Tinjauan Ilmu Falak Dan Fiqh Hisab Rukyah Terhadap Koreksian Daerah
Jadwal Salat
Jayusman1*
1
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
1*
Email : jayusman@radenintan.ac.id
Abstrak
There was a list of regional corrections in the prayer schedule. Falak experts
differ in the use of the corrected conversion prayer schedule for this area.
The focuses of this paper were: How is the basis for calculating regional
corrections? And How is the review of Falak experts and fiqh Hisab Rukyah
using the conversion prayer schedule from district corrections? Conclusion:
The basis for calculating regional corrections in the prayer schedule was
related to the difference in the longitude of the place. A difference of 1°
longitude was equivalent to 4 minutes. Regional corrections presented were
the result of rounding. There were district corrections where the difference
was a little. There were correction data for areas that differ significantly.
Regional corrections were only limited to cities or areas adjacent to that city.
Its use was not as an initial guideline for prayer times in far distant places.
1
Moch. Riza Fahmi, Studi Komparasi dan Anton Yudhana, Abdul Fadlil, Safiq Rosad,
Jadwal Salat Sepanjang Masa H. Bdurrani Jadwal Sholat Digital Menggunakan Metode
Mahmud dengan Hisab Kontemporer, Jurnal Ephemeris
Jurnal Bimas Islam Vol. 10 No. 3 (2017): , Berdasarkan Titik Koordinat Smartphone,
http://103.7.12.120/jbi/article/view/35, Jurnal T Journal Research and Development (ITJRD)
diakses 15 November 2021 Vol.3 , No.2, Maret 2019, h. 31,
https://journal.uir.ac.id/index.php/ITJRD/article/view/
2
Jayusman, Jadwal Sholat Hasil Konversi 2285, diakses 06 November 2021
3
Koreksian Daerah: Antara Kepentingan Efisiensi Dan Jayusman, Jadwal Sholat Hasil Konversi
4
Akurasi, Yudisia, Vol. 5, No. 2, Desember 2014, h. 1, Jadwal salat wilayah Surabaya dan sekitarnya
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Yudis PT Djarum
ia/article/view/705/694 diakses 06 November 2021
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
134
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
tentunya harus dijelaskan alasan dan analisis jadwal salat yang beredar di Indonesia dan
terhadap perhitungannya. Fokus tulisan ini tinjauan Ilmu Falak dan Fiqh Hisab Rukyat
adalah: Bagaimanakah dasar perhitungan terhadap koreksian daerah dalam jadwal salat
koreksian daerah? Dan Tinjauan ilmu Falak dan tersebut.
fiqh Hisab Rukyah penggunaan jadwak salat B. Metode Penelitian
konversi dari koreksian daerah? Jenis penelitian yakni Library research
Penelitian terdahulu yang terkait adalah: yang bersifat deskriptif analitis,
Jayusman yang berjudul “Koreksian Daerah menggunakan pendekatan Ilmu Falak dan
Dalam Jadwal Salat: Antara Kepentingan Fiqh Hisab Rukyat dalam mengungkapkan
Efisiensi Dan Akurasi.” Fokus penelitian ini permasalahan pengaplikasian koreksian
adalah akurasi jadwal yang dihitung untuk daerah yang terdapat pada jadwal salat yang
suatu daerah dan bukan berdasarkan konversi menjadi fokus penelitian ini. Pengumpulan
6
dari koreksian daerah. Disertasi Dahlia data menggunakan dokumentasi. Sebagai
Haliah dengan judul, “Jadwal Salat penelitian kualitatif, analisis data pada
Sepanjang Masa Di Indonesia (Studi akurasi penelitian ini dilaksanakan menggunakan
dan Batas Perbedaan Lintang Dalam metode deduktif dilaksanakan beriringan
Konversi Jadwal Salat).” Fokus penelitian ini dengan proses pencarian, pengumpulan, dan
adalah jadwal sistem konversi dengan daerah mendapatkan data dalam penelitian ini
7
sekitar, antar kota, dan Negara. Kebaruan berdasarkan hasil pendokumentasian sampai
dan perbedaan penelitian ini dapat dijelaskan proses penarikan kesimpulan penelitian.
5 7
Jadwal salat KH. Slamet Hambali dan H. Dahlia Haliah, Jadwal Salat Sepanjang Masa
Ahmad Izzudin untuk daerah Yogyakarta, Semarang Di Indonesia (Studi akurasi dan Batas Perbedaan
dan sekitarnya Lintang Dalam Konversi Jadwal Salat), Disertasi IAIN
6
Jayusman, Koreksian Daerah Dalam Jadwal Walisongo, 2012
Salat: Antara Kepentingan Efisiensi Dan Akurasi,
Istinbath IAIN Imam Bonjol, 2015
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
135
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
1. Ikhtilaf Dalam Kajian Ilmu Falak Islam (fuqaha) dalam menetapkan sebagian
Ikhtilaf diambil dari kata ikhtalafa- hukum Islam yang bersifat furu’iyah (masalah
yukhtalifu-ikhtilafan yang berarti ketidaksamaan cabang, bukan masalah pokok), bukan pada
pemikiran (pendapat). Pengertiannya lebih global masalah hukum Islam yang bersifat ushuliyah
dari kata al-dhiddu; karena semua yang (pokok-pokok hukum Islam), disebabkan
8
Huzaemah Tahido Yanggo, Pengantar ke-1, h. 47
9
Perbandingan Mazhab, (Jakarta : Logos, 1997). cet- Ibid, h. 48-49
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
136
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
b. Perbedaan sahabat dalam intesitas tidak, mereka tawaquf atau beramal dengan
penerimaan hadis dalil lain yang rajih.
Para sahabat tidak pada level yang d. Perbedaan pada pemahaman nas dan
sama dalam penerimaan hadis berupa tafsirnya
perkataan, perbuatan, atau ketetapan rasul. Para fuqaha berbeda pendapat
Sebagiannya hanya meriwayatkan satu terhadap maksud atau pemaknaan nas al-
atau dua hadis saja. Kodisi ini disebabkan Qur’an dan sunnah. Masing-masingnya
beliau bersabda, berfatwa, memutuskan punya pemahaman yang berbeda. Contoh
(suatu perkara), mengerjakan suatu kewajiban zakat dua orang yang
perbuatan hanya didengar atau dilihat oleh bersyarikat. Para fuqaha berbeda pendapat
mereka yang hadir pada saat itu. Mereka tentang zakat persyarikatan, ketika masing-
semua atau sebagiannya lalu masing mereka kepemilikan (saham)nya
menyampaikannya kepada orang-orang belum sampai nisab. Namun jika
yang meminta disampaikan (diajarkan) digabungkan kekayaan keduanya maka
pada mereka. Contoh Abu Bakar pada mencapai nisab. Apakah persyarikatan
masa kekhalifahannya ditanya tentang tersebut dapat dinyatakan memenuhi
kewarisan nenek. Ia berkata aku tidak nisab? wajibkah zakat atas keduanya? Asy-
mendapatkan penjelasannya dalam al- Syafi’i mewajibkan keduanya untuk
Qur’an, juga pada sunnah Rasul. Tapi aku mengeluarkan satu zakat (zakat yang
akan menanyakannya pada kaum disatukan dari keduanya). Sedangkan
muslimin. Ketika ia menanyakannya, maka Malik menyatakan bahwa keduanya wajib
berdirilah al-Mugirah ibn Syu’bah dan berzakat sesuai dengan porsi (saham)nya
Muhammad ibn Maslamah maka keduanya masing-masing. Baik asy-Syafi’i maupun
bersaksi bahwa bahagian nenek itu satu per Malik mengutarakan argument dan
enam, lalu Abu Bakar memutuskannya persyaratannya masing-masing.
demikian. e. Lafaz Musytarak (memiliki makna lebih
c. Permasalahan terhadap keotentikan hadis dari satu)
Para sahabat itu tidak tergesa-gesa Seperti lafaz quru’ pada
untuk mengamalkan suatu hadis yang baru permasalahan iddah memiliki makna haid
didengarnya. Tetapi mereka dan sekaligus suci. Hal ini sebagaimana
mengklarifikasi terlebih dahulu hal terdapat dalam al-Qur’an:
tersebut, khawatir orang yang membawa ٢٢٨ - طلَّ ٰقتُ َيت ََربَّصْنَ ِبا َ ْنفُ ِس ِه َّن ثَ ٰلثَةَ قُ ُر ۤ ْو ۗ ٍء
َ َوا ْل ُم
berita tersebut tersalah atau diliputi keragu-
“Wanita-wanita yang ditalak
raguan. Maka jika diyakini integritasnya,
handaklah menahan diri (menunggu) tiga
barulah mereka mengamalkannya. Jika
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
137
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
kali quru’.” QS. al-Baqarah/2: 228 menyentuh kemaluan. Abu Hanifah dan
f. Pertentangan Dalil pengikutnya berpendapat bahwa
Pada hakikatnya pertentangan itu menyentuh kemaluan tidak membatalkan
tidak ada. Karena sumbernya adalah satu wudu. Kedua pendapat ini berangkat dari
yakni Allah swt baik itu nas al-Qur’an pemahaman dalil yang berbeda.
maupun Hadis. Adapun pertentangan itu g. Tidak terdapat nas yang menjelaskan suatu
hanya terjadi di kalangan fuqaha dalam masalah
memahami dalil. Perbedaan yang tidak Contoh kejadian pada masa Umar
terdapat dalil yang menyatakan sesuatu itu tentang pembunuhan secara kolektif.
menasakh atau dinasakh, maka keduanya Umar, Ali, al-Mugirah ibn Syu’bah, Ibn
disepakati sahih dan tidak ada pertentangan Abbas, dari kalangan tabi’in terdapat Said
dalam hal ini. ibn Musayyab, al-hasan, Ata’, Qatadah
Terkadang Rasulullah menyatakan bahwa semua yang terlibat harus dibunuh.
sesuatu yang umum dan maksudnya juga Ini Mazhab Malik, as-Sauri, al-Auza’i, asy-
bersifat umum. Tetapi terkadang Syafi’i, Ishaq Abu Saur, serta ahl ar-ra’yi.
menyatakan sesuatu yang umum tapi Sedang Ibn Zubair yang menyatakan
makna yang dikehendaki adalah khusus. mereka dikenakan diyat. Pendapat ini juga
Ketika Rasulullah ditanya, jawaban Rasul dianut oleh az-Zuhri, Ibn Sirin, Rabi’ah
biasanya sesuai dengan permasalahan yang (ahl ar-Ra’yi), Daud, Ibn Munzir,
ditanyakan. Lalu orang yang bertanya itu sebagaimana diriwiyatkan oleh Ahmad.10
menyampaikannya pada orang lain dengan h. Perbedaan pada Qawa’id al-Ushuliah
panjang lebar melebihi jawaban yang Ushul Fikih merupakan kaedah
disampaikan Rasul, atau menyampaikan untuk penggalilan hukum furu’ dari nash.
hadis tersebut secara maknawi, Fikih adalah hasil dari proses istinbat
menyampaikannya bisa jadi dengan kata hukum maka ulama terdahulu walaupun
yang memiliki makna yang tidak tunggal. berikhtilaf, namun mereka saling
Contoh batalnya wudu karena menyentuh menghargai. Mereka tidak pernah merasa
kemaluan. Asy-Syafi’iah, al-Hanabilah, paling benar dan menyalahkan pendapat
Ishaq, dan pendapat yang masyhur dari lainnya.11 Para fuqaha kokoh dalam
Malik menyatakan batal wudu karena mengamalkan kaidah al-ijtihād la yunqadu
10
Anwar Sadat, Ikhtilaf Di Kalangan Pengembangan Aplikasi Fiqih Perbandingan Mazhab
Ulama Al-Mujtahidin, Jurnal Al-Risalah Volume 15 Berbasis Android, Jurnal Islam Nusantara Vol. 02 No.
Nomor 2 Nopember 2015, h.183, http://journal.uin- 01Januari - Juni 2018, h. 91,
alauddin.ac.id/index.php/al_risalah/article/viewFile/8 https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/72,
40/809, diakses 06 November 2021 diakses tanggal 06 Nopember 2021
11
Novita Kusumadewi, M. Hasan Muiz Abdai,
Risang Pratama, ABFI (Aplikasi Belajar Fikih Ikhtilaf)
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
138
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
bi al-ijtihād, yaitu sebuah proses hukum, apabila ia selaras dan sejalan dengan
penggalian hukum memiliki keutamaan situasi dan kondisi yang sebenarnya. Zan yang
sekaligus kelemahannya sendiri-sendiri.12 tidak selaras dan sejalan dengan situasi dan
Produk penggalian hukum seorang kondisi yang sebenarnya; az-Zan al-Bayyin
mujtahid itu sesuai pada tempat dan masa Khata-uh maka ia mesti diabaikan La ‘Ibrah.14
ia dilahirkan namun bisa saja kurang atau Contoh kasus tidak sah salat yang dilaksanakan di
bahkan tidak relevan dengan situasi dan masjid yang arah kiblatnya melenceng; tidak
kondisi yang berbeda. Di sinilah kekhasan benar.
watak Fikih yang bersifat dan memiliki 2. Pengertian Koreksian Daerah
karakter yang dinamis dan tidak Lazim ditemui di tengah-tengah
universal.13 masyarakat, pada suatu jadwal salat ada yang
Realitasnya, bisa jadi hal yang dianggap biasa dikenal koreksian daerah. Koreksian daerah
sebagai suatu kebenaran bisa jadi ternyata tidak merupakan perubahan dalam satuan waktu
sesuai dengan yang diasumsikan. Hal ini bisa saja dengan melakukan penambahan atau
disebabkan oleh sifat atau tabiat manusia yang pengurangan satuan menit yang merupakan
tergesa-gesa ketika menilai sesuatu ataupun upaya penyelarasan jika jadwal salat itu dijadikan
disebabkan kekurangan ilmunya. pedoman dalam penentuan awal waktu untuk
Pada kajian Qawāid Fiqhiyah, pembahasan daerah atau kota yang dicantumkan dalam jadwal
tentang zan memiliki tempat yang urgent. Dengan tersebut.15 Sehingga dengan cara menambahkan
menggunakan kaidah-kaidah tersebut kasus- atau mengurangkan sesuai dengan koreksian
kasus hukum dapat diselesaikan; memperoleh daerah yang terdapat pada jadwal, maka dapat
justifikasi oleh ajaran Islam. Namun tidak semua dijadikan pedoman penentuan awal waktu salat
zan (praduga) itu dapat digunakan sebagai dasar bagi kota atau daerah konversi.16 Konversi kota
dalam penggalian hukum. Zan yang bisa atau daerah di sebelah Barat dengan penambahan.
digunakan sebagai dasar dalam penggalian Dan daerah atau kota yang berada di sebelah
12
Mohammad Hanief Sirajulhuda, Konsep 134-135
15
Fikih Ikhtilaf Yusuf al-Qaradhawi, Vol. 13, No. 2, Yusuf H. Kanoi, Syahrir Abdussamad, Sri
November 2017, 255-278, h. 256, Wahyuni Dali, Perancangan Jam Digital Waktu Sholat
https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/ Menggunakan
article/view/1508, diakses tanggal 06 Nonember 2021 Arduino Uno, Jambura Volume 1 Nomor 2 Juli 2019,
13
Sahal Mahfuzh, h.1-2,
http://nu.or.id/page/id/dinamic_detil/4/7201/Kolom/B https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjeee/article/view/2
ahsul_Masail_dan_Istinbaţ_Hukum_NU.html diakses 880, diakses 06 November 2021
16
06 Nopember 2020 Muhammad Hidayat, Penyebab Perbedaan
14
Abdul Hak, Mubarok, Ahmad, Ro’uf, Agus, Hasil Perhitungan Jadwal
Fomulasi Nalar Fiqh: Telaah Kaidah Fiqh Waktu Salat di Sumatera Utara, Jurnal Al-Marshad
Konseptual, Buku Dua. (T,Tp: Khalalista, Surabaya), Vol 4, No 2 (2018), h. 213,
h. 305 dan Zain ad-Din ibn Ibrahm ibn Muhammad, http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad/article/v
al-Asybah wa an-Nazair ‘ala Mazhab Abi Hanifah an- iew/2443, diakses 01 Desember 2021
Nu’man, (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Alamiyah, 1999), h.
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
139
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
beda di antaranya: terdapat ahli Falak yang Jakarta, pulau Jawa dan sekitarnya
dipakai oleh kaum muslimin di Jakarta,
menuliskannya terbatas daerah dan kota pada
pulau Jawa dan. Terdapat koreksian
provinsi yang sama, terdapat ahli Falak yang
daerah yaitu: “(Pulau Jawa) Bandung -3,
menuliskannya untuk daerah atau kota pada
Banjar Negara -11,6, Banten +2,5,
ibu kota provinsi-provinsi di Indonesia, dan
Banyumas -10, Banyuwangi -30, Besuki
ada yang menyajikan koreksian daerah untuk -27,6, Bogor 0, Bondowoso -28, Cilacap
luar negeri; ibu kota negara-negara ASEAN. -8, Cirebon -7, Kebumen -11, Kediri -21,
3. Koreksian Daerah Yang Terdapat Kudus -16, Madiun -19, Malang -23,
Dalam Jadwal-Jadwal Salat Yang Mojoerto -22, Pekalongan -11,6,
Beredar Di Indonesia Purwakarta -3, Purwokerto -9,6,
Berikut ini disajikan contoh koreksian Semarang -14, Solo -16, Sumenep -28,
daerah yang terdapat dalam jadwal-jadwal salat, Surabaya -24, Tegal -9, dan Yogyakarta -
sebagaimana pengelompokan di atas: 14. (Luar Jawa) Ambon -85,1, Banda
1. Jadwal Waktu Salat Untuk Selama- Aceh +46, Banjarmasin -31,6, Bengkulu
Lamanya Tanjung Karang, Teluk Betung, +18 Denpasar -34, Jambi +13, Kupang -
Panjang, Metro, dan Menggala yang 67, Manado -72, Mataram -37,
dihisab Oleh Arius Syaikhi Payakumbuh. Medan+33, Merauke -135, Padang +26,
Jadwal ini merata dipakai oleh kaum Palangkaraya -29, Palembang +6,
Krui +5, Kalianda -1, Kota Agung +3, 3. Jadwal salat wilayah Surabaya dan
Sukadana -1, Ketapang -2, dan Kayu sekitarnya PT Djarum dipakai oleh kaum
muslimin di Surabaya dan sekitarnya
17
Abdul Ghofur Iswahyudi, Penentuan Akurasi Syaikhi dan Jayusman, Akurasi Jadwal Salat Arius
Waktu Shalat (Studi Perbandin gan Data Real Markaz Syaikhi Payakumbuh Sebagai Panduan Waktu Salat
dan Data Konversi), Jurnal Sakina Volume 1 Bagi Masyarakat Provinsi Lampung, Al-‘Adalah Vol.
Issue 1 2017 , h.2, http://urj.uin- XII, No. 2 Desember 2014, h. 386,
malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/297, diakses http://103.88.229.8/index.php/adalah/article/view/193
15 November 2021 /398, diakses tanggal 06 November 2021
19
Jadwal salat Kementrian agama RI untuk
18
Jadwal Waktu Salat Untuk Selama-Lamanya Jakarta, pulau Jawa dan sekitarnya
Untuk Daerah Tanjung Karang, Teluk Betung,
Panjang, Metro Dan Menggala yang dihisab oleh Arius
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
140
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
serta daerah-daerah lainnya. Terdapat adalah jadwal salat kota Jakarta versi Feri
koreksian daerah yaitu: “(Jawa) Malang Menggala, Jemla Feri, dan Kemenag.
+0,5, Mojokerto +2, Kediri +3, Madiun Misalnya: Palembang +8, +8, dan +6,
+5, Kudus +8, Solo +8, Semaramg +10,
Makassar -51, -51, dan -41, Ambon -85,1, -
Yogyakarta +10, Banjarnegara +12,
84, dan -85,1, Banjarmasin -32 dan -31,6,
Pekalongan +12, Kebumen +13,
Cilacap -9 dan -8, serta Palangkaraya -23 dan
Banyumas +14, Purwokerto +14, Tegal
-29. 22
+14, Cilacap +15, Cirebon +17, Bandung
+21, Purwakarta +21, Bogor +22, Banten
Tabel 1. Koreksian Daerah Jadwal Salat
42, Kupang -43, Merauke -117. (Ibukota Ambon -85,1 -84 -85,1
20
Jadwal salat wilayah Surabaya dan sekitarnya Menggala untuk kota Jakarta dan sekitarnya serta
PT Djarum daerah-daerah lainnya, dan Jadwal salat Jemla Feri
21
Jayusman, Jadwal Sholat… h. 194 untuk kota Jakarta dan Sekitarnya adalah jadwal salat
22
Jadwal salat Kementrian agama RI untuk untuk kota Jakarta dan sekitarnya serta daerah-daerah
Jakarta, pulau Jawa dan sekitarnya, Jadwal salat Feri lainnya.
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
141
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
yaitu: menambahkan atau Surabaya adalah (110˚ 24’- 112˚ 45’): 15=
mengurangkannya sebagaimana pada -0˚9’24” dibacanya -0 jam 9 menit 24 detik.
daftar yang tersedia pada tabel koreksian 2. Nilai koreksian daerah kota Jakarta pada
daerah. jadwal salat kota Yogyakarta, Semarang,
b. Pertimbangan kemudahan atau dan sekitarnya Kalender Menara Kudus
kepraktisan. Cukup melakukan tahun 2011M/1432H adalah +14 (Menara
perhitungan atau hisab sebuah jadwal salat Kudus 2011)24, maka perhitungan
untuk suatu daerah. Sedangkan daerah- koreksian daerah untuk kota Surabaya
daerah yang lain cukup menginduk pada adalah (110˚ 24’- 106˚ 49’) : 15= 0˚ 14’ 20”
jadwal tersebut sesuai dengan dalam tabel dibacanya 0 jam 14 menit 20 detik.25
koreksian daerah. Selanjutnya akan dilakukan mengecekan
c. Pertimbangan banyak daerah atau kota besaran koreksian daerah yang tercantum pada
yang belum atau tidak memiliki jadwal jadwal salat.
salat sendiri. Sehingga diambil jalan pintas a. Untuk Daerah atau kota yang berdekatan.
dengan melakukan konversi terhadap Contoh Jadwal Waktu Salat Untuk Selama-
koreksian daerah sehingga kota atau daerah Lamanya Tanjung Karang, Teluk Betung,
itu punya jadwal salat secara instan.23 Panjang, Metro, dan Menggala yang
6. Perhitungan Koreksian Daerah Yang dihisab Oleh Arius Syaikhi Payakumbuh.
Terdapat Dalam Jadwal Salat Berikut data bujur kota Bandar Lampung
Cara menghitung besaran koreksian daerah dan di antara kota-kota yang terdapat dalam
itu adalah: (bujur markaz-bujur kota yang daftar koreksian daerah: “Bandar
dikoreksi): 15. Pembagian 15 ini untuk Lampung 105˚ 17’, Kota Agung 104˚ 37’,
menjadikan derajat ini ke satuan waktu. Contoh: Krui 103˚ 57’, Metro 105˚ 18’, Kota Bumi
1. Nilai koreksian daerah kota Surabaya pada 104˚ 49’, Sukadana105˚ 36’, dan Menggala
23
Jayusman, Jadwal Sholat,,,,, h, 200-201 Pustaka, 2008)
24 26
Kalender Menara Kudus tahun Jadwal Waktu Salat Untuk Selama-Lamanya
2011M/1432H Untuk Daerah Tanjung Karang, Teluk Betung,
25
A. Jamil, Ilmu Falak: Teori Dan Aplikasi, Panjang, Metro Dan Menggala yang dihisab oleh Arius
(Jakarta: Amzah, 2009) dan Muhyiddin Khazin. Ilmu Syaikhi
Falak Dalam Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Buana
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
142
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
Tabel 2. Konversi pada jadwal salat Arius Tabel 3. Konversi pada Jadwal Salat Kementrian
Syaikhi Payakumbuh Agama RI
Kota Jadwal Salat Perhitungan
dan Besar Koreksian Kota Besar Perhitungan
Koreksian Daerah Koreksian Koreksian
Daerah Daerah Daerah
Krui +5 +0: 5: 20 B. Aceh + 46 0: 45: 56
Kota +3 +0: 2: 40
Agung Manado -72 -1: 12: 16
Menggala 0 0: 0: 12 Bandung -3 0: 03: 00
Metro 0 0: 0: 4
Semarang -14 -0: 14: 20
Kota Bumi +2 +0: 1: 52
Sukadana -1 -0: 1: 16 Makassar -41 -0: 50: 32
Keterangan sumber: Syaikhi Samarinda -42 -0: 41: 20
b. Untuk Daerah atau kota-kota besar di Pekanbaru +21 +0: 21: 24
Bengkulu 102˚ 15’, Denpasar 115˚ 13’, Banjarmsn -31,6 -0: 31: 24
Surabaya -24 -0: 23: 44
Jambi 103˚ 38’, Kupang 123˚ 35’,
Yogyakart -14 -0: 14: 8
Mataram 116˚ 8’, Medan 98˚ 38’, Merauke
Keterangan sumber: Kemenag
140˚ 27’, Padang 100˚ 21’, Palangkaraya
3. Untuk Ibu Kota Negara Asia Tenggara
113˚ 56’, Palembang 104˚ 47’, Pekanbaru
sebagai contoh Jadwal salat wilayah
101˚ 28’, Samarinda 117˚ 11’, dan
Surabaya dan sekitarnya PT Djarum. Pada
Makassar 119˚ 27’.27
jadwal salat untuk Kota Surabaya (112˚
45’[data bujur]) tersebut terdapat koreksian
daerah untuk beberapa Ibukota negara
ASEAN, yaitu Manila 121˚ 00’, Kuala
Lumpur 101˚ 41’, Singapura 103˚ 38’,
27
Jadwal salat Kementrian agama RI untuk Jakarta, pulau Jawa dan sekitarnya
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
143
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
Bandar Sribegawan 114˚ 57’, dan Bangkok dihasilkan itu tidaklah hasil yang eksak
100˚ 30’.28 sebagaimana adanya. Tapi merupakan hasil
Tabel 4. Konversi pada Jadwal Salat PT Djarum pembulatan data. Ketika data kurang dari 30
Kota Surabaya
detik, maka dihilangkan. Jika data lebih dari 30
detik, maka dibulatkan ke atas.
Kota Besar Perhitungan
Koreksian Koreksian Kategori kedua adalah jadwal salat
Daerah Daerah
yang menyajikan data ibu kota provinsi di
Manila +10 -0: 33
Kuala + 44 +0: 44: 16 Indonesia. Kategori ini diwakili oleh jadwal
Lumpur salat Kementrian Agama RI untuk Jakarta,
Bangkok + 50 +0: 49: 0 pulau Jawa dan sekitarnya.
Singapura +36 +0: 36: 28
Berdasarkan penyajian jadwal salat di atas,
Bandar +45 -0: 8: 48
ditemukan fakta-fakta yang sama dengan analasis
Sribegawan
teradap jadwal salat yang menyajikan koreksian
Keterangan sumber: PT. Djarum
daerah untuk daerah-daerah yang berdekatan
dengannya. Yakni asumsi koreksian daerah ini
Pembahasan
adalah perbedaan 1° bujur adalah 4 menit. Serta
1. Analisis Dasar Perhitungan Koreksian ini adalah hasil pembulatan data.
Daerah Dalam Jadwal Salat Yang Ditemukan fakta tambahan bahwa terdapat
Beredar Di Indonesia pembulatan data itu tidak seperti perhitungan
Pada bagian analisis ini disajikan sebelumnya. Tapi menurut penulis, ini adalah
data- data perhitungan Koreksian Daerah perbedaan dalam penentuan koreksian daerah.
pada jadwal salat. Pengajian data untuk Palangkaraya -29 (-0: 28:28), Ambon -85,1 (-1:
analisis ini berdasarkan pada jadwal salat 25: 40), dan Samarinda -42(-0: 41: 20).
Kemungkinan hal ini karena perbedaan data bujur
daerah atau kota yang menyajikan koreksian
yang digunakan dalam perhitungan.
daerah untuk daerah sekitarnya, yang
Temuan lainnya adalah bahwa terdapat
diwakili oleh jadwal salat Arius Syaikhi
data koreksian daerah yang berbeda jauh dengan
Payakumbuh.
data yang seharusnya. Sebagai contoh: Makassar
Dapat dinyatakan bahwa perhitungan
-41(-0: 50: 32) dan Palembang +6(+0: 08: 08).
koreksian daerah ini berdasarkan pada asumsi
Tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Tapi
bahwa perbedaan 1° adalah 4 menit. Namun
kemungkinannya adalah perbedaan data bujur
perhitungan rilnya koreksian daerah yang
kota atau daerah yang digunakan saat perhitungan
28
Jadwal salat wilayah Surabaya dan sekitarnya
PT Djarum
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
144
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
perhitungan ril pada jadwal salat Asar 15:20 15:20 15:25 15:25
Maghrib 17:52 17:52 17:57 17:57
tersebut. Pada kesempatan ini diambil
Isya 19:06 19:06 19:12 19:12
sebagai contoh perhitungan kota
29
Jayusman, Urgensi Ihtiyath Dalam dan Jayusman, Akurasi Nilai Waktu Ihtiyath Dalam
Perhitungan Awal Waktu Salat, Al-‘Adalah Vol. X, Perhitungan Awal Waktu Salat, Asas Vol 11 nomor 01
No. 3 Januari 2012, h. 284-285 Tahun 2019, h. 82-83,
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/artic http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/asas/article/
le/view/269/501, diakses tanggal 06 November 2021 view/4644/pdf, diakses tanggal 06 November 2021
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
145
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
nilainya +46 dan pada tanggal 30 Juni 2020 perhitungan jadwal salatnya adalah + 7
30
Ibid
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
146
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
Tabel 10. Jadwal salat kota Surabaya sekitarnya yang mencantumkan koreksian
dan Bangkok tanggal 01 dan 30 Juni
daerah untuk ibu kota negara-negara
2020
Tgl kota Subh zuhr Asar mgrb Isya ASEAN. Kemungkinan hal ini karena
01 Srby 04:12 11:27 14:48 17:19 18:33 perbedaan data bujur yang digunakan
Bgkk 04:21 12:16 15:40 18:43 20:01 dalam perhitungan.31
0 9 0 49 0 52 1 24 1 28 c. Temuan lainnya adalah bahwa terdapat data
30 Srby 04:18 11:33 14:54 17:24 18:39 koreksian daerah yang berbeda jauh
Bgkk 04;25 12:22 15:47 18:49 20:49
dengan data yang seharusnya. Tidak
0 7 0 49 0 53 1 25 1 30 diketahui penyebabnya secara pasti. Tapi
Keterangan sumber: Khafid 2001 kemungkinannya adalah perbedaan data
Pengaplikasian koreksian daerah bujur kota atau daerah yang digunakan saat
dalam perhitungan awal waktu salat perhitungan atau kesalahan input. Ini
terdapat ikhtilaf para ahli Falak. Ketelitian terdapat pada jadwal salat Kementrian
penentuan awal waktu salat berpatokan Agama untuk Kota Jakarta dan sekitarnya
pada koreksian daerah, dilaksanakan dan jadwal salat PT Djarum untuk kota
menggunakan langkah-langkah berikut: Surabaya dan sekitarnya.
1) Lazimnya koreksian daerah terbatas pada 1. Asumsi 1 ͦ setara 4 menpemberlakuannya
pertimbangan perbedaan bujur. 1° bujur terbatas pada Kalender Masehi. Adapun
lazimnya dinyatakan sama dengan 4 menit. penentuan awal waktu salat berpedoman
Pada data penelitian ini didapatkan data pada [ergerakan semu harian Matahari,
koreksian daerah: walaupun jika dihubungkan dengan waktu
a. Hasil pembulatan seperti yang ditemukan sipil yang sama dengan Kalender Masehi.
pada koreksian daerah pada jadwal Berdasarkan hal ini, maka koreksian daerah
Kalender UIN Raden Intan Lampung tahun rilnya tidak dapat diaplikasikan pada
2020. penentuan awal waktu salat. Koreksian
b. Kareksian daerah yang berbeda namun daerah ini terbatas pengaplikasiannya pada
perbedaan yang masih ditolerir oleh nilai penentuan awal waktu Zuhur. Adapun
ihtiyat dalam perhitungan awal waktu salat. waktu-waktu salat selain Zuhur dalam
Seperti jadwal salat Kementrian Agama perhitungan mesti memperhitungkan
untuk Kota Jakarta dan sekitarnya yang lintang tempat. Adapun untuk penentuan
mencantumkan koreksian daerah ibu kota awal waktu Magrib (dan terbit matahari
provinsi di Indonesia dan jadwal salat PT yang merupakan akhir dari waktu Subuh)
Djarum untuk kota Surabaya dan lebih spesifik karena juga harus
31
Jayusman, Jadwal Sholat,,,,,, h. 192-193
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
147
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021
mempertimbangkan elevasi (ketinggian pada saat awal salat Zuhur, matahari tepat
tempat dari permukaan laut). Hal ini dapat posisinya di atas suatu tempat atau daerah.
dilihat pada jadwal salat jadwal salat Penggunaan koreksian daerah bukan untuk
Kementrian Agama untuk Kota Jakarta dan kota atau daerah yang jauh. Dalam kajian
sekitarnya dan jadwal salat PT Djarum Fiqh, hasil perhitungan ini bisa
untuk kota Surabaya dan sekitarnya. dikategorikan zan. Diskursus tentang zan.
Terlihat jadwal salatnya tidak persis seperti Zan yang bisa digunakan sebagai dapat
data koreksi daerah di jadwal. Tapi dipakai sebagai dasar penggalian suatu
memiliki rentang waktu yang hukum yakni apabila selaras dengan
perbedaannya sangat jauh. kenyataan yang sebenarnya. Zan yang
2. Bujur dan lintang tempat mempunyai posisi nyata-nyata keliru; az-Zan al-Bayyin
yang urgent dalam penentuan awal waktu Khata-uh maka mesti diabaikan La
salat serta waktu ihtiyatnya. Koordinat ‘Ibrah. Contoh kasus tidak sah salat yang
32
32
Zain ad-Din ibn Ibrahm, al-Asybah wa an- Nazair …., h. 134-135
Copyright©2021. Al-Marshad: JurnalAstronomi Islam danIlmu-IlmuBerkaitan. This is an open acces article
under the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
148
AL-MARSHAD: JURNAL ASTRONOMI ISLAM DAN ILMU-ILMU BERKAITAN
ISSN 2442-5729 (print) || ISSN 2598-2559 (online)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/almarshad
DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v7i2.7501 || Vol. 7, No. 2 Desember 2021