Anda di halaman 1dari 13

KEYNOTE SPEECH

KEPALA BALAI RISET DAN STANDARDISASI


INDUSTRI PALEMBANG

Disampaikan pada
DISEMINASI TEKNOLOGI

Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Menuju


Industri Mandiri & Berdaya Saing Yang
Berwawasan Lingkungan

Palembang, 27 Desember 2021

Yang Kami Hormati


- Yth. Kepala Balai Besar, Baristand Industri,
BPPSI dan BPPSI dilingkungan BSKJI
Kementerian Perindustrian
- Yth. Direktur di lingkungan BPSDMI
Kementerian Perindustrian
- Yth. Kepala Dinas/ Kepala Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi
Jambi, Provinsi Bangka Belitung dan Bengkulu,
Kab Way Kanan, Kab Bangka Selatan beserta
Kabupaten Kota lainnya
- Ysh Direktur Pimpinan Perusahaan Pelanggan
Layanan Jasa Teknis Baristand Industri
Palembang
- Ysh Bapak Ibu Narasumber Baristand Industri
Palembang
- Ysh Bapak Ibu peserta (dosen, peneliti,
mahasiswa, staff dan sivitas lainnya)

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.


Om Swastiastu
Namo buddhaya salam kebajikan
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita
semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur


kehadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya, pada hari
ini kita dapat berkumpul secara virtual melalui zoom
meeting dalam kegiatan Diseminasi Teknologi dengan
tema “Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Menuju
Industri Mandiri dan Berdaya Saing yang Berwawasan
Lingkungan”.

2
Hadirin yang berbahagia,
Sesuai dengan salah satu tujuan pembangunan
industri yang diamanatkan pada Undang-Undang No 3
Tahun 2014 tentang Perindustrian yaitu mewujudkan
industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta
industri hijau.
Pembangunan industri hijau secara spesifik
bertujuan untuk mewujudkan industri yang
berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan
sehingga mampu menyelaraskan pembangunan
industri dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi
lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Untuk meningkatkan capaian ekonomi dan
pertumbuhan industri hijau, Kementerian Perindustrian
telah menetapkan target dan rencana aksi untuk tahun
2021 – 2030 untuk penguatan kebijakan, peningkatan
infrastruktur, peningkatan penerapan industri hijau.
Target pencapaian zero carbon emission pada
tahun 2050 yang dicanangkan dalam COP-26,

3
tentunya tidak bisa dilakukan begitu saja, tanpa
adanya strategi dan upaya-upaya bersama dari semua
negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam mencapai kegiatan tersebut, beberapa
hal yang dapat dilaksanakan oleh Kementerian
Perindustrian, antara lain penyusunan standard
industri hijau, penunjukkan lembaga sertifikasi industri
hijau baru, penyusunan pedoman penerapan industri
hijau, sosialisasi dan promosi industri hijau, bimbingan
teknis penerapan industri hijau, pelatihan dan
pendampingan sertifikasi industri hijau, dan
pelaksanaan program nasional seperti penurunan
emisi gas rumah kaca, pengelolaan sampah, circular
economy).
Diharapkan dengan rencana aksi tersebut,
mampu meningkatkan daya saing industri, efisiensi
sumber daya alam, penurunan tingkat pencemaran
dan pemenuhan program nasional.

Hadirin yang berbahagia


Peningkatan kemampuan dan daya saing
industri dalam negeri merupakan salah satu kunci
4
menuju pemulihan ekonomi di era pandemic covid-19
saat ini. Namun dalam penerapannya, pembangunan
industri memiliki konsekuensi terhadap lingkungan,
untuk itu perlu adanya penguasaan teknologi dan
terobosan manajemen penanggulangan pencemaran
industri. 
Menurut the United Nations Industrial
Development Organization (UNIDO), industri yang
berbasis teknologi hijau, dapat diartikan sebagai
kegiatan ekonomi atau industri dengan mengurangi
penggunaan sumber daya yang berlebihan, dan
menimbulkan dampak polusi yang besar. Sangat jelas
di sini, bahwa industri hijau merupakan industri yang
ramah lingkungan, yang mampu menghasilkan produk
dan jasa yang tidak merusak lingkungan hidup.
Untuk mencapai tujuan dimaksud, dapat
dilakukan dengan beberapa pendekatan. Pertama,
dengan menerapkan circular economy yaitu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada selama
mungkin. Caranya, dengan melakukan daur ulang dari

5
barang-barang bekas pakai menjadi suatu produk baru
(recycle dan reuse).
Kedua, dengan menerapkan cleaner
production atau juga dikenal dengan istilah pollution
prevention. Artinya, kegiatan usaha dari suatu
korporasi dapat memaksimalkan produk yang
berkualitas dengan meminimalisasi sisa-sisa limbah
produksi dan dampak dari emisi karbon yang
ditimbulkan.
Ketiga, dengan melakukan industrial
symbiosis, yaitu sisa-sisa limbah, dari suatu proses
produksi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
untuk pembuatan barang lainnya.
Hadirin yang berbahagia
Sejalan dengan kesepakatan Paris Agreement,
Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri
(BSKJI) aktif menjalankan amanat pembangunan
industri hijau dan mendukung pencapaian target net
zero emission melalui langkah-langkah penyiapan
standardisasi, penguatan lembaga sertifikasi, dan
pembinaan perusahaan industri untuk dapat

6
memenuhi sertifikasi industri hijau serta penyiapan
kebijakan dan aktivitas jasa industri untuk industri
hijau.
BSKJI melalui satuan Kerja Pusat, Balai Besar
dan Baristand Industri terus aktif menjalankan peran
standardisasi dan kebijakan jasa industri hijau melalui
aktivitas optimalisasi pemanfaatan teknologi industri
sehingga mampu menjadi Technology Provider dan
Konsultan Teknologi, sebagai Training Center dan
Lembaga Sertifikasi, serta sebagai Konsultan
Manajemen Sistem SDGs dan Lembaga Penilai
Kesesuaian SDGs dan Lembaga Validasi dan Verifikasi
(LVV): Energi dan Gas Rumah Kaca.
Dalam hal ini, Baristand Industri Palembang
juga berkontribusi aktif dalam memberikan jasa
layanan sertifikasi untuk beberapa produk khususnya
SPPT SNI sejak tahun 2007. Jenis layanan teknis
diperkuat untuk memberikan jasa sertifikasi system
manajemen mutu ISO 9001, ISO 14000, Sertifikasi
Industri Hijau, Audit penerapan SNI Wajib, Audit
Teknologi, Inspeksi Teknis dan Verifikasi, pengujian

7
komoditi maupun limbah, jasa kalibrasi, jasa
pendampingan dan konsultansi teknologi dan jasa
industri lainnya.

Hadirin Yang Berbahagia


Kegiatan diseminasi teknologi pada hari ini
adalah upaya Baristand Industri Palembang dalam
menciptakan ekosistem inovasi antar industri, asosiasi,
akademisi, lembaga pemerintah dan industri yang
kondusif, sehingga dapat bersinergi dan berkolaborasi
secara bersama untuk membangun industri yang
tangguh dan mandiri yang berwawasan lingkungan.
Diseminasi teknologi kali ini diselenggarakan
dengan maksud sebagai wadah komunikasi dan
diskusi yang konstruktif untuk dapat bertukar
informasi dalam mengoptimalisasikan teknologi
industri karet dan kopi untuk peningkatan efisiensi
produksi sehingga akan lebih berwawasan lingkungan.
Tujuan penyelenggaraan diseminasi teknologi ini
adalah sebagai berikut:

8
1. Menyebarluaskan hasil pemikiran, teknologi
industri kopi, karet dan pengelolaan limbah dari
Baristand Industri Palembang yang berkaitan
dengan peningkatan daya saing industri.
2. Menginformasikan sekaligus mempromosikan
kepada industri, akademisi, stakeholders tentang
teknologi industri sector karet kopi yang dimiliki
oleh Baristand Industri Palembang dalam upaya
pembangunan industri nasional mandiri, Tangguh,
berdaya saing dan berwawasan lingkungan.

Baristand Industri Palembang yang sudah


melayani industri sejak 40 tahun yang lalu, tentunya
mempunyai sejumlah banyak hasil teknologi industri
pada bidang pangan, karet, kopi, tekstil, penanganan
pencemaran lingkungan dan bidang lainnya. Pada
kesempatan Diseminasi teknologi saat ini, akan lebih
difokuskan pada pembahasan teknologi kopi dan karet
yang merupakan komoditi unggulan Indonesia.

Pada hari ini akan kita simak bersama beberapa


topik antara lain:

9
1. Hilirisasi melalui inovasi produk berbasis karet
alam oleh Dr Nasruddin, ST, M.Si.
2. Pemanfaatan Limbah Plastik pada pembuatan
Paving Blok plastic oleh Dra Chasri Nurhayati,
M.Si.
3. Teknologi Proses dan Produk Kopi Mixed dalam
kemasan Botol oleh Ir Patoni A Gafar, M.Si.
4. Pemilihan level roasting dan kualitas kopi oleh
Dr. Ir. Sri Agustini, M.Si.

Hadirin Yang Berbahagia.

Saya berharap teknologi yang akan dipaparkan


oleh narasumber dapat menjadi masukan, alternative
dan sekaligus inspirasi bagi Bapak Ibu peserta
diseminasi. Kedepannya, Baristand Industri Palembang
siap menjadi partner dalam pengembangan industri
melalui proses inkubasi, quality assurance, technology
provider maupun pendampingan dan konsultansi.
Berpijak pada keberhasilan beberapa tenant industri
pada 2 tahun terakhir ini kami optimis mampu
mendorong tumbuh kembang industri baru melalui
10
inkubator di Baristand Industri Palembang. Oleh
karena itu, saya berpesan bagi peserta dan
narasumber untuk dapat berperan aktif dalam diskusi
dan tanya jawab.

Hadirin yang berbahagia,


Sesuai dengan arahan Presiden dengan adanya
Revolusi industri 4.0 dan Making Indonesia 4.0, kami
juga berupaya meningkatkan jasa layanan kami
melalui pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk senantiasa berinovasi dan
memperbarui sistem layanan kami berbasis teknologi
digital dan internet kepada pelanggan BIPA.
Pada kesempatan ini, perlu kami sampaikan inovasi
layanan terbaru yaitu:
1. SIPIPIT- Sistem Informasi Pelayanan Publik
Terpadu yang bisa diakses oleh seluruh
pelanggan untuk mempermudah informasi
layanan pengujian, kalibrasi, INSIINAS, dan
layanan lain.
2. Digital Centre BIPA yang dapat diakses pada
aplikasi Android yang mempermudah akses
11
informasi layanan teknologi industri maupun
jasa lainnya.
3. MIS-BIPA adalah platform berbasis internet
untuk seluruh pelanggan sertifikasi produk SNI,
SMM, SIH, maupun SML sehingga dapat
mempermudah dan mensimplifikasikan
pelayanan sertifikasi.

Hadirin yang Berbahagia,


Pada kesempatan ini dalam proses pelayanan
sertifikasi maupun jasa layannya, kami sampaikan
bahwa BIPA berkomitmen untuk menerapakan Zona
Integritas (ZI) untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) /Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam
hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas
pelayanan publik.
Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan


saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya
kepada: narasumber, tamu undangan, dan panitia
12
penyelenggara dan seluruh pihak terkait atas
terselenggaranya diseminasi teknologi ini.

Akhir kata, kepada seluruh peserta diseminasi


saya mengucapkan selamat mengikuti acara ini.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dalam mewujudkan industri mandiri, berdaya
saing dan berwawasan lingkungan.

Dengan mengucap
Bismillahirrahmanirrahim, Diseminasi Teknologi
Tahun 2021 saya buka secara resmi.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Om Swastiastu
Namo buddhaya salam kebajikan

KEPALA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG


KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

SYAMDIAN, ST, M.Si

13

Anda mungkin juga menyukai