Anda di halaman 1dari 7

“BREAK

EVEN
POINT"
PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG
SMAN 26
BANDUNG

MENGAPA MATERI INI


PENTING DIPELAJARI
Dalam menjalankan bisnis, setiap pengusaha pasti mengalami
yang namanya rugi maupun laba. Laba diperoleh ketika jumlah
pendapatan lebih besar daripada seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk proses produksi. Sedangkan, kerugian akan dialami oleh
seorang pengusaha jika seluruh hasil pendapatannya tidak
mampu menutup biaya produksi yang ia keluarkan. Nah , untuk
menghindari rugi, maka wirausahawan perlu mempelajari BEP
( Break Event Point ).

PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG


SMAN 26
BANDUNG

Analisis Break Even


Point
Adalah suatu keadaan dimana penerimaan (total revenues)
secara persis hanya mampu menutup seluruh pengeluaran
(total cost)
 TR = TC

PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG


SMAN 26
BANDUNG

Manfaat Analisis BEP


 Menentukan jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian. Jumlah penjualan minimum ini
berarti juga jumlah produksi minimum yang harus dibuat.
 Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh
laba yang telah direncanakan. Dapat diartikan bahwa tingkat produksi
harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.
 Menentukan harga jual produk
 Menganalisis efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan
terhadap keuntungan yang diperoleh.

PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG


SMAN 26
BANDUNG

Perhitungan BEP
• TR = TC dimana :
• P.Q = FC + VC.Q
• P.Q – VC.Q = FC TR = Total Revenue
• (P – VC) Q = FC TC = Total Cost
P = Price
Q BEP = FC Q = Quantity
P – VC
BEP (Rp) = FC
FC = Fixed Cost
1 – VC VC = Variable Cost
P

PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG


SMAN 26
BANDUNG

Contoh Analisis BEP


Selama tahun 2011, perusahaan ABC menjual
100.000 unit produk dengan harga Rp
20.000,00/unit. Biaya variabel/unit adalah Rp
14.000,00 dan biaya tetap jumlahnya Rp
79.200.000,00. Tentukan BEP dalam unit dan
rupiah !

PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG


SMAN 26
BANDUNG

Contoh Analisis BEP


Jawab:
a. Q BEP = FC
P – VC
= 79.200.000
20.000 – 14.000
Q BEP = 13.200 unit

BEP (Rp) = FC
1 – VC
P
= 79.200.000
1 - 14.000
20.000
BEP (Rp) = Rp 264.000.000,00

Jadi, kuantitas yang harus dijual agar perusahaan berada dalam kondisi impas adalah 13.200 unit
atau nilai penjualannya adalah Rp 264.000.000,00

PELATIHAN GURU SMAN 26 KOTA BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai