Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dean Rizky Saputra

NPM : 197510151
Kelas : Kriminologi 4 A
Mata Kuliah : Cybercrime

1. Bagaimana awal masalah ?


Pada saat itu saya masih duduk di kelas 2 smp dan masih sangat asing
dengan yang namanya belanja online, pada suatu ketika saya melihat sebuah
jaket warna hitam di sebuah akun yang mengatakan dia adalah akun dari
sebuah distro di daerah bandung dan saya pun ingin membelinya.
Pada awalnya saya takut itu adalah penipuan online karena pada saat itu
belum booming yang namanya aplikasi toko online dan belum familiarnya
sistem rekber jadi masalah pembayaran biasanya dilakukan langsung direct
ke rekening sang penjual, namun setelah saya melakukan cek terdapat
testimoni pembeli di akun nya tersebut jadi saya memberanikan diri untuk
menghubungi sang penjual dan memesan satu buah jaket darinya. Pada saat
itu saya belum memiliki yang namanya kartu atm maka dari itu saya
meminjam kartu atm dari teman saya untuk melakukan transaksi
pembayaran dan setelah saya selesai mentransfer nominal yang harus di
bayarkan beserta biaya ongkos kirim nya sang penjual malah memblokir pin
bbm saya (pada saat itu saya menghubungi sang penjual melalui aplikasi
chat Blackberry Messanger). Akun facebook saya pun di blokir oleh pihak
penjual dan lenyaplah sudah nominal yang sudah saya bayarkan hingga saat
ini. Hal tersebut saya jadikan pelajaran dalam belanja secara online.
selepas kejadian tersebut apabila saya belanja online saya selalu menanyakan
perihal rekber atau rekening bersama yang berperan sebagai pihak ke 3
dalam transaksi jual beli namun makin kesini rekber pun banyak yang
bekerja sama deangan penipu atau ternyata akun rekber tersebut merupakan
akun kloningan sang penipu, maka dari itu carilah akun rekber yang
terpercaya dan terkenal. Dan apabila ingin lebih aman bertransaksi lah
melalui marketplace yang terpercaya.
2. Apa pertimbangan terlibat atau tertipu atau tergoda ?
Pada saat itu jujur saya tergoda karena harga jaket yang sangat murah di
bawah harga pasaran nya, selain itu saya juga tertipu dengan testimoni yang
ada di akun sang pelaku setelah saya telusuri testimoni tersebut ternyata
palsu dan banyak tersebar di internet dan sering juga digunakan akun-akun
penipu lainnya.
3. Apa upaya menghindari, atau tidak terjebak, atau terpikir bahwa
sudah jadi korban
Cara terbaik untuk menghindari agar tidak menjadi korban cybercrime
adalah memahami dan menggunakan internet sewajarnya gunakan platform
atau website atau aplikasi yang terpercaya, apabila ingin melakukan
transaksi belanja online gunakan pihak rekber atau pihak ketiga sebagai
penjamin uang anda atau gunakan media marketplace terpercaya dalam
bertransaksi jangan pernah langsung kirim uang kepada rekening pribadi
penjual. Jangan pernah login email anda di website yang mencurigakan
untuk menghindari terjadinya phising atau pencurian akun. Juga apabila anda
ingin login akun media sosial anda jangan gunakan link mencurigakan
loginlah di website aslinya.
Saat itu saya terpikir saya sudah menjadi korban adalah pada saat saya sudah
mentransfer nominal uang ke rekening pelaku dan sang pelaku mem blok pin
bbm saya sehingga saya tidak dapat menghubungi pelaku. Tidak ada yang
dapat saya lakukan pada saat itu karena saya benar benar awam dengan yang
namanya belanja secara online, saya termasuk beruntung pada saat itu karena
nominal uang saya yang ditipu itu terbilang sangat kecil.
Perkembangan media marketplace sekarang sudah sangat jauh lebih baik
sekarang kita dapat dengan mudah mencari apapun yang kita mau
dimanapun kapanpun dan dengan menggunakan marketplace yang manapun
yang kita inginkan, proses pembayarannya pun sudah sangat aman dan
terjamin, kita bahkan tidak perlu mentrasfer uang ke pihak marketplace
sebagai rekber, kita hanya perlu membayar melalui minimarket terdekat dan
bahkan kita dapat melakukan pembayaran melalui sistem paylater yang
mana kita tidak perlu membayar langsung dan hanya wajib membayar
sebelum jatuh tempo yang telah ditentukan aplikasi marketplace tersebut
sehingga transaksi kita jauh lebih aman dan nyaman.
4. Pencegahan dalam bentuk isi akun
Pencegahan agar akun anda tidak terkena perilaku cybercrime terutama
perilaku phising adalah dengan memberikan keamanan ganda seperti
otentifikasi 2 faktor, pengiriman kode tertentu ke alamat email atau pun
nomer hp, sedangkan untuk keamanan kartu kredit adalah jangan pernah
sekalipun login di link marketplace yang dikirimkan ke alamat email anda
secara tiba tiba maka bisa saja itu adalah salah satu cara carder (pelaku
carding) untuk mendapatkan kartu kredit anda, untuk menghindari terkena
berita hoax selalu lakukan cross check terhadap berita berita yang beredar di
sosial media, jangan melakukan share berita yang tidak jelas kebenarannya
tanpa terlebih dulu di cek.
Apabila melihat atau mengetahui perilaku cybercrime maupun hoax laporkan
kepada pihak yang berwenang melalui akun pengaduan online yang tersebar
di berbagai media sosial seperti facebook, instagram, maupun twitter, atau
adukan di https://patrolisiber.id laman tersebut adalah laman resmi
pemerintah untuk aduan cybercrime maupun hoax.
5. Saran buat pengguna cyber
Saran utama saya untuk pengguna cyber adalah seperti yang saya katakan di
atas bijaklah menggunakan internet dan sosial media. Sosial media memang
menyenangkan dan bermanfaat sebagai media hiburan dan informasi bagi
kehidupan kita namun hal tersebut justru membuat kita menjadi
ketergantungan dengan sosial media dan itu buruk untuk kesehatan fisik
maupun mental kita. Dalam bertransaksi apapun di internet lindungilah data
dan privasi kita sebaik baiknya dan cerdaslah dalam menggunakan internet.

Anda mungkin juga menyukai