Anda di halaman 1dari 7

Tugas IPS / Dede Hanifah 9A-09

Brunei Darussalam
A.     Peta Negara    

B.     Keadaan Alam (Bentang Alam)


Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur.
a)      Bagian barat terdiri atas daerah Tutong, Belait, dan Brunei. Di wilayah ini bentang alam
umumnya berupa berupa dataran rendah dan rawa, kecuali bagian selatan ada sedikit perbukitan.
Iklimnya adalah tropis katulistiwa yang lembab. Di bagian barat mengalir tiga sungai, yaitu
Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait (sungai terpanjang Brunei Darussalam).
b)      Bagian timur adalah daerah Temburon. Di bagian timur wilayahnya didominasi perbukitan dan
dataran tinggi, dengan tempat tertingginya, yaitu Gunung Pagon (1.850 m). Di bagian ini
mengalir Sungai Temburong dan anak-anaknya.

C.     Sumber Daya Alam


1.      Letak Astronomis                                 : 5°LU - 4°LS dan 114°BT - 115°30’BT
2.      Letak Geografis                                    : utara:Laut Cina Selatan, timur, selatan, dan barat:
Negara bagian Serawak, Malaysia.
3.      Sumber Daya Alam Laut/Perairan         : Menghasilkan ikan.
4.      Sumber Daya Alam Hutan                    : Jenis hutan hujan tropis yang selalu menghijau
sepanjang tahun.
5.      Sumber Daya Tanah/Daratan                : Tanah subur, karena termasuk negara
beriklim tropis.
6.      Sumber Daya Tambang                        : Minyak, gas alam.

D.     Iklim
Brunei Darussalam beriklim tropis. Suhu rata-rata berkisar 24°- 30°C. Suhu paling tinggi yakni
32°C dan paling rendah 23°C. Curah hujan tahunan berkisar 2.540 mm per tahun. Musim
kemarau terjadi pada kurun waktu Juni-Agustus, sedangkan musim penghujan pada kurun waktu
November-Mei.

E.      Bentang Budaya
Penduduk Brunei Darussalam didominasi oleh suku bangsa Melayu, sisanya adalah suku bangsa
Cina, Kedayan, Kadazan, dan Dayak. Bahasa resminya adalah bahasa Melayu. Namun dalam
penggunaan sehari-hari, penduduknya ada yang berbahasa Mandarin dan Inggris.

F.      Kependudukan
1.      Persebaran Penduduk   : Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan, terutama
di Bandar Sri Begawan, Seria, Kuala Beliat.
2.      Suku Bangsa                : Melayu (65%), Cina (20%), suku Dayak (15%).
3.      Mata Pencaharian         : Pertambangan.

G.     Keadaan Ekonomi
1.      Pertanian
Menghasilkan padi, jagung, kelapa, dan sagu.
2.      Perkebunan
Mengasilkan karet, kelapa sawit, lada.
3.      Pertambangan
Menghasikan minyak dan gas bumi.
4.      Perindustrian
Industri minyak adalah industri utama di Brunei Darussalam. Selain itu, terdapat juga industri
gas alam. 
5.      Perdagangan
Ekspor : minyak bumi, gas alam, kayu, serta karet.
Impor : bahan makanan, tekstil, mesin-mesin pertanian, alat-alat transportasi.

Filipina

A.     Peta Negara
B.     Keadaan Alam (Bentang Alam)
Sebagian besar wilayah Filipina merupakan pegunungan. Pegunungan ini merupakan bagian dari
rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Oleh karena itu, seperti Indonesia, Filipina kaya gunung
api dan sering dilanda gempa. Rangkaian pegunungan tersebut terletak di tengah pulau sehingga
membagi Filipina menjadi dataran pantai barat dan timur yang sempit. Oleh karena itu, sungai-
sungainya pendek, berkelok-kelok, airnya deras dan tidak dapat dilayari. Gunung Apo yang
terletak di Mindanau adalah gunung api tertinggi (2.953 m).
C.     Sumber Daya Alam
1.      Letak Astronomis                                 : 6°LU – 19°LU dan 116°BT – 126°BT.
2.      Letak Geografis                                    : utara: Samudera Pasifik, selatan: Laut
 Sulawesi, barat: Laut Cina Selatan, timur:
 berbatasan dengan Samudera Pasifik.
3.      Sumber Daya Alam Laut/Perairan         : Terdapat banyak jenis ikan.
4.      Sumber Daya Alam Hutan                    : Kelapa, mahoni, pinus
5.      Sumber Daya Alam Tanah/Daratan       : Tanah subur, karena, termasuk negara
                                                              yang beriklim tropis.
6.      Sumber Daya Alam Tambang               : Emas, perak, dan bijih besi.

D.     Iklim
Filipina beriklim muson tropis dengan suhu rata-rata 250C. Pada bulan November sampai dengan
Maret, Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Hujan ini dibawa oleh angin muson
timur laut. Pada bulan Juni sampai Oktober, Filipina mengalami musim kemarau.

E.      Bentang Budaya
Tarian: Bambu, rumah tradisonal: Bahay Kubo. Terdapat berbentuk tanglung bintang yang
digantung di depan rumah yang bernama Parol.

F.      Kependudukan
1.      Persebaran Penduduk   : Sebagian besar tinggal di perkotaan.
2.      Suku Bangsa                : Filipina, Melayu, Spayol, campuran antara Melayu-
 Spayol, dan Moro Negrito.
3.       Mata Pencaharian        : Filipina merupakan negara agraris. Oleh karena itu, mata
 pencaharian penduduk yang utama adalah petani.

G.     Keadaan Ekonomi
1.      Pertanian
Filipina merupakan Negara agraris dengan hasil tanaman utamanya adalah padi yang dihasilkan
di Luzon Tengah, Panay, Leyte, Samar, Bohol, Cebu, dan Negros.
2.      Perkebunan
Tanaman perkebunan yang paling banyak diusahakan adalah tebu, abaka (serat manila),
tembakau, dan kelapa.
3.      Pertambangan
Di Filipina terdapat barang tambang yang cukup banyak julahnya, antara lain tembaga, emas,
timbale, nikel, besi, perak, seng dan platina. Filipina merupakan penghasil tembaga yang cukup
besar di dunia.
4.      Perindustrian
Industri paling berkembang adalah industri tekstil, elektronika, farmasi, dan idustri pengelolaan
alunminium. Kota Zamboanga adalah kota industri yang sedang berkembang.
5.      Perdagangan
Filipina mengimpor barang logam dan mesin dari Amerika serta mengimpor bahan makanan dari
Negara Asia Tenggara lainnya. Barang ekspor utama adalah abaka, gula, karet, kelapa.

Indonesia

A.     Peta Negara

B.     Keadaan Alam (Bentang Alam)


Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di persimpangan antara Samudra Hindia
dan Pasifik, serta antara Benua Asia dan Australia. Secara geologis wilayah indonesia di bagi
mejadi tiga, yaitu:
1. Wilayah Indonesia barat Sering di sebut dangkalan atau paparan sunda. Antara wilayah
Indonesia bagian barat dengan wilayah Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis wallace.
2. Wilayah Indonesia bagian tengah merupakan wilayah peralihan antara wilayah Indonesia
bagian barat dengan timur.
3. Wilayah Indonesia bagian timur terdiri atas kepulauan Maluku dan pulau-pulau. Wilayah ini
disebut juga Dangkalan Sahul. Antara Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur
dibatasi oleh garis Weber. Wilayah ini di lalui oleh pegunungan yang merupakan rangkaian dari
sirkum pasifik.

C.     Sumber Daya Alam


1.      Letak Atronomis                                   : 60LU - 110LS dan 950BT - 1410BT.
2.      Letak Geografis                                    : Terletak diantara Benua Asia dan Benua
 Australia, serta Samudera Hindia dan
 Samudera Pasifik.
3.      Sumber Daya Alam Laut/Perairan         : Berupa hewan maupun tumbuhan
 laut. Berbagai jenis hewan laut seperti
 ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-
 cumi merupakan sumber makanan yang
   mengandung protein bagi manusia. 
 Kerang juga dapat menghasilkan mutiara.
4.      Sumber Daya Alam Hutan                    : Kayu, rotan.
5.      Sumber Daya Tanah/Daratan                : Tanah vulkanik. Persebaran tanah
umumnya subur karena memiliki banyak 
gunung api.
6.      Sumber Daya Tambang                        : Minyak bumi, timah, gas alam, nikel,
bauksit, batu bara, emas, dan perak.

D.     Iklim
Musim di Indonesia terbagi menjadi 2 macam yaitu musim hujan dan musim panas pembagian 2
musim di Indonesia karena negara Indonesiamemiliki iklim tropis.

E.      Bentang Budaya
Pertunjukan Wayang Kulit warisan budaya Jawa.
Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang
berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Tiongkok, Eropa,
dan termasuk kebudayaan sendiri yaituMelayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional
memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti Wayang Kulit yang menampilkan kisah-
kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari
yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di
daerah Sumatera seperti tariRatéb Meuseukat dan tari Seudati dari Aceh.
Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan
pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaituperhelatan,
pentas seni, dan lain-lain.
Busana
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan Batik.
Beberapa daerah yang terkenal akan industri Batik
meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan
juga Pekalongan. Kerajinan Batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri Batiknya.
Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya
yang dikenakan di setiap daerah antara lainbaju Kurung dengan Songketnya dari Sumatera
Barat (Minangkabau), kain Ulos dari Sumatera Utara(Batak), busana Kebaya, busana
khas Dayak di Kalimantan, baju Bodo dari Sulawesi Selatan, busanaKoteka dari Papua dan
sebagainya.
Arsitektur

Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.


Arsitektur Indonesia mencerminkan keanekaragaman budaya, sejarah, dan geografi yang
membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan
saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan.
Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Tiongkok,
Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan. Ciri khas arsitektur
Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau istana-istana kerajaan
dari tiap-tiap provinsi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata di Jakarta yang
menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa
bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang, Monumen Nasional, dan Bangunan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung.
Seni Musik
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang
dari Sabang hingga Merauke. Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional dengan
ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga Keroncong yang berasal dari
keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta, yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan
hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan
namadangdut yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India
sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya,
seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya.

Seperangkat Gamelan
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari
pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia 'dicuri'
oleh negara lain untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan
mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia.
6. Kependudukan
1.      Persebaran Penduduk : Sebagian besar penduduknya tinggal di daerah pedesaan.
2.      Suku Bangsa                : Jawa, Sunda, Dayak, Betawi, Madura, Batak, dll.
3.      Mata Pencaharian         : Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.
7. Keadaan Ekonomi
1.      Pertanian
Pertanian di Indonesia menghasilkan padi, jagung, dll.
2.      Perkebunan
Perkebunan di Indonesia memiliki beberapa komoditas penting, diantaranya adalah karet, kelapa
sawit, kelapa, kopi, kakao, teh, dan tebu.
3.      Pertambangan
Tambang di Indonesia menghasilkan minyak bumi, emas, bijih besi, nikel, dll.
4.      Perindustrian
Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat pesat seiring kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Proses industrialisasi masyarakat Indonesia makin cepat dengan
berdirinya perusahaan dan tempat kerja yang beraneka ragam. Perkembangan yang di alami tidak
hanya peningkatan, tetapi juga terjadi penurunan. Sehingga dari tahun ke tahun perindustrian di
Indonesia mengalami peningkatan dan penurunan.Baik dari sektor pertanian, kerajinan tangan,
makanan, properti, dan lain sebagainya setiap tahun mengalami peningkatan dan penurunan.
Seperti industri biji kopi yang sedang mengalami penurunan. Dan saat ini banyak bermunculan
industri-industri kecil di Indonesia yang bertujuan untuk menopang perekonomian keluarga yang
semakin memburuk. Biasanya usaha rumahan seperti makanan, baju, batik, dll.
5.      Perdagangan
Ekspor : ikan tuna, udang, getah karet, dll.
Impor : mesin-mesin, tekstil, kosmetik, dll.

Anda mungkin juga menyukai