PENYUSUN
FITRIANI, S.Pd.
LIES ARDANINGSIH, S.Pd.
PETA KONSEP
Pengertian BEP
Biaya Tetap
Memahami
Perhitungan BEP
(Break Event Point)
Biaya Variabel
Perhitungan BEP
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iii
Mo
dul
PK
W
U
Modul PKWU Kerajinan Kelas XI KD 3.2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 9
Menghitung Biaya Pokok Produksi dan Titik Impas (Break Event
Point) Usaha Kerajinan Bahan Limbah Domestik
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 9 ini, kalian diharapkan dapat:
1. Menghitung biaya tetap dan biaya variabel
2. Menghitung besaran kisaran harga jual
3. Menghitung BEP keseluruhan
4. Menghitung BEP per unit dan BEP rupiah
B. Uraian Materi
Kurva BEP merupakan keterkaitan antara jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang
terjual (pada sumbu X), dan antara pendapatan dari penjualan atau penerimaan dan biaya
(pada sumbu Y). BEP terjadi jika pendapatan dari penjualan (TR) berada pada titik
keseimbangan dengan total biaya (TC). Sedangkan biaya tetap (FC) adalah variabel yang
tidak berubah meskipun jumlah volume yang dihasilkan berubah. Kurva BEP dapat dilihat
pada gambar berikut agar dapat lebih jelas mengenai perpotongan antara garis penerimaan
dan biaya total.
Keterangan:
TR = Total Revenue (Penerimaan)
Q = Quantities (Produksi)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
TC = Total Cost (Total Biaya)
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
Keterangan:
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
Q = Quantities (Produksi)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
P = Harga Produk
Keterangan:
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
TR = Total Revenue (Penerimaan)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
Margin of safety adalah batas keamanan yang menyatakan sampai seberapa jauh volume
penjualan yang dianggarkan boleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi atau
dengan kata lain, batas maksimum penurunan volume penjualan yang dianggarkan, yang
tidak mengakibatkan kerugian.
Jawaban :
1) Menentukan BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah
Rumus :
BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / (1- (Total biaya variabel / total penjualan)
BEP = 5.000.000 / (1- (7.500.000+3.000.000) / (15.000.000+7.500.000)
BEP = 5.000.000 / (1 - 0.47)
BEP = 5.000.000 / 0.53
BEP = Rp 9.433.962,26 dibulatkan Rp 9.433.962,-
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5
Modul PKWU Kerajinan Kelas XI KD 3.2
b. Sebuah perusahaan kerajinan menjual 100.000 buah hasil produksinya dengan harga Rp
20,-/buah. Biaya variabel per buah barang adalah Rp 14,- (yang Rp 11,- adalah biaya
produksinya dan sisanya adalah biaya pemasaran). Biaya tetap, terjadinya secara merata
jumlahnya Rp 792.000,- (yang Rp 500.000,- biaya produksi dan lainnya adalah biaya
pemasaran).
Total Unit Harga Jual /unit Biaya Variabel/unit B.adm & pemsran
100.000 Rp 20,- Rp 11,- Rp 3/unit
Biaya Tetap Rp 500.000,- Rp 292.000,-
Catatan:
Menurut Wikipedia biaya tetap adalah pengeluran yang tidak berubah sebagai fungsi dari
aktivitas suatu bisnis dalam periode yang sama. Dan biaya variabel adalah biaya berkaitan
dengan volume (dan dibayar per barang/jasa yang diproduksi). Dalam contoh diatas B.
Administrasi dan pemasaran ada yang dimasukkan ke unsur variabel dan sebagian masuk
ke biaya tetap. Penggolongan itu berdasarkan timbul dan besarnya pada masing-masing
unsur.
Pertanyaan :
1) Tentukan BEP rupiah dan unit
2) Menghitung berapa buah barang yang harus dijual agar perusahaan untung Rp 90.000,-
Jawaban :
1) Tentukan BEP dalam unit
Rumus :
BEP (unit) = Total Biaya Tetap / (Harga jual/unit – Biaya Variabel/unit).
BEP = 792.000 / (20 – 14)
BEP = 792.000 / 6
BEP = 132.000 unit
2) Menghitung berapa buah barang yang harus dijual agar perusahaan untung Rp 90.000,-
LABA = HARGA JUAL – TOTAL BIAYA
90.000 = X – (b. Variabel + biaya tetap)
90.000 = x – (1.400.000 + 792.000)
90.000 = x – 2.192.000
X = 2.192.000 + 90.000
X = Rp 2.282.000,-
Jadi harga jualnya Rp 2.282.000,-.
No Keterangan Harga
1 Peralatan Rp. 250.000,00
2 Bahan baku Rp. 1. 800.000,00
3 Tenaga kerja Rp. 600. 000,00
4 Pemakaian listrik Rp. 350. 000,00
Dengan jumlah unit produksi perhari sebanyak 200 pcs maka hitungan sebulan sebanyak 600
pcs, maka harga per pcs adalah :
= Rp. 3.000.000,00 : 600
= Rp. 5.000,00
Bila margin yang diharapkan 50 % maka harga jualnya :
= Rp. 5.000 x 150 %
= Rp. 7.500,00
Jadi harga jual per pcs adalah Rp. 7.500,00
C. Penugasan Mandiri
Hitunglah BEP dari salah satu usaha kerajinan limbah domestik yang ada di
lingkunganmu atau dari sumber internet. Kemudian buatlah kesimpulan dari
perhitungan BEP tersebut!