Anda di halaman 1dari 4

Asal usul perbelanjaan online di Indonesia

Sejarah

Adakah di tahun 2022 ini yang belum pernah merasakan belanja online?

Saya rasa semuanya pasti pernah merasakan dengan belanja online. Karana dengan

belanja online sama saja dengan mengurangi beban untuk berbelanja kesana kemari,

sehingga tidak memerlukan banyak tenaga yang terbuang.

Dunia perbelanjaan semakin berkembang setelah hadirnya e-commerce di Indonesia.

Dahulu, orang-orang mau jual beli harus mendatangi penjual.

Setelah itu Penjual bertemu dengan pembeli lalu bernegosiasi harga, dan terjadilah

proses transaksi jual beli. Untuk saat ini, cara yang demikian sudah mulai ditinggalkan.

Semua tergantikan dengan dunia digital yang prosesnya serba cepat, mudah, dan

praktis.

Sebelum dilanjutkan saya akan sebutkan beberapa pembahasan diantaranya:

1. Pengertian Ecomerce?

2. Sejak kapan sih e-comerce mulai di kenal di indonesia?

3. Jenis jenis e-comerce?

4. Keuntungan dan kelebihan belanja online?

Ecommerce merupakan situs perdaganan elektronik yang dilakukan dengan media

digital atau dalam internet, sehingga memudahakan dalam proses jual beli.

Awal E-commerce di Indonesia


Dimulai sejak tahun 1994, ada sebuah isp atau penyedia layanan internet masuk ke

Indonesia, dengan penyedia internet komersial pertama di Indonesia. Setelah 5 tahun

tepatnya pada 1999 Andrew Darwis memanfaatkan internet tersebut dengan

mendirikan situs jual beli online yang berbasis internet pertama yang bernama Kaskus.

Kemudian Diikuti dengan munculnya Bhinneka.com. dan pada tahun 2000an situs jual

beli online yang saat ini kita ketahui mulai diciptakan. Dan sampai saat ini ada banyak

sekali situs jual beli online yang ada.

Jenis ecommerce yang ada di Indonesia dan terpopuler

Tokopedia didirikan 17 Agustus 2009 oleh William Tanuwijaya berasal dari tanah air

Indonesia. Kemudian Bukalapak didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky yang

berasal dari Indonesia juga. Shopee didirikan 5 februari 2015 oleh Chris Feng yang

berasal dari singapura. Lazada didirikan 27 maret 2012 oleh Chun Li yang berasal dari

china.

Keuntungan dan kekurangan

Keuntungan

Praktis dan Efisien

Hal yang buat belanja online terasa begitu nagih adalah kepraktisannya, kita tidak perlu ribet

sana kemari untuk belanja, kita hanya membutuhkan satu alat yang namanya

smartphone untuk mulai bertransaksi, sehingga apa yang kita inginkan bisa didapat.

Dibalik praktis ada juga efisiensi, karena belanja online tidak memerlukan waktu yang lama.

Hanya memerlukan beberapa menit, kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan.
Pilihan yang Bervariasi

Dalam belanja online, sangat banyak sekali pilihan pilihan yang ditawarkan kepada kita,
pilihan tersebut bisa disesuaikan dengan gaya hidup, bahkan isi kantong kita.
Kemudahan dalam mencari barang yang kita inginkan, salah satu fitur yang diberikan
pada aplikasi belanja online. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan barang yang lebih
murah dan kualitas juga tidak terlalu mengecewakan.

Banyak promo

Sering kita ketahui saat belanja online, harga promo, potongan harga, gratis ongkir bisa

dijadikan hal yang paling menggiurakan, meskipun promonya tidak seberapa namun

memiliki kepuasan dalam hati kita.

Sistem Pembayaran Lebih Mudah

Berbeda dengan belanja konvensional yang bayarnya harus cash uang ditempat, dalam

pembayaran belanja online, menawarkan media pembayaran yang beragam, mulai dari

transfer bank, kartu kredit, bayar di alfa indo, dan yang terbaru adalah bayar ditempat,

jadi kita tidak perlu khawatir terhadap apa yang kita beli ketika ada bayar ditempat.

Kekurangan:

Bisa Mengganggu Manajemen Keuangan

Belanja online memang tidak terasa, apalagi belanja online sudah dijadikan hobi engisi waktu

secara rutin dan membeli sesuatu di luar perencanaan, hal tersebut merupakan musuh utama

dalam perencanaan keuangan. Salah satu cara mencegahnya dengan menyusun daftar barang

yang dibutuhkan ketika ingin berbelanja mana yang harus didahulukan fungsi atau gengsi.
Barang Tidak Sesuai Ekspektasi

Banyak sekali pada kasus ini yaitu barang tidak sesuai dengan yang dipesan, penjual bisa saja

membohongi pembeli apabila pembeli tidak amanah, jadi sebelum berbelanja online pastikan

toko onlinenya beanar benar amanah, pastikan produk dengan melihat ulasan yang ada.

Rawan Penipuan

Belanja online sudah menjadi hal lazim dan banyak juga toko online yang amanah,
bukan berarti tidak ada hal seperti penipuan dan semacamnya. Masih saja banyak oknum
yang mengincar pembeli yang kurang cerdas dalam berbelanja online. Oleh karena itu Sobat
harus berhati-hati dan teliti dahulu sebelum membeli produk di situs belanja online.

Anda mungkin juga menyukai