Description of Implementation Health Care Services Adolescent (PKPR) at Puskesmas Dupak Surabaya
Description of Implementation Health Care Services Adolescent (PKPR) at Puskesmas Dupak Surabaya
Tamara
Jurnal Promkes: Avilla. Jurnal
The Indonesian JournalPromkes Vol. 7 No.
of Health Promotion and1Health
(2019) 79-88
78-87
Education
doi:78-87
Vol. 7 No. 1 (2019) 10.20473/jpk.V7.I1.2019.79-88 78-87
doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.78-87
Tamara Avilla
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo Surabaya
E-mail: tamaraavilla82@gmail.com
ABSTRACT
Background: Adolescent health services is one of the government programs aimed at
teenagers in Indonesia with the intention that teenagers have a comfortable place to grip or
help deal with all sorts of teenage problems that are being faced. This PKPR is implemented
in every Health Care. Purpose: the aims of this study was seen implementation PKPR in
Dupak Health Care, Surabaya. Methods: This study was conducted at Dupak Health Care,
Surabaya using qualitative descriptive research with observation method and in-depth
interview at Head of Dupak Health Care Surabaya, holder of UKBM program (The Effort
of Health Community Based Services) in Health Care, PKPR program holder, and some
teenagers working area of Health Care. Results: The results and discussion in this journal
that describes the implementation of health care services adolescents at Puskesmas Dupak
Surabaya Health Center by adjusting the reference of National Standard PKPR 2014 and
in line with previous similar research. Conclusion: There is a mismatch between the
implementation of PKPR and the national standard of health care for adolescents that is
influenced by various factors
ABSTRAK
Latar Belakang: Pelayanan kesehatan peduli remaja adalah salah satu program pemerintah
yang ditujukan kepada para remaja di Indonesia. Pelayanan kesehatan peduli remaja atau
PKPR dibuat dengan maksud agar para remaja mempunyai tempat yang nyaman untuk
berkeluh kesah atau membantu menangani segala macam masalah remaja yang sedang
dihadapi. PKPR ini ditujukan pada setiap Puskesmas. Tujuan: gambaran pelaksanaan
pelayanan kesehatan peduli remaja di Puskesmas Dupak Surabaya. Metode: Penelitian
ini dilaksanakan di Puskesmas Dupak Surabaya dengan menggunakan penelitian deskriptif
kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam pada Kepala Puskesmas
Dupak Surabaya, pemegang program UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang
ada di Puskesmas Dupak Surabaya, pemegang program PKPR, dan beberapa remaja yang
berada di wilayah kerja puskesmas. Hasil: Hasil penelitian menggambarkan pelaksanaan
pelayanan kesehatan peduli remaja di Puskesmas Dupak Surabaya yang pelaksanaannya telah
menyesuaikan acuan Standar Nasional PKPR tahun 2014. Kesimpulan: adanya ketidaksesuaian
antara implementasi PKPR dengan standar nasional pelayanan kesehatan peduli remaja yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Kata Kunci: PKPR, Remaja, Puskesmas
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Tamara Avilla, Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan… 79
2006. dan survei yang menunjukkan bahwa perhatian yang lebih yang harus ditujukan
sekitar 45% remaja di kota besar seperti, kepada remaja. (Ni Nyoman, 2011).
Medan, Jakarta, Bandung, Makasar, dan Pemerintah membuat kebijakan
Surabaya sudah pernah melakukan perilaku yang dikemas dalam suatu program yang
seksual pra nikah. Survei lain yakni, Survei berada di dalam Puskesmas dalam rangka
Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia menanggulangi permasalahan tersebut.
(SKRRI) menunjukkan bahwa dari tahun Salah satu wujud kepedulian pemerintah
2007 hingga tahun 2012 perilaku seksual adalah dengan menggalakkan program
pra nikah selalu mengalami peningkatan. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Masalah yang dihadapi remaja sangatlah (PKPR). PKPR adalah pelayanan kesehatan
beragam. karena memang masa remaja yang ditujukan kepada remaja dan dapat
adalah masa pertumbuhan atau masa dijangkau oleh remaja. PKPR mempunyai
transisi. Masa transisi yaitu masa peralihan kesan yang menyenangkan, menerima
anak-anak menuju dewasa, sehingga dalam remaja dengan tangan terbuka, menghargai
melakukan atau menentukan pilihan remaja menjaga rahasia, dan peka terhadap
masih belum dapat berdiri sendiri tanpa kebutuhan kesehatan remaja, serta efektif,
pengawasan oleh lingkungan sekitar. efisien dan komprehensif dalam memenuhi
Beberapa masalah remaja antara kebutuhan tersebut. Pelaksanaan PKPR
lain merokok, perilaku seks pra nikah, dilaksanakan pada setiap Puskesmas
narkoba, dan lain-lain. Merokok bukan hal karena merupakan unit pelaksanaan
yang taboo lagi untuk diperbincangkan. teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau
Usia pertama kali perokok di Jawa Timur. Kota yang bertanggung jawab untuk
dengan kategori merokok terbanyak yaitu menyelenggarakan pembangunan kesehatan
pada usia 15–19 tahun dengan persentase di wilayah kerja dan merupakan fasilitas
sebanyak 50,8% (Riskesdas, 2013). Hal kesehatan tingkat pertama yang paling
tersebut tentunya disebabkan oleh banyak dekat dengan masyarakat.
faktor, baik dari lingkungan maupun sifat Puskesmas Dupak Surabaya adalah salah
remaja yang cenderung ingin tahu lebih satu Puskesmas yang telah melaksanakan.
banyak. Permasalahan narkoba pada remaja PKPR di wilayah kerja Puskesmas.
berdasarkan survei BNN yang dikemukakan Pelaksanaan PKPR di Puskesmas Dupak
oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Surabaya sudah dilaksanakan sejak awal
Nasional Anti Narkoba (Granat) yang dikutip tahun 2016 dengan melaksanakan kegiatan
di dalam www.antaranews.com, sekitar di luar dan di dalam gedung Puskesmas.
4,7% pengguna narkoba adalah pelajar, dan Pelaksanaan PKPR tentunya bukan hanya
mahasiswa dengan jumlah 921.695. sekedar dilaksanakan melainkan harus
Penyebab remaja mengonsumsi disesuaikan dengan pedoman yang dipakai
narkoba, dapat ditinjau dari kesalahan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
pendidikan keluarga dan lingkungan Tenaga kesehatan dan remaja sebagai
sekitar. Remaja masih belum sepenuhnya sasaran juga harus ikut mengambil peran
dikatakan dewasa karena, dalam proses untuk melaksanakan PKPR di Puskesmas
tumbuh kembang masih harus dipantau Dupak Surabaya. Hal tersebut menjadi
dan diberikan arahan. Lingkungan terdekat pertimbangan peneliti ingin mengetahui
seperti keluarga, apabila tidak dapat gambaran pelaksanaan pelayanan
mengarahkan dengan baik, tentu akan kesehatan peduli remaja di Puskesmas
semakin banyak permasalahan remaja Dupak Surabaya.
yang akan muncul. Semakin banyak
permasalahan itu muncul tentunya semakin
banyak pula remaja yang mengalami efek METODE
psikis dan psikologis. Efek psikis dan Jenis penelitian ini merupakan studi
psikologis remaja dapat mempengaruhi deskriptif kualitatif. Ditinjau dari segi
perkembangan remaja. Remaja adalah waktu, penelitian ini merupakan penelitian
generasi penerus bangsa, dan juga aset cross sectional, karena pengambilan
bangsa yang dapat memberikan pengaruh data hanya dilakukan pada satu kali
besar terhadap, keberhasilan tujuan pengamatan (Notoatmodjo, 2003). Metode
pembangunan nasional, sehingga perlu yang akan dilakukan oleh penulis yakni
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Jurnal Promkes: The Indonesian
7 No. 1 Journal of Health Promotion and Health Education78-87
80 Jurnal Promkes Vol. (2019) 78-87.
79-88. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.79-88
Vol. 7 No. 1 (2019) 78-87. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.78-87
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Tamara Avilla, Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan… 81
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education
82 Jurnal Promkes Vol. 7 No. 1 (2019) 78-87. 78-87
79-88. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.79-88
Vol. 7 No. 1 (2019) 78-87. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.78-87
pelayanan, tidak ada remaja yang ingin tersebut digunakan ke satu sekolah
berkonsultasi terlalu lama atau melebihi masing-masing.
jam yang telah ditentukan, berikut 3) Melatih konselor sebaya di sekolah
kuotasi hasil penelitian, minimal sebanyak 10% dari jumlah
murid sekolah binaan. Implementasinya
“ remaja yang ingin berkonsultasi di Puskesmas Dupak Surabaya sudah
di poli psikologi tidak pernah melaksanakan konselor sebaya. Hasil
sampai melebihi dari standar wawancara dengan Kepala Puskesmas
jam yang telah ditentukan, (dr. Nurul) dan penanggung jawab PKPR
cara tersebut dimaksudkan agar (dr .Novi) dapat ditarik kesimpulan
remaja tidak cepat bosan dan bahwa, di Puskesmas Dupak sudah
menjaga suasana hati remaja agar berjalan konselor sebaya, namun dalam
tetap merasa nyaman dan aman pelaksanaannya dijadikan satu pada
sesuai dengan tujuan dibentuknya saat kegiatan pelatihan kader kesehatan
PKPR”. remaja dengan kata lain yakni “peer
education” hal ini dilakukan tim PKPR
di Puskesmas Dupak karena pihak
2) Melakukan pembinaan minimal pada
Puskesmas ingin berusaha untuk tetap
satu sekolah umum atau sekolah
mengadakan pelatihan konselor sebaya
berbasis agama dalam satu tahun.
meskipun belum ada anggaran dana
Pembinaan tersebut setidaknya
yang memadai.
melaksanakan KIE minimal dua kali
dalam setahun. Implementasinya Peneliti juga telah mengikuti
Puskesmas Dupak Surabaya telah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
mempunyai sekolah binaan yakni SMP diluar gedung Puskesmas yakni, Posyandu
di wilayah kerja Puskemas tersebut. Remaja (Posrem). Pelaksanaan Posyandu
Hasil wawancara dengan dr. Novi, yakni Remaja yang diikuti peneliti merupakan
bahwa KIE dilaksanakan di luar gedung pertemuan Posyandu Remaja pertama
dan di dalam gedung. Kegiatan yang pada tahun 2018 setelah mengadakan
ada di luar gedung meliputi Posyandu pertemuan pada Oktober 2017. Kegiatan
remaja yang dilaksanakan di balai RW Posyandu Remaja yang diikuti peneliti
dan pemeriksaan kesehatan berkala di yaitu adanya penyuluhan KIE dari tenaga
sekolah tersebut. KIE di dalam gedung Puskesmas yakni psikolog yang membahas
dilaksanakan dengan kegiatan konseling. tentang narkoba, ahli gizi masyarakat
Setiap remaja diberikan informasi yang membahas tentang kebutuhan gizi
edukasi masalah kesehatan remaja dan yang pada remaja, serta membahas
berisikan tentang materi yang sesuai tentang anemia. Posyandu Remaja juga
dengan paket pelayanan pada pedoman mendatangkan pemateri luar lulusan S2
standar nasional tahun 2014. Hal Manajemen untuk membahas kehidupan
tersebut sesuai dengan implementasi dunia kerja kepada para remaja dengan
di lapangan, dibuktikan dengan hasil tujuan mempersiapkan lebih dini untuk
observasi peneliti pada saat mengikuti memasuki dunia kerja setelah sekolah.
kegiatan di luar dan di dalam gedung. Kegiatan dilakukan dengan rentan
Sekolah binaan Puskesmas Dupak waktu 2 jam. Peneliti melakukan observasi
sebenarnya bukan hanya SMP saja pada kegiatan posyandu remaja, lalu
melainkan SD juga menjadi sekolah didapatkan hasil bahwa antusias remaja
binaan, namun usia anak SD termasuk di Posyandu tersebut sangat baik. Hal
dalam kegiatan anak usia sekolah tersebut dibuktikan dengan banyaknya
(UKS). Sekolah binaan Puskesmas umpan balik yang diberikan remaja dengan
Dupak Surabaya untuk kegiatan PKPR cara bertanya kepada para pengisi acara.
ada dua, yaitu SMP Tunas Buana dan Para remaja terlihat tertarik dan menyukai
SMP Muhammadiyah 11. Kedua sekolah kegiatan Posyandu remaja pada hari itu.
tersebut berada di wilayah kerja Para remaja merasa senang, aman, dan
Puskesmas Dupak Surabaya. Frekuensi nyaman untuk mengutarakan pendapat atau
pembinaan KIE di luar gedung dilakukan bercerita. Hal ini adalah salah satu tujuan
dua kali dalam setahun dan dua kali dibentuknya PKPR. Hasil wawancara dari
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Tamara Avilla, Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan… 83
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Jurnal
JurnalPromkes: The Indonesian
7 No. 1 Journal of Health Promotion and Health Education78-87
84 Promkes Vol. (2019) 78-87.
79-88. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.79-88
Vol. 7 No. 1 (2019) 78-87. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.78-87
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Tamara Avilla, Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan… 85
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Jurnal Promkes: The Indonesian
7 No. 1 Journal of Health Promotion and Health Education78-87
86 Jurnal Promkes Vol. (2019) 78-87.
79-88. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.79-88
Vol. 7 No. 1 (2019) 78-87. doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.78-87
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019
Tamara Avilla, Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan… 87
Jurnal Promkes:
© 2019. JurnalThe Indonesian
Promkes. Journal
Open of Health
Access underPromotion and Health
CC BY-NC-SA Education
License
Jurnal Promkes © 2019. Open Access under CC BY-NC-SA License
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018, Published Online: 29-07-2019
Received: 28-05-2018, Accepted: 30-06-2018. Published Online: 29-07-2019