Cyber crime adalah tindak kejahatan yang dilakukan secara online. Kejahatan ini tidak
mengenal waktu dan tidak pilih-pilih target. Bisa terjadi pada individu atau perusahaan di mana
pun berada. Jadi, Anda perlu waspada.
Tujuan cyber crime sendiri beragam. Bisa sekedar iseng, sampai kejahatan serius yang
merugikan korbannya secara finansial. Salah satunya yaitu identity theft
identity theft
identity theft adalah jenis cyber crime berupa aksi pencurian identitas. Pelaku identity
theft akan melakukan teknik peretasan pada website korban. Mereka akan mengakses server
website untuk mendapatkan informasi pribadi yang tersimpan.
Identity theft akan cenderung menyasar toko online, website membership dan jenis website lain
yang menggunakan data pelanggan dalam proses layanannya.
Selain itu, identity theft juga dapat terjadi saat Anda mengakses situs abal-abal. Hal ini terjadi
ketika Anda memberikan data pribadi padahal situs itu sebenarnya milik peretas.
Data-data yang dicari oleh pelaku kejahatan identity theft adalah informasi yang bersifat pribadi.
Sebagian besar pelaku pencurian biasanya mengincar informasi dan data berikut untuk
melancarkan modus kejahatannya:
Data diri seperti nama lengkap, alamat, dan tanggal lahir
Nomor telepon / HP
Alamat email
Nomor identitas diri, seperti KTP, SIM, NPWP, paspor, dan sebagainya
Nomor rekening bank, kartu ATM, CVV, kartu kredit
Informasi mengenai polis asuransi
Informasi lain yang digunakan sebagai pertanyaan pengaman, misalnya nama ibu
kandung, expired kartu kredit, debit, dan sebagainya
https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-cyber-crime/
Penyebab Isu
1. Kurangnya kewaspadaan masyarakat dalam mebagikan data identitas diri
2. Mengekspos data diri ke media social
3. Kurangnya tingkat keamanan di alat elektronik seperti hp dan computer