OLEH
NIM 19081011
DENPASAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Mikroprosesor adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU (central
processing unit). Komponen ini merupakan sebuah cip. Cip (chip atau IC/Integrated
komputer. Prosesor seringkali disebut sebagai otak komputer, meski sebutan ini tidak
tepat sepenuhnya. Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemroses tetapi tidak
berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain yang
dinamakan memori. dan bagaimana dengan sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya
dalamnya. Pada makalah ini penulis ingin menjelaskan mode pengalamatan apa saja
yang ada pada computer dan fungsi dari pengalamatan itu serta cara kerja penglamatan
tersebut.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah
1.3.TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan apa itu mode pengalamatan
pada komputer dan bagaimana mode pengalamatan pada prosesor x86 dan ARM.,
1.4.MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah supaya dapat menentukan mode-mode
b. Format Instruksi
addres field
Operand
B. Direct Addressing (Pengalamatan Langsung)
Direct addressing merupakan mode pengalamatan untuk mentransfer data antar
memori dan register. Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer
kecil. Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus
khusus. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan mode ini daripada mode
immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori yang mungkin variabel.
a. Kelebihan dan kekurangan dari Direct Addresing dan contoh
NO KELEBIHAN KEKURANGAN CONTOH
1 Field alamat berisi efektif Keterbatasan field alamat ADD A ; tambahkan
address sebuah operand karena panjang field isi pada lokasi alamat
alamat biasanya lebih A ke akumulator
kecil dibandingkan MOV A, 04H
panjang word 04H Merupakan
alamat memori
tempat data di
simpan atau di isikan
b. Format Instruksi
b. Format Instruksi
b. Format Instruksi
F. Displacement addressing
Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan
register tidak langsung. Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field
alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit. Operand berada pada alamat A
ditambahkan isi register.
Tiga model displacement
1. Relative addressing : register yang direferensi secara implisit adalah
Program Counter (PC)
a. Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan
ke field alamat
b. Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-
operand berikutnya
2. Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat
memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
a. Referensi register dapat eksplisit maupun implisit
b. Memanfaatkan konsep lokalitas memori
3. Indexing : field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang
direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
a. Merupakan kebalikan dari mode base register
b. Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
c. Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program
iteratif
a. Kelebihan dan kekurangan dari Displacement addressing dan contoh
NO KELEBIHAN KEKURANGAN CONTOH
1 Lebih flekibel Terlalu kompleks Field eksplisit bernilai A dan
field imlisit mengarah pada
register
b. Format Instruksi
Field eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register
G. Stack addressing
Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out. Stack
merupakan blok lokasi yang terbaik. Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap
blok akan terisi secara parsial. Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang
nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack. Dua elemen teratas stack dapat
berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen
ketiga stack. Stack pointer tetap berada dalam register. Dengan demikian, referensi-
referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan
register tidak langsung.
a. Kelebihan dan kekurangan dari Displacement addressing
NO KELEBIHAN KEKURANGAN
1 Ukuran instruksinya kecil Pemakaiannya terbatas
b. Format Instruksi
Format Instruksi Format Instruksi
X86 atau 80X86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama
kali dikembangkan dan diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat ini mendominasi
Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari keluarga
arsitektur ini memiliki nomor model yang diakhiri dengan urutan angka "86": prosesor
8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena nomor tidak bisa dijadikan merek dagang,
Intel akhirnya menggunakan kata Pentium untuk merek dagang processor generasi
kelima mereka.
(Complex Instruction Set Computer) dengan panjang instruksi yang bervariasi. Word
dalam pengembangan arsitektur x86 (keputusan ini menjadi sangat penting dan sering
dikritik, terutama oleh pesaing dari pendukung arsitektur prosesor lainnya, yang dibuat
frustasi oleh sukses yang berkelanjutan dari arsitektur ini yang secara umum dipandang
RISC.
Bahasa rakitan dari x86 dibahas secara lebih terperinci di artikel Bahasa Rakitan x86.
4. Compatibility Mode
1. Real-Mode
Merupakan sebuah modus di mana prosesor Intel x86 berjalan seolah-olah
dirinya adalah sebuah prosesor Intel 8086 atau Intel 8088, meski ia merupakan prosesor
Intel 80286 atau lebih tinggi. Karenanya, modus ini juga disebut sebagai modus
Intel 8086 dan 8088 dilengkapi dengan 14 16-bit register. Empat diantaranya
(AX, BX, CX, DX) dirancang sebagai fungsi umum (general purpouse) (meskipun
yang dapat digunakan sebagai penghitung (counter) dalam instruksi loop). Setiap
register dapat diakses sebagai dua byte (8-bit) terpisah (jadi byte-atas BX’s dapat
diakses sebagai BH dan byte-bawah-nya sebagai BL). Selain itu, terdapat juga empat
register segmen (CS, DS, SS dan ES). Register ini digunakan untuk membangun alamat
memori. Ada juga dua register penunjuk (pointer) (SP yang menunjuk pada titik awal
stack, dan BP yang dapat menunjuk pada titik manapun dalam stack atau memori). Ada
dua register indeks (SI dan DI) yang dapat digunakan sebagai penunjuk dalam array.
Dan terakhir, ada sebuah register penanda (register flag) yang terdapat didalamnya
penanda-penanda seperti carry, overflow, zero dan lain-lain, dan juga sebuah penunjuk
instruksi (instruction pointer – IP) yang menunjuk ke alamat instruksi yang sedang
dieksekusi.
2. Protected mode
Merupakan sebuah modus di mana terdapat proteksi ruang alamat memori yang
Sebuah prosesor Intel x86 berjalan dalam modus terproteksi tetapi mengizinkan
dalam perangkat mobile saat ini. Desainnya yang sederhana, membuat prosesor ARM
mereka sendiri. ARM hanya menjual lisensi hak paten desain prosesor mereka kepada
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu
lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan
ini meliputi :
1) Immediate Addresing (Pengelamatan segera)
2) Direct Addresing (Pengelamatan langsung)
3) Indirect Addresing (Pengelamatan tidak langsung)
4) Register addressing (Pengalamatan Register)
5) Register indirect addressing (Pengalamatan tak-langsung register)
6) Displacement addressing
7) Stack addressing
Prosesor berasitektur ARM merupakan prosesor yang paling banyak digunakan
dalam perangkat mobile saat ini. Desainnya yang sederhana, membuat prosesor ARM cocok
untuk aplikasi berdaya rendah.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi poko
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena
keterbatasan pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan makalah ini
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khusunya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA