1 13 1 PB
1 13 1 PB
How to Cite: (2020). Model Peningkatan Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah di Indonesia,
Jurnal Sosial, Ekonomi, dan Politik (JSEP) 1(1):
1
Model Peningkatan Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah di Indonesia
2
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
yaitu untuk mengetahui model apa saja maupun dalam rangka pelaksanaan
yang digunakan dalam meningkatkan ketentuan peraturan perundang-
pelayanan publik pada instansi undangan. Moenir (1992) dalam buku
pemerintah di Indonesia. Manfaat dari karya Hiplunudin (2017) berpendapat
artikel ini yaitu memperluas dan bahwa pelayanan publik yaitu kebiasaan
meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh seseorang atau
dan hasil artikel ilmiah ini hanya sekelompok orang dengan landasan faktor
mencakup model peningkatan pelayanan material melalui sistem, prosedur, dan
publik pada instansi pemerintah di metode tertentu dalam rangka usaha
Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar memenuhi kepentingan orang lain sesuai
terdapat fokus dalam satu studi kasus, dengan haknya.
sehingga data yang diperoleh valid, Dari teori diatas dapat diketahui
spesifik, mendalam, dan memudahkan bahwa pelayanan publik adalah pelayanan
dalam menganalisisdata yang diperoleh. umum yang berbentuk jasa pelayanan baik
dalam bentuk barang publik maupun jasa
KAJIAN TEORI publik yang di berikan oleh pemerintah
Konsep Pelayanan Publik pusat maupun pemerintah daerah kepada
Kastanti, Satoto, & Widiato (2015) masyarakat guna memenuhi kebutuhan
berpendapat bahwa pelaksanaan masyarakat tersebut. Pada artikel ilmiah
pelayanan publik pada prinsipnya ini memiliki perbedaan atau novelty
ditujukan kepada manusia. Sudah menjadi dengan artikel sebelumnya seperti locus
kodratnya setiap manusia membutuhkan dan pendekatan. Locus yang digunakan
pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dalam penyusunan artikel ini yaitu lingkup
dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat Indonesia, sedangkan pada artikel
dipisahkan dengan kehidupan manusia. sebelumnya menggunakan lingkup daerah
Sejak lahirnya manusia sudah tertentu. Sedangkan pendekatan yang
membutuhkan pelayanan, sebagaimana digunakan dalam penyusunan artikel ini
dikemukakan Rusli (2004) dalam yaitu literature review (kepustakaan) dan
Bandiyono (2016) bahwa selama pada artikel-artikel sebelumnya yaitu
hidupnya, manusia selalu membutuhkan pendekatan survey atau observasi.
pelayanan. Pelayanan menurutnya sesuai
dengan life cycle theory of leadership yang METODE PENELITIAN
berarti bahwa pada awal kehidupan Metodologi yang digunakan dalam
manusia (bayi) pelayanan secara fisik penyusunan artikel ilmiah ini yaitu
sangat tinggi, tetapi seiring dengan usia deskriptif kualitatif dengan pendekatan
manusia pelayanan yang dibutuhkan akan kepustakaan (literature review) dimana di
semakin menurun. Nuriyanto (2014) dalam perpustakaan mengkaji literature
dalam Nugraha (2018) berpendapat yang merupakan sumber primernya
bahwa pelayanan publik atau pelayanan (Kuswana, 2011 dalam artikel yang ditulis
umum dapat didefinisikan sebagai segala oleh Musaddad, Pratama, Rahayu,
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk Supraptiningsih, & Wahyuni 2019).
barang publik maupun jasa publik yang Penyusunan artikel ini menggunakan
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab pendekatan kepustakaan atau literature
dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah review dengan menelaah 1 buku, 1 jurnal
pusat, daerah, dan di lingkungan Badan internasional, 31 jurnal nasional, dan 2
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha peraturan perundang-undangan terkait
Milik Daerah, dalam rangka upaya pelayanan publik. Hasil dari berbagai
pemenuhan kebutuhan masyarakat telaah literatur akan digunakan untuk
3
Model Peningkatan Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah di Indonesia
4
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
6
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
8
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
jaringan masyarakat.
pertemanan dalam Penggunaan
lingkungan yang aplikasi tersebut
sama, sebagai termasuk kedalam
wadah kegiatan agenda prioritas
ekonomi reformasi birokrasi
(khususnya bagi bagian
UKM) pengguna ketatalaksanaan
dapat 12 Artikel Ilmiah Dinas
mengiklankan yang ditulis Kependudukan dan
barang oleh Yuniko & Pencatatan Sipil
dagangannya dan Putra (2017) Kabupaten
pembeli dapat yang objeknya Dharmasraya
memperoleh pada Dinas menggunakan
informasi mengenai Kependudukan informasi website
produk dengan dan dinamis sebagai
jelas, serta program Pencatatan media informasi
ini dapat digunakan Sipil kepada masyarakat.
untuk menambah Kabupaten Media informasi
wawasan Dharmasraya tersebut bertujuan
masyarakat tentang sebagai
berita terbaru transparansi dan
mulai lingkup Kota keterbukaan Dinas
Surabaya hingga Kependudukan dan
Nasional. Pencatatan Sipil
Penerapan Kabupaten
teknologi informasi Dharmasraya
dalam pelayanan kepada masyarakat.
publik ini termasuk Keterbukaan
agenda prioritas tersebut termasuk
reformasi birokrasi kedalam agenda
bagian prioritas reformasi
ketatalaksanaan birokrasi bagian
11 Artikel ilmiah Kantor Pertanahan akuntabilitas
yang ditulis Kabupaten Pinrang 13 Artikel ilmiah Kota Bekasi
oleh Surdin menerapkan e- yang ditulis merupakan salah
(2016) yang government berupa oleh Yohanitas satu daerah yang
objeknya pada aplikasi KKP pada (2018) yang menerapkan sistem
Kantor loket pelayanan objeknya pada pengelolaan
Pertanahan dan aparat bagian Pemerintah penanganan
Kabupaten survei, pegukuran Kota Bekasi pengaduan
Pinrang dan pemetaan yang masyarakat yang
menggunakan cukup beragam dan
sofware ArcGIS. dalam
Aplikasi tersebut pengumpulan data
guna pengaduannya
mempermudah dapat terintegrasi
dalam melayani dengan baik. Hal ini
9
Model Peningkatan Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah di Indonesia
10
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
lebih mudah dilakukan, efektif, efisien, Dari tabel diatas dapat diketahui
serta cakupan pelayanannya lebih luas. bahwa terdapat 3 tingkatan dan 8 anak
tangga yang dapat dirincikan sebagai
2) Pendekatan Partisipasi Masyarakat berikut:
Dalam meingkatkan pelayanan a. Tingkat Kekuatan masyarakat berarti
publik, masyarakat juga merupakan salah masyarakat sebagai faktor utama
satu komponen penting selain reformasi dalam melakukan sebuah kegiatan.
birokrasi. Masyarakat tersebut perlu kemitraan berarti bentuk kerjasama
dilibatkan dengan menciptakan antara pemerintah dengan
transparanssi serta partisipasi publik masyarakat dalam menjalankan
dalam upaya peningkatan pelayanan sebuah kegiatan. pendelegasian
publik. Dengan adanya kondisi tersebut wewenang berarti bentuk pembagian
sehingga dapat menimbulkan integritas, wewenang yang jelas antara
kesetaraan dan hubungan yang baik antara masyarakat dan pemerintah.
masyarakat dengan pemerintah. Sedangkan kontrol oleh warga
Iswahyudi (2012) berpendapat bahwa negara berarti pemberian
partisipasi masyarakat merupakan kewenangan terbesar pada
tindakan ikut serta sekumpulan individu masyarakat sehingga masyarakat
dalam sebuah kegiatan yang dilakukan diberikan sumber daya yang
pemerintah termasuk perbaikan memadai untuk berpartisipasi.
pelayanan publik. Seiring dengan tujuan b. Tingkat Tokenisme berarti kondisi
partisipasi yaitu memberdayakan masyarakat diminta pendapatnya
masyarakat secara optimal, Sherry dan diberikan informasi mengenai
Arnstein (1969) dalam artikel tulisan sebuah keputusan, namun
Iswahyudi (2012) mengidentifikasikan masyarakat tidak memiliki kekuatan
delapan anak tangga partisipasi untuk ikut mempengaruhi dalam
masyarakat yang dibagi kedalam tiga pembuatan keputusan tersebut.
tingkat sebagai berikut: Pemberian informasi berarti proses
menjelaskan hak, tanggung jawab,
Tabel 3. Delapan Anak Tangga Partisipasi serta hal lain yang berkaitan dengan
Masyarakat keputusan yang telah di ambil.
Konsultasi berarti proses pertukaran
No Anak Tangga Tingkat pikiran antara masyarakat dengan
1 Kontrol oleh pemerintah. Sedangkan placation
warga negara merupakan proses pemberian
Kekuatan kesempatan yang dilakukan oleh
2 Pendelegasian
Masyarakat pemerintah kepada masyarakat
wewenang
3 Kemitraan untuk memberikan masukan dan
4 Placation saran dalam upaya pengambilan
5 Konsultasi keputusan.
Tokenisme c. Tingkat Tidak Berpartisipasi
6 Pemberian
Informasi bertujuan untuk mengedukasi atau
7 Terapi Tidak memberikan pengetahuan pada
8 Manipulasi Berpartisipasi masyarakat. Manipulasi berarti
Sumber: Arnstein (1969) dalam Iswahyudi tindakan pemerintah dalam
(2012) mempengaruhi perilaku atau
pendapat orang lain tanpa disadari.
Sedangkan terapi yaitu usaha transisi
11
Model Peningkatan Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah di Indonesia
12
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
14
Jurnal Sosial Ekonomi dan Politik, 1(1) April 2020: hal 1-16
DE JURE, 16(2), 231–244. Rustan, A., Wismono, F. H., Ramdhani, L. E., & Aziza,
Kusumadinata, A. A., & Fitriah, M. (2017). Strategi T. N. (2014). Reformasi Birokrasi ala
Komunikasi Pelayanan Publik melalui Pemerintah Kota Pontianak. Jurnal Borneo
Program Pos Pemberdayaan Keluarga. Jurnal Administrator, 10(2), 167–191.
ASPIKOM, 3(1), 225–238. Sahuri, C. (2009). Membangun Kepercayaan Publik
Maani, K. D. (2012). Partisipasi Masyarakat dalam melalui Pelayanan Publik yang Berkualitas.
Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Jurnal Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(1), 52–64.
Demokrasi, 8(1), 17–30. Supardal. (2016). Penerapan ICT dalam Pelayanan
Mashuri, M. A., & Adam, S. (2019). Motif Publik di Kabupaten Bantul. Otoritas:Jurnal
Pengembangan Kemandirian Generasi Ilmu Pemerintahan, 6(2), 120–134.
Milenial dalam Pelaksanaan Pelayanan Surdin, J. (2016). Analisis Kelayakan Implementasi
Publik di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. E-Government Dalam Pelayanan Publik Di
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Bidang Keagrariaan Di Kabupaten Pinrang.
Administrasi Negara, 9(2). https://doi.org/ Jurnal Komunikasi KAREBA, 5(1), 1–14.
10.6009/jjrt.KJ00003534360 Retrieved from
Muchlis, I., & Winarsih. (2016). Strategi Public http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba
Relations Lembaga Ombudsman Daerah /article/view/1892/1057
Istimewa Yogyakarta Untuk meningkatkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Partisipasi Masyarakat Dalam Melakukan Pelayanan Publik.
Pengawasan Terhadap Penyelenggaraan Wahyudi, A. (2011). Peran Strategis Birokrasi
Pelayanan Publik. Jurnal Ilmiah Magister Dalam Menentukan Pelayanan Publik. Jurnal
Ilmu Administrasi (JIMIA), 2(2). Konstitusi, 1(1), 61–74.
Musaddad, A., Rahayu, O., Pratama, E., https://doi.org/10.1017/CBO97811074153
Supraptiningsih, & Wahyuni, E. (2019). 24.004
Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Wahyudi, R. (2006). Perilaku Maladministrasi
Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Dalam Pelayanan Publik Pasca Reformasi
Administrasi Dan Manajemen, 2(1), 73–93. Birokrasi di Kota Pekanbaru , Provinsi Riau
Nugraha, J. T. (2018). E-Government Dan Pelayanan Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi Negara,
Publik (Studi Tentang Elemen Sukses 2(1), 1–9.
Pengembangan E-Government Di Widiaswari, R. R. (2012). Pngauh Kinerja Aparatur
Pemerintah Kabupaten Sleman). Jurnal Pemerintah Terhadap Kualitas Pelayanan
Komunikasi Dan Kajian Media, 2(1), 32–42. Publik di Kecamatan Banjarbaru. Jurnal
Nugroho, T. W. A. (2016). Analisis E-Government Spread, 2(2).
Terhadap Pelayanan Publik di Kementerian Yohanitas, W. A. (2018). Strategi Penanganan
Hukum dan HAM. Jurnal Ilmiah Kebijakan Pengaduan Dalam Rangka Peningkatan
Hukum (JIKH), 10(3). Pelayanan Publik. Jurnal Ilmu Administrasi:
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek
Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Administrasi, 15(1), 103–115.
Birokrasi 2010 – 2025. https://doi.org/10.31113/jia.v15i1.140
Prasetya, D. R., Domai, T., & Mindarti, L. I. (2017). Yuniko, F. T., & Putra, F. K. (2017). Penerapan
Analisis Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Teknologi Informasi Web Proggramig Untuk
dalam Rangka Pelayanan Publik. Jurnal Meningkatkan Pelayanan Publik dalam
Administrasi Publik (JAP), 2(1), 1151–1158. Bidang Kebijakan Administrasi
Pratama, R. H., Hakim, A., & Shobaruddin, M. Kependudukan. JOISIE Journal Of Information
(2015). Pelayanan Publik Berbasis Teknologi System And Informatics Engineering, 1(1), 1–
Iformasi dan Komunikasi (TIK), Elektronik 68.
Rukun Tetangga/Rukun Warga (E-RT/RW).
Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(12),
2128–2134.
Putra, M. T. (2016). Evaluasi Partisipasi Masyarakat
dalam E-Government Pelayanan Publik di
Kabupaten Boyolali. Jurnal Publik, 4(1).
Putra, W. E. (2018). Analisis Pengaruh Pengawasan
Fungsional, Akuntabilitas Publik Dan
Peningkatan Pelayanan Publik Terhadap
Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Empiris
Pada SKPD di Provinsi Jambi). Jurnal
Administrasi Publik (JAP), 18(2), 181–187.
15