Gambar ini didominasi warna terang, karena grafik di sebelah kanan terlihat
lebih banyak.
Gambar ini didominasi warna gelap, karena grafik di sebelah kiri terlihat lebih
banyak.
Gray-Scale Histogram
• Untuk mendapatkan grayscale histogram, maka
citra RGB perlu diubah dulu menjadi citra
grayscale.
• tiga macam metode algoritma untuk mengubah
nilai R G B menjadi Grayscale: Lightness,
average, luminosity
• Dari ketiga macam algoritma diatas, masing-
masing metode walaupun sama-sama
menghasilkan warna Gray Scale, namun tingkat
derajat grayscalenya berbeda-beda, sehingga
setiap metode menghasilkan warna abu-abu
yang tidak sama persis satu sama lain.
Konversi RGB ke Gray Scale metode
Lightness
r g b
x
3
Konversi RGB ke Gray Scale Metode
Luminosity
x ar .r ag .g ab .b
dim ana : ar ag ab 1 Nilai a merupakan konstanta
• Rekomendasi nilai konstanta Luminosity yang umum
digunakan pada perangkat pengolahan citra saat ini
ada 2 tipe, yaitu BT.709 [11] dan BT.601 [12] yang
direkomendasikan oleh International Telecomuncation
Union (ITU).
• Dimana,
ni = jumlah pixel yang memiliki derajat keabuan i
(frekuensi kemunculan)
n = jumlah seluruh pixel di dalam citra
CONTOH :
• matriks citra digital berukuran 8 x 8 pixel
dengan derajat keabuan dari 0 sampai 15 (ada
16 buah derajat keabuan):
Maka hasil perhitungannya adalah :
Histogramnya :
Untuk mendapatkan histogram citra
warna, biasanya kita harus mengubah dulu
menjadi citra grayscale dengan memanggil
masing-masing chanel warna R G dan B
DISTRIBUSI KUMULATIF
• Distribusi kumulatif C(x) adalah nilai total histogram dari
tingkat keabuan=0 sampai dengan tingkat keabuan=x, dan
didefinisikan dengan:
x
C ( x) H ( w)
w0
• Distribusi kumulatif ini dapat digunakan untuk
menunjukkan perkembangan dari setiap step derajat
keabuan.
• Pada distribusi kumulatif, gambar dikatakan baik bila
mempunyai distribusi kumulatif yang pergerakannya
hampir sama pada semua derajat keabuan.
DISTRIBUSI KUMULATIF
• Sifat:
– Grey level yang sering muncul lebih dijarangkan
jaraknya dengan grey level sebelumnya
– Grey level yang jarang muncul bisa lebih
dirapatkan jaraknya dengan grey level
sebelumnya
– Histogram baru pasti mencapai nilai maksimal
keabuan
Perhatikan histogram berikut: Distribusi Kumulatifnya
2 4 3 1 3 6 4 3 10 3 2 2 6 9 10 13 19 23 26 27 27 30 32
35
7
30
6
25
5
20
4
15
3
10
2
5
1
0
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Formulasi Histogram Equalization
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung histogram
equalization pada citra dengan skala keabuan k bit adalah seperti
pada persamaan berikut:
fi = frekuensi piksel i
Histogram Equalization Pada Gambar
Histogram Equalization Pada Gambar
Histogram Equalization Pada Gambar
CONTOH :
• Diketahui citra keabuan 3 bit berukuran 8x8
sebagai berikut :
Langkah 1:
• Hitung frekuensi dari nilai skala keabuannya. Daftar
frekuensi dapat dilihat pada tabel berikut:
Skala Keabuan (i) Frekuensi (Fi)
20
0 2
18
1 2 16
14
2 4
12
3 12 10
f(i)
8
4 18
6
5 14 4
2
6 10
0
7 2 0 1 2 3 4 5 6 7
Langkah 2:
• Hitung kumulatif dari nilai skala keabuannya. Daftar
pehitungan distribusi kumulatif dapat dilihat pada
tabel berikut:
Skala Keabuan (i) Frekuensi (Fi) Distribusi Kumulatif
(Ci = Ci-1 + fi)
0 2 2
1 2 2+2 = 4
2 4 4+2=8
3 12 8 + 12 = 20
4 18 20 + 18= 38
5 14 38 + 14 = 52
6 10 52 + 10 = 62
7 2 62 + 2 = 64
Langkah 3:
• Menghitung nilai keabuan dari hasil perhitungan distribusi
kumulatif .
• Untuk Skala 0
Ci =2
K =3
w =8
𝐶𝑖 ∗ (23 − 1) h =8
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
8∗8
2 ∗ (8 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
2 ∗ (7)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
14
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 0,21875
𝑲𝟎 = 𝟎
• Untuk Skala 1 Ci =4
K =3
w =8
h =8
𝐶𝑖 ∗ (23 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
8∗8
4 ∗ (8 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
4 ∗ (7)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
28
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 0,4375
𝑲𝟎 = 𝟎
• Untuk Skala 2 Ci =8
K =3
w =8
h =8
𝐶𝑖 ∗ (23 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
8∗8
8 ∗ (8 − 1)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
8 ∗ (7)
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
56
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
64
𝐾0 = 𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 0,875
𝑲𝟎 = 𝟏
Hasil perhitungan untuk seluruh nilai skala
keabuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Skala Keabuan (i) Frekuensi (Fi) Skala Keabuan (i)
awal hasil
0 2 0
1 2 0
2 4 1
3 12 2
4 18 4
5 14 6
6 10 7
7 2 7
Hasil Histogram Equalization
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
0 1 2 4 6 7
Matriks citranya menjadi
0 0 0 0 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 6 6
6 6 6 6 6 6 6 6
6 6 6 6 7 7 7 7
7 7 7 7 7 7 7 7
Matriks citra asli Matriks Histogram Equalization
Histogram citra asli Histogram Equalization
20 20
18 18
16 16
14 14
12 12
10 10
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 0 1 2 4 6 7
TUGAS
• Buatlah Histogram Equalization dari citra
keabuan 8 bit berukuran 8x8 sebagai berikut: