Anda di halaman 1dari 3

1.

a. Penemuan Ide, Produk yang akan dibuat haruslah laku dijual dan menguntungkan.
b. Tahapan Penelitian, mengumpulkan data, lalu mengolah data berdasarkan teori yang
relevan, menganalisis dan menginterpresentasikan hasil pengolahan data dengan alat
analisis yang sesuai, menyimpulkan hasil sampai pada pekerjaan membuat laporan hasil
penelitian tersebut.
c. Tahap Evaluasi, Mengevaluasi usulan usaha yang didirikan dan perlu dilakukan
penyempurnaan sebelum usaha dilakukan.
d. Tahap Pengurutan, muncul usulan yang layak dipertimbangkan untuk direalisasikan dengan
membuat prioritas dari rencana bisnis yang sudah dievaluasi.
e. Tahap Rencana Pelaksanaan, memberikan gambaran secara jelas tentang pelaksanaan usaha
dengan perencanaan dapat stay on track dan mengikuti alur yang sudah dibuat.
f. Tahap Pelaksana, merealisasikan pembangunan usaha tersebut dengan pedoman yang
sudah dibuat sebelumnya.

Sumber : Aldy, Rochamt dkk. 2017. Studi Kelayakan Bisnis. Jawa Timur : Unmuh Ponorogo Press. H.
10-1.

2. konstruksi multidimensi yang mencakup perbedaan konsep termasuk kelangsungan hidup,


efisiensi teknis, berdampak pada pelanggan, kesuksesan bisnis dan potensi masa depan.

Sumber : Herawati, Thea R. Dkk. 2021. Faktor Penentu Keberhasilan UKM di Kota Tangerang.
Edunomika. 5 (2). H 1-13.

3. Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu
usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut
dijalankan.

Sumber : Made, I Adnyana. 2020. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : LPU-UNAS. H.4

4. Perencanaan mencakup visi, misi tujuan usaha yang ingin dicapai, strategi yang akan digunakan
untuk mencapai tujuan perusahaan, kebijakan usaha yang ditetapkan perusahaan, program,
prosedur, dan anggaran. Pengembangan dilihat dari implementasi rencana usaha pada pengendalian
usaha

Sumber : Malik, Imam. 2020. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis dalam Menghadapi
Perdagangan Bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN. NEGOTIUM: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. 3 (1).
H. 39-61.
6. 1) Perusahaan yang meningkatkan kualitas produk mereka relatif terhadap pesaing menikmati
kenaikan pangsa pasar yang lebih besar dari pada mereka yang tingkat kualitasnya tetap atau
menurun. 2) Perusahaan yang meningkatkan pengeluaran pemasaran lebih cepat dari tingkat
pertumbuhan pasar umumnya mencapai kenaikan pangsa pasar. 3) Perusahaan yang memotong
harga mereka jauh lebih besar dari para pesaing tidak mencapai kenaikan pangsa pasar yang berarti.
Kebijaksanaan pemasaran harus dapat menentukan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa
yang akan dilakukan oleh perusahaan di dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang-
peluang yang ada pada beberapa pasar sebagai sasaran penjualan.

Sumber : Novita, Diana dkk. 2021. Mengenali Pangsa Pasar, Cara Paling Efektif Dalam Memasarkan
Produk. Jurnal Abdimas. 7 (4). h 3435-49.

7. MPASI home made atau pangan lokal menggunakan bahan-bahan lokal sehingga lebih efisien
dalam anggaran pengeluaran dengan menggunakan bahan makanan yang akan dimasak keluarga
digunakan untuk membuat MPASI juga, mudah diperolehnya bahan-bahan di pasar terdekat, harga
bahan relatif lebih murah, kondisi bahan dalam keadaan segar, kandungan gizi yang lebih baik, dan
membiasakan anak dalam mengkonsumsi makanan lokal

Sumber : Wirdayanti, Rahayu. 2020. Edukasi MPASI Home Made dengan Bahan Pangan Lokal. Jurnal
Pengabdian “Dharma Bakti”. 3(2). h 1-7.

11. 1. Penciptaan ide, pencarian sistematis untuk ide produk yang baru.

2. Penyaringan ide, menemukan ide untuk menciptakan ide yang baik dan menyingkirkan ide yang
kurang baik. Dalam hal ini produsen bisa menghasilak ide-ide baik yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen.

3. Pengembangan dan pengujian konsep, memperkenalkan model produk baru kemudian


diperlihatkan kepada konsumen, dan mengadakan suvei terhadap pendapat konsumen pada produk
baru tersebut.

4. Pengembangan strategi pemasaran, menggunakan segmentasi pasar tertentu, serta cara


informasi yang digunakan.

5. Analisis usaha, memperbaiki jumlah penjualan dibandingkan dengan pembelian bahan baku, biaya
produksi dan perkiraan laba.

6. Pengembangan produk, gagasan produk yang masih dalam rancangan dikirim pada bagian
produksi untuk dibuat, menaruh merk, dan membuat kemasan

7. Market testing, dirancang untuk mengetahui keadaan barang, agen, permintaan potensial, dan
sebagainya.

8. Komersialisasi, mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan, dan mendapatkan keuntungan


bagi perusahaan
Sumber : Wijaya, Temmy dan Ana Maghfiroh. 2018. Strategi Pengembangan Produk untuk
Meningkatkan Daya Saing Produksi (Studi pada Tape “Wangi Prima Rasa” di Binakal Bondowoso).
Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan. 2 (1). H 87-98.

Pilih bidang usaha yang diminati dan memiliki keinginan serta pengetahuan, perluas dan
perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan, jaga kredibilitas dan brand image, pilihlah
keunikan dan nilai unggul dari produk, berhemat dalam proses operasional secara
terencana

Sumber : Suwinardi. 2018. Langkah Sukses Memulai Usaha. Jurnal Orbith. 14 (3). H. 195-
210.

Anda mungkin juga menyukai