Anda di halaman 1dari 47

ARM & X86

PUTU AGUS MAHADI PUTRA, ST., MT


PENGALAMATAN (ADDRESSING)
Mode pengalamatan merupakan metode penentuan alamat operand pada
instruksi. Operand instruksi diletakan pada memori utama dan register CPU. Tujuan
yang mempengaruhi arsitektur komputer ketika memilih mode pengalamatan:
• Mengurangi panjang instruksi dengan mempunyai medan yang pendek untuk
alamat.
• Menyediakan bantuan yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data
kompleks seperti pengindeksan sebuah array, control loop, relokasi program dan
sebagainya.
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
Teknik Pengalamatan
1. Immediate Addressing
2. Direct Addressing
3. Indirect Addressing
4. Register addressing
5. Register indirect addressing
6. Displacement addressing
7. Stack addressing
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
A. Immediate Addressing (Pengalamatan Segera)
Adalah bentuk pengalamatan yang paling sederhana.
Penjelasan :
• Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intsruksi
• Operand sama dengan field alamat
• Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua
• Bit paling kiri sebagai bit tanda
• Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data
Contoh :
• ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
B. Direct Addressing (Pengalamatan Langsung)
Penjelasan :
• Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil
• Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus
khusus
Contoh :
• ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
C. Indirect Addressing (Pengalamatan tak langsung)
Penjelasan :
• Merupakan mode pengalamatan tak langsung
• Field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya
akan berisi alamat operand yang panjang
Contoh :
• ADD (A) ; tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
D. Register addressing (Pengalamatan Register)
Penjelasan :
• Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung
• Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan
pada memori utama
• Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat
mereferensi 8 atau 16 register general purpose
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
E. Register indirect addressing (Pengalamatan tak-langsung register)
Penjelasan :
• Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung
• Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register
• Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
• Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan
pengalamatan tidak langsung
• Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang
dapat direferensi makin banyak
• Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya
menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
F. Displacement addressing
Penjelasan :
• Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register
tidak langsung
• Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah
field yang eksplisit
• Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register
• Tiga model displacement : Relative addressing, Base register addressing, Indexing
PENGALAMATAN (ADDRESSING)
G. Stack addressing
Penjelasan :
• Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out
• Stack merupakan blok lokasi yang terbaik
• Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap blok akan terisi secara parsial

• Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack
• Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke
elemen ketiga stack
• Stack pointer tetap berada dalam register
• Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan
register tidak langsung
ARM
ARM
SEJARAH
• Didirikan pada 1990 dengan nama Advanced RISC Machines (ARM) adalah
arsitektur processor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited,
sebuah perusahaan patungan antara Acorn Computers, Apple Computer
(sekarang Apple Inc), dan VLSI Technology. Advanced RISC Machines
kemudian berganti nama menjadi ARM Holdings ketika melantai di bursa
saham tahun 1998.
• Berkantor pusat di Cambridge, Inggris, ARM fokus pada penelitan dan
pengembangan desain arsitektur prosesor.
ARM
• Pada awalnya ARM merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh
keluarga x86.
• Prosesor ARM tidak diminati oleh produsen PC, dengan alasan tidak kompatibel
dengan arsitektur intel x86 .
• Desain yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya
rendah.
• Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile
electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan harga yang
rendah. Berkat fitur hemat energinya, CPU ARM sangat dominan di pasar perangkat
ARM
• Tak seperti Intel atau AMD yang memproduksi dan menjual prosesor, ARM punya
bisnis model yang unik. Mereka hanya menjual lisensi hak kekayaan intelektual atau
hak paten desain prosesor kepada perusahaan pemanufaktur semikonduktor, seperti
Qualcomm, Nvidia, Texas Instrument, STMicroelectronics,
Renesas, Samsung hingga Apple. Bahkan, Intel dan AMD pun membeli lisensi
desain ARM.
• Arsitektur ARM dijadikan landasan bagi sebagian besar central processing unit (CPU) di
kebanyakan perangkat mobile sekarang ini. ARM punya desain arsitektur Cortex seri
M, R, A, hingga seri A50. Mereka juga memiliki desain arsitektur untuk graphics
processing unit(GPU) bernama Mali.
ARM
• Menurut data internal ARM tahun 2010, arsitektur ARM menguasai 95 persen
pangsa pasar arsitektur prosesor ponsel pintar, 35 persen televisi digital, dan alat set
top boxes, serta 10 persen komputer mobile.
• Hampir semua tablet dan ponsel pintar unggulan, baik yang berbasis Android, iOS,
BlackBerry, hingga Windows Phone, memakai prosesor arsitektur ARM. Beberapa
konsol game portabel, antara lain Game Boy Advance, Nintendo DS, dan PlayStation
Portable, memakai prosesor ARM.
• ARM juga punya pangsa pasar, meski kurang dominan, di industri alat pacu jantung
sampai alat elektronik untuk memanggang roti.
ARM
• Karakteristik dari teknologi ARM adalah kemampuan konsumsi daya yang
rendah, sehingga membuatnya sangat cocok digunakan di perangkat
portabel.
• Keunggulan ARM dalam perkembangan teknologi yang sedang bergeser ke
arah mobile. Pangsa pasar komputer pribadi, termasuk laptop, sedang
mengalami penurunan. Sementara pangsa pasar ponsel pintar dan tablet
tumbuh sangat cepat.
ARM
KELUARGA MIKROPROSESOR
ARM
QUALCOMM SNAPDRAGON
Selain digunakan untuk ponsel, Qualcomm Snapdragon juga bisa digunakan untuk
Tablet PC. Sebagian besar CPU Snapdragon ini sudah mengadopsi arsitektur ARM
diatas ARM 7, sehingga sudah kompatibel untuk menjalankan aplikasi berbasis Flash.
Snapdragon ini menggunakan GPU (kartu grafis) terintegrasi bernama Adreno, yang
menggunakan teknologi milik ATI (sebelumnya bernama Imageon). Dan Sekarang
qualcomm sudah mempunyai prosesor denagn dua inti atau dual core.
Beberapa ponsel yang mengguanakan Snapdragon antara lain Sony,samsung,htc,nokia
dll. Untuk saran lebih baik menggunakan prosesor ini karna prosesor ini sangat
tangguh.
ARM
TEXAS INSTRUMENT
OMAP (Open Multimedia Application Platform) lebih dulu dikenal di dunia
smartphone karena sempat digunakan sebagai otak dari beberapa seri Nokia, termasuk
nokia N series (N90, N91, N95).
OMAP generasi ketiga, sudah menggunakan ARM 7 dan ARM Cortex 8, sehingga
juga bisa digunakan untuk menjalankan Flash. OMAP menggunakan GPU Power VR,
yang tidak terintegrasi kedalam chip-nya.
Power VR sendiri adalah salah satu GPU untuk ponsel terbaik, yang juga digunakan
Samsung untuk Galaxy S-nya. Beberapa gadget yang menggunakan OMAP antara lain
Motorola Milestone 2 dan Motorola Droid.
ARM
SAMSUNG HUMMINGBIRD
Hummingbird adalah prosesor yang dikembangkan bersama oleh Samsung dan
Intrinsity, sebuah perusahaan yang pada April 2010 tahun lalu sudah diakuisisi oleh
Apple. Prosesor ini berkekuatan 1GHz dan sudah menggunakan arsitektur ARM 8.
GPU Hummingbird juga menggunakan Power VR, yang sudah mendukung teknologi
rendering OpenGL ES 1.1/2.0. Power VR sendiri disebut-sebut sebagai salah satu
GPU terbaik untuk ponsel Android, sehingga apabila kamu menginginkan gadget
Android dengan spesifikasi besar dan GPU yang tangguh, maka Galaxy S yang
menggunakan Hummingbird ini adalah salah satu pilihan terbaik.
ARM
NVIDIA TEGRA
Tegra bisa dianggap sebagai saingan berat dari Snapdragon karena sudah menggunakan
prosesor dual core 1 GHz.
Tegra juga sudah menggunakan arsitektur ARM 7 sehingga juga sudah bisa digunakan untuk
menjalankan Flash. CPU ini menggunakan GPU yang dikembangkan oleh Nvidia sendiri, Ultra
Low Voltage (ULV) GeForce, dan juga siap untuk menjadi penantang Adreno yang
menggunakan teknologi dari Ati.
Beberapa gadget yang sudah menggunakan Tegra ini antara lain Motorola Atrix, LG Optimus
2X, Motorola Droid Bionic, dan beberapa tablet PC lokal seperti Zyrex One Pad. Kini Tegra
telah memasuki era quadcore (empat inti) lewat seri Tegra 3 yang sudah mulai dipasang di tablet
mutakhir Asus Transformer Prime dan Smartphone HTC Edge.
X86
X86
• x86 atau 80x86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosessor yang
pertama kali dikembangkan dan diproduksi oleh intel. Arsitektur x86 saat ini
mendominasi komputer desktop, komputer portabel, dan pasar server
sederhana.
• Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari
keluarga arsitektur ini memiliki nomor model yang diakhiri dengan urutan
angka "86": prosesor 8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena nomor tidak
bisa dijadikan merek dagang, Intel akhirnya menggunakan kata pentium
untuk merek dagang processor generasi kelima mereka.
X86
• Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word
yang lebih besar. Pada tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi
386 32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-
bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel
Architecture, 32-bit).
• Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 6, yang
menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke
arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD),
EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
X86
TIMELINE
• 1971: Intel’s 4004 adalah microprocessor pertama dengan CPU 4 bit
• 1978: 8086 adalah processor 16 bit pertama
• 1981: IBM menggunakan 8088 pada proyek kecil PC mereka.
• 1989: 80486 memperkenalkan floating-point unit dalam chip yang sama pada main processor
dan menggunakan implementasi RISC seperti pipelining untuk meningkatkan performa
• 1997: Pentium II is superscalar, supports multiprocessing, and includes special instructions
for multimedia applications.
• 2002:The Pentium 4 runs at insane clock rates (3.06 GHz), implements extended multimedia
instructions and has a large on-chip cache.
X86
TIMELINE
• Diperkenalkan tahun 1978
• Clock Speed 5, 8 , 10 Mhz
• Bus Width 16 bit
• Number of transistor 29.000
• Feature size 3 µm
• Adressable memory 1MB
X86
REGISTER
X86
REGISTER
• 8086 memiliki 8 buah 16 bit register termasuk stack pointer.
• AX, BX CX dan juga dapat diakses sebagai dua kali lebih banyak 8-bit
register (lihat gambar)
• BP, SI, DI, SP adalah register 16 bit tanpa segmentasi
X86
REGISTER
• Ada 4 general-purpose 32-bit register, yaitu
AX BX CX DX
• Ada 4 32-bit registers yang digunakan untuk pengalamatan memory, yaitu
SP BP SI DI
• Beberapa 16-bit registers digunakan untuk segmentasi memory yaitu :.
CS SS DS ES FS GS
• Ada dua spesial register 32-bit, yaitu
• EIP adalah instruction pointer atau program counter.
• FLAGS berisi kondisi kode untuk instruksi percabangan.

• Memiliki general purpose-register yang terbatas, artinya adalah banyak data yang harus di simpan dalam memory, dan akan
dibutuhkan banyak akses ke memory
X86
ARSITEKTUR
X86
BUSSES & OPERATION
• Seluruh internal register, begitu pula internal dan eksternal data bus selebar
16 bit.
• 20 bit external address bus memiliki 1 MB alamat memory (220 = 1,048,576).
• Memiliki 16 bit I/O address, artinya memiliki 64 KB ruang I/O terpisah (216
= 65,536)
• Karena register hanya 16 bit maka linier address space dibatasi pada 64 KB.
X86
FLAGS
• 8086 memiliki 16 bit flag register.
• 9 register aktif dan menunjukkan status dari processor, yaitu Carry flag,
Parity flag, Auxiliary flag, Zero flag, Sign flag, Trap flag, Interrupt flag,
Direction flag and Overflow flag.
X86
STATUS AND CONTROL REGISTERS
• IP – Instruction Pointer – contains the offset of the next instruction to be
executed.
• Flags Register – individual bit positions within register show status of CPU
or results of arithmetic operations.
• Control Flags (Direction, Interrupt, Trap)
• Status Flags (Carry, Overflow, Sign, Zero, Auxiliary Carry, Parity)
X86
FLAGS - Status
• Carry (CF) – set when the result of an unsigned arithmetic operation is too
large to fit into the destination.
• Overflow(OF) – set when the result of a signed arithmetic operation is too
wide to fit into the destination.
• Sign(SF) – set when the result of an arithmetic or logical operation
generates a negative result.
• Zero(ZF) – set when the result of an arithmetic or logical operation is zero.
X86
FLAGS - Status
• Auxiliary Carry(AF) – set when the result of an operation causes a carry
from bit 3 to bit 4.
• Parity(PF) – reflects whether the number of 1 bits in the result of an
operation is even or odd. 1 – odd, 0-even.
X86
FLAGS - Control
• Interrupt(IF) – dictates whether or not system interrupts can occur. 1 –
enabled, 0 – disabled.
• Trap(TF) – determines whether or not the CPU is halted after each
instruction. Allows programmers to do tracing.
• Direction(DF) – affects block data transfer instructions such as MOVS,
CMPS. 0 – up, 1 – down.
X86
Mikroprosesor x86 dapat bekerja dalam beberapa modus berikut:
• Real-mode (Modus Real)
• Protected Mode (Modus terproteksi)
• Virtual Protected Mode (Modus Terproteksi Virtual)
• Compatibility Mode
• Long Mode/IA32e Full Mode
X86
REAL MODE
Real-Mode adalah sebuah modus di mana prosesor Intel x86 berjalan seolah-
olah dirinya adalah sebuah prosesor Intel 8086 atau Intel 8088, meski ia
merupakan prosesor Intel 80286 atau lebih tinggi.
Karenanya, modus ini juga disebut sebagai modus 8086 (8086 Mode). Dalam
modus ini, prosesor hanya dapat mengeksekusi instruksi 16-bit saja dengan
menggunakan register internal yang berukuran 16-bit, serta hanya dapat
mengakses hanya 1024 KB dari memori karena hanya menggunakan 20-
bit jalur bus alamat. Semua program DOS berjalan pada modus ini.
X86
PROTECTED MODE
Modus terproteksi (protected mode) adalah sebuah modus di mana terdapat
proteksi ruang alamat memori yang ditawarkan oleh mikroprosesor untuk
digunakan oleh sistem operasi. Modus ini datang dengan mikroprosesor Intel
80286 atau yang lebih tinggi. Karena memiliki proteksi ruang alamat memori,
maka dalam modus ini sistem operasi dapat melakukan multitasking.
X86
VIRTUAL PROTECTED MODE
Virtual Protected Mode juga kadang disebut sebagai Virtual Real Mode. Dalam
modus ini, sebuah prosesor Intel x86 berjalan dalam modus terproteksi tetapi
mengizinkan aplikasi-aplikasi 16-bit real-mode agar dapat dijalankan di atas sistem
operasi.
Microsoft Windows 3.1, yang berjalan di dalam modus Enhanced 386, Windows 95,
serta Windows 98 mendukung modus ini sepenuhnya. Sistem-sistem operasi dapat
menjalankan beberapa aplikasi 16-bit real-mode secara sekaligus, pada window MS-
DOS Prompt yang berbeda-beda, karena memang Microsoft mengimplementasikan
sebuah lapisan emulasi yang disebut sebagai DOS Protected Mode Interface (DPMI).
X86
COMPATIBILITY MODE
Modus kompatibilitas adalah sebuah modus prosesor berbasis IA32e (x86-
64, AMD64, EM64T, atau x64) di mana prosesor sedang menjalankan
instruksi 32-bit(sistem operasi 32-bit dan aplikasinya yang dijalankan di atas
prosesor x64 atau sistem operasi 64-bit yang menjalankan aplikasi 32-bit).
Dalam modus ini, prosesor tersebut bekerja seolah-olah dirinya adalah prosesor
x86 32-bit, sehingga hanya dapat mengalamati memori hingga 4 GB saja.
X86
LONG MODE
Modus panjang (long mode) adalah sebuah modus prosesor 64-bit IA32e (x86-
64/AMD64/x64/EM64T) yang berjalan di atas sistem operasi 64-bit, sehingga
ia dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya, seperti halnya mengakses
memori lebih besar daripada 4 GB (hingga batasan yang dimiliki oleh prosesor
dan sistem operasi), dan menjalankan aplikasi 64-bit.
Hanya beberapa sistem operasi yang dapat menjalankan prosesor IA32e dalam
modus ini, yakni Windows XP Professional x64 Edition, Windows Server
2003, GNU/Linux (versi kernel 2.6 ke atas), Solaris 10 dan beberapa varian
UNIX lainnya.
X86
PENGGUNAAN
• Microcomputer komersial yang dibuat menggunakan 8086 adalah Mycron
2000
• Compact Desk Pro pertama kali menggunakan 8086 @ 7.14 Mhz
• AT&T 6300 PC menggunakan 8086 @ 8Mhz
• IBM PS/2 model 25 dan 30 menggunakan processor 8086 @ 8 Mhz
• Amstrad PC1512, PC1640, PC 2086, PC3086 menggunakan 8086 @ 8 MHz
X86
PENGGUNAAN
• NEC PC 9801
• Tandy 1000 SL
• IBM Displaywriter word processing machine dan Wang Professional
Computer
• NASA menggunakan 8086 CPU pada peralatan yang digunakan untuk
merawat space shuttle pada ground based maintenance
X86
PENGEMBANGAN
• 80286, 80386, 80386SX, 80486, 80486 DX, Pentium, Pentium II, Pentium
III, Pentium IV, Core, Dual Core, Core 2 duo, Core I series processor
TUGAS
Buatlah paper mengenai :
1. ARM & X86, X64 ,X32 , selengkap-lengkapnya.
2. AMD
3. Cantumkan sumber.
NB : Tugas dalam format ms.word. Di print dan dikirim ke email :
mahadi.putra@gmail.com. BUAT YANG RAPI !

Anda mungkin juga menyukai