurable and Veriable Creteria (kreteria yang dapat diukur)
P : Dealing with People (berhubungan dengan orang lain)
PENDIDIKAN : DIKLAT PENJENJANGAN : Waktu Kerja EfeR : Repetitive (berulang/rutinitas)
SD - Pertahun S : Perfoming Under Stress (bekerja dengan ketegangan jiwa)
SMP Diklatpim IV Perbulan T : Set of Limits (pencapaian yang tepat menurut perangkat batas)
SMA Diklatpim III Perminggu V : Variety (berbagai tugas/sering berganti tugas)
D2 Diklatpim II Perhari
D3 Lemhanas
DIV atau S1 1.a : Benda dan Obyek
S1 JENIS KELAMIN : 1.b : Komunikasi Data
S2 Laki-laki 2.a : Niaga
Perempuan 2.b : Ilmiah dan Teknik
Laki-laki/Perempuan 3.a : Rutin dan Teratur
3.b : Abstrak dan kreatif
4.a : Baik untuk orang lain
4.b : Berhubungan dengan Mesin dan Teknik
5.a : Penghargaan dari pihak lain
UPAYA FISIK : 5.b : Kepuasan nyata dan dengan proses
Berdiri FUNGSI JABATAN :
Duduk D.0 Memadukan data D.0 Memadukan data
Mengangkat D.1 Mengkoordinasikan data D.1 Mengkoordinasikan data
Membawa D.2 Menganalisis data D.2 Menganalisis data
Mendorong D.3 Menyusun data D.3 Menyusun data
Menarik D.4 Menghitung data D.4 Menghitung data
Memanjat D.5 Menyalin data D.5 Menyalin data
Menyimpan imbangan D.6 Membandingkan data D.6 Membandingkan data
Menunduk O.0 Menasehati O.0 Menasehati
Berlutut O.1 Berunding O.1 Berunding
Membungkuk O.2 Mengajar O.2 Mengajar
Merangkak O.3 Menyelia O.3 Menyelia
menjangkau O.4 Menghibur O.4 Menghibur
Memegang O.5 Mempengaruhi O.5 Mempengaruhi
Bekerja dengan jari O.6 Berbicara-memberi tanda O.6 Berbicara-memberi tanda
Meraba O.7 Melayani orang O.7 Melayani orang
Berbicara O.8 Menerima instruksi O.8 Menerima instruksi
Mendengar B.0 Memasang mesin B.0 Memasang mesin
Melihat B.1 Mengerjakan presisi B.1 Mengerjakan presisi
Ketajaman jarak jauh B.2 Menjalankan/menjalankan meB.2 Menjalankan/menjalankan mesin
Ketajaman jarak dekat B.3 Mengemudikan/menjalankan B.3 Mengemudikan/menjalankan mesin
Pengamatan secara mendalam B.4 Mengerjakanbenda dengan t B.4 Mengerjakanbenda dengan tangan/perkakas
Penyesuaian lensa mata B.5 Melayani mesin B.5 Melayani mesin
Melihat berbagi warna B.6 Memasukkan, mengeluarkan B.6
b Memasukkan, mengeluarkan barang ke/dari mesin
Luas B.7 Memegang B.7 Memegang

TEMPAT_KERJA
Dalam ruang tertutup
Dalam Ruang terbuka
SUHU :
Dingin dengan perubahan
Dingin tanpa perubahan perubahan
Suhu ruangan
Panas
UDARA :
Kering
Lembab
Basah
KEADAAN RUANGAN :
Luas
Cukup
Kecil
LETAK :
Di tempat tinggi
Di tempat rendah

PENERANGAN :
Terang
Sedang
Gelap
SUARA :
Sunyi
Cukup
Ramai
KEADAAN TEMPAT :
Bersih
Cukup
Kotor

HASIL KERJA Bahan Kerja

Kegiatan Konsep surat/ memo/ laporan


Dokumen Surat masuk
Data Disposisi/ perintah pimpinan
Informasi Kertas cetak
Layanan Tinta atau pita
Surat Alat tulis kantor
Peraturan perundangan dan literatur terkait
Data bidang kelembagaan dan pendayagunaan aparatur, pelayanan publik dan tata laksana, dan akuntabili
SOP Bagian Organisasi
Korelasi Jabatan dalam hal

Koordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas


Koordinasi pelaksanaan tugas
Macam Diklat Bimbingan pelaksanaan tugas
Distribusi pelaksanaan tugas
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual
Akuntansi Berbasis Akrual
Akuntansi Pemerintah dan Laporan Keuangan Pemda
Bendahara Keuangan Daerah
Bendaharawan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
Penyusunan Analisis Jabatan
Penyusunan Evaluasi Jabatan
Penyusunan Analisis Beban Kerja
Penyusunan Standar Kompetensi
Penyusunan Evaluasi Kelembagaan
Administrasi Kepegawaian
Manajemen Kepegawaian
SAKIP
Penyusunan Renstra
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyusunan Tata Naskah Dinas
Penyusunan Budaya Kerja Organisasi
Keprotokolan
Pencatatan Sipil
Administrasi Kependudukan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
Budidaya Hortikultura Komoditas Ekspor
Budidaya Hutan Rakyat
Budidaya Ikan Air Tawar
Budidaya Komoditas Unggulan Perkebunan
Budidaya Pengembangan Perikanan Air Payau
Budidaya Ternak Besar dan Kecil
Dasar Satuan Polisi Pamong Praja
Elektronik Procurement
Inseminasi Buatan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kesehatan Masyarakat Verteriner
Keur Master Daging
Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani
Kewirausahaan Manajemen UMKM
Manajemen Kearsipan
Manajemen Ketahanan Pangan
Manajemen Lalu Lintas
Manajemen Penyehatan Lingkungan
Manajemen Perencanaan Penanganan Bencana
Manajemen Pemasaran Pariwisata
Paramedis Kesehatan Hewan
Pekerjaan Sosial
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
Pelayanan Pekerjaan Sosial
Pembinaan dan Pengawasan BUMD Perbankan
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Pendampingan Sertifikasi Organik Tanaman Pangan
Penerapan Konvensi Hak Anak
Pengairan
Pengarusutamaan Gender
Pengawas Pendidikan
Pengawas Jalan dan Jembatan
Pengawas Sekolah
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Budidaya Perikanan Kawasan Minapolitan
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Pasar Tradisional
Pengelolaan Perijinan Bangunan
Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan Persampahan
Pengembangan Desa Wisata
Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan
Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan
Penilaian Aset/ Barang Daerah
Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam Koperasi
Peningkatan Kinerja Pelayanan Terpadu Pola Satu Pintu
Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Perkantoran Berbasis IT
Penyehatan Lingkungan
Penyuluhan Berbasis Film
Penyuluhan Berbasis Audio Visual
Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas
Perancangan Peraturan Perundang-Undangan
Perbendaharaan
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan dan Penganggaran
Perencanaan dan Penganggaran (Plan dan Budgeting)
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Penanggulangan Bencana
Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Trafficking
Petugas Laboratorium Hiperkes
Petugas Pemeriksa Daging
Pola Tanam Terpadu
PPL
Rekam Medik bagi Petugas Rekam Medik Puskesmas
Rekam Medik Kesehatan
Rekayasa Lalu Lintas
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Resi Gudang
Review Laporan Keuangan
Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sumber Daya Air
Teknologi Budidaya Tanaman Pangan
Ujian Nasiona; Sertfikasi Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
Ilmu Komputer (Computer Science)
Sistem Komputer/ Teknik Komputer (Computer Engineering)
Sistem Informasi/ Manajemen Informatika (Information System)
Teknologi Informasi (Information Technology)
Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
BAKAT_KERJA :
G : Intelegensia Kemampuan belajar secara umum
V : Bakat Verbal (verbal aptitude) Kemampuanuntuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif
N : Numerik (Numerical aptitue) Kemampuan untuk melakukan operasi arithmatik secara tepat dan akurat
S : Pandang Ruang (spatial aptitude) Kemampuan berfikir secara visual mengenai bentuk-bentuk geometris, untuk memahami gambar0gamb
P : Penerapan Bentuk (form perception) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam obyek atau dalam gambar atau dalam bahan gr
Q : Ketelitian (clerical perception) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam verbal atau dalam tabel
K : Koordinasi Motor (motor coordination) Kemampuan untuk mengkoordinir mata dan tangan secara cepat dan cermat dalam membuat gerakan
F : Kecekatan Jari (finger dexterity) kemampuan menggerakkan jari-jemari dengan mudah dan perlu ketrampilan
Eye-Hand-foot coordination) E : Koordinasi Mata, Tangan dan Kaki (Eye-Hand-foot coordination) Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki secara koordinatif satu sama lain sesuai dengan rangsang
C : Membedakan Warna (color discrimination) Kemampuan memadukan atau membedakan berbagai warna yang asli, yang gemerlapan
M : Kecekatan tangan (manual dexterity) Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan

TEMPERAMEN_KERJA :
D : Direction (memimpin) Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan d
F : Feeling (perasaan) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau
I : Influencing (mempengaruhi) Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat,
J : Judgemental criteria (pertimbangan pribadi) Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peratur
eteria yang dapat diukur) M : Measurable and Veriable Creteria (kreteria yang dapat diukur) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, ata
P : Dealing with People (berhubungan dengan orang lain) Kemampuan menyesuaikan diri dalam hubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pe
R : Repetitive (berulang/rutinitas) Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus-menerus me
ngan ketegangan jiwa) S : Perfoming Under Stress (bekerja dengan ketegangan jiwa) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaa
menurut perangkat batas) T : Set of Limits (pencapaian yang tepat menurut perangkat batas) Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang mengendaki pencapaian dengan tepat menurut pe
V : Variety (berbagai tugas/sering berganti tugas) kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti tugas yang satu ke

MINAT KERJA :
1.a : Benda dan Obyek Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan benda-benda dan obyek-obyek.
1.b : Komunikasi Data Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data.
2.a : Niaga Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan orang dalam niaga
2.b : Ilmiah dan Teknik Pilihan melakukan kegiatan - kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik.
3.a : Rutin dan Teratur Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang rutin, konkrit dan teratur
3.b : Abstrak dan kreatif Pilihan melakukan kegiatan - kegiatan yang bersifat abstrak dan kreatif.
4.a : Baik untuk orang lain Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
4.b : Berhubungan dengan Mesin dan Teknik Pilihan melakukan kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan proses, mesin dan teknik.
5.a : Penghargaan dari pihak lain Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari fihak orang lain.
5.b : Kepuasan nyata dan dengan proses Pilihan melakukan kegiatan- kegiatan yang menghasilakn kepuasan nyata dan produktif.
Penggunaan dalam tugas

Petunjuk kerja
Pedoman pelaksanaan kegiatan
Untuk diketik
Untuk mencetak konsep surat/ memo/ laporan yang telah diketik

Perangkat kerja

Seperangkat komputer
atur, pelayanan publik dan tata laksana, dan akuntabilitas kinerja dan Alat
r tulis kantor
Kalkulator
Teodolit
Senter
Kamera
Sound System
Perkakas kelistrikan
Perkakas pertukangan
Alat kebersihan
Mesin ...
Kendaraan Dinas
Jaringan internet
Jaringan telepon
gunaannya secara tepat dan efektif
ra tepat dan akurat
entuk geometris, untuk memahami gambar0gambar dari benda-benda tiga dimensi
m obyek atau dalam gambar atau dalam bahan grafik
m verbal atau dalam tabel
cara cepat dan cermat dalam membuat gerakan yang cepat
dan perlu ketrampilan
oordinatif satu sama lain sesuai dengan rangsangan penglihatan
warna yang asli, yang gemerlapan
n penuh keterampilan

wab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan dan merencanakan


mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau fakta dari sudut pandangan pribadi
jaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan
an kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan berdasarkan kreteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi
ambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan berdasarkan kreteria yang diukur atau yang dapat diuji
an orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi
an yang berulang, atau secara terus-menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu
ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan
mengendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu
erbagai tugas, sering berganti tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang berbeda sifatnya, tanpa kehilangan efesiensi atau ketegangan diri
Penggunaan dalam tugas2

Untuk menyelesaikan tugas-tugas kedinasan


Untuk menunjang pelaksanaan tugas
kode faktor level nilai
(Fk : 1 - 1 = 50) 1 1 50

(Fk : 1 - 2 = 200) 1 2 200

(Fk : 1 - 3 = 350) 1 3 350

(Fk : 1 - 4 = 550) 1 4 550

(Fk : 1 - 5 = 750) 1 5 750

(Fk : 1 - 6 = 950) 1 6 950

(Fk : 1 - 7 = 1250) 1 7 1250

(Fk : 1 - 8 = 1550) 1 8 1550

(Fk : 2 - 0 = 0) 2 0 0
(Fk : 2 - 1 = 25) 2 1 25

(Fk : 2 - 2 = 125) 2 2 125

(Fk : 2 - 3 = 275) 2 3 275

(Fk : 2 - 4 = 450) 2 4 450

(Fk : 2 - 5 = 650) 2 5 650

(Fk : 3 - 0 = 0) 3 0 0

(Fk : 3 - 1 = 25) 3 1 25

(Fk : 3 - 2 = 125) 3 2 125


(Fk : 3 - 3 = 275) 3 3 275

(Fk : 3 - 4 = 450) 3 4 450

(Fk : 3 - 5 = 650) 3 5 650

(Fk : 4 - 0 = 0) 4 0 0

(Fk : 4 - 1 = 25) 4 1 25

(Fk : 4 - 2 = 75) 4 2 75

(Fk : 4 - 3 = 150) 4 3 150

(Fk : 4 - 4 = 225) 4 4 225

(Fk : 4 - 5 = 325) 4 5 325

(Fk : 4 - 6 = 450) 4 6 450


(Fk : 5 - 0 = 0) 5 0 0

(Fk : 5 - 1 = 25) 5 1 25

(Fk : 5 - 2 = 75) 5 2 75

(Fk : 5 - 3 = 150) 5 3 150

(Fk : 5 - 4 = 255) 5 4 255

(Fk : 5 - 5 = 325) 5 5 325

(Fk : 5 - 6 = 450) 5 6 450

(Fk : 6 - 0 = 0) 6 0 0

(Fk : 6 - 1 = 10) 6 1 10

(Fk : 6 - 2 = 25) 6 2 25

(Fk : 6 - 3 = 60) 6 3 60

(Fk : 6 - 4 = 110) 6 4 110

(Fk : 7 - 0 = 0) 7 0 0
(Fk : 7 - 1 = 20) 7 1 20

(Fk : 7 - 2 = 50) 7 2 50

(Fk : 7 - 3 = 120) 7 3 120

(Fk : 7 - 4 = 220) 7 4 220

(Fk : 8 - 0 = 0) 8 0 0

(Fk : 8 - 1 = 5) 8 1 5

(Fk : 8 - 2 = 20) 8 2 20

(Fk : 8 - 3 = 50) 8 3 50

(Fk : 9 - 0 = 0) 9 0 0

(Fk : 9 - 1 = 5) 9 1 5

(Fk : 9 - 2 = 20) 9 2 20

(Fk : 9 - 3 = 50) 9 3 50
kriteria
Pengetahuan tentang tugas atau operasi yang sederhana, rutin, atau berulang, yang secara khusus mengikuti instruksi langkah
demi langkah, dan sedikit atau sama sekali tidak membutuhkan pelatihan atau pengalaman sebelumnya.
Keterampilan untuk menjalankan peralatan sederhana atau peralatan yang beroperasi secara berkala, yang sedikit atau sama
sekali tidak membutuhkan pelatihan atau pengalaman sebelumnya
Pengetahuan tentang prosedur, peraturan, atau operasi dasar atau umum, yang secara khusus membutuhkan sedikit pelatihan
atau pengalaman sebelumnya.
Keterampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan yang membutuhkan sedikit pelatihan dan pengalaman sebelumnya
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup
untuk melaksanakan pekerjaan klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul
Keterampilan, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup, untuk mengoperasikan dan menyesuaikan peralatan
dalam berbagai tujuan, seperti melaksanakan sejumlah tes atau operasi standar
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, atau operasi, yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas
untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan, dan menyelesaikan berbagai macam
masalah.
Pengetahuan praktis tentang standar prosedur dibidang teknik, yang membutuhkan pelatihan atau pengalaman luas, untuk:
1. melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan peralatan yang membutuhkan pertimbangan dan karakteristik tertentu;
2. menginterpretasikan hasil tes berdasarkan pengalaman dan observasi sebelumnya (tanpa membaca langsung instrumen atau
alat pengukur lainnya);
3. membuat intisari informasi dari berbagai sumber dan mempertimbangkan karakteristik dan kualitas sumber informasi tersebut
untuk diterapkan;

Pengetahuan (yang diperoleh melalui program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau belajar
sendiri) dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, dan keterampilan
dalam penerapan pengetahuan tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar
pengetahuan praktis tentang metode teknis melaksanakan pekerjaan seperti proyek yang membutuhkan teknik yang rumit dan
khusus
Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif seperti pada tingkat
faktor 1-5, yang (a) ditambah dengan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman mengerjakan sendiri pekerjaan yang
berulang, atau (b) ditambah dengan pengembangan pengetahuan profesional atau pengetahuan administratif yang diperoleh
melalui pengalaman atau lulus sarjana yang relevan, yang memberikan keahlian dalam pelaksanaan tugas, operasi dan
prosedur pekerjaan yang secara signifikan lebih sulit dan rumit dari yang dicakup pada tingkat faktor 1-5
Pengetahuan praktis dengan cakupan yang luas tentang metode, teknik, prinsip dan praktek yang serupa untuk pekerjaan
profesional yang sempit, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan tersebut dalam pekerjaan desain dan perencanaan
yang sulit tapi merupakan proyek yang dijadikan contoh

Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktek pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, yang dapat
diperoleh melalui pendidikan diatas sarjana atau pengalaman yang luas, dan keterampilan didalam penerapan pengetahuan
tersebut dalam pekerjaan yang sulit dan kompleks
Pengetahuan praktis yang komprehensif dan intensif dari suatu bidang teknik, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
tersebut dalam pengembangan metode, pendekatan, atau prosedur baru
Pakar pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif untuk menerapkan teori eksperimental dan pengembangan baru dalam
masalah yang tidak sesuai dengan metode yang telah dapat diterima
Membuat keputusan atau rekomendasi yang secara signifikan merubah, menafsirkan, atau mengembangkan program atau
kebijakan publik yang penting
Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spesifik.
Pegawai bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang
tidak spesifik dicakup di dalam instruksi atau pedoman.
Untuk semua jabatan, pekerjaan diawasi dengan teliti. Untuk beberapa jabatan, pengawasan berdasarkan sifat pekerjaan itu
sendiri; untuk jabatan yang lain, pekerjaan diawasi sebagaimana pekerjaan itu dilaksanakan. Dalam situasi tertentu, penyelia
melakukan peninjauan pekerjaan, termasuk pengecekan kemajuan pekerjaan atau peninjauan pekerjaan yang telah selesai
untuk tujuan keakuratan, kecukupan, dan ketaatan pada instruksi dan prosedur yang ditetapkan

Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan mengindikasikan secara umum apa yang harus
diselesaikan, batasan, kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas. Penyelia memberikan
tambahan instruksi untuk tugas baru, sulit, atau yang tidak biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada
sumber materi yang tersedia.
Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara mandiri tanpa instruksi spesifik, tapi
melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak dicakup dalam instruksi kepada penyelia untuk membuat
keputusan atau meminta bantuan.
Penyelia menjamin bahwa pekerjaan yang telah selesai dan metode yang digunakan adalah secara teknik akurat dan memenuhi
instruksi atau prosedur yang ada. Tinjauan pekerjaan meningkat sesuai dengan tugas yang lebih sulit dan pegawai tidak
melaksanakan tugas yang sama sebelumnya

Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang ditentukan, dan membantu pegawai pada situasi
yang tidak lazim dan belum ada contoh yang jelas.
Pegawai merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani masalah dan deviasi pekerjaan
sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku.
Pekerjaan yang telah selesai biasanya dievaluasi untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian pada kebijakan dan
persyaratan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir biasanya tidak ditinjau secara terperinci
Penyelia menentukan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai dan penyelia berkonsultasi mengembangkan batas
waktu, proyek, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
Pegawai yang mempunyai keahlian dalam pekerjaan, bertanggungjawab untuk perencanaan dan pelaksanaan tugas,
pemecahan sebagian besar konflik yang timbul, pengkoordinasian pekerjaan dengan yang lainnya sebagaimana diperlukan, dan
menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam beberapa pekerjaan, pegawai
menentukan pendekatan dan metodologi yang akan digunakan. Pegawai menginformasikan penyelia kemajuan dan masalah
kontroversial.
Pekerjaan yang telah selesai dievaluasi secara umum dalam hal kelayakan, kesesuaian dengan pekerjaan yang lain, atau
keefektifan dalam memenuhi persyaratan atau hasil yang diharapkan

Penyelia memberikan tugas dengan petunjuk dalam terminologi misi atau fungsi yang didefenisikan dengan luas.
Pegawai mempunyai tanggungjawab untuk perencanaan, desain, dan pelaksanaan program, proyek, studi, atau pekerjaan
secara mandiri.
Hasil kerja dipertimbangkan secara teknis dan biasanya diterima tanpa perubahan yang besar. Jika pekerjaan dievaluasi,
evaluasi dalam hal seperti kesesuaian dengan tujuan program, dampak dari saran dan pengaruh pada seluruh program, atau
kontribusi pada kemajuan teknologi. Rekomendasi proyek baru dan perubahan tujuan biasanya dievaluasi untuk pertimbangan
ketersediaan dana, sumber-sumber lain, tujuan program secara luas, atau prioritas nasional

Pedoman terperinci dan khusus, yang meliputi semua aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai.
Pegawai harus patuh dan taat pada pedoman, penyimpangan harus disetujui oleh penyelia.
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia. Pegawai mengunakan pertimbangan dalam
memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil
(minor). Pegawai dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat
diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia
Pedoman tersedia tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada pekerjaan atau mempunyai gap (kesenjangan) dalam
spesifikasi.
Pegawai menggunakan pertimbangan dalam menginterpretasikan dan mengadaptasikan pedoman seperti kebijakan lembaga,
peraturan, dan langkah kerja untuk penerapan pada masalah atau kasus tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan
merekomendasikan perubahan
Kebijakan dan peraturan dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum. Pedoman pelaksanaan pekerjaan langka
atau penggunaannya terbatas.
Pegawai menggunakan inisiatif dan akal pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecenderungan dan pola yang ada
untuk mengembangkan metode, kriteria, atau kebijakan baru.
Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak spesifik, antara lain, pernyataan kebijakan secara luas dan peraturan yang
membutuhkan interpretasi yang luas.
Pegawai harus menggunakan pertimbangan dan kecerdasan menginterpretasikan maksud dari pedoman yang ada untuk
pemakaiannya pada pekerjaan. Pegawai diberikan wewenang teknis untuk mengembangkan dan menginterpretasikan
pedoman.

Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara langsung.
Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di dalam memutuskan apa yang harus dilakukan.
Tindakan yang akan diambil atau respons yang harus dibuat sudah dapat dilihat.
Pekerjaan secara cepat dapat dikuasai.
Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang berhubungan.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mencakup berbagai macam pilihan yang mempersyaratkan pegawai perlu
mengenali keberadaan dan perbedaan diantara beberapa situasi yang secara mudah dapat dikenali.
Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda tergantung pada sumber informasi, cara mendapatkan
informasi (transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak berhubungan.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tergantung pada analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap
tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih dari berbagai macam alternatif.
Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan, seperti tugas yang berhubungan dengan bidang pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan profesional.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan penilaian dari keadaan yang tidak lazim, variasi pendekatan, dan
data yang tidak lengkap atau yang bermasalah.
Pekerjaan mempersyaratkan beberapa keputusan tentang penginterpretasian data yang sangat besar, perencanaan kerja, atau
penyempurnaan metode dan teknik yang akan digunakan.

Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan, yang diterapkan pada suatu aktifitas yang luas atau analisa yang sangat dalam, khususnya untuk bidang
pekerjaan administratif dan bidang pekerjaan profesional.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan ketidakpastian yang besar dalam hal pendekatan, metodologi,
atau interpretasi dan evaluasi proses, yang dihasilkan dari suatu unsur yang berubah dan berkelanjutan dalam program,
pengembangan teknologi, fenomena yang tidak dapat diduga, atau persyaratan yang bermasalah.
Pekerjaan membutuhkan teknik baru, penetapan kriteria baru, atau pengembangan informasi baru.

Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas dari bidang pekerjaan administratif dan pekerjaan profesional. Tugas ditandai
dengan luas dan tingginya intensitas usaha yang diperlukan dan melibatkan beberapa fase yang harus diikuti secara bersamaan
dengan dukungan dari dalam atau dari luar organisasi.
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, membutuhkan banyak isu atau elemen yang tidak terdefinisikan, yang
membutuhkan analisa dan pembuktian yang ekstensif untuk menentukan sifat dan lingkup masalah.
Pekerjaan membutuhkan usaha yang berkelanjutan untuk menetapkan konsep, teori, atau program, atau untuk memecahkan
masalah yang sulit
Tugas meliputi pekerjaan tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah.
Hasil kerja dan jasa yang diberikan untuk memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai sedikit dampak di luar unit
organisasi langsung.
Pekerjaan meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi, atau prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek
dengan ruang lingkup yang lebih luas.
Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.
Pekerjaan meliputi perlakuan terhadap berbagai macam masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan.
Hasil kerja atau jasa mempengaruhi desain atau operasi dari sistem, program, atau peralatan, kelayakan kegiatan seperti
investigasi lapangan, pengetesan operasi, atau hasil penelitian, atau kondisi sosial, fisik, dan ekonomi masyarakat
Pekerjaan meliputi penetapan kriteria, memformulasikan proyek, menilai efektifitas program, atau menginvestigasi atau
menganalisa berbagai kondisi, masalah, atau pertanyaan yang tidak lazim.
Hasil kerja atau jasa mempengaruhi berbagai aktivitas lembaga, aktifitas utama industri, atau operasi instansi lain
Pekerjaan meliputi pengisolasian dan pendefinisian kondisi yang tidak diketahui, pemecahan masalah kritis, atau
pengembangan teori baru.
Hasil kerja atau jasa mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya, pengembangan aspek utama dari program atau misi pekerjaan
administratif atau pengembangan ilmiah atau sifat-sifat dari orang yang banyak.
Pekerjaan meliputi perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program utama pekerjaan administratif atau pengembangan
ilmiah.
Program tersebut penting untuk misi suatu lembaga atau mempengaruhi sejumlah besar orang dalam jangka panjang dan
berkelanjutan

Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja, dan di dalam unit pendukung.
Hubungan dengan anggota masyarakat luas di dalam situasi yang tertentu, antara lain, tujuan hubungan dan dengan siapa
berhubungan relatif jelas. Ciri khas hubungan pada tingkat ini hanya pada bagaimana cara memulai hubungan.
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang dihubungi biasanya
berbeda dalam fungsi, misi, dan jenis kerja, antara lain perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga, seperti kantor
pusat, kantor regional, kantor distrik atau kantor lapangan atau kantor pelaksana lainnya.
Hubungan dengan anggota masyarakat sebagai individu atau grup. Contoh, hubungan biasanya ditetapkan atas dasar rutin,
biasanya pada ruang kerja pegawai, tujuan dari hubungan tidak jelas pada awalnya untuk satu atau lebih kelompok, dan satu
atau lebih pihak tidak terinformasi mengenai peranan dan wewenang masing-masing. Ciri khas hubungan pada tingkat ini adalah
dengan orang yang mencari reservasi tiket pesawat atau pelamar kerja pada pusat informasi pekerjaan

Hubungan dengan individu atau grup dari luar instansi. Sebagai contoh hubungan yang tidak ditetapkan atas dasar rutin, tujuan
dan maksud dari setiap hubungan berbeda, dan peranan dan wewenang masing-masing dikembangkan dan diidentifikasikan
selama berhubungan. Ciri khas hubungan dalam tingkat ini adalah orang sebagai pengacara, kontraktor atau perwakilan dari
organisasi profesional, media berita atau kelompok aksi masyarakat
Hubungan dengan pejabat tinggi dari luar instansi pada level nasional atau internasional, misalnya antara lain, hubungan
dengan pejabat yang secara relatif tidak mudah dapat dicapai, pengaturan mungkin harus dibuat untuk menemani anggota staf;
penunjukan mungkin dibuat diawal, setiap pihak mungkin sangat tidak jelas peranan atau wewenangnya; dan setiap hubungan
mungkin dilaksanakan di bawah peraturan yang berbeda. Ciri khas hubungan pada tingkat ini terdapat pada anggota DPR,
pimpinan perwakilan dari pemerintahan luar negeri, pimpinan perusahaan nasional atau internasional, perwakilan media
nasional, pimpinan organisasi nasional, gubernur, atau bupati/walikota.
Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat
fakta tersebut antara lain, fakta atau informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis
Tujuan hubungan adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau untuk memecahkan
masalah dengan mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada
dasarnya mempunyai sikap bekerja sama.
Tujuan hubungan adalah untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, mengawasi orang atau group (kelompok). Orang
yang dihubungi mungkin penakut, skeptis, tidak mau bekerjasama, atau berbahaya. Pegawai harus mempunyai keahlian dalam
mendekati individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti untuk mencapai kesesuaian dengan kebijakan
dan peraturan yang ada melalui persuasi atau negosiasi, atau memperoleh informasi dengan membuat laporan kepada informan

Tujuan hubungan adalah untuk mempertimbangkan, membela, menegosiasi, atau menyelesaikan masalah mengenai hal-hal
yang kontroversial atau signifikan. Pekerjaan biasanya mencakup partisipasi aktif dalam konferensi, pertemuan, ceramah, atau
presentasi yang meliputi masalah atau persoalan yang sangat penting. Orang yang dihubungi secara khusus mempunyai
pandangan, tujuan akhir, dan sasaran yang berbeda, yang membutuhkan pegawai untuk mencapai pengertian umum dari
masalah dan solusi yang memuaskan, dengan meyakinkan mereka, pencapaian kompromi, atau pengembangan alternatif yang
sesuai

Pekerjaan adalah menetap. Pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk melakukan pekerjaan. Walaupun demikian mungkin
kadang-kadang berjalan, berdiri, menunduk, membawa benda ringan seperti kertas, buku atau bagian yang kecil, atau
mengendarai mobil. Tidak ada persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.
Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik seperti berdiri dalam waktu yang lama, berjalan di jalan yang kasar, tidak rata, atau
permukaan berbatu, aktivitas memerlukan membengkok, meringkuk, membungkuk, merentangkan, mengapai, atau sejenisnya,
mengangkat benda yang cukup berat berulang seperti mesin ketik atau kotak dokumen. Pekerjaan tersebut mungkin
membutuhkan karakteristik dan kemampuan fisik seperti ketangkasan dan kegesitan di atas rata-rata
Pekerjaan ini membutuhkan tenaga fisik yang besar dan luar biasa seperti sering menaiki tangga yang tinggi, mengangkat
benda berat di atas 20 kg, meringkuk atau merangkak di daerah terlarang, dan mempertahankan diri sendiri atau yang lain
terhadap serangan fisik.

Lingkungan membawa resiko dan ketidaknyamanan setiap hari, yang membutuhkan tindakan pencegahan keamanan
khususnya pada tempat-tempat seperti, kantor, ruang rapat dan pelatihan, perpustakaan, perumahan, kendaraan umum, antara
lain, penggunaan praktek kerja yang aman pada peralatan kantor, menghindari licin dan jatuh, pengamatan peraturan kebakaran
dan tanda lalu lintas. Situasi kerja cukup terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.
Lingkungan pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar, yang memerlukan tindakan pencegahan
keamanan khusus antara lain, bekerja disekitar benda bergerak, kereta, atau mesin, berhadapan dengan penyakit menular atau
iritasi bahan kimia. Pegawai dipersyaratkan menggunakan pakaian pelindung, seperti topeng, baju, jaket, sepatu boot, kacamata
debu, sarung tangan, atau baju pelindung
Lingkungan pekerjaan membawa resiko tinggi dengan berhadapan pada situasi bahaya yang sangat potensial atau stres
lingkungan yang tidak umum, yang mempersyaratkan pengamanan dan tindakan pencegahan antara lain bekerja pada tempat
yang sangat tinggi di bawah kondisi cuaca yang ekstrim, yang memungkinkan serangan fisik, atau situasi sejenis dimana kondisi
tidak dapat dikontrol
TK JAB MIN MAX
17 4.055 Keatas
16 3.605 4.050
15 3.155 3.600
14 2.755 3.150
13 2.355 2.750
12 2.105 2.350
11 1.855 2.100
10 1.605 1.850
9 1.355 1.600
8 Bendahara 1.105 1.350
K/L
7 Penganalis 855 1.100
is/Analis,
Bendahara
Satker,
Penelaah
Permasala
han
Hukum

6 Sekretaris, 655 850


5 Operator Ko 455 650
4 Komandan Re 375 450
3 Agendaris, 305 370
2 Petugas Bin 245 300
1 Pramubakti, 190 240

Anda mungkin juga menyukai