1. Gas ideal:
Yaitu gas yang secara sempurna
mengikuti hukum-hukkum gas(
Boyle, Gay Lussac, dsb)
V= atau V= P
Dimana:
=ketetapan yang besarnya
Tergantung temperatur,
Berat gas, jenis gas, dan
Status P dan V
Penerapan Hukum Boyle Di
Kehidupan Nyata Penerapan hukum
boyle terdapat pada
prinsip kerja pompa.
Pipet tetes merupakan
contoh alat yang
menggunakan prinsip
hukum boyle. Pipet
tetes digunakan untuk
menyedot cairan dan
meneteskan ke tempat
lain
HUKUM CHARLES DAN GAY LUSSAC
Pada tahun 1787 charles mendapatkan bahwa gas-
gas hidrogen, udara, karbondioksida, oksigen,
berkembang dengan jumlah volume yang sama pada
pemanasan antara 0-80 C pada tekanan tetap.
Pada tahun 1802 Gay Lussac mendapatkan bahwa
semua ga pada pemanasan dengan tekanan tetap,
volume bertambah 1/273*volumenya pada 0 C
Bila (273+t) dan 273 masing-
masing diberi simbol baru T dan To,
yaitu derajat kelvin atau absolut,
maka:
Jadi volume sejumlah zat tertentu gas pada
tekanan tetap berbanding lurus dengan temperatur
absolutnya. Grafik V suatu gas terhadap T pada
berbagai tekanan disebut isobar.
HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Kedua hukum gas diatas dapat dijadikan satu,
untuk memperoleh perubahan volume gas terhadap
temperatur dan tekanan.
Pada perubahan B, menurut hukum Gay Lussac: