MK Telaah Kur Dan Perencnaan PBM Pert. 2
MK Telaah Kur Dan Perencnaan PBM Pert. 2
A. Pengertian
Pengertian Pendekatan saintifik (scientific approach) adalah model pembelajaran yang
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data
melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian
mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2014). Pendekatan saintifik telah dipergunakan dalam
pendidikan di Amerika akhir abad ke-19 di mana pada saat itu pembelajaran sains
menekankan pada metode laboratorium formalistik yang kemudian diarahkan pada fakta-fakta
ilmiah. Pendekatan saintifik sebenarnya sudah digunakan dalam kurikulum di Indonesia
dengan istilah learning by doing yang dikenal dengan cara belajar siswa aktif dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang secara formal diadopsi dalam Kurikulum 1975.
Tujuan pendekatan saintifik dalam pembelajaran antara lain untuk meningkatkan kemampuan
berpikir peserta didik, membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara
sistematik, menciptakan kondisi pembelajaran supaya peserta didik merasa bahwa belajar
merupakan suatu kebutuhan, melatih peserta didik dalam mengemukakan ide-ide,
meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan mengembangkan karakter peserta didik. Proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diarahkan agar peserta didik mampu
merumuskan masalah (dengan banyak menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah
dengan menjawab saja. Proses pembelajaran diharapkan diarahkan untuk melatih berpikir
analitis (peserta didik diajarkan bagaimana mengambil keputusan) bukan berpikir mekanistis
(rutin dengan haya mendengarkan dan menghafal semata (Majid, 2014).
a. Mengamati (observasi)
b. Menanya
Pada kurikulum 2013 kegiatan menanya diharapkan muncul dari siswa. Kegiatan belajar
menanya dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati.
c. Mengumpulkan informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi adalah tindak lanjut dari bertanya. Kegiatan ini dilakukan
dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara.
Peserta didik dapat membaca berbagai sumber, memperhatikan fenomena atau objek yang
lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen.
d. Mengasosiasikan/mengolah informasi
e. Mengkomunikasikan
Pada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan, dan menemukan pola
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
rumus jumlah dan selisih dua sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua
sudut
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara titik
ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu dan
tertentu fungsi aljabar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat Pagi.
Untuk mahasiswa, pertemuan mata kuliah hari ini dari Struktur kurikulum
matematika yang ada silahkan dipilih salah satu KD baik
pengetahuan/Keterampilan, untuk mencoba membuat konsep desain pembelajaran
matematika dengan mengacu pada pembelajaran saintifik dengan materi secara
berurutan 3.1 untuk mahasiswa Absen No 1 dst dibuat secara secara berurutan
disesuaikan dengan nomor Absen dan materi
3. Untuk tugas ini belum dikumpulkan, terima kasih dan semangat untuk belajar.