PENYUSUN
FITRIANI, S.Pd.
LIES ARDANINGSIH, S.Pd.
PETA KONSEP
Pengertian BEP
Biaya Tetap
Memahami
Perhitungan BEP
(Break Event Point)
Biaya Variabel
Perhitungan BEP
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iii
Mo
dul
PK
W
U
Modul PKWU Kerajinan Kelas XI KD 3.2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8
Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Event Point) Usaha
Kerajinan Bahan Limbah Domestik
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 8 ini, kalian diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian titik impas (Break Event Point)
2. Memahami tujuan dan manfaat titik impas (Break Event Point)
3. Memahami pengertian biaya tetap dan contohnya
4. Memahami pengertian biaya variabel dan contohnya
5. Memahami jenis perhitungan titik impas (Break Event Point)
B. Uraian Materi
Dalam kegiatan usaha, seorang wirausahawan selalu memperhitungkan adanya titik impas
atau Break Event Point (BEP). Analisis BEP adalah suatu teknis analisis untuk mempelajari
hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume kegiatan.
Mari pahami terlebih dahulu tentang (Break Event Point), perhitungan BEP sangat penting
untuk dilakukan karena menjadi acuan dalam analisis proyeksi jumlah barang yang akan
diproduksi dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai titik impas kembalinya modal
perusahaan.
Break Event Point atau BEP adalah sebuah kondisi di mana jumlah pengeluaran yang
diperlukan untuk biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari
hasil penjualan. Akibatnya, perusahaan tidak mengalami laba maupun rugi. Dalam
istilah akuntansi, BEP disebut dengan titik impas. (Sleekr, 2017).
Hal ini bisa terjadi apabila perusahaan di dalam operasinya menggunakan biaya tetap dan
biaya variabel, dan volume penjualannya hanya cukup menutupi biaya tetap dan biaya
variabel. Apabila penjualan hanya cukup menutupi biaya variabel dan sebagian biaya tetap,
maka perusahaan menderita kerugian. Sebaliknya, perusahaan akan memperoleh
keuntungan, apabila penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus
dikeluarkan.
Jenis perhitungan BEP terdiri dari perhitungan unit dan perhitungan rupiah.
a. BEP unit adalah Perhitungan BEP yang dinyatakan perhitungannya dengan jumlah unit
atau kapasitas, artinya berapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk
mendapat titik impas (Break Event Point).
b. BEP rupiah adalah Perhitungan BEP yang dinyatakan dalam bentuk rupiah atau nominal,
artinya berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas
(Break Event Point).
C. Penugasan Mandiri
1. Jelaskan pengertian, tujuan dan manfaat perhitungan BEP.
2. Jelaskan komponen-komponen perhitungan BEP.
3. Jelaskan 2 jenis perhitungan BEP.