Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

PENDAPAT UMUM DAN POLING

A. Pengertian pendapat umum

Menurut Leonard W. Doob suatu isu baru di katakan pendapat umum setelah masyarakat
menyatakan pendapatnya. Sepanjang pendapat itu sifatnya orang per orang, ia baru menjadi
pendapat pribadi. Tetapi perlu di ketahui bahwa pendapat pribadi tidak dapat di pisahkan dengan
pendapat umum, sebab pendapat umum dibangun berdasarkan pendapat perorangan (pribadi)
terhadap isu yang di minati orang banyak. Jadi sebuah pendapat pribadi bisa saja menjadi bagian
dari pendapat umum jika seseorang ikut terlibat dalam membicaran masalah yang banyak di
bicarakan oleh masyarakat, apa lagi jika pendapat itu di kemukakan oleh media massa. Misalnya
kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak, untuk keputusan bupati
merelokasi pedagang kaki lima. Demikian juga jejak pendapat oleh orang yang tidak di kenal
juga dapat di nilai sebagai pendapat umum.

B. Manfaat mempelajari pendapat umum

Begitu pentingnya pendapat umum atau opini publik dalam mendapatkan dukungan dari publik
sasaran,terutama pada semua level baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, maka
minat untuk mempelajari pendapat umum makin banyak. Hal ini disebabkan karena:

1. Ada rasa ingin tahu tentang orang lain, karena mereka jadi sasaran suatu usaha.

2. Keinginan untk memahami sistem politik, apakah negara itu memiliki kebebasan menyatakan
pendapat atau tidak

3. Untuk mendapatkan dukungan publik dalam bentuk pemberian suara dalam pemilu

4. Untuk memberikan masukan terhadap pembuatan kebijakan publik.

C. Pendapat umum dan pengambilan keputusan

Pendapat umum adalah pendapat yang beredar di kalangan masyarakat terhadap suatu isu yang
di persoalkan oleh banyak orang. Pendapat umum sering kali di nilai sebagai pendapat atau
kehendak orang banyak yang dinyatakan. Bisa dalam bentuk gosip,humor, saran, dan kritik yang
tidak sampai. Dalam aktivasi politik, pendapat umum menjadi kekuatan dalam pengambilan
keputusan, sebagaimana di katakan oleh ladd (1987) bahwa " public opinion is a central elemen
in democratic decision making".

D. Pendapat Umum dan kebijakan publik


Kebijakan publik berkaitan erat dengan pendapat-pendapat yang disampaikan oleh orang-orang
yang memiliki perhatian yang tinggi dan juga yang aktif secara langsung dalam ativitas politik di
bandingkan dengan orang-orang yang tidak punya perhatian atau bersikap pasif.

Secara struktur, pendapat biasanya lebih banyak dinyatakan dalam media massa, talking news,
publix sphere.

E. Pembentukan pendapat umum

1. Gejala pendapat umum

Gejala atau tanda-tanda adanya pendapat umum bila terdapat umpan balik, reaksi, liputan media
massa, tindakan yang mencerminkan pandangan orang banyak terhadap suatu isu atau peristiwa,
baik yang di kemukakan oleh seseorang atau lembaga.

2. Syarat terbentuknya pendapat Umum

Konsensus yang mengarah pada pembentukan pendapat umum harus di awali dengan adanya
konsensus massa terhadap suatu isu tertentu. Konsensus terdiri atas 2 tipe yakni konsensus
positif dan konsensus negatif.

3. Proses pembentukan pendapat

Proses pembentukan pendapat yaitu sebagai berikut:

a. Latar belakang sejarah

b. Faktor biologis

c. Faktor sosial

d. Faktor psikologis

e. Isu dan situasi

f. Sikap

d. Pendapat

F. Tipe pendapat umum

Pendapat umum dapat di bedakan atas 2 macam yakni:

1. Pendapat yang sudah di nyatakan

2. Pendapat yang belum di nyatakan

G. Sifat pendapat Umum


Pendapat umum pada dasarnya memiliki 5 macam sifat, yakni:

1. Sifat penyederhanaan

2. Sifat labil

3. Sifat aktualitas, baru dan hangat

4. Sifat umum

5. Sifat affinitas

H. Prinsip pendapat umum

Hadley Cantril, seorang pakar hubungan masyarakat dan pendapat umum Amerik Serikat dalam
bukunya Gaunging Public Opinion mengemukakan beberapa prinsip pendapat umum yakni:

1. Pendapat umum dinyatakan dalam bentuk ucapan atau sikap yang dapat diinterpretasikan

2. Orang mudah terpengaruh dan berusaha mencari informasi dan mencoba


menginterpretasikannya

4. Pendapat umum memiliki arah

5. Pendapat umum berusaha mencari keseimbangan

6. Isi pesan

7 rasa, yakni sejauh mana seseorang merasakan atau terlibat dalam suatu isu

I. Mengukur pendapat umum melalui jajak pendapat( polling)

Jajak pendapat mempunyai pengaruh yang besar dalam kampanye politik, terutama untuk
melihat favorit-tidaknya seorang calon. Dalam kaitannya dengan pemilihan penjabat publik,
maka jajak pendapat dibutuhkan (Eryanto, 1999) untuk keperluan:

1. Sarana bagi kandidat untuk memperkenalkan dirinya ke publik sejak awal, atau kepada partai
yang mengusung calon.

2. Membantu kandidat mengetahui isu apa yang di dukung oleh publik

3. Membantu kandidat untuk mengetahui bukan saja apa yang diinginkan publik, tetapi juga
bagaimana publik menilai kandidat.

4. Dan lain sebagainya


Untuk melakukan jajak pendapat bisa dengan berbagai cara, antara lain menggunakan tenaga
interview yang di latih untuk mewawancarai responden.

J. Pendapat umum, jajak pendapat (polling), dan demokrasi

Pendapat umum memiliki 2 dimensi yaitu dimensi preferensi dan dimensi intensitas. Selain
untuk kepentingan pemilu, jajak pendapat di Indonesia juga sudah banyak di lakukan
media+media penerbitan dan penyiaran terhadap isu-isu tertentu.

K. Media Massa dan pendapat umum

Salah satu fungsi klasik media massa ialah menjadi wacana pembentukan pendapat umum.
Dengan kemampuan media massa membentuk pendapat umum, maka aktivitas para pemimpin
negara, politis tidak dapat di pisahkan dengan peran media.

L. Quick Count dan Exit Pill

Quick count atau tabulasi suara pararel adalah metode perhitungan suara yang baru di kenal di
Indonesia sejak pemilu 2004n metode ini digunakan untuk mencatat hasil perhitungan suara di
beberapa tempat pemungutan suara yang di pilih secara acak. Quict count sebagai metode dalam
percepatan perhitungan suara, tidak luput dari sikap pro dan kontra. Metode exit poll digunakan
untuk mengumpulkan informasi dari pemilihan yang baru saja memberikan suara atau baru
keluar dari bilik pemungutan suara. Data exit poll di perlukan untuk menganalisis perilaku
pemilih dalam hubungannya dengan penentuan calon. .

Anda mungkin juga menyukai