Auto Anamnese : √
Allo Anamnese : √
1. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : TN.A
Umur : 17 tahun
Agama/Suku : Islam
Pendidikan : SMA
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.U
Alamat : Jln Daeng Ramang
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama: Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan habis post OP
2. Riwayat Kesehatan Sekarang: Klien masuk Rumah Sakit karena sebelumnya pernah
mengalami kecelakan tabrakan dengan mobil dan pernah menjalani oprasi 1 kali,
Klien mengatakan nyeri pada kaki kanan, klien tampak lemas
3. Riwayat Kesehatan Lalu: Klien mengatakan pernah masuk Rumah Sakit karena
kecelakan tabrakan mobil dan pernah oprasi 1 kali
4. Riwayat Kesehatan Keluarga: Ibu Klien mengatakan keluarga klien tidak memiliki
penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya.
D. GENOGRAM (3 GENERASI )
53
18
Keterangan:
= Laki-laki = Meninggal
= Perempuan = Klien
= Garis Keturunan = Tinggal Serumah
2. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow
- Respon Motorik :6
- Respon Bicara :5
- Respon Membuka Mata : 4
Jumlah : 15
Kesimpulan : Pasien tampak sadar penuh
2. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
MAP : Sistolik + 2 (Diastolik)/3
110 + 2 (80)/3
110 + 160/3
90 mmHg
3. Suhu : 35,7 °C
4. Pernapasan
Frekuensi : 20 x/menit
Irama : Reguler
Jenis : Perut
5. Nadi : 102x/menit
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas: 31 cm
2. Tinggi Badan : 168 cm
3. Berat Badan : 50 kg
4. Indeks Massa Tubuh : kg/m²
Kesimpulan : Pasien memiliki tinggi badan 168 cm dan berat badan 50 kg dengan
IMT kg/m²dengan kategori berat badan berlebih.
C. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)
1. Kepala
- Bentuk : Bulat, Simetris
- Kulit kepala : Kulit kepala tampak kering, tampak terlihat ada ketombe,
tidak ada luka
2. Rambut : Rambut pasien tampak berwarna hitam lurus dan ada juga
kotoran kotombe
3. Mata
- Konjungtiva : Tidak anemis
- Sklera : Tidak ikterik
- Kornea : Refleks kornea baik
4. Hidung
- Kebersihan : Tampak bersih, tidak ada kotoran
- Cuping hidung : Simetris, tidak ada luka, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
5. Telinga : Tampak kotor, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan
6. Mulut :
- Rongga Mulut : Rongga mulut klien tampak bersih
- Gusi : Berwarna merah terang
- Gigi : Gigi berwarna putih, terdapat ada bekas sisah-sisah makanan
- Mukosa Bibir : Tampak kering
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
8. Thorax (Paru-Paru) :
- Inspeksi : Dada simetris, pengembangan dada kiri dan kanan simetris, tidak
terdapat luka
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Pekak
- Auskultasi : Vesikuler
9. Jantung
- Inspeksi : Dada simetris kiri dan kanan, tidak ada edema, tidak ada luka
- Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Redup
- Auskultasi : Bunyi jantung I dan II terdengar
10. Abdomen
- Inspeksi : Bentuk perut buncit, keadaan perut simetris kiri dan kanan, tidak
terdapat luka
- Auskultasi : Peristaltik usus 20 x/menit
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, hepar tidak teraba, lien
tidak teraba
- Perkusi : Timpani
11. Ektremitas
Bawah : terdapat luka post operasi bagian ekstremitas bawah yaitu pada kaki sebelah
kanan pasien, luka tampak memerah, bengkak, luka tertutup dengan perban terpasang .
keadaan perban berdarah dan merembes dan keadaan kulit . terdapat luka sepanjang ±
15 cm dan nyeri tertusuk-tusuk di bagian kanan skala nyeri 7dan lamanya nyeri 20-30
menit. Kullit terasa panas di sekitar luka post oerasi.
- Kekuatan Otot : 5555 5555
5555 1111
3. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN8
A. Pola Persepsi Kesehatan Pemeliharahaan Kesehatan
Klien mengatakan sudah menjaga pola gaya hidupnya, klien mengonsumsi makanan
yang bergizi. Tetapi klien mengatakan kurang mengetahui tentang seputaran
penyakitnya sekarang, tidak ada Riwayat alergi
B. Pola Nutrisi Metabolik
- Di rumah: Klien mengatakan dalam sehari mengonsumsi makanan 3 kali,
klien biasanya mengonsumsi nasi, ikan, daging dan sayur mayur.
- Di Rumah Sakit: Selama di RS klien makan seperti biasanya 3 kali dalam
sehari, klien mengonsumsi makanan dari rumah sakit seperti bubur, lauk pauk,
sayuran, buah, dan daging. Klien tidak memiliki gangguan menelan, nafsu
makan klien baik.
C. POLA ELIMINASI
- Di rumah: Klien mengatakan BAB dan BAK lancar tidak ada gangguan
- Di rumah sakit: Klien mengatakan sejak masuk rumah sakit belum pernah
BAB klien terpasang kateter urien
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
- Di rumah : Pasien mengatakan jika mengalami masalah atau stres klien akan
mencari aktifitas lain untuk menghilangkan stres seperti nongkrong dengan
teman-teman
- Di rumah Sakit: Pasien mengatakan jika stres klien hanya berdiam diri karena
merasa tidak berdaya dengan keadaannya dan sering berdoa
- Di rumah: Pasien mengatakan klien jarang sholat, sholat hanya pada hari
Juma’at
- Di rumah sakit: Pasien mengatakan tidak dapat menjalankan sholat karena
keadaannya yang sakit.
4. DATA PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 5 Desember 2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
RBC 3.51 10⁶/mmᵌ 4.50-6.50
HGB 10.6 g/dl 13.0-17.0
HCT 32.8 % 40.0-54.0
MCV 94 µmᵌ 80-100
MCH 30,3 Pg 27.0-32.0
MCHC 32.4 g/dl 32.0-36.0
RDWcv 12.2 % 11.0-16.0
RDWsd 41 µmᵌ 39-52
PLT 586 10⁶/mmᵌ 150-500
MPV 6.6 µmᵌ 6.0-11.0
PCT 0.389 % 0.150-0.500
PDW 7.5 % 11.0-18.0
WBC 10.5 10ᵌ/mmᵌ 4.0-10.0
NEU 76.2 - 52.0-75.0
LYM 12.1 - 20.0-40.0
MON 7.9 - 2.0-8.0
EOS 3.5 - 1.0-3.0
BAS 0.3 - 0.0-1.5
ALY 0.9 - 0.0-2.5
LIC 0.8 - 0.0-3.0
Pemeriksaan
D. ANALISA DATA
Dari thalamus
disebarkan ke daerah
somasensorius
Sensasi nyeri
Nyeri Akut
2. Jum’at 10 DS: Nyeri Gangguan
Desember - Pasien mengatakan sulit mobilitas fisik
2021 menggerakan kaki bagian Kelemahan (D.0054)
kanan
- Pasien mengatakan nyeri Tidak mampu
saat kaki kanan di melakukan aktifitas
gerakkan mandiri
- Keluarga pasien
mengatakan pasien sulit Gangguan mobilitas
melakukan aktifitas fisik
sendirin dan
membutuhkan bantuan
keluarga
DO:
- Aktifitas pasien tampak
dibantu
- Kekuatan otot
55
51
3. DO : Gangguan
- Pasien tampak Drain integritas kulit
- Tampak terpasang kateter (D.0129)
- Terdapat luka Operasi
- Kerusakan jaringan dan
lapisan kulit
4. DS : Adanya luka insisi Ansietas
- Pasien mengatakan (D.0080)
khawatir dengan kondisi
yang di hadapi Gangguan psikologis
- Pasien mengatakan sulit
berkonsentrasi
DO : kecemasan
- Pasien tampak gelisah
- Pasien mengatakan sulit
tidur
- Frekuensi nadi
meningkat
N : 102x/menit
5. Juma’at DS: Kelemahan Defisit
10 - Klien mengatakan belum Perawatan
Desember pernah keramas dan mandi Tirah baring Diri
2021 sejak masuk rumah sakit (D.0109)
- Klien mengatakan tidak bisa Ketidakmampuan
mandi dan keramas sendiri memenuhi aktifitas
DO merawat diri
- Rambut dan kulit kepala
klien tampak kering dan Defisit perawatan diri
tampak ada kotoran ketombe
- Tercium bau keringat dari
badan klien
- Kuku klien tampak kotor
Risiko infeksi
Kolaborasi
Risiko Infeksi berhubungan dengan efek Tujuan: Setelah dilakukan Pencegahan infeksi
prosedur invasif tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
derajat infeksi menurun dengan Monitor tanda gejala infeksi lokal dan sistemik
kriteria hasil: Terapeutik
1. Demam menurun Batasi jumlah pengunjung
2. Kemerahan menurun Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
3. Nyeri menurun pasien dan lingkungan pasien
Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko
tinggi
Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Defisit Perawatan diri berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri
kelemahan keperawatan 3x24 jam Observasi:
diharapkan perawatan diri Monitor tingkat kemandirian
meningkat: Terapeutik:
1. Kemampuan mandi Sediakan lingkungan yang teraupetik
meningkat Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai
2. Kemampuan mengenakan mandiri
pakaian meningkat Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
G. IMPLEMENTASI
NAMA
( Prosedur
oprasi)
S : 36,4° c
P ; 18 x/menit
N : 102 x/menit
Respon:
Memberikan obat analgetic
15.00 Pasien mengatakan nyeri berkurang saat selesai di
Ketoroloac/30 mg/IV/8 jam berikan obat
15.30 Respon :
Respon:
- Mempertahankan Teknik
aseptic pada pasien Telah dilakukan Teknik aseptic pada klien saat
berisiko tinggi
melakukan tindakan
-
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama/Umur : Yn.M/74 th
Sabtu 11 Nyeri akut b.d agen Hari pertama Sabtu 11 Desember 2021
Desember 2021 pencedera fisik
S :Pasien mengatakan pasien masih merasakan nyeri pada kaki bagian kanan
(prosedur operasi)
13.30
(D.0077) O : pasien tampak masih sulit menggerakkan badannya
P : Perthankan intervensi
N :95x/menit
P : Lanjutkan Intervensi
O : Pasien terlihat duduk dan belum bisa miring kanan dan miring kiri
N : 90 x/menit
P : pertahankan intervensi
A : Ansietas teratasi
P : intervesi di hentikan
P: Lanjutkan intervensi
O:
P:
S:
- Klien mengatakan masi belum bisa mandi dan berpakaian secara mandiri
- Klien mengatakan masi juga memerlukan bantuan keluarga untuk melakukan
perawatan mandiri
O:
P:
P: lanjutkan intervensi
- Mengajarkan Teknik mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum dan
setelah menyentuh pasien
- Memberikan obat antibiotk
S: pasien dan keluarga pasien mengatakan sudah mennerapkan cuci tangan dengan
mandiri
P:
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.