Anda di halaman 1dari 10

SYAHADAT

Paper Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akidah Ahlak MI

Yang Diampu Bapak Ahmad Sodiq, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Dea ayu lizyana 2011100030

Amanda Aulia Putri 2011100283

Arfanira Prakisya Wibowo 2011100367

Resta Melia Saputri 2011100235

Nurul Praptiwi 2011100128

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji tuhan kehadirat allah swt, karena berkat rahmat dan hidayah nya kami dapat
menyelesaikan makalah kami mengenai “AKIDAH AHLAK’’. Penulisan makalah ini.
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tauhid / Ilmu Kalam

Selain itu juga makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan sebagai bahan
pembelajaran dalam perkuliahan, makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapat dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
membuat penyusunan dalam menyelesaikan makalah ini.

Terlepas dari ini semua, kami menyadari sebagai manusia biasa umumnya dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, bersebrangan dengan
hal tersebut saran dan kritik sangat berharga demi kesempurnaan makalah ini. Sehingga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca khususnya penulis.

Bandar Lampung, 23 maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
BAB 1................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................................4
A. Iman Dan Tauhid Dalam Islam..............................................................................................4
b) Definisi Dan Syarat Syahadat.............................................................................................4
c) Posisi Syahadat...................................................................................................................4
d) Aktualisasi Syahadat Dalam Ibadah Dan Mualamah..........................................................5
e) Pengaruh Syahadat Dalam Kehidupan Manusia.................................................................7
f) Rusaknya Syahadat.............................................................................................................7
g) Yang Merusak Syahadat Dan Iman....................................................................................8
h) Cara Mempertahankan Keimanan......................................................................................9
BAB III............................................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN....................................................................................................................11
B. SARAN................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................12
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Bagi umat Islam, kata Syahadat bukanlah kata yang asing lagi di telinga manusia. Syahadat
adalah seperti nafas yang senantiasa menemani hidup manusia. Syahadat adalah salah satu
syarat utama keislaman seseorang. Tanpa syahadat dalam hati, pikiran, ucapan, dan tindakan
mereka, maka tiada pula islam dalam kehidupan manusia.

Syahadat adalah sebuah perkara vital dalam kehidupan umat islam. Syahadat ibarat ruh,
sedangkan islam sendiri ibarat jasadnya. Maka jasad tersebut akan mati jika ruh tersebut tidak
ada atau mati. Perkara syahadat adalah sebuah perkara yang menyangkut ketauhidan
seseorang. Itulah, mengapa Syahadat ini menjadi salah satu bagian yang primer bagi umat
islam.

Di dalam agama islam, kedua kalimat Syahadat tersebut merupakan sebuah rangkaian utuh
yang harus diimani secara menyeluruh. Haram bagi umat islam untuk hanya mengimani salah
satunya saja. Haram bagi umat islam untuk hanya mengakui Allah saja namun tidak
mengakui Rasulullah Muhammad saw, begitu juga sebaliknya. Agar umat islam dapat
memaksimalkan kualitas Syahadat dalam kehidupannya, maka terlebih dahulu mereka
haruslah mengetahui mengenai makna yang terkandung dalam dua kalimat tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan di atas dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:

1. Apakah definisi iman, tauhid, dan syahadat?


2. Bagaimana posisi, pengaruh, dan aktualisasi syahadat dalam kehidupan?
3. Apakah syarat syahadat  dan penyebab batalnya syahadat?
4. Bagaimana cara mempertahankan keimanan?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui apakah definisi iman, tauhid, dan syahadat.


2. Untuk memahami bagaimana posisi, pengaruh, dan aktualisasi syahadat dalam
kehidupan.
3. Untuk mengetahui apakah syarat syhadat  dan penyebab batalnya syahadat.
4. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara mempertahankan keimanan.
BAB 2

PEMBAHASAN

SYAHADAT

A. Iman dan Tauhid dalam Islam

 Menurut Lughat (bahasa) Iman berarti percaya. Iman dalam Islam  berarti percaya
secara sungguh – sungguh kepada Allah, Malaikat – Malaikat-Nya, Kitab – Kitab-
Nya, Rasul – Rasul-Nya, dan Hari akhir, serta ketentuan dan takdir dari-Nya.
 Beriman pada Allah berarti percaya dan yakin akan adanya Allah Yang Esa dan
berusaha menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
 Tauhid berarti meng-Esa-kan Allah SWT.
  Nabi saw. Diutus Allah untuk mengajari kita tentang tauhid yaitu agar kita
menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya dengan yang lain.
 Nabi-nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim juga mengajarkan tauhid kepada
ummatnya, yaitu agar hanya menyembah satu Tuhan, yaitu: Allah, dan tidak
mempersekutukan Allah dengan yang lain:

ُ َ‫إِ َّن إِ ْب َرا ِهي َم َكانَ أُ َّمةً قَانِتًا هَّلِل ِ َحنِيفًا َولَ ْم ي‬
َ‫ك ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِكين‬

            “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh
kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan (Tuhan),” [An Nahl:120]

Luqman yang saleh pun dalam Al Qur’an diceritakan menasehati agar anaknya tidak
mempersekutukan Allah dengan yang lain:

ِ ‫ي اَل تُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ ۖ إِ َّن ال ِّشرْ كَ لَظُ ْل ٌم ع‬


‫َظي ٌم‬ َّ َ‫َوإِ ْذ قَا َل لُ ْق َمانُ اِل ْبنِ ِه َوهُ َو يَ ِعظُهُ يَا بُن‬

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.” [Luqman:13]

 Dalam Islam, mengesakan Allah adalah rukun yang pertama. Jika seorang masuk Islam, dia
harus menyatakan bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya:

“Hadis Ibnu Umar r.a: Nabi s.a.w telah bersabda: Islam ditegakkan di atas lima perkara yaitu
mengesakan Allah, mendirikan sembahyang, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan
Ramadan dan mengerjakan Haji “ [HR Bukhori-Muslim]
B. Definisi dan Syarat Syahadat

 Syahadat merupakan rukun Islam yang pertama. Syahadat artinya mengaku tidak ada
Tuhan yang wajib disembah, melainkan Allah, dan mengakui bahwa Nabi
Muhammad saw adalah utusan Allah.
 Syahadat ini adalah syarat utama seseorang masuk Islam, dapat digambarkan bahwa
Syahadat merupakan pintu masuk Islam.
 Syahadat terdiri dari dua unsur, yakni Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul. Kedua
Syahadat itu merupakan Dua Kalimat Syahadat yang menjadi syarat mutlak bagi
muallaf.

Lafadz kalimat syahadat :

‫اشهدأَن الاله االهللا واشهدان محمدرسول هللا‬

”ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR


RASUULUULAH”

Artinya:  “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.

 Dua Kalimat Syahadat ialah:

 Syahadat Tauhid   : artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah.


 Syahadat Rasul     : artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad
saw.

Syarat Syahadat

Ketika mengucap dua kalimat syahadat haruslah dengan sungguh-sungguh, yakni


membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang diucapkan. Dengan
begitu orang yang belum Islam masuk ke dalm Islam, dan wajiblah mengerjakan rukun Islam.

C. Posisi Syahadat

 Syahadat menempati urutan pertama dalam rukun islam.


 Tanpa syahadah, rukun Islam lainnya akan runtuh. Begitu juga dengan rukun iman.
 Tegaknya Islam mesti didahului oleh tegaknya rukun Islam; dan tegaknya rukun
Islam mesti didahului oleh tegaknya syahadah.
 Rasulullah saw. mengisyaratkan bahwa Islam itu bagaikan sebuah bangunan.
 Untuk berdirinya bangunan Islam itu harus ditopang oleh 5 (lima) tiang pokok, yaitu
syahadatain, shalat, saum, zakat, dan haji ke Baitulllah.
D. Aktualisasi Syahadat Dalam Ibadah Dan Muamalah

Aktualisasi syahadat yakni sebagai berikut:

1.      Syahadat sebagai inti ajaran Islam

•         Apabila syahadat yang merupakan inti ajran Islam sudah menancap dalam dirinya
sebagai akidah, maka berubah pula seluruh aspek kehidupannya.

2.      Syahadatain sebagai Asas perubahan

•         Syahadat inilah yang akan selalu memompa semangat ummat Islam untuk selalu
membuat perubahan yang lebih baik .

3.      Syahadat sebagai hakikat dakwah para rasul

•         Syariat yang dibawa rosul dapat berbeda-beda namun intinya tetap sama yaitu beriman
kepaada Allah dan menjauhi thogut.

4.      Syahadat sebagai keutamaan yang agung

•         Syahadat dapat menyelamatkan dari azab Allah di dunia dan akhirat. Juga menjadi
sebab terhapusnya dosa dan maksiat sertta sebab masuknya seseorang kedalam surga dan
tidak kekal di neraka.

E. Pengaruh Syahadat dalam Kehidupan Manusia

Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah dia realisasikan
melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum muslimin akan tumbuh sikap merdeka,
mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun barakah dari Allah
dan akan mendapatkan kepemimpinan.

F. Rusaknya Syahadat

 Menyekutukan Allah SWT


 Meyakini bahwa Allah adalah Tuhannya, namun juga menyembah dan meminta pada
selain Allah.
 Melakukan peribatan atau ritual di luar syariah Islam
 Percaya pada benda pembawa keberuntungan (jimat)
  Percaya pada kuasa selain kuasa Allah
 Bersekutu dengan setan dan/atau jin

G. Yang Merusak Syahadat dan Iman


1. KUFUR

 Orang Kafir akan menerima nikmat sementara sebelum menerima azab Allah SWT

‫ت َم ْن آ َمنَ ِم ْنهُ ْم بِاهَّلل ِ َو ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر ۖ قَا َل َو َم ْن َكفَ َر فَأ ُ َمتِّ ُعهُ قَلِياًل‬
ِ ‫ال إِ ْب َرا ِهي ُم َربِّ اجْ َعلْ هَ َذا بَلَدًا آ ِمنًا َوارْ ُز ْق أَ ْهلَهُ ِمنَ الثَّ َم َرا‬
َ َ‫َوإِ ْذ ق‬
‫صي ُر‬ ِ ‫س ْال َم‬ َ ‫ار ۖ َوبِ ْئ‬ ِ َّ‫ب الن‬ِ ‫ثُ َّم أَضْ طَرُّ هُ إِلَى َع َذا‬

126.  Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang
aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman
diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang
kafirpun Aku beri kesenangan sementara, Kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan
Itulah seburuk-buruk tempat kembali".(QS AL BAQARAH)

 Orang Kafir akan menerima istidraj (tipuan) sehingga mereka akan terlena dalam kekafiran
dan Allah akan memberi mereka siksa secara tiba-tiba

2. SYIRIK

 Syirik dapat diartikan menyekutukan Allah dengan yang lain

 QS MARYAM

‫ًًّزا‬œ• ‫َواتَّ َخ ُذوا ِم ْن دُو ِن هَّللا ِ آلِهَةً لِيَ ُكونُوا لَهُ ْم ِع‬

81.  Dan mereka Telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-
sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka.

Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut Musyrik. Orang musyrik tidak akan
diampuni dosanya jika dia mati dan belum bertaubat

 QS AN NISA’

ِ ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ َذلِكَ لِ َم ْن يَ َشا ُء ۚ َو َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفتَ َرى إِ ْث ًما ع‬
‫َظي ًما‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَ ْن يُ ْش َر‬

48.  Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

3. NIFAK(KEMUNAFIKAN)

Munafik dapat disebut bermuka dua. Maksudnya orang munafik, antara ucapan dan hatinya
berbeda
Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat tentang orang munafik, diantaranya adalah:

 QS AL BAQARAH

َ‫اس َم ْن يَقُو ُل آ َمنَّا بِاهَّلل ِ َوبِ ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر َو َما هُ ْم بِ ُم ْؤ ِمنِين‬


ِ َّ‫َو ِمنَ الن‬
8.  Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[22]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

[22]  Hari kemudian ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai
waktu yang tak ada batasnya.

Dari ayat di atas dapat di simpulkan bahwa orang munafik selalu berkata bohong dan tidak
sesuai dengan hati nuraninya sendiri.

Pada hakikatnya orang munafik adalah menipu diri sendiri.

Rasul saw. Telah bersabda bahwa ada 3 tanda-tanda orang munafik yaitu :

1. Jika berbicara dia berbohong


2. Jika berjanji dia ingkar
3. Jika dipercaya dia berkhianat

 Setiap orang beriman harus mampu dan mau menjauhi sifat munafik agar imannya tetap
terjaga dan bertambah kuat

Ada lagi hal-hal yang melemahkan keimanan antara lain

1. Bid’ah sesat
2. Sihir
3. Meramal nasib

H. Cara Mempertahankan Keimanan

 Untuk mempertahankan agar keimanan kita tetap terjaga:

1. Selalu ingat bahwa Allah selalu mengawasi dan menyertai kita dalam aktivitas apa
pun.
2. Menanamkan kesadaran dan pemikiran dalam diri kita bahwa kita ini sangat kecil
dihadapan semua ciptaan Allah, apalagi di hadapan Allah.
3. Selalu berdoa semoga kita tetap berada dalam keimanan kepada-Nya. Dengan ini,
insya Allah keimanan kita akan tetap terjaga.
BAB III

PENUTUP

a. Simpulan

Dari pembahasan masalah di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Iman dalam Islam  berarti percaya secara sungguh – sungguh kepada Allah,
Malaikat – Malaikat-Nya, Kitab – Kitab-Nya, Rasul – Rasul-Nya, dan Hari akhir,
serta ketentuan dan takdir dari-Nya.
2. Nabi saw. Diutus Allah untuk mengajari kita tentang tauhid yaitu agar kita
menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya dengan yang lain.
3. Syahadat artinya mengaku tidak ada Tuhan yang wajib disembah, melainkan Allah,
dan mengakui bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah.
4. Syahadat menempati urutan pertama dalam rukun islam.
5. Yang membatalkan syahadat adalah: kufur, syirik, dan munafik.

b. Saran
1. Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia
wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia
menerima konsekuensi ucapannya.
2. Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari
syahadat tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.makalah.co.id/2013/06/makalah-syahadat.html

Elmubarok, Zaim,dkk. 2008. Mengenal Islam. Semarang: UPT MKU UNNES.


Anonymous. 2009. Syahadat Cahaya Islam.  (cahayaislam.blogspot.com)
Ahmad, Abu. 2009.Serial Fiqh Kemenangan dan Kejayaan Dalam Al-Qur’an dan
Sunnah. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai