Anda di halaman 1dari 8

AKTIVA TETAP PEROLEHAN

YUDI GUNTARA, SE.,ME

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aktiva berujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan
untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan. (Haryono Jusup, 2005; 153)

Aset tetap adalah aset berwujud yang (Slamet Sugiri, 2009; 137) :

a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penydiaan barang atau jasa, untuk direntalkan pada
pihak lain, atau untuk tujuan administratif

b. diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode


Klasifikasi Aktiva Tetap

Aktiuva tetap biasanya digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu (Haryono Jusup, 2005; 155):

a. Tanah : seperti tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya gedung perusahaan

b. Perbaikan tanah : seperti jalan-jalan diseputar lokasi perusahaan, tempat parker, pagar dan salur
an air bawah tanah

c. Gedung : seperti gedung yang digunakan untuk kantor, toko, pabrik dan gudang

d. Peralatan : seperti peralatan kantor, mesin pabrik, peralatan pabrik, kendaraan dan mebel
Penentuan Harga Perolehan Aktiva Tetap

Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus dicatat sesuai dengan Harga Perolehannya. Harga perolehan
meliputi semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva tetap dan pengeluaran-peng
eluaran lain agar aktiva siap untuk digunakan (Haryono Jusup, 2005; 155) Harga perolehan adalah
harga beli ditambah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya dan menyiapkan aktiva
tetap tersebut sampai siap digunakan (Wit & Erhans, 2000; 82).
Contoh:
Sebuah computer merk Dell dibeli dengan harga Rp. 7.500.000 dengan potongan tunai 10 % biaya
yang dikeluarkan untuk install komputer dan pemasangan hingga siap digunakan sebesar Rp. 250.000.
maka harga perolehan komputer tersebut dapat dihitung sbb :
Harga beli :
Potongan tunai 10 % :

Biaya install dan pasang : +


Harga Perolehan

Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap adalah


Cara Perolehan Aktiva Tetap
A. Pembelian Tunai
Dalam pembelian secara tunai, harga perolehan adalah harga belibersih setelah
dikurangi potongan tunai ditambah dengan pengeluaran-pengeluaran.
Misal : dibeli mesin pabrik Rp. 55.000.000, pengeluaran yang berkaitan dengan
pembelian mesin antara lain : PPN 10% sebesar Rp. 5.500.000; Premi asuransi
sebesar Rp. 550.000 dan biaya pemasangan sebesar Rp. 1.450.000 maka harga
perolehannya :
Harga beli :
PPN 10% :
Premi asuransi :
Biaya pemasangan :
Harga perolehan

Jurnal
B. Pembelian secara kredit
Perusahaan yang membeli aset secara kredit maka bunga yang dibebankan tidak
masuk ke dalam harga perolehan. Bunga dalam sistem kredit masuk dalam biaya
tersendiri, biaya bunga.
Misalnya perusahaan membeli truk secara kredit seharga Rp. 400.000.000,00.
Aset kendaraan tersebut sudah dibayar DPnya sebesar Rp. 160.000.000,00. Perus
ahaan masih harus membayar sisa angsuran dalam 12 bulan ke depan dengan
bunga 10%.
Biaya perolehan Rp.
Cash Rp. _
Utang Rp.
Biaya angsuran per bulan (12x) Rp.
Biaya bunga 10% Rp.
Barter surat berharga
Perolehan aset tetap dari pertukaran dengan surat berharga sesuai dengan har
ga pasar saham.
Misalnya tanah milik perusahaan harga pasarnya sebesar Rp. 500.000.000,00 di
dapat dari pertukaran dengan salah satu gedung perusahaan. Harga perolehan
gedung perusahaan tersebut diketahui sebesar Rp. 700.000.000,00 dan telah
mengalami penyusutan sebesar Rp. 250.000.000,00.
Harga tanah Rp. --------------
Harga gedung Rp. ……………..
Penyusutan Rp………………. _
Harga gedung setelah penyusutan Rp. ……………………
Laba pertukaran aset Rp. ………………….

Anda mungkin juga menyukai