PENYUSUNAN

ANGGARAN PRODUK
Arti Produk dan Produksi
PRODUKSI
Proses mengolah produk

PRODUK
Hasil Produksi

ANGGARAN PRODUK
Anggaran untuk membuat produk jadi
dan dalam proses
MENYUSUN ANGGARAN PRDUK

ANGGARAN
PRODUK

Gabungan Disesuaikan
Mengutamakan Mengutamakan
antara Stabilitas dengan
Stabilitas Stabilitas
dan Stabilitas keperluan
Produk Sediaan
Sediaan manajemen
 ANGGARAN PRODUKSI UNTUK
PERIODE LEBIH DARI 1 BULAN
■ CONTOH:
PT. SEHATI INDAH INGIN MENYUSUN ANGGARAN PRODUKSI KUARTAL KETIGA DI TAHUN 2015
(JULI-SEPTEMBER) UNTUK BONEKA UNYIL. BERIKUT INI RENCANA PENJUALAN BONEKA UNYIL:
JULI : 7.000 UNIT
AGUSTUS : 8.000 UNIT
SEPTEMBER : 10.000 UNIT
SELAMA TAHUN 2015 PT. SEHATI INDAH INGIN TINGKAT PERSEDIAAN AWAL BARANG JADI TIAP
BULAN ADALAH 1.000 UNIT. JADI, JUMLAH PERSEDIAAN AKHIR DAN PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI TETAP ADALAH 1.000 UNIT.
BERIKUT INI ADALAH LANGKAH PENYUSUSNAN ANGGARAN PRODUKSI BONEKA UNYIL
KUARTAL KETIGA 2015
 LANGKAH 1

JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT)
DITAMBAH: PERSEDIAAN
AKHIR BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG DIBUTUHKAN
DIKURANGI:
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG AKAN DIPRODUKSI
 LANGKAH 2

JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 7.000 8.000 10.000 25.000
DITAMBAH: PERSEDIAAN 1.000 1.000 1.000 1.000
AKHIR BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG DIBUTUHKAN
DIKURANGI: PERSEDIAAN 1.000 1.000 1.000 1.000
AWAL BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG AKAN DIPRODUKSI
 LANGKAH 3

JULI AGUSTUS SEPTEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 7.000 8.000 10.000 25.000
DITAMBAH: 1.000 1.000 1.000 1.000
PERSEDIAAN AKHIR
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI 8.000 9.000 11.000 26.000
YANG DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 1.000 1.000 1.000 1.000
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI 7.000 8.000 10.000 25.000
YANG AKAN
DIPRODUKSI
KEBIJAKAN TINGKAT PRODUKSI

1. KEBIJAKAN STABILISASI TINGKAT PRODUKSI

2. KEBIJAKAN STABILISASI TINGKAT PERSEDIAAN
 KEBIJAKAN STABILISASI PRODUKSI

CONTOH:
PT. KREASINDO PRATAMA MENERAPKAN KEBIJAKAN STABILISASI PRODUKSI UNTUK
MENYUSUN ANGGARAN PRODUKSI PRODUK BB SELAMA PERIODE TRIWULAN OKTOBER-
DESEMBER 2015. BERIKUT INI ADALAH DATA-DATA PENJUALAN, PERSEDIAAN AWAL, DAN
AKHIR BARANG JADI SELAMA OKTOBER-DESEMBER 2015.
OKTOBER : 6.400 UNIT
NOVEMBER : 5.600 UNIT
DESEMBER : 4.000 UNIT
PRODUK BB: PERSEDIAAN AWAL : 2.000 UNIT
PERSEDIAAN AKHIR : 6.000 UNIT
 LANGKAH 1

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT)
DITAMBAH:
PERSEDIAAN AKHIR
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG DIBUTUHKAN
DIKURANGI:
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG AKAN
DIPRODUKSI
 LANGKAH 2

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000
DITAMBAH: 2.000 2.000
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 6.000 6.000
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 3

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000
DITAMBAH: 2.000 2.000
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG 18.000
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 6.000 6.000
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG 12.000
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 4

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000
DITAMBAH: 2.000 2.000
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG 18.000
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 6.000 6.000
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG 4.000 4.000 4.000 12.000
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 5

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000
DITAMBAH: 2.000 2.000
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG 6.000 18.000
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 6.000 2.000 6.000
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG 4.000 4.000 4.000 12.000
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 6

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 6.400 5.600 4.000 16.000
DITAMBAH: 3.600 2.000 2.000 2.000
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG 10.000 7.600 6.000 18.000
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 6.000 3.600 2.000 6.000
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG 4.000 4.000 4.000 12.000
JADI YANG AKAN
 KEBIJAKAN STABILISASI PERSEDIAAN

CONTOH:
PT. PANCARAN SINAR MULIAN MENERAPKAN KEBIJAKAN STABILASASI PERSEDIAAN UNTUK
MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI PRODUKNYA PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2015.
BERIKUT INI ADALAH DATA-DATANYA:
OKTOBER : 8.000 UNIT
NOVEMBER : 12.000 UNIT
DESEMBER : 10.000 UNIT
PERSEDIAAN AWAL : 7.200 UNIT
PERSEDIAAN AKHIR : 4.800 UNIT
 LANGKAH 1

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT)
DITAMBAH:
PERSEDIAAN AKHIR
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG DIBUTUHKAN
DIKURANGI:
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG JADI
YANG AKAN
DIPRODUKSI
 LANGKAH 2

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000
DITAMBAH: 7.200
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 4.800
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 3

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000
DITAMBAH: 7.200
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 4.800 5.600 6.400
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 4

OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000
DITAMBAH: 5.600 6.400 7.200
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 4.800 5.600 6.400
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG
JADI YANG AKAN
 LANGKAH 5
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL
PENJUALAN (UNIT) 8.000 12.000 10.000 30.000
DITAMBAH: 5.600 6.400 7.200 7.200
PERSEDIAAN
AKHIR BARANG
JADI
JUMLAH BARANG 13.600 18.400 17.200 37.200
JADI YANG
DIBUTUHKAN
DIKURANGI: 4.800 5.600 6.400 4.800
PERSEDIAAN AWAL
BARANG JADI
JUMLAH BARANG 8.800 12.800 10.800 32.400
JADI YANG AKAN
DIPRODUKSI