Anda di halaman 1dari 5

KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

PENGARUH LATIHAN LOMPAT GAWANG DALAM MENINGKATKAN TINGGI LOMPATAN SPIKE


PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER DI MAN 2 KOTA BENGKULU

Amirul Shodiq
Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Bengkulu
Email : amirulshodiq327@gmail.com

Tono Sugihartono
Universitas Bengkulu

Ari Sutisyana
Universitas Bengkulu

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan lompat gawang terhadap tinggi
lompatan spike pada permainan bola voli siswa ekstrakurikuler di MAN 2 Kota Bengkulu.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen
(eksperimen semu). Hasil penelitian menunjukan bahwa selisih pretest siswa setelah mengikuti
program latihan lompat gawang di atas lapangan sebanyak 16 kali pertemuan dapat
menunjukan peningkatan terhadap tinggi lompatan spike siswa. Dengan populasi 30 siswa dan
sampel 30 siswa (total sampling). Instrument penelitian ini berupa tes lompatan spike untuk
mengetahui tinggi lompatan spike. Teknik analisis data menggunakan uji-t.hasil. Dari hasil
penelitian di peroleh thitung =10,321 jika di bandingkan dengan nilai ttabel= 1,696. Maka nilai
thitung>ttabel ini berarti ada pengaruh dari latihan lompat gawang terhadap tinggi lompatan spike
siswa di MAN 2 Kota Bengkulu.
Kata Kunci : Lompat Gawang, tinggi lompatan spike.

Abstract

This study aims to determine the effect of goal-jump training on high jump spikes on
extracurricular volleyball games in MAN 2 City of Bengkulu. The method used is an experimental
research method with a quasi-experimental design (quasi-experimental). The results of the
study showed that the pretest difference of students after joining the goal-jumping training
program on the field as many as 16 meetings can show an increase in the height of the student's
jump spike. With a population of 30 students and a sample of 30 students (total sampling). The
research instrument was a jump spike test to determine the height of the jump spike. The data
analysis technique uses the t-test results. From the results of the study obtained tcount = 10,321
if compared with the value t table = 1,696. Then the value of tcount> t table means that there is
an effect of the goal jump training on the high jumps of student spikes in MAN 2 City of
Bengkulu.

Keywords: Jump goal, high jump spike.

29
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

PENDAHULUAN gawang di buat dengan berbagai ukuran


Dalam (Undang-undang nomor 3 antara lain 10,20,30,40,50,60,70 cm. alat ini
tahun2005) tentang Sistem Keolahragaan berfungsi sebagai rintangan, tantangan agar
Nasional menyatakan bahwa : Keolahragaan pemain terpacu untuk mengatasinya.
nasional bertujuan memelihara dan
meningkatkan kesehatan dan kebugaran, Latihan lompat gawang sangat di
prestasi, kualitas manusia. Untuk perlukan dalam cabang olahraga bola voli,
meningkatkan sumber daya manusia, maka yaitu apabila memiliki power tungkai yang
pembinaaan prestasi olahraga perlu makin baik di harapkan dapat melakukan jumping
di gerakan melalui perencanaan dan pada saat penyerangan (smash),
pelaksanaan yang mantap serta di pertahanan (block), ataupun servis dengan
laksanakan secara terpadu dan merata di baik. Latihan dengan menggunakan kedua
seluruh tanah air. Hal ini bukan saja di kaki lebih mengurangi beban yang di tahan,
lakukan oleh pemerintah, akan tetapi juga namun untuk meningkatkan intensitas,
perlu di dukung oleh berbagai pihak. loncatan dengan satu kaki. Loncatan
berulang-ulang lompat gawang merupakan
Menurut (Witono Hidayat,2017) latihan yang sangat berguna untuk cabang
Olahraga merupakan salah satu aspek olahraga bola voli. Menurut (Pardijono,
pembangunan manusia yang tidak kalah DKK: 2011) Spike adalah pukulan yang
pentingnya di bandingkan pembangunan utama dalam olahraga bola voli untuk
lainnya yang merupakan hal pencapaian menyerang dan mencapai kemenangan
dan pembangunan indonesia. Disadari dalam melakukan spike di perlukan
sepenuhnya bahwa melalui olahraga akan jangkauan dan lompatan yang tinggi juga di
dapat meningkatkan kesegaran jasmani dan pengaruhi otot yang mendukung
rohani bangsa indonesia sehingga
menumbuhkan rasa sportivitas. Untuk METODE
mendapatkan sumber daya manusia yang Penelitian ini berjenis penelitian
cerdas dan berkualitas tersebut perlu eksperimen. Penelitian eksperimen adalah
memiliki kesegaran jasmani dan rohani yang penelitian yang di lakukan untuk
baik dan berkpribadian serta memiliki rasa mengetahui akibat yang di timbulkan dari
kebanggaan nasional. Hal ini di karenakan suatu perlakuan ang diberikan secara
pembangunan olahraga yang mengarah sengaja oleh peneliti. Penelitian ini di bagi
pada peningkatan kualitas sumber daya menjadi 3 tahapan yakni pretest, pemberian
manusia menuju tercapainya manusia perlakuan (treatment), dan post test. Desain
Indonesia yang cerdas. yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
one group pretest-posttest design. Dalam
Permainan Bola Voli adalah
design ini tidak menggunakan kelompok
permainan lempar bola dari tim satu ke tim
kontrol dan subjek tidak di tempatkan
lawan dan begitupun untuk tim lawan juga
secara acak.
harus melempar bola yang datang lewat net
Sesuai dengan permasalahan yang
ke tim lawan (Pardijono, 2011:1). Lompat
dikaji dalam penelitian ini, maka ditetapkan
gawang adalah latihan ini berfungsi untuk
siswa ekstrakurikuler di MAN 2 Kota
membina kekuatan tungkai, dan kecepatan
Bengkulu. sebagai tempat penelitian
gerak yang di butuhkan dalam permainan.
dengan jumlah siswa 30 siswa.
30
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Pujianto dan Insanistyo (2017:71) peningkatan tinggi lompatan spike pada


menjelaskan bahwa pengumpulan data permainan bola voli siswa MAN 2 Kota
adalah proses pengumpulan informasi Bengkulu. Seperti yang di katakan Apta dan
melalui intrumen penelitian yang telah Febi, (2105:47) latihan adalah aktifitas
disusun atau dipakai oleh peneliti. Menurut untuk meningkatkan kualitas fungsi sistem
Sugiyono (2010:308) teknik pengumpulan organ tubuh manusia sehingga
data merupakan langkah yang paling utama mempermudah atlet dalam
dalam penelitian, Karena tujuan dari penyempurnaan geraknya dan latihan
penelitian adalah mendapatkan data.Teknik proses dimana seseorang atlet dipersiapkan
pengumpulan data dalam Penelitian untuk peforma tertinggi (Bompa dan
Tiandakan Kelas ini dilakukan dengan cara Gregory, 2009:2). Kelebihan dari latihan ini
tes dan observasi. adalah ketika atlet loncat di atas lapangan
1. Tes : dipergunakan untuk unjuk ketika atlet ingin menolak atau meloncat
kerja memperoleh data siswa maka kaki atlet tersebut akan berada diatas
tentang gerakan lari jarak 60 lapangan, sehingga menjadi beban ketika
meter. atlet meloncat. Dan ketika atlet loncat di
2. Observasi : digunakan untuk tempat yang datar maka tinggi loncatan
mengetahui sikap siswa selama atlet tersebut akan bertambah. Dalam
pembelajaran lari jarak 60 meter memberikan program latihan lompat
berlangsung. gawang memberikan latihan dengan
berbagai macam variasi, yang bertujuan
HASIL DAN PEMBAHASAN dapat berlatih dengan gembira dan tidak
Pelaksanaan dalam penelitian ini mengalami kejenuhan ketika latihan serta
dilakukan di MAN 2 kota bengkulu Tujuan membuat latihan menjadi tidak menonton.
dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan tinggi lompatan spike Dari hasil penelitian menunjukkan
siswa ekstrakurikuler di MAN 2 kota bahwa selisih mean antara pretest dan
bengkulu. Sampel dalam penelitian ini posttest siswa setelah mengikuti program
siswa MAN 2 Kota Bengkulu. Sampel latihan lompat gawang di sebanyak 16 kali
diharuskan untuk mengikuti tes awal pertemuan dapat menunjukkan
terlebih dahulu (prestest) yang bertujuan peningkatan terhadap tinggi lompatan spike
untuk mengetahui kemampuan awal pada permainan bola voli siswa. Hasil rata-
lompatan spike. Pada saat melakukan tes rata tersebut dengan waktu latihan yang
kemampuan lompatan spike peserta relatif pendek hanya dapat menyebabkan
diberikan kesempatan sebanyak 3 kali untuk terjadinya perubahan akibat latihan yang
mencari hasil yang terbaik. Setelah bersifat tetap dan tidak bersifat sementara.
melakukan pretest kemudian seluruh siswa Dan dari hasil t hitung sebesar 10, 321
mengikuti program latihan lompat gawang lebih > dari t tabel 1.699 Maka data hasil
yang merupakan bagian dari penelitian pretest dan posttest di nyatakan signifikan.
tersebut pada hari yang sudah dijadwalkan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “
Latihan yang di laksanakan selama 16 Ada pengaruh latihan gawang di atas
kali pertemuan terbukti berhasil lapangan terhadap tinggi lompatan spike
memberikan pengaruh terhadap pada permainan bola voli siswa di MAN 2

31
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Kota Bengkulu”, diterima. Dengan demikian 2. Sebaiknya siswa senantiasa


dapat disimpulkan bahwa penelitian yang meningkatkan latihan lompat
telah dilakukan dengan pemberian latihan gawang di pasir, untuk mencapai
lompat gawang di atas lapangan terbukti prestasi yang lebih baik.
dapat meningkatkan tinggi lompatan spike 3. Bagi peneliti yang ingin
siswa di MAN 2 Kota Bengkulu. melanjutkan penelitian ini agar
dapat menjadikan penelitian ini
PENUTUP sebagai bahan informasi dan
Simpulan penelitian dengan populasi atau
Berdasarkan hasil penelitian di atas sampel yang berbeda dan dalam
dapat di simpulkan latihan lompat gawang jumlah yang lebih banyak.
berpengaruh terhadap peningkatan tinggi
lompatan spike pada permainan bola voli DAFTAR PUSTAKA
siswa di MAN 2 Kota Bengkulu. Peningkatan
lompat gawang terlihat pada perbandingan Broto, Danang Pujo 2015. Pengaruh
perubahan rata-rata pretest dan posttest. Latihan Plyometrics Terhadap
Power Otot Tungkai Atlet Remaja
Dari data yang sudah diperoleh, hasil
Bola Voli. Jurnal motion VI(2):174-
pretest sebesar 2,86 dan hasil rat-rata
185.
posttest sebesar 29 dengan selisih 2,31.
Chu, D.A dan Myer G Gregory. 1940.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Periodazition : Theory and
selisih mean antara pretest siswa setelah Methotology Of Training. Human
mengikuti program latihan lompat gawang Kinetics (Advantage Consignment).
di atas lapangan sebanyak 16 kali
pertemuan dapat menunjukkan Edwan, Ari, dan Bogy. 2017. “Pengaruh
peningkatan terhadap tinggi lompatan spike Metode Latihan Plyometric
siswa. Terhadap Kemampuan Jumping
Smash Bola Voli Siswa
Dan dari hasil t hitung sebesar 10, 321 Ekstrakurikuler SMPN 1 Bermani
lebih > dari t tabel 1,699. Maka data hasil Ilir Kabupaten Kepahiang” Jurnal
pretest dan posttest di nyatakan signifikan. Kinestetik, Vol. 1 (1).
Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “
Harsono. 2015. Kepelatihan Olahraga.
Ada pengaruh latihan gawang terhadap
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
tinggi lompatan spike pada permainan bola
voli siswa di MAN 2 Kota Bengkulu”, Hidayat, Taufik. 2011. Bola Voli. Jakarta
diterima. timur: Rajawali press.
Saran-saran
Hidayat, Witono. 2017. Olahraga Pilihan
1. Bagi guru atau pelatih untuk Bola Voli. Jakarta Timur:
memberikan latihan yang lebih
bervariasi lagi selagi upaya untuk Perpustakan Nasional RI.
mengurangi kejenuhan latihan.
Lumintuarso, Ria. 2013. Teori Kepelatihan
Olahraga.Jakarta:Lankor.

32
KINESTETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3 (1) 2019 ISSN:2477-331X

Miylsidayu, Apta dan Febi Kurniawan.


2015. Ilmu Kepelatihan Dasar.
Bandung: Alfabeta.

Pardijono. 2011. Olahraga Bola Voli.


Jakarta Barat: Unesa University Press.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

______ 2010. Metode Penelitian


Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran


Olahraga. Jakarta Timur: PT Bumi
Timur Jaya.

Yunus. 1992. Permainan Bola Voli. Jakarta


Barat: Perpustakan Nasional RI.

33

Anda mungkin juga menyukai