Terdiri atas 8 register multiguna atau general purpose , dimana register ini
dapat digunakan untuk memanipulasi data. Setiap register memiliki lebar
data 16 bit. Ke-4 register pertama disebut dengan register UMUM, terdiri
atas AX, BX, CX, dan DX. Sedangkan 4 register berikutnya disebut dengan
register INDEX dan POINTER yang terdiri atas register SP, BP, SI, dan DI.
Khusus untuk register umum, dapat digunakan 8 bit saja dari masing-masing
registernya dengan memisahkan 8 bit tinggi (HIGH) dan 8 bit rendah (LOW),
dengan rincian sebagai berikut :
CS – Register segmen yang menunjuk segmen yang berisi program saat ini.
12300h
00045h
12345h
1. Carry Flag (CF) – Tanda ini akan bernilai 1 jika ada unsigned overflow.
Sebagai contoh saat anda menjumlahkan byte 255 + 1 ( hasilnya
melebihi batas 0...255). Sebaliknya akan bernilai 0.
2. Parity Flag (PF) – Tanda ini akan bernilai 1 jika terdapat jumlah ganjil
dari 1 bit , dan 0 sebaliknya.
3. Auxiliary Flag (AF) – Tanda ini akan bernilai 1 jika terdapat unsigned
overflow untuk nibble (4 bits) terendah.
4. Zero Flag (ZF) – Tanda ini akan bernilai 1jika terdapat hasil zero. Dan
sebaliknya adalah 0.
5. Sign Flag (SF) – Tanda ini akan bernilai 1 jika terdapat hasil negative.
Sebaliknya 0. ( Tanda ini akan mengencek nilai pada MSB)
6. Trap Flag (TF) – Tanda ini digunakan untuk pengecekan pada chip.
7. Interrupt enable Flag (IF) – Tanda ini akan bernilai 1 apabilai CPU
bereaksi terhadap interupsi dari devais luar.
8. Direction Flag (DF) – Tanda ini digunakan untuk beberapa proses data
berantai. Akan bernilai 0, jika prosesnya maju (forward) atau sebaliknya
0 Jika prosesnya mundur (backward).
9. Overflow Flag (OF) – Tanda ini akan bernilai 1 jika ada tanda signed
overflow. Misalkan saat anda menambahkan bytes 100 + 50 (hasilnya
adalah luar jangkauan -128 s/d 127).