Anda di halaman 1dari 47

PENGOLAHAN CITRADIGITAL

Indah Purwitasari Ihsan, MT


• Alamat Korespondensi :
• Wa (081344107107)
• Grup Mata Kuliah
• E-mail (indah.ihsan13@gmail.com)

• Kuliah Online :
• www.ruangkuliahku.com (web
dan mobile apps)
• Zoom
• Google Meet
• Grup WA
KONTRAKKULIAH
Mata Kuliah
Pengolahan Citra Digital
• Bobot : 3 SKS
• 1.5 SKS : Teori
• 1.5 SKS : Aplikasi/Praktik
Jadwal Perkuliahan
Sesuai jadwal dan
Fleksibel karena Online
Tata Tertib Perkuliahan
• Wajib berpakaian rapi dan sopan pada saat kuliah online by Zoom
• Wajib nyalakan video
• Mute audio saat pemaparan materi
• Tidak sambil makan dan minum selama proses perkuliahan
• Mengumpulkan Tugas tepat waktu
• Bertingkah laku dan bertutur kata yang sopan
• Rajin mengakses e-learning untuk mempelajari materi dan
mengerjakan tugas
Penilaian
• Kehadiran : 10%
• Tugas2, Quis, Responsi : 40%
• Attitude : 10%
• MID : 20%
• UAS : 20%
TOTAL : 100% = A
RENCANAPEMBELAJARAN

1. Kontrak Kuliah
2. Konsep Dasar Pengolahan Citra
3. Transformasi Citra
4. Representasi Citra
5. Peningkatan Mutu Citra
6. Analisis Citra
7. Pewarnaan Citra
8. Praktik
9. Studi kasus
10.Tugas besar
REFERENSI
• Abdul Kadir, Adhi Susanto, “Teori dan Aplikasi
Pengolahan Citra”, Penerbit Andi, 2013
• Eko Prasetyo, “Pengolahan citra digital dan
aplikasinya menggunakan Matlab”, Penerbit
Andi, 2011
• Indah Purwitasari Ihsan, Modul Praktik
Pengolahan Citra
• Internet dan sumber lainnya yang relevan
SOFTWARE

•Matlab
•Unesco Bliko
CITRA/GAMBAR??
CITRAvsGAMBAR
• Gambar → pengambilan sebagian dari detail suatu objek. (contoh :
lukisan, hasilnya hampir 100% sama tapi ada detail yang tidak
terbuat)

• Citra → hasil capture/imitasi dari bentuk aslinya dengan detail yang


sangat detail (karena menggunakan alat akuisisi → mata/kamera,
duplikasi objek yang sangat detail)
CITRA???
Suatu Representasi (Gambaran), Kemiripan atau imitasi yang sangat
detail dari suatu objek

Citra → Bahasa Inggris : Image

Kombinasi antara titik, garis, bidang dan warna untuk menciptakan


suatu imitasi dari suatu objek-objek.
CITRA

ANALOG DIGITAL
CITRA ANALOG
• Analog : Citra analog merupakan citra yang terbentuk dari
sinyal kontinyu yang dihasilkan dari alat akusisi analog, seperti
Mata dan Kamera.

• Nilai intensitas cahaya pada citra analog memiliki range antara


0 s.d ~

• Hasil Citra analog seperti : gambar pada monitor televisi, foto sinar X,
hasil CT Scan, foto (print out)

• Citra analog tidak bisa direpresentasikan dalam computer, sehingga


tidak bisa diproses di computer secara langsung
BAGAIMANA KITA MELIHAT?
CITRA DIGITAL
• Digital : representasi dari fungsi intensitas cahaya dalam bentuk
diskrit dalam bentuk dua dimensi, terdiri dari Pixel (Picture
Elemen), dengan koordinat x dan Y → f(x,y)
• Digitalisasi terhadap citra kontinyu
• Nilai intensitas cahaya pada citra digital bergantung pada
kedalaman bit
• Citra digital dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra
continue. Contoh : kamera digital, smartphone, webcam,
scanner, mikroskop digital, pesawat radiodiagnostik
seperti CT Scan, CR, MRI, USG, dll.
• Hasil Citra digital dalam bentuk file berekstensi JPG, JPEG, BMP,
PNG, TIFF.
• dapat diolah oleh komputer.
f(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada
setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut;

19
Pada komputer grafik ada 3 macam system koordinat yang harus di perhatikan :
1. Koordinat nyata
2. Koordinat sistem (koordinat cartesian)
3. Koordinat tampilan / layar
2
1
CITRA DIGITAL → direpresentasikan dalam bentuk
kode angka (setiap angka mewakili warna)
103 59 12 80 56 12 34 30 1 78 79 21 145 156 52
136 143 65 115 129 41 128 143 50 85 106 11 74
96 14 85 97 23 66 74 23 73 82 29 67 76 21 40 48 7
33 39 9 94 54 19 42 27 6 19 10 3 59 60 28 102 107
41 208 88 63 204 75 54 197 82 63 179 63 46 158
62 46 146 49 40 52 65 21 60 68 11 40 51 17 35 37
0 28 29 0 83 50 15 2 0 1 13 14 8 243 173 161 231
140 69 239 142 89 230 143 90 210 126 79 184 88
48 152 69 35 123 51 27 104 41 23 55 45 9 36 27 0
28 28 2 29 28 7 40 28 16 13 13 1 224 167 112 240
174 80 227 174 78 227 176 87 233 177 94 213
149 78 196 123 57 141 72 31 108 53 22 121 62 22
126 50 24 101 49 35 16 21 1 12 5 0 14 16 11 3 0 0
237 176 83 244 206 123 241 236 144 238 222 147
221 190 108 215 170 77 190 135 52 136 93 38 76
35 7 113 56 26

GAMBAR REAL
GAMBAR DIGITAL

20
• Citra digital diambil oleh mesin dengan bentuk pendekatan berdasarkan
sampling dan kuantisasi.

• Sampling menyatakan besarnya kotak-kotak yang disusun dalam baris dan


kolom. Dengan kata lain, sampling pada citra menyatakan besar kecilnya
ukuran pixel (titik) pada citra,

• Kuantisasi menyatakan besarnya nilai tingkat kecerahan yang dinyatakan


dalam nilai tingkat keabuan (grayscale) sesuai dengan jurnlah bit biner
yang digunakan oleh mesin, dengan kata lain kuantisasi pada citra
menyatakan jumlah warna yang ada pada citra. (Basuki, 2005:4)

21
FORMAT CITRA DIGITAL
• Citra digital dapat dimodelkan sebagai suatu matriks dimana indeks
baris dan kolomnya (x,y) menyatakan letak suatu titik pada citra
tersebut dan elemen matriksnya menyatakan tingkat keabuan pada
titik tersebut.

• Matrik yang menyatakan Citra Digital yaitu dengan matriks berukuran


N (baris/tinggi) x M (kolom/lebar).

22
FORMAT CITRA DIGITAL
N = jumlah baris 0 = y = N – 1.
M = jumlah kolom 0 = x = M – 1.
L = maksimal warna intensitas 0 = f(x,y) = L – 1.
(gray level/ derajat keabuan)

23
Jadi Dalam citra terdiri atas banyak nilai. Nah, salah satu dari Bagian terkecil
dari suatu citra digital disebut sebagai pixel.
JENIS CITRA DIGITAL BERDASARKAN WARNA
• Citra Biner (Monokrom). citra yang hanya memiliki dua nilai
intensitas yaitu 0 (hitam) dan 1 (putih).
Dibutuhkan 1 bit di memori untuk menyimpan kedua warna ini.

0 1

24
• Citra Grayscale (Skala Keabuan). citra yang nilai intensitas pikselnya berdasarkan
derajat keabuan.
Banyaknya warna tergantung pada jumlah bit yang disediakan di memori untuk menampung
kebutuhan warna ini. Citra 2 bit mewakili 4 warna, citra 3 bit mewakili 8 warna, dan seterusnya.
Semakin besar jumlah bit warna yang disediakan di memori, semakin halus gradasi warna yang
terbentuk.

24
Citra Warna (TrueColor).
• Setiap piksel pada citra warna mewakili warna yang merupakan
kombinasi dari tiga warna dasar (RG8 = Red Green Blue). Setiap
warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1 byte, yang berarti
setiap warna mempunyai gradasi sebanyak 2^8 derajat warna(0-
255→ dengan hitam sempurna =0 dan RGB sempurna 255),
• Berarti setiap piksel mempunyai kombinasi warna sebanyak 2^8 x 2^8
x 2^8 = 16.581.375 juta warna.
• Itulah sebabnya format ini dinamakan true color karena mempunyai
jumlah warna yang cukup besar sehingga bisa dikatakan hampir
mencakup semua warna di alam.
KOMPONEN CITRA DIGITAL
• Piksel
• Warna
• Resolusi
• Brightness
• Contrast
• Countour
• Sharp
• Texture

27
BIDANG ILMU YANG BERKAITAN DENGAN CITRA

Computer Graphics/ Image Processing/ Computer Vision/


Grafika Komputer Pengolahan Citra Komputer Visi
• GK : ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi
gambar (visual) secara digital. Menggunakan titik, garis, lingkaran segi
empat, bentuk geometri dasar, untuk membentuk suatu objek → hasilnya
dalam bentuk Picture (gambar)

• PC : mengolah citra sedemikian rupa sehingga hasilnya berbeda dari citra


awalnya. → hasilnya tetap citra

• CV : media citra untuk melihat/ memprediksikan sesuatu(menganalisis


citra) → deteksi wajah, pola sidik jari. → hasilnya informasi
Pengolahan Citra
• pemrosesan citra, khususnya dengan
menggunakan komputer, menjadi citra yang
kualitasnya lebih baik. Meskipun sebuah citra
kaya informasi, namun seringkali citra yang kita
miliki mengalami penurunan mutu (degradasi),
misalnya mengandung cacat atau derau (noise),
warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur
(blurring), dan sebagainya.
• Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit
diinterpretasi karena informasi yang
disampaikan oleh citra tersebut menjadi
berkurang. Agar citra yang mengalami gangguan
mudah diinterpretasi (baik oleh manusia
maupun mesin), maka citra tersebut perlu
dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya
lebih baik.
PROSES DALAM
PENGOLAHAN CITRA

Image Image Image


Manipulation Analisis Coding

• Perbaikan kualitas citra


• Pemugaran citra • Deteksi Tepi • Steganografi
• Segementasi citra • Deteksi wajah • Watermarking
• Rekonstruksi citra • Deteksi Kulit (pengolahan citra + Kriptografi)
• Penambahan efek citra • Perbandingan citra
• Pemampatan citra • Dan masih banyak
lainnya
LANGKAH PENTING DALAM
PENGOLAHAN CITRA

• Akuisisi citra → kamera digital, scanner, x-ray, converter.


• Preprocessing → peningkatan kualitas citra, menghilangkan noise, perbaikan
citra, transformasi, penentuan bagian yang akan diobservasi
• Segmentasi → partisi citra (ex: memisahkan objek dengan background)
• Representasi dan Deskripsi → mengambil bagian citra yang akan diolah
• Pengenalan dan interpretasi → pelabelan bagian
• Basis Pengetahuan → hasil pengolahan citra
TUGAS
• Jenis-jenis Ekstensi File Citra beserta penjelasannya (buat dalam
bentuk tabel)
• Pemanfaatan Pengolahan citra digital pada berbagai bidang
• Jurnal-jurnal penelitian tentang pengolahan citra
See you next week → Dasar – Dasar
Pengolahan Citra
• Stay health and keep spirit. \^_^/

Anda mungkin juga menyukai