44 SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER

BAB 3

UNIT MEMORI DALAM
SISTEM MIKROPROSESOR
Sistem mikroprosesor adalah sistem yang bekerja berdasarkan program.
Program disimpan dalam sebuah unit yang disebut dengan memori. Memori
merupakan unit pokok dalam sistem mikroprosesor sebagai tempat penyimpan
program dan data. Tanpa memori mikroprosesor dalam sistem mikroprosesor
tidak dapat bekerja karena semua program membutuhkan memori. Memori
dalam sistem mikroprosesor digolongkan menjadi dua yaitu Read Only Memory
(ROM) dan Read Write Memory (RWM). Saat ini teknologi memori berkembang
pesat
Kata kunci: memori, program, ROM, RWM, RAM, SAM

1. Memori dengan RAM tidak benar karena ROM

muncul dari sifat pembacaan sedangkan
Memori merupakan komponen pokok RAM dari sifat akses. Seharusnya ROM
yang harus ada pada setiap sistem dikomparasikan dengan RWM karena sama-
mikroprosesor. Dalam sistem digital memori sama dilihat dari aspek pembacaan.
adalah kumpulan dari beberapa sel latch Sedangkan RAM harus dikomparasikan
yang dapat menyimpan informasi. Dalam hal dengan SAM karena sama-sama dilihat dari
ini memori adalah rangkaian elektronik yang aspek akses. Semua memori elektronik
dapat menyimpan dan memberikan/ adalah random access. Jadi ROM, PROM,
menyajikan kembali data atau informasi. EPROM,dan EEPROM termasuk kategori
RAM.
Ditinjau dari sistem akses ada dua jenis
memori yaitu: (1) Random Access Memory 1.1. Random Access Memory
(RAM) dan (2) Sequential Access Memory (RAM)
(SAM).Sedangkan ditinjau dari pembacaan
Random Access Memory atau memori
nya memori dibedakan antara Read Only
yang bisa diakses secara random atau acak
Memory (ROM) dan Read Write Memory
adalah jenis memori elektronik yang
(RWM). Di lapangan telah terjadi kekaburan
digunakan dalam sistem mikroprosesor.
penggunaaan konsep diantara RAM, SAM,
Dalam hal ini RAM menyediakan layanan
ROM, dan RWM. Masyarakat umum
akses disembarang alamat tanpa syarat
mengkomparasikan ROM dengan RAM. Hal
harus melewati alamat sebelumnya. Semua
ini tidak tepat. Jelas komparasi ROM

Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY

45 SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER

memori elektronik adalah RAM. Bentuk RAM (1) Read Only Memory (ROM) dan (2) Read
digambarkan pada Gambar 3.1. Write Memory (RWM).

1.3. Read Only Memory (ROM)

Read Only Memory (ROM) adalah

memori yang hanya bisa dibaca tidak bisa
ditulisi. Memori jenis ini digunakan untuk
menyimpan program dasar pengaturan
fungsi I/O atau penyimpanan data sehingga
sering disebut dengan ROM BIOS yaitu jenis
memori yang digunakan untuk menyimpan
program basic input output system (BIOS).
Data yang tersimpan pada pada ROM
sifatnya permanen atau Non Volatile artinya
isi memori tetap kendati sumber arus listrik

Gambar 3.1. Berbagai jenis RAM tidak ada lagi. ROM hanya dapat diisi atau
diprogram oleh pabrik pembuatnya.
1.2. Serial/Sequential Access Sehingga ROM tidak pleksibel untuk
Memory (SAM) digunakan dalam berbagai keperluan.

Memori jenis ini ada yang memberi nama Karena hanya bisa diprogram oleh pabrik

memori serial dan ada juga yang memberi pembuatnya maka ROM menjadi sangat

sebutan memori sekuensial. Memori jenis ini mahal harganya. Inilah beberapa kelemahan

menyediakan layanan akses secara seri teknologi ROM.

atau berurutan atau sekuensial. Artinya jika

pada suatu waktu akses berada pada suatu 1.3.1. Programmable Read Only
lokasi alamat n lalu ingin melanjutkan
Memory (PROM)
melakukan akses ke lokasi alamat n+5 Memori jenis ini memperbaiki kelemahan
maka ia harus melalui akses alamat n+1 yang ada pada ROM. Pabrik dapat membuat
sampai dengan alamat n+4 baru masuk ke ROM yang masih kosong dan dapat
alamat n+5. Pita kaset audio adalah diprogram oleh user. Kelemahannya jika
contoh memori kategori SAM. user ingin memperbaharui program atau
data sudah tidak bisa lagi. PROM hanya
Kemudian ditinjau dari cara bacanya,
bisa diprogram sekali saja.
memori elektronik ada dua jenis yaitu:

Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY

46 SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER

1.3.2. Erasable Programmable sebuah EPROM dapat dibaca karakteristik

Read Only Memory dan kapasitasnya. Gambar 3.3. menunjuk
(EPROM) kan salah satu bentuk feature EPROM.

Memori jenis ini menyempurnakan Features

Fast Read Access Time - 45 ns
kelemahan dari ROM dan PROM, program Low-Power CMOS Operation
yang sudah diisikan dapat dihapus 100 mA max. Standby
20 mA max. Active at 5
menggunakan sinar ultra violet dan dapat MHz
diisi atau diprogram kembali. Alat yang
JEDEC Standard Packages 256K (32K x 8)
28-Lead 600-mil PDIP
digunakan untuk menghapus data pada 32-Lead PLCC
28-Lead TSOP and SOIC OTP EPROM
EPROM disebut UV Eraser. Sinar UV 5V 10% Supply
diarahkan kedalam chip EPROM melalui High Reliability CMOS
Technology AT27C256R
kaca jendela pada bagian punggungnya. Ciri 2,000V ESD Protection
200 mA Latchup Immunity
fisik dari EPROM ada celah jendela kaca Rapid Programming
pada bagian punggung IC. Gambar 3.2. Algorithm - 100 ms/byte
(typical)
menunjukkan contoh EPROM dengan ciri CMOS and TTL Compatible
pokok ada jendela kaca pada bagian Inputs and Outputs
Integrated Product
punggungnya. Identification Code
Commercial, Industrial and
Automotive Temperature
Ranges

Gambar 3.2. Contoh EPROM

Untuk memprogram EPROM digunakan

alat EPROM Programmer. Biasanya
EPROM Programmer sudah berbasis
komputer PC. Mengenali EPROM secara
cepat dapat dilakukan melalui feature yang
ada didalam data sheet. Melalui feature Gambar 3.3. Feature EPROM AT27C256R

Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY

47
Dari Gambar 3.3. dapat dijabarkan
bahwa EPROM itu serinya AT27C256R.
Kapasitas EPROM itu dinyatakan 256K (32K
x 8). Angka ini menunjukkan bahwa EPROM
itu memiliki ruang data 8 bit setiap lokasi
alamat. Jumlah lokasi alamat EPROM itu
sebanyak 32 kilo byte. Jika dijabarkan akan
ditemukan bahwa data bus EPROM itu
adalah 8 bit yakni mulai D0,D1, D2, D3, D4,
D5, D6,dan D7. Sedangkan address bus
ada 15 bit mulai A0 sampai dengan A14.
1.3.4. Electrical Erasable
Programmable Read Only
Memory (EEPROM)
EEPROM adalah jenis memori yang
menyempurnakan kekurangan EPROM
yang membutuhkan alat khusus untuk
memprogram dan menghapus
memorinya. EEPROM tidak memerlukan
alat khusus untuk menghapus atau
memprogram. EEPROM menggunakan
pulsa listrik untuk menghapus
memprogram. EEPROM tidak memilki
celah jendela kaca.
1.4. Read Write Memory (RWM)
Read Write Memory (RWM) adalah jenis
memori yang sifatnya volatile
informasinya akan hilang jika sumber arus
listrik yang diberikan padam. Informasi biner
SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER
dalam sebuah memori disimpan dalam
sejumlah kelompok bit. Setiap kelompok bit
disebut Word. Word adalah entitas bit yang
bergerak ke dalam atau k eluar unit memori.
Kebanyakan komputer menggunakan Word
dalam kelipatan 8 bit yang disebut dengan
Byte.
Bit : Binary Digit = angka biner
Byte : Susunan dari 8 angka biner
(bit)
Nibble: Susunan dari 4 angka biner
(bit)
Komunikasi diantara memori dengan alat
luar menggunakan:
Saluran/bus Data input output dua arah
Saluran/bus alamat terpilih
Saluran kendali khusus yang
isi
menentukan arah aliran /transfer data.
Sejumlah n saluran data input digunakan
dan sebagai saluran layanan penyimpanan dan
pengeluaran informasi. Sejumlah saluran k
menentukan sel-sel alamat yang diakses.
Satu unit memori secara khusus
menyatakan jumlah word yang dapat
disimpan dan jumlah bit dari tiap-tiap
wordnya. Saluran alamat memilih salah
dimana
satu word. Setiap word di dalam memori
ditemukenali oleh sejumlah saluran yang
disebut Address. Alamat sebuah memori
Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY

48 SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER

berada diantara 0 s/d 2k 1, dimana Alamat Memori

k=jumlah saluran address buss. Isi Memori
Biner Desimal
Kapasitas sebuah memori dinyatakan 00000000 0 10010001
dalam bentuk sebagai berikut:
00000001 1 11101001

K (Kilo) = 210 = 1024 00000010 2 10000011

11
o 2K =2 00000011 3 10000111
o 4K = 212
o 8K = 213
00000100 4
M (Mega) = 220 = 1048576 .. ..
21
o 2M =2
. .
o 4M = 222
o 8M = 223 .. ..
Gambar 3.4. Model Kapasitas memori

G (giga) = 230 = 1073741824

Sebagai contoh :
o 2G = 231
o 4G = 232 Sebuah memori EPROM seri 2716 dan

o 8G = 233 2732A seperti Gambar 3.5. di bawah ini

memiliki data buss 8 bit dan address buss
11 bit dan 12 bit berapa kapasitas memori
Secara umum untuk menentukan
tersebut ?.
kapasitas sebuah memori dengan mudah
dapat dihitung menggunakan jumlah bit Untuk IC EPROM 2716 :
saluran data dan jumlah bit saluran alamat.
Kapasitas : 211 x 8 = 2 K x 8 Bit
Jumlah bit saluran data menunjukkan
= 2 K byte
kapasitas memori data dalam setiap alamat = 2048 byte
sedangkan jumlah bit saluran alamat Secara struktur memori EPROM 2716
menunjukkan kapasitas seluruh alamat dapat digambarkan seperti Gambar 3.5a
seperti Gambar 3.4. sebagai berikut.

Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY

49 SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER

0
1
2716
2
3 A7 1 24 VCC
.
A6 2 23 A8


A5 3 22 A9
A4 4 21 Vpp

2045
A3 5 20 OE*
2046
A2 6 19 A10
2047 A1 7 18 CE*
A0 8 17 O7
O0 9 16 O6
Gambar 3.5a. Struktur EPROM 2716
O1 10 15 O5
Untuk IC EPROM 2732A : O2 11 14 O4
GND 12 13 O3
Kapasitas : 2 12 x 8 = 4 K x 8 Bit
= 4 K byte =4096 byte
Gambar 3.6a. Susunan pin EPROM
0 2716

1 2732A
2 VCC

A7 1 24
3
. A6 2 23 A8
A9
A5 3 22

4 21 A11
A4
5 20 OE*/
A3
6 19 A10
4093
A2
4094 7 18 CE*
4095 A1
8 17 O7
A0 9 16 O6
O0 10 15 O5
Gambar 3.5b. Struktur EPROM 2732 O4
O1 11 14
O2 12 13 O3

Gambar 3.6b. Susunan pin EPROM

2732A

Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY

50 SISTEM MIKROPROSESOR dan MIKROKONTROLER

Operasi Penulisan dan Operasi penulisan ke sel-sel memori

Pembacaan
untuk memori jenis ROM hanya dapat
RAM dapat membentuk dua operasi
dilakukan melalui alat dan program khusus.
yaitu :
Sedangkan untuk jenis memori RWM

o Operasi Penulisan (Write) operasi penulisan dapat bekerja langsung

yaitu operasi pengalihan dalam sistem mikroprosesor baik melalui

atau transfer data baru ke operasi atau perintah transfer data Load

dalam sel-sel memori. maupun Push-Pop. Sedangkan operasi

pembacaan dapat terjadi ke semua jenis
o Operasi Pembacaan (Read)
memori baik untuk pengalihan data antar
adalah operasi pengalihan
memori maupun pengalihan data antara
atau transfer data dari sel-
memori dengan register atau data
sel memori ke luar.
immediate ke memori.
Tiga langkah yang harus dilakukan Pemahaman jenis, sifat, kapasitas
pada saat operasi penulisan yaitu: memori sangat penting dalam membangun
kompetensi pemrograman mikroprosesor.
1. Berikan alamat biner dari sel-sel
Dengan memahami jenis dan kapasitas
word yang dituju pada saluran
memori seorang programmer dengan
atau bus alamat (address buss).
mudah bisa merancang dan menempatkan
2. Berikan bit-bit data yang akan byte-byte data atau program secara efektif
disimpan pada saluran bus data dan efisien. Perkembangan teknologi
(data buss). memori juga perlu terus diikuti untuk

3. Aktifkan input penulisan atau meningkatkan penguasaan dan pemahaman

Write. teknologi sistem mikroprosesor.

Dua langkah yang harus dilakukan

pada saat operasi pembacaan :

1. Berikan alamat biner dari sel-sel

word yang diambil pada saluran
atau bus alamat (address buss).

2. Aktifkan input pembacaan atau

Read.

Dr. Putu Sudira MP. Diknik Elektronika FT UNY