NPM : 197510151
A. JURNAL NASIONAL
1. Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba
(http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/7037)
Masalah penyalahguanaan narkoba khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat
mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umumnya. Pengaruh narkoba
sangatlah buruk dan memprihatinkan, baik dari segi kesehatan fisik, psikologis, maupun
dampak sosial yang ditimbulkannya Masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah
menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi tugas kita bersama. Upaya
pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, tentunya
dengan pengetahuan yang cukup tentang penanggulangan tersebut. Peran orang tua dalam
keluarga dan juga peran pendidik di sekolah sangat besar bagi pencegahan atau
penanggulangan terhadap bahaya narkoba.
1. Gangguan mental, anti sosial, asusila dan dikucilkan oleh lingkungan sekitar
masyarakat sosial.
Remaja yang menggunakan narkoba cenderung mudah marah dan gampang tersinggung. Hal
ini menyebabkan orang-orang disekitarnya enggan bergaul dengannya. Sehingga
hubungannya dengan lingkungan sekitar menjadi buruk. Penggunaan narkoba juga
menyebabkan kegiatan kriminal seperti mencuri, perampasan dan kegiatan kejahatan
yang lain. Hal ini berakibat pada penahanan pelaku pemakai narkoba.
Remaja belum bisa mencari nafkah sendiri. Secara ekonomi mereka masih menumpang
pada orang tua. Padahal untuk memperoleh narkoba mereka butuh uang. Uang tersebut
diperoleh dengan meminta pada orang tua. Hal itulah yang menjadi beban bagi orang
tuanya.
Remaja yang menggunakan narkoba cenderung malas untuk belajar dan menjadi tidak
peduli dengan keadaan prestasi belajarnya. Sehingga nilainya menjadi jelek.
Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak buruk yang sangat luas bagi remaja,Bahkan
sering remaja pengguna narkoba melakukan tindakan criminal-kriminal yang membahayakan
seperti pemerkosaan, pencurian, pembegalan, dan pembunuhan.Adapun yang menjadi
permasalahan mengenai faktor penyebab dan sanksi hukum bagi remaja pengguna narkotika,
serta keterkaitan penyalahgunaan narkotika terhadap tindak pidana lainnya.Pengabdian
masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan.Psikologi anak remaja dapat dengan mudah
terpengaruh berawal dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan
tempat tinggal.anak yang telah mencapai umur 12 (dua belas tahun) sampai 18 (delapan
belas) tahun dijatuhkan pidana apabila melakukan pelanggaran undang-undang pidana yakni
½ dari hukuman orang dewasa.penyalahgunaan narkotika dapat mengarahkan remaja pada
perbuatan perbuatan yang melanggar norma bahkan tidak jarang yang melakukan perbuatan
pidana.penting sekali pengarahan diberikan kepada remaja untuk mencegah pada
penyalahgunaan narkotika yang berujung pada tindakan criminal.
Penyalahgunaan narkoba dapat menjerat setiap kalangan baik itu dari masyarakat biasa,
pejabat maupun remaja. Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak yang buruk bagi
remaja dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penyalahgunaan
narkoba di kalangan remaja dan perilaku remaja yang menggunakan narkoba. Metode
penelitian yaitu menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada bulan Mei
sampai Juni 2017 di Kecamatan Rantau Utara. Adapun Informan dalam penelitian yaitu
Kepala Satuan Narkoba, sepuluh lurah, masyarakat, dan pengguna narkoba. Data berasal dari
hasil wawancara dengan informan. Analisis data menggunakan teknik interpretasi data yaitu
gabungan antara pernyataan dengan analisis yang diperoleh. Hasil penelitian diperoleh bahwa
narkoba sudah menjerat masyarakat dan salah satu korbannya adalah remaja. Pengguna
narkoba sudah ada di setiap Kecamatan Rantau Utara. Berdasarkan peraturan menteri,
pemerintah daerah di tingkat Kecamatan harus melakukan enam tugas, tetapi pihak
Kecamatan hanya melakukan dua tugas upaya pencegahan narkoba yaitu sosialiasi dan
semibar.Dampak yang ditimbulkan adalah mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri dan
orang lain. Perilaku yang ditimbulkan yaitu mencuri uang orang tua, bolos sekolah, dan
secara fisik terlihat tidak rapi. Narkoba memberikan dampak yang buruk baik itu bagi anak
maupun orang lain dan membuat anak menjadi sering bolos sekolah, mencuri dan menjual
barang – barang yang ada dirumah.
B. JURNAL INTERNASIONAL
1. The Use of Drugs Among Teenagers
(https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/07067437720176S207)
2. The Use of Drugs by Teenagers For Sanctuary and Illusion
(https://search.proquest.com/openview/ecea067250bb75852b6cf2fbddeb08d4/1?
pq-origsite=gscholar&cbl=1818460)
OBJECTIVE: This study was aimed to assess the relationship between substance use
(alcoholic beverages, smoking and drug use) among teenagers and cohabitation with parents,
as well as the relationship between substance use and parental smoking. METHODS: In
2002, a cross-sectional survey was carried out in the urban area of Pelotas, southern Brazil.
Multi-stage sampling was used to obtain a sample of adolescents aged between 15 and 18
years. Adolescents were interviewed using a self-applied confidential questionnaire.
RESULTS: The cohabitation of parents and adolescents significantly reduced the odds ratio
of tobacco smoking, but had a lower effect on reducing drugs use and was not related to
alcohol intake. CONCLUSION: Parental smoking seems to be related only to adolescent
smoking. No interaction was found between the two variables in relation to the consumption
of any of studied substances.