Anda di halaman 1dari 4

MACAM-MACAM PELUANG USAHA YANG DAPAT DIKEMBANGKAN

UNTUK MEMBUKA USAHA BARU


MATA KULIAH KREATIVITAS, INOVASI, DAN KEWIRAUSAHAAN

Dosen pengampu: Merinda Noorma Novida Siregar, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
1. Rosyida Rahmawati (19803241026)
2. Olivia Puspita Ningrum (19803241027)
3. Dede Hanifah (19803241028)
4. Evita Faulani (19803241037)
5. Dida Pambayun Ningtyas (19803241038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
A. Identifikasi Peluang Usaha

Untuk mencapai keunggulan bersaing tahapan yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut.

1. Penilaian lingkungan (internal dan eksternal) dilakukan dengan analisis SWOT


(strength, weakness, opportunities, dan threat). Analisis SWOT terhadap usaha kita
maupun perusahaan kompetitor kita.

2. Penilaian organisasi, apakah secara organisatoris, perusahaan mampu menciptakan


keunggulan bersaing.

3. Strategi berbasis biaya, mengupayakan agar setiap produk dan jasa dapat diproduksi
dengan biaya seefisien mungkin, sehingga dalam penetapan harga atau jasa dapat
bersaing dengan produk para pesaing terdekat.

4. Strategi berbasis diferensiasi, mengupayakan agar perusahaan mampu menghasilkan


berbagai diferensiasi. Misalnya, berbagai produk maupun jasa bisa dihasilkan, bisa
diferensiasi harga, diferensiasi pelayanan, dan lain-lain.

5. Hasil-hasil atas itu semua yang diharapkan adalah: (a) laba perusahaan dapat tercapai
sesuai yang direncanakan, (b) pangsa pasar meningkat, (c) kepuasan pelanggan dapat
ditingkatkan, (d) kelangsungan hidup dapat berlanjut (Leonarudus dalam Basrowi,
2012)[ CITATION Bas11 \l 1033 ]

B. Analisis peluang usaha (internal dan eksternal)


Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan
informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis kesadaran yang
memaksa penelusuran peluang venture baru yaitu kesadaran yang tercermin dalam
orientasi eksternal dan yang tercermin dalam orientasi internal

1. Orientasi Eksternal

Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi
eksternal. Para wirausahawan menelusuri banyak sumber gagasan. Sumber gagasan
baru tersebut adalah:

a. Konsumen
Wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan
konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan
keinginan mereka.
b. Perusahaan yang sudah ada
Wirausahawan harus selalu memperhatikan dan mengevaluasi produk atau
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian mencari cara
untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga bisa membentuk ventura
baru.
c. Saluran distribusi
Saluran distribusi juga merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik
karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar.

d. Pemerintah
Pemerintah juga merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua
cara. Pertama, melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan
pengembangan sejumlah produk baru. Kedua, melalui pengaturan pemerintah
kepada dunia bisnis yang bisa memungkinkan munculnya gagasan produk baru,
misalnya peraturan keselamatan kerja memungkinkan munculnya usaha yang
dipusatkan pada produk-produk keselamatan kerja.
e. Penelitian dan pengembangan

Penelitian dan pengembangan sering menghasilkan gagasan produk baru atau


perbaikan produk yang sudah ada.

2. Orientasi Internal
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi
untuk mengidentifikasi peluang ventura baru. Setiap orang menyimpan pengetahuan
sepanjang tahun. Pengetahuan ini tersusun dari berbagai jenis data; gagasan, konsep,
prinsip-prinsip, citra, dan fakta-fakta.
Terdapat tiga tahap penggunaan sumber daya-sumber daya internal, yaitu:
a. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah
yang perlu dipecahkan.
b. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang
nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya.
c. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk
memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan.
Bibliography
Basrowi. (2011). In Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi (p. 97). Bogor: Ghalia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai