Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kekuatan utama dari setiap komputer terletak pada kemampuannya dalam

mengakses memori. Mode pengalamatan dari CPU menyediakan kemampuan ini. Mode

pengalamatan mempunyai pengertian bagaimana suatu instruksi akan mendpatkan data

yang diperlukannya dalam eksekusi. Karena ada beberap a macam mode pengalamatan

yang berbeda, suatu instruksi dapat mengakses operan dalam satu atau beberapa cara

yang berbeda. Setiap variasi mode pengalamatan dari suatu instruksi harus memiliki kode

operasi (op-code) yang unik, sehingga 62 instruksi dasar mikrokontroler M68HC05

membutuhkan setidaknya 210 kode operasi dari instruksi-instruksinya.

CPU M68HC05 menggunakan enam mode pengalamatan. Mode pengalamatan ini

adalah inherent, immediate, extended, direct, indexed, dan relative. Dalam

mikrokontroler M68HC05 yang terkecil, semua variabel program dan register I/O cukup

dalam area $0000 sampai $00FF di memori sehingga mode pengalamatan yang

digunakan adalah direct addressing mode.

1.2 Tujuan Penulisan

a. Memenuhi persyaratan dari Dosen Khairijal,MT untuk menyelesaikan tugas

b. Untuk dapat mengetahui macam-macam mode pengalamatan

c. Supaya mampu membuat mode pengalamatan dengan baik dan benar

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Addressing Mode

Mode pengalamatan (Addressing Mode) adalah bagaimana cara menunjuk dan

mengalamati suatu lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil.

Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, dimana pada umumnya instruksi terdiri

dari opcode (kode operasi) dan alamat. Setiap mode pengalamatan memberikan

fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi direct

addressing, indirect addressing, dan immediate addressing.

Mode pengalamatan merupakan metode penentuan alamat operand pada

instruksi. Operand instruksi diletakan pada memori utama dan register CPU. Tujuan yang

mempengaruhi arsitektur komputer ketika memilih mode pengalamatan:

 Mengurangi panjang instruksi dengan mempunyai medan yang pendek untuk alamat.

 Menyediakan bantuan yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data

kompleks seperti pengindeksan sebuah array, control loop, relokasi program dan

sebagainya.

Mode pengalamatan adalah perbedaan cara lokasi operand dapat ditentukan dalam

sebuah instruksi. Jumlah mode pengalamatan itu adalah prosesor mendukung perubahan

sesuai dengan dasar set instruksi, namun ada beberapa generik yang hadir di hampir

semua prosesor dan karenanya sangat penting.

2
3
2.2 Mode Pengalamatan (Addressing Mode)

Masing-masing Processor menggunakan mode pengalamatan yang berbeda-beda

karena memiliki pertimbangan dalam penggunaannya. Berikut macam - macam Mode

Pengalamatan yang utama :

2.2.1 Pengalamatan Segera (Immediate Addresing)

Immediate Addressing (Pengalamatan Segera) adalah bentuk pengalamatan yang

paling sederhana dan sangat umum dipakai karena data yang akan disimpan dalam

memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori, tidak diperlukan

pengambilan data dari alamat lain untuk disimpan. Operand benar-benar ada

dalam instruksi atau bagian dari intsruksi, operand sama dengan field alamat,

umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua, bit paling kiri

sebagai bit tanda, ketika operand dimuatkan ke dalam register data bit tanda

digeser ke kiri hingga maksimum word data.

Gambar menunjukkan operand adalah bagian

dari instruksi masukkan deskripsi.

Contoh :

ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator

MOV A,#20h ; pindahkan data 20 kedalam akumulator (dalam instruksi tersebut,

akumulator akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini

20h. Mode ini sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia).

Kelebihan dan kekurangan dari Immedieate Addresing antara lain :

Kelebihan :

• Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk

memperoleh operand

4
• Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat

Kekurangan :

• Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat

2.2.2 Direct Addressing (Pengalamatan Langsung)

Direct Addressing (Pengalamatan Langsung) adalah adalah sebuah mode

pengalamatan sederhana karena hanya memerlukan satu referensi memory sebagai

operandnya. Artinya operand (data yang akan diolah) diletakkan di memory

sehingga lebih besar dari operand yang "hanya" tertulis di instruksinya. Teknik

yang banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil, hanya

memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus.

Kelebihan dan kekurangan dari Direct

Addressing (Pengalamatan Langsung)

antara lain :

Kelebihan :

• Field alamat berisi efektif address sebuah operand

Kekurangan :

• Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil

dibandingkan panjang word

Contoh :

ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator

Atau

5
MOV R0,40h ;simpan isi 40h pada R0 (immediate)

MOV 56h,A ;simpan isi A pada lokasi 56h (langsung)

MOV R4,7Fh ;salin isi lokasi 74h ke R4 (Regsiter)

2.2.3 Mode tidak langsung (Indirect mode)

Indirect Addressing merupakan pengalamatan yang tidak langsung. Metode

pengalamatan ini digunakan untuk mentransfer DATA/byte/word antar register

dan lokasi yang alamatnya ditunjukkan oleh isi suatu register. Field alamat

mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi

alamat operand yang panjang.

Mode tidak langsung adalah alamat efektif (E.A.) dari operan adalah isi register

(lihat(b)) atau lokasi memori yang alamatnya muncul dalam instruksi (lihat(a)).

Nama register atau alamat memori ditempatkan dalam tanda kurung untuk

menunjukkan tipuan atau dengan kata lain isinya adalah alamat operan.

Misalnya:

Add (R1), R0 (mode ini sering disebut sebagai register indirect mode)

Add (B), R0

Instruksi ini mengambil operan dari alamat, ditunjukkan oleh isi register R1 atau

lokasi memori 'B' dan menambahkannya ke R0.

Deskripsi gambar :

6
Kelebihan dan kekurangan dari Indirect Addresing antara lain :

Kelebihan :

• Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat

referensi

Kekurangan :

• Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat

preoses operasi

2.2.4 Mode pendaftaran (Register mode)

Register mode adalah operand (adalah isi register) atau mode yang melibatkan dan

menggunakan register sebagai tempat untuk menyimpan atau tempat data yang

dimanipulasi. Register prosesor sering digunakan untuk penyimpanan selama

operasi aritmatika. Mode pengalamatan ini digunakan pada saat mengakses

register. Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan

langsung, Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register,

bukan pada memori utama, Field yang mereferensi register memiliki panjang 3

atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose.

Deskripsi gambar :

menunjukkan bahwa instruksi menamai register yang

memegang operan.

Contoh:

menentukan operan dengan menentukan nama

register dalam instruksi.

Misalnya: MOV R0, R1 ; Isi register R0 dipindahkan ke register R1

atau

7
MOV A,R0 ;salin isi R0 pada A

MOV R2,A ;salin isi A pada R2

MOV A,R5 ;salin isi R5 pada A

MOV A,R7 ;salin isi R7 pada A

MOV R5,B ;salin isi B pada R5

Keuntungan :

• Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan

referensi memori

• Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses

eksekusi akan lebih cepat

Kerugian :

• Ruang alamat menjadi terbatas

2.2.5 Register indirect addressing

Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak

langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak. Dalam satu siklus

pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya

menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode

pengalamatan tidak langsung. Metode pengalamatan register tidak langsung mirip

dengan mode pengalamatan tidak langsung, Perbedaannya adalah field alamat

mengacu pada alamat register, Letak operand berada pada memori yang dituju

oleh isi register. Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak

langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung.

Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak

langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak Dalam satu siklus

8
pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya

menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode

pengalamatan tidak langsung. Contoh :

Syntax Effectif adress

(Ri) EA=[Ri]

Add,(R1),R1 R1←[R1]+[[R1]]

2.2.6 Mode absolute (Absolute mode)

Modus Mutlak adalah operan berada di lokasi memori; alamat operan dilewatkan

secara eksplisit dalam instruksi. Variabel global ditunjukkan menggunakan mode

pengalamatan ini.

Misalnya: MOV LOC, R0

Disini LOC sesuai dengan alamat dari mana isinya akan diakses oleh prosesor dan

ditempatkan di R0.

2.2.7 Mode indeks (Index mode)

Modus indeks adalah alamat efektif operan

dihitung dengan menambahkan nilai konstan

pada isi register, yang ditunjukkan pada

Gambar 4. Alamat dapat berada dalam register

yang digunakan khusus untuk tujuan ini atau

register tujuan umum lainnya. Dalam kedua

kasus itu disebut sebagai register indeks. Deskripi gambar :

Misalnya: MOV X(R0), R1


9
Penjelasan : Isi pada alamat X + R0 dipindahkan ke R1. X berisi nilai konstan.

2.2.8 Basis dengan indeks (Base with index)

Basis dengan mode indeks adalah alamat efektif adalah jumlah isi dari dua

register. Register pertama seperti sebelumnya disebut indeks dan register kedua

disebut base register. Mode ini memberikan fleksibilitas lebih karena kedua

komponen register dan dengan demikian dapat diubah.

Misalnya. MOV (R0, R1), R2

Penjelasan : Isi pada alamat R0 + R1 dipindahkan ke R2.

2.2.9 Basis dengan indeks dan offset (Base with index and offset)

Basis dengan mode indeks dan offset adalah alamat efektif dengan jumlah isi dua

register dan konstanta. Nilai konstan dalam kasus ini sering disebut offset atau

perpindahan.

Misalnya. MOV X (R0, R1), R2

Penjelasan : isi pada alamat X + R0 + R1 dipindahkan ke R2.

2.2.10 Relatif (Relative)

Mode Relatif adalah untuk pengalamatan relatif, juga disebut pengalamatan PC-

relatif, register yang dirujuk secara implisit adalah program counter (PC). Artinya,

alamat instruksi berikutnya ditambahkan ke kolom alamat untuk menghasilkan

EA. Biasanya, field alamat diperlakukan sebagai nomor pelengkap dua untuk

operasi ini. Dengan demikian, alamat efektif adalah perpindahan relatif terhadap

alamat instruksi. Pengalamatan relatif memanfaatkan konsep lokalitas.

Misalnya. Pindahkan X (PC), R1

10
Penjelasan : Isi pada alamat X + PC dipindahkan ke R1. X berisi nilai konstan.

2.2.11 Kenaikan otomatis (Auto increment)

Mode kenaikan otomatis adalah isi register yang ditentukan dalam instruksi.

Setelah mengakses operan, isi register ini secara otomatis bertambah ke nilai

berikutnya. Kenaikan ini adalah 1 untuk operan ukuran byte, 2 untuk operan 16 bit

dan seterusnya. Misalnya. ADD (R2) +, R0

Penjelasan : isi R2 yang pertama kali digunakan sebagai E.A. maka mereka

bertambah.

2.2.12 Penurunan otomatis (Auto decrement)

Auto decrement mode adalah isi register yang ditentukan dalam instruksi.

Sebelum mengakses operand, isi register ini secara otomatis mengalami

decremented dan kemudian nilai tersebut diakses.

Misalnya: Add (R2), R0

Penjelasan : isi dari R2 yang pertama decremented dan kemudian digunakan

sebagai E.A. untuk operan yang ditambahkan ke isi R0. Mode pengalamatan

kenaikan otomatis dan mode pengurutan pengurangan otomatis banyak digunakan

untuk penerapan struktur data seperti Stack. Mungkin ada mode pengalamatan

lainnya.

2.2.13 Displacement addressing

Displacement addressing adalah mode menggabungkan kemampuan

pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung. Mode ini

mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field

11
yang eksplisit. Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register. Tiga

model displacement :

1. Relative addressing : register yang direferensi secara implisit adalah Program

Counter (PC). Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu

ditambahkan ke field alamat. Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk

menyediakan operand-operand berikutnya.

2. Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat

memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu. Referensi register

dapat eksplisit maupun implicit. Memanfaatkan konsep lokalitas memori

3. Indexing : field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang

direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut. Merupakan

kebalikan dari mode base register. Field alamat dianggap sebagai alamat

memori dalam indexing. Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi

program-pprogram iteratif

Contoh :

Field eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register

12
2.2.14 Stack addressing

Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out. Stack

merupakan blok lokasi yang terbaik. Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga

setiap blok akan terisi secara parsial. Yang berkaitan dengan stack adalah pointer

yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack. Dua elemen teratas

stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer

mereferensi ke elemen ketiga stack. Stack pointer tetap berada dalam register.

Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada

dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu

lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan

ada bermacam – macam diantaranya yaitu : mode immediate, mode direct, mode indirect,

dll. Dimana, dari berbagai mode memiliki keberuntungan dan kekurangan.

3.2 Saran

Kami sebagai penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat

banyak kekurangan baik dalam penyampaian maupun dalam materi. Hal itu dikarenakan

keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian agar di kemudian hari kami

sebagai penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

14

Anda mungkin juga menyukai