1. Eksistensi ancaman dan gangguan radikalisme tehadap ketangguhan ketahanan
nasional Indonesia, dapat mempengaruhi kondisi dan stabilitas bangsa untuk survive. ANDA DIMINTA UNTUK MENJELASKAN DAN CONTOH YANG TERMASUK DALAM KATEGGORI ANCAMAN DAN GANGGUAN RADIKALISME TERSEBUT!! Jawab: Radikalisme menjadi dinilai, masih menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Adapun berikut ciri-cirinya yaitu, mengubah tatanan sosial kemasyarakatan melalui kontrol politik kenegaraan dengan mengubah haluan/ideologi Negara (secular) menjadi Negara Islam ataupun kekhalifahan, tetapi tidak dilakukan dengan cara-cara kekerasan dan Sepuluh tahun tahun terakhir ini juga mengkonfirmasi radikalisme tidak hanya muncul di institusi pemerintah, namun juga di institusi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Semua membuktikan ancaman radikalisme ini nyata. Menurut saya, selama 10 tahun terakhir ini alarm adanya gerakan radikalisme di Indonesia sesungguhnya sudah berbunyi. Termasuk ketika Indonesia sedang melakukan agenda Pemilu serta menurunnya kualitas toleransi di Indonesia.
2. Anda diminta untuk melakukan pengkajian pada aspek ASTAGATRA Ketahanan
Nasional. Uraikan hasil pengkajian tersebut secara satu persatu menurut gatranya masing-masing ! Jawab: Astagatra, merupakan gabungan antara trigatra dan pancagatra. Dan trigatra merupakah aspek alamiah, yang terdiri dari tiga gatra. Contohnya sebagai berikut, - Trigatra Ketahanan Nasional 1. Posisi dan lokasi geografis negara Indonesia merupakan satu kesatuan laut dengan pulau-pulau di dalamnya, yang lazim disebut dengan negara kepulaian(archipelagic state). Lokasi dan posisi geografi Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas perairan dan daratan 2. Keadaan dan kekayaan alam Keadaan dan kekayaan alam Indonesia terdiri dari sumber dan potensi alam yang terdapat di ruang angkasa atau dirgantara, permukaan bumi, termasuk laut, dan di dalam bumi. Apabila pemanfaatan kekayaan alam benar-benar dikelola secara profesional dan proporsional. 3. Keadaan dan kemampuan penduduk Penduduk dapat menjadi modal pembangunan, bila memiliki kemampuan yang berkualitas. Penduduk yang berkualitas memiliki kecerdasan pengetahuan (knowledge), keterampilan (technical skill), dan sikap pembangunan (constructive skill). Aspek alamiah ini lazim juga di singkat dengan akronim “si kaya mampu” sedangkan aspek sosial kemasyarakatan disebut pancagatra terdiri dari lima gatra, yaitu : -Pancagatra Ketahanan Nasional 1.Ideologi Bagi bangsa Indonesia, pancasila merupakan ideologi yang mengandung konsep dasar tentang kehidupan bangsa dan peranan yang sangat penting dalam menentukan arah kebijakan dan pencapaian tujuan dari citacita nasional. 2.Politik Politik dari kata polistaia. Polis artinya kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri (negara). Sedangkan taia berarti urusan. Politik mengandung dua makna. Politik bagi negara Indonesia adalah asas, haluan, usaha, serta kebijakan negara. Hal itu berkaitan dengan pembinaan, serta penggunaan potensi nasional, baik yang potensial maupun yang efektif, secara total untuk mencapai tujuan nasional. 3. Ekonomi Gatra ekonomi berkaitan dengan segala kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola bumi, sumber alam, tenaga kerja, modal, teknologi dan manajemen serta pendistribusiannya untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara Indonesia. Ekonomi nasional bertumpu pada ekonomi koperasi, kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat. 4. Sosial Budaya Sosial budaya, mempunyai peranan penting dalam mewujudkan eksistensi peradaban dan kedaulatan bangsa di tengah-tengah pengaruh globalisasi dunia. Sosial dipahami sebagai pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang berisi nilai-nilai kebersamaan, senasib sepenanggungan, dan solidaritas. Sementara istilah budaya dipahami sebagai sistem nilai dari hasil cipta-rasa-karsa manusia yang menumbuhkan gagasan-gagasan utama, dan menjadi kekuatan pendukung dalam menggerakkan kehidupan. 5. Pertahanan keamanan pertahanan keamanan adalah daya dan upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata sebagai inti serta masyarakat sebagai komponen pendukung dalam melaksanakan pertahanan dan keamanan negara. Pelaksanaannya dengan mengerahkan dan menggerakkan potensi kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional serta terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik dalam system pertahanan dan keamanan system.