Anda di halaman 1dari 7

PELANGGARAN ETIKA BISNIS DIGITAL

KELOMPOK 2:
1. SYAHLAN
2. RAMADHAN
3. ANANDA DAFFA
4. RIFQY
5. WINDI
6. IBRA
7. INAYAH
8. RATU

SMA MUHAMMADIYAH 2 MEDAN


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah
bahasa Indonesia tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta
salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya
kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Analisis Plot dalam Novel
Aroma Karsa Karya Dee Lestari” dapat diselesaikan
karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah
tentang analisis plot pada novel dapat menjadi referensi
bagi pihak yang tertarik pada karya Dee Lestari. Selain
itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut
pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah bertema bahasa ini masih
memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi.
Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca
demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
A.Latar Belakang
Di era digital saat ini, perusahaan dituntut untuk
mengikuti
perkembangan internet yang sangat pesat. Dengan adanya
perkembangan internet di dunia bisnis banyak
memberikan perngaruh yang signifikan dalam berbagai
macam aspek kehidupan. Pengguna internet tidak hanya
sebatas pemanfaatan media informasi dan komunikasi
saja, melainkan juga dapat
digunakan sebagai sarana transaksi jual beli yang biasa
dikenal dengan sebutan e-commerce. E-commerce
merupakan proses jual beli berupa barang ataupun jasa
yang menghubungkan antara konsumen dengan produsen
dalam dunia maya yang terhubung melalui jaringan
internet. Dalam kehidupan
bermuamalah, Islam sangat mendorong kemajuan
teknologi, termasuk inovasi-inovasi yang diterapkan
dalam sistem perdagangan. Akan tetapi, inovasi dalam
berdagang ini harus dipahami dengan benar dan dikaji
kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah dan
muamalah
B.PERMASALAHAN
Masih banyak pengguna yang gagal menjalankan
bisnisnya secara etis. Efektivitas adalah kesan yang dibuat
konsumen atau calon konsumen saat melihat atau
mengevaluasi produk yang ditawarkan. Tak jarang
beberapa pelaku bisnis menggunakan media sosial dengan
tidak bijak tanpa memperhatikan beberapa etika berbisnis
yang ada.Salah satu contoh nya yaitu penipuan. Esensi
terpenting dalam bisnis dan perdagangan adalah integritas
dalam bertransaksi. Dalam banyak kasus transaksi online,
penjual tidak transparan kepada konsumen. Dalam hal ini,
penjual tidak jujur tentang kondisi barang dan tidak
memberikan konsumen semua hak atas barang yang
dibeli. Hal ini memang sangat mengecewakan konsumen
dan dapat mengakibatkan retur produk atau keluhan
konsumen sehingga memengaruhi penilaian toko (jika
toko online).
C.PENYEBAB
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan
tidak menerapkan etika dalam bisnis, yaitu :
Mementingkan keperluan pribadi. ... Tekanan persaingan
terhadap laba perusahaan. ... Pertentangan antara nilai
perusahaan dengan perorangan.
D.TINDAKAN DAN SOLUSI
Saat mengalami penipuan online sebaiknya jangan
langsung merasa panik. Karena saat ini sudah banyak cara
melaporkan penipuan online baik secara daring ataupun
langsung.
Namun, saat akan melaporkan penipuan online sebaiknya
pastikan sudah menyiapkan bukti-bukti ya kuat ya.
Karena hal ini akan mempemudah saat memilih cara
melaporkan penipuan online.
1.Lapor ke kantor polisi terdekat, ke bagian kejahatan
siber.
2.Lapor ke layanan.kominfo.go.id pada menu ADUAN
BRTI.
3.Lapor ke cekrekening.id jika penipuan yang dihadapi
berkaitan dengan akun rekening bank.
4.Lapor ke lapor.go.id pilih menu Pengaduan.

E.KONSEKUENSI
Sebagian besar masalah etika bisnis muncul di era digital
seperti sekarang. Ini termasuk hal-hal seperti privasi, nano
teknologi,dan teknologi yang menggeser tenaga kerja
manusia. Dengan semakin meningkatnya dampak
lingkungan bisnis era digital yang tidak etis ini, tidak
mengherankan jika terjadi perbedaan pelanggaran etika
bisnis. Pada saat menjalankan bisnis ataupun suatu tugas
diperlukan adanya rasa tanggung jawab dan sebuah aturan
untuk mengatur tindakan-tindakan yang akan dilakukan.
Hal tersebut menjadi pendorong bagi sebuah bisnis untuk
menuju arah yang lebih baik atau lebih sering disebut
dengan kesuksesan. Banyak orang memahami
konsekuensi dari pelanggaran etika bisnis, tetapi
tampaknya perlu meningkatkan kesadaran akan
pentingnya etika bisnis. Faktanya, pelanggaran etika
bisnis oleh para pelaku bisnis yang tidak bertanggung
jawab masih sering terjadi.
Misalnya, dalam hal lingkungan, bisnis yang beretika
adalah bisnis yang tidakmerusak lingkungan. Karena jika
suatu perusahaan merusak lingkungan dalam jangka
panjang, maka perusahaan tersebut pasti akan bermasalah.
Lebih buruk lagi, dampakdi masa depan dan lingkungan
yang rusak dapat menyebabkan bencana. Pelanggaran
etika lainnya yang sering dijumpai, seperti pelanggaran
etika pegawai, terutama terkait dengan gaji, pesangon,
jam kerja, dan lain-lain. Anda diharapkan untuk lebih
banyak bekerjadan berinovasi untuk memberi manfaat
bagi perusahaan.
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI JIKA
ADA SALAH KAMI MOHON MAAF
KEPADA ALLAH KAMI MOHON AMPUN
Nasrun minallah wafathun qorib
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai