Anda di halaman 1dari 5

Belanja Online

Pesatnya perkembangan teknologi memang membuat banyaknya perubahan pada


kehidupan masyarakat saat ini. Teknologi yang semakin maju membuat masyarakat kini
menyukai hal-hal yang instan, mudah, dan cepat. Salah satunya yang sering dilakukan
kebanyakan orang saat ini adalah berbelanja online. Saat ini berbelanja via online memang
terus berkembang dari waktu ke waktu.
Caranya yang mudah, simple, bahkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan
toko-toko konvensional memang menjadi pilihan tersendiri bagi orang yang berbelanja online.
Namun meskipun begitu, berbelanja online juga memiliki risiko keamanan yang harus
diperhatikan. Sehingga risiko tersebut dapat diminimalisir dan membuat belanja online tetap
aman dan nyaman. Nah berikut ini cara aman belanja dan transaksi via online yang dapat
dilakukan.

1. Gunakan Situs Belanja Online yang Terpercaya


Hal pertama dan mendasar yang harus paling diperhatikan saat berbelanja online adalah
dengan menggunakan situs belanja online yang memang sudah terpercaya. Situs-situs belanja
online yang memang sudah terpercaya tentu saja sudah dilengkapi dengan aplikasi yang
memiliki sekuritas yang terjamin, sehingga membuat konsumen merasa lebih nyaman dan
aman saat berbelanja. Dengan nama yang besar, tentu saja situs-situs tersebut akan memberikan
jaminan keamanan bagi konsumen.

2. Pilih Seller yang Memiliki Reputasi Terbaik


Setelah itu carilah seller dengan reputasi terbaik. Terkadang meskipun berbelanja di
situs-situs online terbesar yang menerapkan sistem marketplace tetap saja ada penjual-penjual
yang tidak professional. Sehingga tentu saja akan merugikan nantinya. Untuk itu pastikan
untuk memilih seller terbaik yang memang sudah direkomendasikan serta memiliki reputasi
yang cukup bagus.
Untuk mencari informasi ini sebenarnya sangatlah mudah, biasanya di situs-situs online
penjual dengan reputasi terbaik dapat dilihat dari bintang ataupun nilai tertentu. Semakin tinggi
bintang ataupun nilai penjual, maka akan semakin terpercaya seller tersebut. Namun jika
berbelanja online via media sosial, bisa melihat dari testimoni konsumen-konsumen
sebelumnya.
3. Gunakan Rekening Bersama
Dalam berbelanja online, menggunakan rekening bersama memang cara teraman agar
transaksi online yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan nyaman serta terhindar dari
risiko penipuan.
Sistem rekening bersama ini, uang yang ditransferkan tidak akan sampai ke penjual jika
barang tersebut belum sampai ke Anda. Penjual baru bisa mendapatkan uang tersebut ketika
sudah mengkonfimasi keberhasilan dari transaksi online yang dilakukan.
Namun sebaliknya jika barang tersebut tidak kunjung datang kepada Anda atau
mengalami pesanan yang tidak sesuai, maka uang yang sudah di transferkan dapat kembali lagi
ke Anda. Biasanya penerapan sistem rekening bersama ini sudah digunakan oleh situs-situs
belanja online yang besar.
Bisa juga menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran yang aman. Banyak orang
yang memilih menggunakan kartu kredit karena dirasa aman, hal ini dikarenakan Anda bisa
membatalkan transaksi jika produk tidak terkirim atau tidak sesuai dengan pesanan.
4. Perhatikan Deskripsi Produk dengan Teliti
Banyak orang yang sering menerima pesanan yang tidak sesuai dengan keinginannya
karena tidak membaca dengan teliti mengenai deskripsi produk yang akan dibeli. Dalam
berbelanja online, konsumen tentu saja tidak dapat melihat langsung kondisi fisik dari barang
yang ada.
Jika hanya melihat gambarnya saja, terkadang ada beberapa gambar produk yang
kurang jelas sehingga tidak sesuai dengan kenyataan. Sehingga akan lebih baik untuk
memperhatikan deskripsi produk dengan lebih teliti. Misalnya saja ketika ingin membeli
pakaian, perhatikan mengenai ukuran, bahan, dan lainnya dari baju tersebut.

5. Hindari Penggunaan Wifi Publik


Risiko yang paling sering terjadi pada pembelian melalui online adalah identitas dan
data pribadi dari akun dapat tercuri oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Untuk itu,
agar menghindari hal tersebut sebisa mungkin hindari menggunakan wifi public saat
mengakses transaksi online.
Menggunakan wifi public memiliki risiko yang cukup tinggi terjadi pencurian.
Sehingga akan lebih baik menggunakan jaringan internet pribadi agar lebih menjaga keamanan
dan kenyamanan berbelanja.

6. Jangan Lupa Menyimpan Bukti Transaksi


Hal terpenting pada transaksi online adalah jangan lupa untuk menyimpan segala bukti
transaksi. Selain itu, jangan lupa pula untuk menyimpan informasi detail terkait transaksi
barang apa yang dibeli sebaik mungkin.

Pembayara E-Commerce

1. Kartu Kredit
Hampir semua toko online besar menyediakan cara pembayaran jenis ini. Toko-toko
online besar seperti Lazada, matahari mall, dan elevenia menyediakan opsi kartu kredit bagi
pembeli yang ingin membeli produk-produk yang dijual oleh mereka.
Kelebihan berbelanja online dengan menggunakan kartu kredit, Anda tidak perlu
melakukan konfirmasi karena pembayaran yang Anda akan terverifikasi secara otomatis
sehingga pesanan akan lebih cepat diproses oleh penjual. Selain itu, kartu kredit menawarkan
fitur pembayaran tambahan seperti cicilan yang sangat menarik untuk pembelian dengan harga
cukup besar.
Kekurangannya, pengguna kartu kredit Indonesia masih sedikit sehingga menyulitkan
siapa saja yang tidak memiliki kartu kredit untuk melakukan pembayaran dalam belanja online.
Jika Anda pemilik toko online, pastikan Anda menyediakan opsi kartu kredit sebagai salah satu
metode pembayaran, tetapi jangan menjadikannya sebagai satu-satunya metode karena itu akan
memperkecil kemungkinan terjadinya transaksi pada toko online Anda.

2. Transfer ATM
Hampir bisa dipastikan semua toko online di Indonesia menyediakan metode
pembayaran jenis ini. Pasalnya, metode pembayaran ini mudah dan bisa dilakukan oleh semua
orang, hanya dengan memiliki rekening bank. Walaupun step pembayaran cukup banyak,
metode pembayaran ini sangat populer di Indonesia.
Adapun kekurangannya, pembeli yang bertransaksi dengan menggunakan metode
pembayaran ini harus melakukan konfirmasi kepada penjual atau kepada toko online tempat ia
membeli barang bahwa ia sudah melakukan pengiriman uang. Hal ini menyebabkan seringnya
terjadi kesalahpahaman & penipuan yang terjadi di toko online. Selain itu kesalahan juga sering
terjadi ketika penjual harus mencocokan konfirmasi tersebut secara manual. Kekurangan
lainnya, transfer antar beda bank mengharuskan pembeli mengeluarkan sejumlah uang
tambahan untuk keperluan administrasi.
Jika Anda pemilik toko online, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menyediakan
beberapa nomor rekening bank agar para pembeli yang memiliki rekening bank yang berbeda-
beda itu, bisa bertransaksi di toko online Anda tanpa khawatir harus membayar biaya
administrasi transfer antar beda bank. Solusi lainnya adalah menggunakan jasa payment
gateway, sehingga Anda tidak perlu melakukan rekonsiliasi manual melalui metode virtual
account.

3. Mandiri ClickPay
Mandiri ClickPay adalah layanan dari bank Mandiri yang dapat membantu
pengguna Mandiri Debit dalam melakukan transaksi pembayaran dan pembelian
melalui situs-situs yang telah bekerja sama dengan bank Mandiri. Ada banyak toko
online yang sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri dan menyediakan metode
pembayaran jenis ini, di antaranya ialah Tokopedia & Blibli.
Kelebihan metode pembayaran jenis ini ialah pembeli tidak perlu melakukan
konfirmasi kepada penjual karena verifikasi telah dilakukan secara otomatis. Kekurangannya,
hanya pengguna Bank Mandiri saja yang bisa menggunakan metode pembayaran jenis ini.
Apabila Anda memiliki toko online, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk
menyediakan opsi metode pembayaran ini untuk memudahkan pelanggan Anda yang berasal
dari kalangan pemiliki nomor rekening Mandiri, tetapi Anda tidak boleh hanya menjadikan
Mandiri Clickpay sebagai satu-satunya metode pembayaran di toko online Anda.
Selain Mandiri Clickpay, ada lagi metode pembayaran sejenis bernama CIMB Clicks
& BCA Klikpay. Bedanya, kalau yang pertama merupakan layanan yang disediakan oleh Bank
Mandiri, maka yang kedua ini merupakan layanan yang disediakan oleh CIMB & BCA.

4. Mandiri E-Cash
Mandiri E-Cash adalah uang elektronik berbasis server yang memanfaatkan teknologi
USSD dan aplikasi di handphone, atau yang dapat disebut sebagai uang tunai di handphone.
Kelebihan metode ini ialah memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi
perbankan tanpa harus mempunyai rekening di Bank. Jadi, siapa pun yang tidak memiliki
rekening di Bank Mandiri, tetap bisa bertransaksi dengan metode pembayaran ini. Kekurangan
metode pembayaran ini adalah limit saldo rekening yang sangat terbatas, sehingga metode
pembayaran ini terbatas untuk transaksi yang kecil.
Bagi Anda pemilik toko online, Mandiri E-Cash bisa Anda sediakan untuk
mengantisipasi pembeli yang tidak memiliki rekening Bank Mandiri atau pun rekening di bank
lainnya, tetapi tetap ingin bertransaksi di toko online Anda. Selain Mandiri e-cash, ada metode
pembayaran sejenis yang dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi yaitu Telkomsel T-
cash, XL Tunai, & Indosat Dompetku.

5. Indomaret dan Alpamart


Beberapa toko online menyediakan metode pembayaran jenis ini, salah satunya
Tokopedia dan BoltSuper4g. Metode pembayaran jenis ini sangat bermanfaat terutama bagi
mereka yang ingin bertransaksi online, tetapi belum punya rekening bank. Bila Anda
menjadikan Indomaret sebagai salah satu opsi metode pembayaran di toko online Anda, maka
pembeli yang belum punya rekening bank bisa langsung datang ke gerai Indomaret terdekat
dan melakukan pembayaran di sana.
Kelebihan metode pembayaran jenis ini ialah sangat memudahkan mereka yang tidak
memiliki rekening bank untuk bertransaksi online. Apalagi mengingat gerai-gerai Indomaret
yang mudah ditemui terutama di kota-kota besar. Adapun kekurangannya, pembeli harus
datang ke gerai Indomaret terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran atas transaksi online
yang telah dilakukan.

6. Bayar di Tempat
Cara pembayaran di tempat yang juga dikenal dengan istilah COD (Cash on Delivery)
ini adalah salah satu cara pembayaran terfavorit. Sebab, cara pembayaran ini sangat
memudahkan bagi pembeli yang tidak memiliki fasilitas internet banking atau mobile banking
sekaligus merasa malas jika harus datang ke bank atau ATM terdekat. Adapun kekurangannya,
bagi Anda pemilik toko online, Anda hanya menerima uang setelah barang pesanan sampai ke
tangan pelanggan, itu pun jika pelanggan jadi membeli produk. Ditambah lagi resiko yang
cukup tinggi karena kurir harus membawa uang hasil pembayaran.

7. Paypal
Paypal adalah cara perorangan dan bisnis mengirim dan menerima uang online.
Kelebihannya, pihak pembeli yang menggunakan Paypal untuk melakukan belanja online bisa
mengirimkan komplain kepada pihak Paypal dalam waktu 45 hari jika barang yang dibeli
belum sampai pada waktu yang ditentukan pihak penjual atau barang yang dikirim ternyata
tidak sesuai dengan deskripsi barang yang diberikan oleh si penjual. Jika si pembeli yang tidak
puas bisa membuktikan bahwa si penjual melakukan penipuan (fraud) maka si pembeli akan
mendapatkan pengembalian uang (charge back) dari perusahaan kartu kreditnya.
Selain melindungi pembeli, Paypal juga melindungi penjual dari permintaan pengembalian
uang atau komplain bohong dari si pembeli yang berniat buruk. Kebijakan perlindungan tertulis
untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim atau komplain palsu dari pembeli
yang mengaku telah mengirimkan uang yang ternyata tidak ada catatan bukti pembayaran dan
catatan transaksi.
Paypal banyak digunakan untuk menerima pembayaran tidak dalam mata uang rupiah.
Kekurangan Paypal adalah, Paypal tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia, sehingga
jika terjadi chargeback penyelesaian masalah mengikuti aturan Paypal.

Cara Belanja e-commerce yang Aman


• Belanja di store / marketplace terpercaya
Entah itu berbelanja lewat online shop di sosial media maupun di marketplace resmi,
pastikan kita berbelanja pada “yang terpercaya”. Bagaimana cara mengetahuinya?
Untuk platform belanja online terpercaya kita cukup meyakini diri dengan mengunduh
aplikasi platform belanja resmi dari play store atau app store. Lalu, bila kita belanja
melalui online shop di media sosial, kita dapat memastikan tingkat kepercayaannya dari
jumlah testimoni, dan juga siapa saja yang memberikan testimoni kepada online
shop tersebut. Hal ini terdengar sepele, namun penting untuk melindungi pembeli atau
penjual dari penipuan.

• Jaga kerahasiaan data pribadi


Semua orang ingin data pribadinya terjaga, oleh karena itu hindari
memberikan password, PIN, ataupun kode keamanan apapun kepada siapapun. Kenapa
begitu? Ya, karena kita tidak pernah tahu, kapan akun kita menjadi target pembobolan data.
Umumnya modus yang terjadi adalah pelaku meminta korban memberikan PIN atau one
time password (OTP) dalam bentuk SMS maupun melakukan telepon langsung. Nah, agar
data pribadi tetap terjaga, jangan memberikan PIN maupun kode OTP kepada siapapun.
Termasuk jika ada yang mengaku sebagai pegawai bank. Selain itu, rutin
mengganti password secara berkala, dan jangan lupa untuk menghapus jejak keuangan
sebelum menjual gadget untuk mencegah akunmu dari peretasan.

• Hindari akses wifi publik saat melakukan transaksi online


Selanjutnya, apakah kamu sering akses wifi publik? Jika iya, maka kamu perlu
menghindari akses wifi publik dalam transaksi online. Hal ini dikarenakan wifi
public memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap pencurian data, sehingga akan lebih baik
menggunakan jaringan internet pribadi agar lebih menjaga keamanan dan kenyamanan
berbelanja.

• Mengaktifkan notifikasi transaksi


Untuk back-up data transaksi online, kamu dapat mengaktifkan notifikasi transaksi
melalui email atau SMS. Pantau juga notifikasi yang muncul untuk mengetahui transaksi
tersebut adalah benar transaksi yang kamu lakukan sendiri. Jika terdapat transaksi yang
mencurigakan ataupun kendala transaksi, segera hubungi call center penerbit uang
elektronik, bank, maupun aplikasi e-commerce terkait.

Anda mungkin juga menyukai