Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


NAMA : JAYA MULYANA

NIM :042171514

JAWABAN

NO.1

A.

Sebelum dilakukan pemotongan hewan, sebaiknya hewan dilakukan pengistirahatan terlebih dahulu
(lama waktunya tergantung kondisi). Kemudian, dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan
untuk memastikan hewan layak dipotong.

Kriteria hewan layak potong menurut Peraturan Pemerintah RI No. 95 Tahun 2012 :

a.Tidak memperlihatkan gejala penyakit hewan menular

b.Bukan ruminansia besar betina anakan dan betina produktif

c.Tidak dalam keadataan bunting

d.Bukan hewan yang dilindungi berdasar peraturan perundang-undangan

B. Teknik pemotongan secara langsung à menyembelih secara langsung pada bagian leher dengan
memotong saluran makanan (esophagus), saluran pernafasan/ tenggorokan, dan dua pembuluh
darah (vena jugularis dan arteri carotids)

C. Dressing à pemisahan bagian kepala, kulit, dan jeroan dari tubuh

D.Proses pendinginan

Hal yang harus diperhatikan dalam proses pendinginan:

1. Karkas/daging harus dalam kondisi sanitasi baik dan higine selama proses dari pemotongan
hingga pendinginan. Agar kontaminasi awal mikroorganisme rendah.

2. pH daging sebaiknya dibawah pH 5.8

3. Suhu pendinginan berkisar -1.5oC ± 0.2oC dan perlu diperhatikan untuk menghindari
pembekuan pada permukaan karkas

4. Kelembapan relative 81 – 87%

5. Waktu pemotongan dan penanganan karkas tidak lebih dari 45 menit dan segera dilakukan
pendinginan

E. Pada daging dingin , harap memperhatikan setiap proses tahapan mulai dari penyembelihan
hingga ke tangan konsumen.

a.Sebelum proses pengangkutan, daging dingin dan beku harus disimpan pada suhu
penyimpanan yang sesuai
b.Lokasi tujuan pengiriman dipilih berdasarkan waktu tempuh yang memungkinkan, dengan
masa simpan daging hingga ke tangan konsumen

c.Kemasan harus cukup kuat, dan baik terhadap suhu, tekanan maupun hal lain selama
transportasi

d.Daging dibawa dalam kondisi penyimpanan selama transportasi, dengan suhu yang
senantiasa harus di perhatikan dan dijaga

inilah tabel tahapannya :

NO.2

Susu UHT adalah proses yang mengalami sterilisasi yang bertujuan membunuh semua baktery baik
patogen maupun non patogen. Sedangkan susu pasteurisasi telah mengalami proses pasteurisasi
yang hanya bertujuan untuk membunbuh baktery baktery patogen.

Keunggulan Susu cair UHT merupakan sumber protein, lemak, kalsium, dan vitamin D yang baik.
Itulah sebabnya mengapa susu cair UHT memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan baik untuk
dikonsumsi setiap hari.

sedangkan susu pasteurisasi Susu segar yang didapat dengan proses pasteurisasi adalah jenis susu
paling banyak yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. "Proses pasteurisasi membuat susu
segar aman dikonsumsi dengan mempertahan kualitas tanpa mengurangi vitamin dan mineral.
NO.3

Pendinginan merupakan cara efektif untuk menekan terjadinya pembusukan, jika


dilakukan dengan cepat, hati-hati, dan higinis .

Tujuanya pendinginan adalah untuk menurunkan suhu ikan secepat mungkin setelah
ditangkap pada suhu rendah tanpa membuatnya membeku .

Tahap tahap dalam proses pendinginan yaitu:

a.Gunakan es yang bersih dan berbentuk kristal es atau serutan es

b.Lapisi boks penyimpanan dengan lapisan es dengan ketebalan yang cukup

c.Taruh ikan yang sudah dicuci bersih dengan rapi di atas es (cukup 1 lapis ikan)

d.Taburi es pada lapisan ikan tersebut, kemudian letakan ikan lagi, kemudian taruh es lagi,
dan ulangi hal serupa hingga boks penuh dengan lapisan paling atas adalah es

e.tutup rapat boks agar tidak adara udara yang masuk dan tetap menjaga es tidak mudah
mencair.

Referensi modul PANG4210

Anda mungkin juga menyukai