TUGAS III E-COMMERCE

Disusun Oleh :

Hafiz Ahmad Ramdani – 20060039

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2023
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
membimbing hamba-Nya dalam menyeselaikan makalah ini. Karena tanpa perkenan dan
ridho- Nya makalah ini tidak mungkin dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah E-commerce yang bertujuan untuk memperluas ilmu
pengetahuan Saya.

Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik langsung dan tidak langsung. Oleh
karena itu Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Arip. Selaku dosen pengampu pada
mata kuliah E-Commerce.

Makalah ini memuat pembahasan mengenai E-Commerce. Saya menyadari bahwa

makalah ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan ilmu yang kami miliki. Maka dari
itu, kami mengharapkan feedback yang membangun dari pihak manapun yang membaca
makalah ini. Terima kasih.

Tasikmalaya, 06 Oktober 2023

HAFIZ AHMAD RAMDANI

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3

2.1 Etika dalam bisnis online............................................Error! Bookmark not defined.

2.2 Strategi Pemasaran yang efektif...................................................................................4
2.3 Peraturan dan kebijakan................................................................................................6
2.4 Keamanan.....................................................................................................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................12

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-

jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin
banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi
informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan
hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat
dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet
membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan
perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah.
beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan
banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya
dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet
adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui
internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal
di seluruh dunia.

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang

dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai
diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh
beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-
Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media
internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan
antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses
pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.

1
 Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan
untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan
bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli
(buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di
dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan
pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat
menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana contoh etika yang baik dalam bisnis online?

2. Bagaimanakah Strategi Pemasaran Online Paling Efektif?

3. Apa Sajakah Peraturan dan kebijakan Terbaru E-commerce?

4. Seperti Apakah Sistem e-Commerce dan Perlindungan Konsumen?

1.3 Tujuan

1. Memahami contoh etika yang baik dalam berbisnis secara online.

2. Memahami bagaimana karakteristik Strategi Pemasaran Online Paling Efektif
3. Menganalisis Peraturan dan kebijakan Terbaru E-commerce
4. Menganalisis pengaruh Antara Sistem e-Commerce dengan Perlindungannya bagi
Konsumen

2
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Etika Dalam Bisnis Online

Etika bisnis dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang
berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan pengetrapan norma dan
moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis [1].Ada beberapa etika
dalam berbisnis online yang perlu Anda ketahui, di antaranya :

1. Selalu bersikap baik kepada pembeli

Anda dapat menemukan berbagai jenis karakter konsumen dalam penjualan

online. Oleh karena itu,untuk membuat kesan pertama yang baik, Anda harus
selalu ramah pada konsumen. Selain kesan pertama, Anda harus selalu menjaga
citra toko online yang ramah dan membantu setiap kebutuhan konsumen.

2. Menanggapi Pertanyaan dari Pembeli

Konsumen online sering bertanya apakah produk yang mereka beli

berkualitas tinggi. Sebagai penjual, Anda perlu menjawab semua
pertanyaankonsumen agar mereka merasa lebih percaya dengan produk yang Anda
jual. Dengan cara ini mereka tidak akan ragu untukmembeli dari toko Anda lagi.

3. Selalu menyapa dengan panggilan yang sopan

Untuk memulai dengan baik, biasakan untuk menyebut konsumen Anda

sebagai bapak, ibu atau kakak saat memulai komunikasi. Namun, tergantung pada
audiens target Anda, Anda dapat menelepon berdasarkanusia dan jenis kelamin.
Sebagai komunikasi awal, nama yang sopan harus digunakan agar konsumen
merasa lebih dihargai.

3
 4. Jangan menyalahgunakan data pembeli

Saat membeli dan menjual melalui Internet, konsumen secara otomatis

memasukkan alamat lengkap atau nomor telepon mereka. Data ini diperlukan
untuk pemrosesan dan pengiriman produk yangdipesan. Sekalipun sudah
mengetahui data pribadi konsumen, Anda tidak berhakmenggunakannya di luar
transaksi. Privasi konsumen harus selalu dijaga kerahasiaannya.

5. Deskripsi produk jujur

Kejujuran penting dalam memulai bisnis. Jika Anda tidak jujur, bisnis
Anda pastiakan gagal. kejujuran yang perlu dipertimbangkan adalah ketika
menambahkan deskripsi mengenai item yang dijual, karena akan sangat fatal jika
konsumen menerima barang yang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang
tertera. Toko Anda kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagidalam e-
commerce.

2.2 Strategi Pemasaran Online Paling Efektif

Pebisnis harus memiliki visi misi jelas dan mau berubah mengikuti
perkembangan jaman. Untuk itu Anda perlu menerapkan cara yang efektif dan tepat
sasaran agar omzet meningkat. Berikut cara melakukan marketing [2].

1. SEM (Search Engine Marketing)

Serupa dengan SEO namun biayanya lebih besar. Tujuannya adalah

menempatkan halaman website atau konten di daftar paling atas mesin pencarian.
Hal ini dimaksudkan untuk menarik pengunjung. Dalam teknik ini digunakan kata
kunci tertentu yang terhubung dengan konten. Memudahkan pencarian oleh
pengguna internet. Teknik marketing ini lebih jitu dalam mengkonversi
pengunjung menjadi konsumen, sehingga sering dipakai pebisnis.

4
2. Personalized

Personalized merupakan strategi pemasaran online yang penting untuk

mendukung kenaikan penjualan produk maupun jasa. Dalam teknik ini Anda
memasarkan secara personal. Contoh menghubungi calon pembeli melalui email
atau aplikasi pesan. Anda dapat menyediakan link untuk pendaftaran konsumen.
Selanjutnya secara berkala konsumen akan mendapatkan update email mengenai
produk dan promo terbaru. Bisa juga memanfaatkan daftar kontak HP untuk
menawarkan secara personal.

3. Integrated Digital Marketing

Integrasi antara beberapa media digital untuk pemasaran produk. Dalam

sekali posting Anda dapat membagikan melalui Facebook, Instagram, Youtube,
Blog, Website dan lainnya. Lebih banyak lagi jangkauan relasinya, sehingga
dengan menggunakan strategi pemasaran online seperti ini mampu menarik calon
konsumen lebih banyak lagi. Karena Anda melakukan pemasaran pada beberapa
tempat sekaligus. Jadi, untung yang didapatkan juga lebih besar. Menggunakan
media digital tersebut Anda bisa mengisi konten dengan tutorial, review produk,
manfaat. Bisa dalam bentuk gambar beserta teks atau gabungan video yang lebih
mewakili pesan yang akan diterima sesungguhnya.

4. Visual Marketing

Maksud dari visual marketing adalah pemasaran yang menggunakan

visualisasi. Bukan konten berupa teks berisi informasi produk. Cara ini lebih
optimal dalam meningkatkan omzet bisnis sebab lebih diminati orang. Minat baca
masyarakat Indonesia sangat rendah, maka lebih mudah menarik perhatian
menggunakan gambar dan video. Untuk kebutuhan marketing Anda bisa
memanfaatkan aplikasi video singkat untuk memperkenalkan produk/ jasa kepada
audiens.

5
 5. Affiliate atau afiliasi merupakan pemasaran dengan kerjasama

Anda akan membutuhkan bantuan influencer untuk mengenalkan dan

mempromosikan produk lebih luas. Bisa juga menggunakan jasa reseller sebagai
kepanjangan tangan untuk menarik pelanggan. Dalam kerjasama afiliasi terdapat
perhitungan fee untuk pemasar. Sebab sudah membantu menjualkan produk.
Kerjasama ini lebih menguntungkan dibanding Anda menggunakan tenaga
pemasar di lapangan. Karena caranya dinilai jauh lebih hemat

2.3 Peraturan dan kebijakan Terbaru E-commerce

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut

harmonisasi revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun
2020 tentang Perdagangan Digital akan dijadwalkan final pada 1 Agustus 2023.
"Permendag Nomor 50/2020 sudah kita bahas lama. Namanya Permendag itu
kan harus diharmonisasi antar Kementerian, kita cepat, tapi yang lain kan banyak,
lamban, pelan gitu ya," kata Zulhas saat ditemui di Four Seasons Hotel Jakarta, Jumat
(28/7/2023)."Nah sekarang sudah selesai semua, sudah berada di Kemenkumham
(Kementerian Hukum dan Ham), dijadwalkan tanggal 1 Agustus harmonisasi final,
mudah-mudah cepat," lanjutnya.Adapun revisi yang diusulkan pada Permendag
50/2020 ini, kata Zulhas ada tiga usulan. Pertama, bahwa penjualan produk lokapasar
(marketplace) dan platform digital atau social commerce harus melalui izin dan
pengenaan pajak yang sama.
"Marketplace platform digital itu harus sama dengan UMKM lainnya, izin,
pajak harus sama, kalau masuk barang harus bayar pajak. Kalau jualan kan ada
pajaknya, jangan sampai nanti yang platform digital nggak bayar pajak, mati dong
kita," ujar Zulhas.Kedua, Zulhas mengatakan bahwa platform digital tidak
diperbolehkan menjadi produsen atau menghasilkan barangnya sendiri.

"Produsen biar yang lain (saja), dia kan platform. Misalnya, TikTok bikin
sepatu merek TikTok, itu gak boleh. Itu saya usul begitu, enggak boleh sekaligus
produsen,"

6
 jelasnya. "Kalau dia mau bikin sepatu ya silahkan, tapi perusahaannya yang lain. Jadi
tidak diborong semua oleh satu platform digital itu," tambah dia.
Sementara usulan yang ketiga, Zulhas meminta agar ditetapkan harga minimum
barang impor sebesar US$ 100. Hal ini sejalan untuk melindungi UMKM dari serbuan
masuknya produk-produk dengan harga yang sangat murah."Barang yang di jual itu
juga ada harga minimalnya, nggak semua, masa kecap aja satu harus impor, yang
bener saja, sambel, UMKM kan bisa bikin sambel. Maka saya usulkan harganya US$
100-an" ujarnya[3].

2.4 Keamanan E-Commerce

Pentingnya audit keamanan dalam memastikan perlindungan toko dari segala

ancaman keamanan[4].

1.Bermitra dengan pemroses yang mengetahui pembayaran online

Memilih pemroses pembayaran yang tepat merupakan langkah awal untuk

menerima pembayaran online dari pelanggan melalui kartu kredit. Pemilihan mitra
pemrosesan pembayaran harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena
pengalamannya dapat membantu klien untuk mematuhi standar keamanan data
industri kartu pembayaran (PCI DSS).

2. Memantau aktivitas pembelian yang mencurigakan

Sebagai pemilik toko eCommerce, Anda harus mewaspadai berbagai jenis

aktivitas mencurigakan yang dapat menjadi penyebab penipuan.Salah satu klien
saya bernama Max dari Jerman yang memiliki toko eCommerce fashion
menghadapi konsekuensi keamanan karena masalah ini.

3. Sistem verifikasi alamat untuk semua transaksi

Sangat penting bagi pemilik toko untuk memprediksi dan menganalisis bahwa
orang yang melakukan pembelian benar-benar adalah pemegang kartu. Berbagai
teknik dapat dimanfaatkan untuk mencegah penipuan ini. Menerapkan sistem

7
 verifikasi alamat di toko eCommerce adalah cara terbaik untuk menganalisis dan
memverifikasi penipuan.

4. Pendekatan Enkripsi

Enkripsi adalah metode mengubah pesan asli menjadi teks terenkripsi, yang
seharusnya terlalu rumit untuk dipahami dan bahkan sulit didekode oleh peretas.
Ide utama enkripsi adalah untuk menjamin keamanan dan keselamatan data dan
transmisinya.

5. Lapisan Soket Aman (SSL)

Lapisan soket aman adalah model keamanan paling konsisten yang digunakan
dan dikembangkan untuk bisnis eCommerce, diamankan melalui saluran
pembayarannya.Melalui SSL, transmisi data dienkripsi, informasi klien dan server
diautentikasi, dan integritas pesan untuk koneksi TCP/IP. Protokol ini dirancang
untuk mencegah gangguan informasi dan pemalsuan saat mentransmisikan data
melalui internet antar aplikasi yang berinteraksi.

6. Protokol Transfer Hiperteks Aman (S-HTTP)

S-HTTP adalah versi lanjutan dari protokol internet HTTP normal dengan
keamanan yang ditingkatkan yang menjamin otentikasi aman, enkripsi kunci
publik, dan tanda tangan digital.

Situs web berkemampuan HTTP aman membuat transaksi lebih aman dengan
menegosiasikan skema enkripsi yang digunakan antara server dan klien. Itu dapat
berintegrasi secara mulus dengan HTTP dan memastikan keamanan pengguna
akhir yang optimal dengan mekanisme pertahanan yang berbeda

8
7. Transaksi Elektronik Aman (SET)

SET adalah kolaborasi bersama antara MasterCard dan VISA yang menjamin
keamanan semua pihak yang terlibat dalam pembayaran elektronik transaksi
eCommerce. Ini dirancang untuk menangani fungsi yang kompleks dan penting
seperti:

8. Kepatuhan Industri Kartu Pembayaran (PCI).

Dewan standar keamanan industri kartu pembayaran dibentuk pada tahun 2006.
Dewan ini memastikan bahwa perusahaan yang menangani penerimaan,
pemrosesan, penyimpanan, dan transmisi informasi kartu kredit harus menjaga
lingkungan yang aman.

PCI DSS bukanlah undang-undang tersendiri melainkan standar yang dibuat

oleh kolaborasi berbagai perusahaan kartu bermerek seperti Visa, Mastercard, JCB,
AMEX dan Discover. Jika perusahaan Anda tidak mematuhi PCI harus
menghadapi beberapa konsekuensi serius seperti denda, biaya penggantian kartu,
audit forensik yang mahal, dan tentu saja hilangnya citra merek.

9
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan sebuah sistem yang

dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis
dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari
produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan
sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan sedemikian
rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Secara umum aktifitas dari e-commerce
mencakup berbagai aktifitas mulai dari direct marketing, search jobs, online banking,
banking, e- government, e-purchasing, B2B exchanges, e-commerce, m-commerce,
auctions, travel, online publishing dan consumer services.
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan/lembaga
merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi/situs dalam
penanganan sekuriti dan otorisasi. Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia
bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat
memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web
dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat
dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta
kemampuan cross platform. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen
karena, dengan adanya sistem e-commerce konsumen tidak perlu repot-repot datang ke
kantor penjulan tiket, hanya cukup melakukan beberapa kali click saja, maka tiket
yang dipesan sudah ada. e-comemrce dinilai sangatlah praktis hemat biaya dan waktu.
Dengan menggunakan sistem e-commerce tentunya perusahaan merasa bahwa profit
yang diterimanya selama ini meningkat karena konsumen menyukai sistem e-
commerce ini. Dengan menggunakan sistem e-commerce, konsumen mendapatkan
pelayanan khusus. Seperti halnya berbelanja dengan mendesain sendiri sebuah produk
yang ditawarkan. Seperti penambahan aksesoris, pergantian warna dan lain-lain. Selain
mendapatkan pelayanan khusus.

1
3.2 Saran

E-commerce merupakan sistem dagang yang paling sempurna pada saat ini. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan yang menerapkan sistem perdagangan e
commerce. E-commerce tidak hanya dilakukan untuk menjual produk dengan cara
menggunakan media internet, tetapi juga untuk melakukan pengkolaborasian mitra
bisni, lowongan pekerjaan dll.
Perusahaan dapat melakukan hal – hal berikut ini untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif di dalam sistem perdagangan e commerce:
1. Menyediakan harga yang kompertitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus, seperti pemberian poin yang bisa ditukar dengan
hadiah.
5. Memberikan perhatian khusus, seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan media komunitas untuk berdiskusi dengan pelanggan lain, seperti
blog resmi dari perusahaan tersebut.
Dengan melakukan hal-hal diatas ini konsumen dapat mengurangi rasa
keraguan diri serta dapat merubah pola pikir negatifnya (seperti, menganggap e-
commerce adalah penipuan, cara pencurian identitas serta membohongi pelanggan)
dalam melakukan kegiatan jual beli dengan menggunakan system e commerce.

1
 DAFTAR PUSTAKA

[1] D. J. T. Santoso, "Bisnis Online Juga Ada Etikanya," Tanggal Publikasi: Oktober 13,
2022. [Dalam Jaringan]. Tersedia: https://stekom.ac.id/artikel/bisnis-online-juga-ada-
etikanya [diakses 14 oktober 2023].
[2] "10 Strategi Pemasaran Online untuk Tingkatkan omzet,”. [Dalam Jaringan].
Tersedia: https://www.dreambox.id/blog/digital-marketing/strategi-pemasaran-online/
[diakses 14 oktober 2023].
[3] M. Rizky, " Pemerintah Bikin Aturan Baru, Pengusaha e-Commerce Baca
Ini,”Tanggal Publikasi: 28 July 2023. [Dalam Jaringan]. Tersedia:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230728141548-4-458167/pemerintah-bikin-
aturan-baru-pengusaha-e-commerce-baca-ini [diakses 14 oktober 2023].

[4] R.Meghani, " 8 Types of eCommerce Websites & Business Models”HostGator, 8

September 2021, [Dalam jaringan]. Tersedia: https://magnetoitsolutions-
com.translate.goog/blog/ecommerce-payment- security?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc [diakses 14 oktober 2023].