Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Neng devia widiawati nugraha

NIM : 0219301
KELAS : Reguler sore B
MATKUL: Etika bisnis
DOSEN: Euis lisnawaty
ETIKA BISNIS DALAM PEMBELANJAAN ONLINE

A. Pengertian
Menurut Muslich, etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas yang
berlaku secara universal (2004:9).
Etika dalam bisnis dapat juga bisa diartikan sebagai suatu pengetahuan mengenai norma-
norma dalam mengelola bisnis dan moralitas yang berlaku secara universal, ekonomi, dan
sosial.
B. Etika bisnis dalam pembelanjaan online
Sejak adanya pandemi virus corona, kebiasaan berbelanja online menjadi
bagian dari rutinitas masyarakat Indonesia. Selain praktis dan dapat dilakukan
dari rumah,belanja online  juga ternyata memiliki banyak keuntungan yang
dapat memudahkan konsumen dalam menemukan pilihan barang dengan
harga termurah.
Awalnya berbelanja online hanya dapat dilakukan dari situs-situs tertentu
dengan proses yang cukup rumit dan hanya dapat diakses oleh konsumen
kalangan menengah ke atas. Akan tetapi, saat ini kita sudah bisa berbelanja
dari berbagai macam marketplace  di Indonesia contohnya Tokopedia,
Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, dan semacamnya. Proses berbelanja
online saat ini dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone dengan macam-
macam pilihan jenis pengiriman dan juga jenis pembayaran yang pastinya
membuat proses berbelanja menjadi semakin mudah.
Bahkan untuk konsumen yang tidak memiliki rekening bank dapat melakukan
pembayaran melalui gerai-gerai minimarket ataupun juga melakukan
pembayaran tunai saat barang diterima, atau sering disebut dengan COD
(Cash on Delivery).  
Namun, sayangnya, dengan keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan dari
bertransaksi online di marketplace ternyata banyak juga masalah yang terjadi
antara penjual dan pembeli karena masih kurangnya pengetahuan dalam
melakukan transaksi online yang sesuai dengan etika bisnis.
Bahkan dalam beberapa kasus yang terjadi banyak pembeli yang
membahayakan kurir pengiriman online dengan melakukan tindakan tidak
menyenangkan, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang berbelanja
online. Padahal setiap marketplace menyediakan pilihan untuk melakukan
pengembalian barang dan dana yang dapat dilakukan secara mudah.
Selain masalah pembeli yang kurang paham akan prosedur berbelanja online,
ternyata masalah etika bisnis juga dapat datang dari pihak penjual. Tidak
semua penjual online bersikap jujur dalam melakukan transaksi online. Ada
beberapa penjual nakal yang suka melakukan kecurangan seperti menjual
barang yang tidak sesuai dengan gambar, kondisi barang tidak baik ataupun
kurangnya jumlah barang yang dikirim sehingga hal ini menyebabkan kerugian
untuk pihak pembeli. Selain itu, ini membuat pembeli merasa kapok untuk
melakukan transaksi online lagi. 
Masalah-masalah ini tentunya berdampak terhadap semua pihak yang pada
akhirnya menimbulkan kerugian secara materiil dan immateril. Jika tidak ditangani
dengan serius, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu kendala yang nantinya
dapat menghambat perkembangan transaksi digital di Indonesia.  

Berikut ini adalah beberapa etika bisnis yang dapat diterapkan dalam bertransaksi
online di marketplace: 

Etika bisnis untuk penjual. 

Bersikap sabar dan ramah terhadap pembeli


Meskipun terkadang ada pembeli yang menjengkelkan, seorang penjual tetap
harus dapat melayani pembeli dengan ramah. Hal ini tentunya dapat
memberikan kesan yang baik kepada pembeli sehingga mereka senang untuk
berbelanja di toko anda. 
Etika bisnis untuk pembeli.  

Bersikap sopan ketika berintaksi dengan penjual Meskipun ada istilah pembeli
adalah raja, tetapi pembeli juga tidak boleh berbuat semena-mena terhadap
penjual. Usahakan selalu bersikap sopan ketika melakukan interaksi dengan
penjual. Tanyakan pertanyaan dengan baik sehingga penjual jadi lebih
semangat untuk melayani kebutuhan Anda. Baca deskripsi dengan baik
sebelum memesan.Jangan sampai melakukan kesalahan karena malas
membaca. Sebaiknya baca deskripsi secara teliti dan jangan terburu-buru
ketika ingin melakukan pembayaran. Hal ini dapat mencegah terjadinya
kesalahan dalam pembelian barang atau pemilihan ukuran dan varian.  

Anda mungkin juga menyukai