Anda di halaman 1dari 11

BOLA BASKET

Tabel 1.
Tes shoot
TES SHOOT TES SHOOT
(Menurut Johnson dan AAHPER) (menurut Lehten dan STO)
• Tujuan: • Tujuan:
Mengukur ketepatan, ketelitian, kebenaran Mengukur ketepatan, ketelitian, kebenaran
memasukkan bola ke dalam keranjan memasukkan bola ke dalam keranjang
(ring). (ring).
• Alat: • Alat:
Bolabasket, stopwatch, alat pencatat, ring Bolabasket, stopwatch, alat pencatat,
basket, jaring. keranjang/ring, jaring.
• Pelaksanaan: • Pelaksanaan:
Anak coba berdiri disekitar bawah Anak coba berdiri disekitar bawah ring
basket/keranjang dengan membawa bola. dengan membawa bola. Setelah aba-aba
Setelah aba-aba “ya”, anak coba “ya” anak coba menembakkan bola ke
menembakkan bola ke basket. Dalam ring. Dalam menembak anak coba
menembak anak coba diperbolehkan diperbolehkan menggunakan tangan kanan
menggunakan tangan kanan maupun maupun tangan kiri, dipantulkan atau
tangan kiri, dipantulkan atau langsung. langsung. Apabila bola luncas, anak coba
Apabila bola luncas, anak coba harus mengambil dan melanjutkan kembali
harus mengambil dan melanjutkan dengan sisa waktu yang tersedia.
kembali dengan sisa waktu yang Dilakukan selama 60 detik
tersedia. • Penilaian:
Dilakukan selama 30 detik. Banyaknya bola yang dapat masuk
• Penilaian: dari atas, selama waktu yang tersedia.
Banyaknya bola yang dapat masuk
dari atas, selama waktu yang tersedia.
Tabel 2.
Tes passing
TES PASSING (menurut STO) TES PASSING (menurut Lehten)

• Tujuan: • Tujuan:
Mengukur kemampuan dan kecepatan Mengukur kemampuan dan kecepatan
melakukan lempar tangkap dalam waktu tertentu melakukan lempar tangkap dalam waktu
• Alat: tertentu
Bolabasket, tembok, meteran, kapur, penghapus, • Alat:
stopwatch, alat pencatat. Bolabasket, tembok, meteran, kapur,
• Pelaksanaan: penghapus, stopwatch, alat pencatat.
Anak coba berdiri dibelakang garis yang telah • Pelaksanaan:
ditentukan dengan jarak 120 cm dari tembok Anak coba berdiri dibelakang garis yang
yang telah bergambar sasaran berukuran telah ditentukan dengan jarak 6 feet dari
panjang x lebar = 80cm x 40 cm, sedangkan tembok sasaran yang berukuran panjang 4
tinggi dari tanah 60 cm. Setelah aba-aba “ya”, feet dan lebar 2 feet, sedangkan tinggi dari
anak coba memantulkan bola dengan dua tanah 3 ½ feet. Setelah aba-aba “ya”, anak
tangan ke arah sasaran kemudian menangkap coba memantulkan bola dengan dua tangan
kembali dengan tidak memantul ke lantai. ke arah sasaran kemudian menangkap
Dilakukan terus menerus secepat mungkin kembali dengan tidak memantul ke lantai.
selama 15 detik. Apabila terjadi bola luncas, Dilakukan terus menerus secepat mungkin
maka anak coba mengambil kembali bola yang selama 10 detik. Apabila terjadi bola
luncas untuk melanjutkan sampai waktu yang luncas, maka anak coba mengambil kembali
ditentukan. bola yang luncas untuk melanjutkan sampai
• Penilaian: waktu yang ditentukan.
Banyaknya bola yg dpt dipantulkan dan • Penilaian:
ditangkap kembali yg masuk ke dalam Banyaknya bola yg dpt dipantulkan dan
sasaran selama waktu yang tersedia. ditangkap kembali yg masuk ke dalam
sasaran selama waktu yang tersedia.
Tabel 3.
Tes
dribble
TES DRIBBLE TES DRIBBLE
(menurut STO) (menurut AAHPER)
• Tujuan: • Tujuan:
Mengukur kemampuan kecepatan Mengukur kemampuan kecepatan
menggiring bola dan kecepatan menggiring bola dan kecepatan
mengubah arah melalui rintangan mengubah arah melalui rintangan
• Alat: • Alat:
Bolabasket, stopwatch, alat pencatat, Bolabasket, stopwatch, alat pencatat,
kursi, kapur, meteran kursi, kapur, meteran
• Pelaksanaan: • Pelaksanaan:
Anak coba berdiri dibelakang garis Anak coba berdiri dibelakang garis
start, setelah aba-aba “ya”, anak coba start, setelah aba-aba “ya”, anak coba
menggiring bola berbelok-belok menggiring bola berbelok-belok
mengikuti petunjuk anak panah yang mengikuti petunjuk anak panah yang
telah dibuat menuju gari finish. Waktu telah dibuat menuju garis finish.
dicatat dari garis start sampai finish Waktu dicatat dari garis start sampai
1/100 detik. Apabila terjadi bola finish 1/100 detik. Apabila terjadi
luncas, anak coba mengambil dan bola luncas, anak coba mengambil
memulai lagi dari kursi dimana terjadi dan memulai lagi dari kursi dimana
bola luncas dan melanjutkan sampai terjadi bola luncas dan melanjutkan
kegaris finish. sampai kegaris finish.
• Penilaian: • Penilaian:
Waktu yang dicatat pada saat Waktu yang dicatat pada saat mulai
mulai dari garis start-finish dari garis start-finish
TENIS MEJA
TES I

1. Nama : Tes ketrampilan tenis meja untuk mahasiswa putra POK FIP IKIP
Malang
oleh Drs. Muarifin dkk.
2. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat ketrampilan tenis meja mahasiswa putra
POK PIP IKIP Malang.
3. Item tes : Tes ini terdiri dari 2 item, yaitu:
a. Tes chopforehand
b. tes chopbackhand

4. Data-data Statistik :
Item tes V R V Berangkai
Tes chopforehand 0,534 0,641
0,753
Tes chopbackhand 0,689 0,793
5. Alat-alat : a. Lapangan tenis meja dengan netnya
b. Bat dan bola tenis meja
c. Kapur tulis
d. Tali
e. Alat tulis menulis
6. Bagan/gambar :
Gambar dilihat dari atas

Gambar dilihat dari samping

7. Pelaksana : 1 orang pengamat gerakan testee


1 orang pengamat net dan tali
1 orang pengamat daerah sasaran
1 orang pengamat hasil
8. Pelaksana
a. Testee berdiri siap ditempatnya menghadap penyaji bola.
b. Penyaji memukul bola seperti servis:
 Ke arah kanan testee untuk tes chopforehand.
 Ke arah kiri testee untuk tes chopbackhand.
c. Testee memukul bola dengan pukulan chopforehand sebanyak 10 kali
percobaan ke arah petak sasaran, kemudian melakukan pukulan
chopbackhand sebanyak 110 kali.
9. Penilaian
a. Untuk tes chopforehand
 skor 4 jika bola masuk petak A
 skor 3 jika bola masuk petak B
 skor 2 jika bola masuk petak C
 skor 1 jika bola masuk petak D
b. Untuk tes chopbackhand
 skor 4 jika bola masuk petak D
 skor 3 jika bola masuk petak C
 skor 2 jika bola masuk petak B
 skor 1 jika bola masuk petak A
c. skor nol terjadi jika:
 Bola keluar lapangan.
 Bola menyangkut net dan tak masuk lapangan seberang.
 Bola tidak melewati ruang antara tali dengan net.
d. Pukulan diulang jika:
 Bola sajian tidak sempurna/menyulitkan testee.
 Bola hasil pukulan testee menyentuh tali atau net kemudian masuk
lapangan seberang.
 Testee tidak melakukan pukulan chop dengan benar.
 Ada gangguan terhadap jalannya tes.

TES II

1. Nama : Tes tenis meja oleh Mott dan Lockhart.


2. Tujuan : Untuk mengklasifikasikan dalam kecakapan bermain tenis meja.
3. Sasaran : Wanita perguruan tinggi atau siswa SLTA.
4. Item tes : Tes ini terdiri dari item, yaitu tes memantulkan bola ke meja
yang
ditekuk, bisa dengan forehand maupun backhand.
5. Data-data : a. Koefisien reliabilita :
0.90. Statistik b. Koefisien validita :
0.84.
6. Alat-alat : a. Meja tenis meja yang dapat ditekuk 90°.
b. Bat dan bola tenis meja.
c. Stop watch.
d. Kapur tulis.
e. Alat tulis menulis.
7. Bagan/gambar :
Keterangan :
Pada meja vertikal dibuat garis lurus setinggi
15 cm dari tekukan meja. Sebuah kotak yang
berisi 15 cm jari tekukan meja. Sebuah kotak
yang berisi 3 bola diletakkan disamping
testee.
8. Pelaksana : 1 orang penghitung pantulan bola
l orang pencatat hasil
9. Pelaksanaan :
a. Testee siap di belakang meja horisontal.
b. Pada aba-aba “siap-ya“ testee menjatuhkan bola ke meja, kemudian memainkan
bola ke meja vertikal, dikenakan di atas garis lurus, begitu seterusnya selama 30
detik.
c. Jika bola yang dipukul jatuh di luar jangkauan testee/tak dapat dikuasai
d. Jumlah percobaan tes sebanyak 3 kali.
10. Penilaian
a. Angka 1 dihitung pada waktu bola menyentuh meja vertikal di atas garis
batas/tepat garis batas. Skor maksimal diperoleh dari jumlah berapa kali bola
mengenai sasaran selama BO detik.
b. Kegagalan/pukulan tidak dihitung, jika:
1) Bola mengenai daerah di bawah garis batas.
2) Tangan bebas menyentuh meja.
3) Memvolly bola.
11. Lembar penilaian
No. Nama Tes I Tes II Tes III

Keterangan:
Skor akhir yang diambil adalah dari skor yang terbaik dari 3 kali melaksanakan
tes.
No. Nama Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan :
a. Kolom 1 s/d 10 menunujukkan jumlah percobaan tes, misalnya testee pada pukulan pertama
bolanya jatuh pada petak 3, maka pada kolom satu ditulis angka 3, demikian seterusnya
sampai pukulan ke 10.
b. Kolom jumlah menunjukkan jumlah skor yang tercapai testee dari pukulan ke 1 s/d pukulan
ke 10.
1. Pengukuran Penampilan Keterampilan Pencak Silat.

Tujuan : Untuk Mengetahui Penampilan ketrampilan  pencak silat atlet (Untuk Teknik Tendangan Lurus, samping dan
sabit)
Peralatan         : 1. Sabuk/tali
                          2. Meteran
  3. Tiang setinggi 2 meter (2buah)/diganti orang
      utk memegang.
Petugas           : 1. Pengukur ketinggian
                          2. Pencatat
                          3, Penjaga tiang.
Pelaksanaan   : Atlet bersiap-siap berdiri di belakang sabuk dengan jarak 60 cm (putri) dan 90 cm (putra)
secara horisontal dan dengan ketinggian 75 cm (putri) dan 100 cm (putra). Kemudian melakukan tendangan
ditempat dimana teknik tendangan harus melewati sabuk/tali, tanpa menyentuh, setiap tendangan yang
menyentuh sabuk/tali akan dikurangi 1. Setiap atlet melakukan tendangan secara berturut-turut sebanyak 10
tendangan untuk kaki kanan dan 10 tendangn kaki kiri. Pelaksanaan dapat dilakukan 3 kali dan diambil nilai
tertinggi.
Penilaian         : Skor berdasarkan jumlah penampilan atlet berdasarkan kisi-kisi instrumen dan dikurangi nilai
kesalahan dalam menendang bila menyentuh tali. Indikator dalam tes ini adalah : 1) Posisi Sikap
pasang ;2)Angkatan ; 3)saat melepas tendangan/lintasan ; 4) kembali ke sikap pasang.
Kisi-kisi Instrumen Pengukuran Penampilan Ketrampilan Pencak Silat :

No Indikator Tendangan
Lurus/ samping/
Sabit 6 7 8 9 10
1 Posisi Sikap pasang
(awal)
2 Lutut diangkat
trelebih dahulu (lk
100 derajat)
3 Posisi badan saat
angkatan kaki dalam
keadaan seimbang
4 Melepaskan kaki
dengan keadaan
lurus
5 Posisi badan saat
lepasan kaki dalam
keadaan seimbang
6 Posisi kedua tangan
merapat dengan
badan
7 Menarik kaki dengan
lutut merapat (lk
1000)
8 Posisi badan saat
lutut merapat
seimbang
9 Posisi kedua tangan
di depan dada
10 Kembali kesikap
pasang dalam
keadaan seimbang
Tabel Penilaian :
Nama                          : ……………………………………
Umur                           : ……………………………………
Jenis Kelamin             : Laki-laki/Perempuan

Teknik Tendangan Lurus Lurus Sampi Samp Sabit Sabit


Ka. Ki ng Ka ing Ki Ka ki
Nilai
Pengurangan
Total

(Penilai I)                            (Penilai II)                         (Penilai III)

Tabel 3. Penilaian Penampilan Ketrampilan Atlet yang disarankan

Katagori Putri Putra


Baik Sekali 80 – 100 85 – 100
Baik 71 – 79 74 – 84
Cukup 66 – 70 68 – 73
Kurang 56 – 65 61 – 67
Kurang Sekali > 55 > 60

2. Pengukuran Kecepatan Tendangan Pencak Silat.

Tujuan : Untuk Mengetahui Kemampuan Kecepatan Tendangan pencak silat atlet (Untuk Teknik Tendangan Lurus,
samping dan sabit)
Peralatan : 1. Sandsack (diharapkan 50 Kg)/target (Hand Box)
                  2. Meteran
      3. Stop Watch
Petugas: 1. Pengukur ketinggian sandsack/target.
               2. Pencatat waktu
               3, Penjaga sandsack
Pelaksanaan   : Atlet bersiap-siap berdiri di belakang sandsack/target dengan satu kaki tumpu berada
dibelakang garis sejauh 50 cm (putri) 60 cm (putra). Pada saat aba-aba ‘Ya’, atlet melakukan tendangn
dengan kaki kanan dan kembali ke posisi awal dengan menyentuh lantai yang berada dibelakang garis,
kemudian melanjutkan tendangn kanan secepat-cepatnya sebanyak-banyaknya selama 10 detik. Demikian
juga dengan kaki kiri. Pelaksanaan dapat dilakukan 3 kali dan diambil waktu yang terbaik dengan ketinggian
Sandsack/target 75 cm (putri) dan 100cm (putra).
Penilaian : Skor berdasarkan waktu tercepat penampilan atlet

Formulir Penilaian Kecepatan tendangan.


Nama                          : …………………………………..
Umur                           : …………………………………..
Jenis Kelamin             : Laki-laki/Perempuan
Teknik Tendangan Lurus Lurus Sampi Samp Sabit Sabit
Ka. Ki ng Ka ing Ki Ka ki
Penampilan 1
Penampilan 2
Penampilan 3

(Penilai I)                     (Penilai II)                                (Penilai III)

Tabel 2. Penilaian Kecepatan Tendangan sabit Atlet

Katagori Putri Putra


Baik Sekali > 24 > 25
Baik 19 – 23 20 - 24
Cukup 16 – 18 17 - 19
Kurang 13 – 15 15 – 16
Kurang Sekali < 12 <14

3. Pengukuran Kelincahan Tendangan Pencak Silat.

Untuk Teknik Tendangan Sabit


Tujuan             : Untuk Mengetahui Kemampuan Kecepatan Tendangan pencak silat atlet.
Peralatan: 1. Sandsack (diharapkan 50 Kg)/target (Hand Box)
                 2. Meteran
     3. Stop Watch
Petugas: 1. Pengukur ketinggian sandsack/target.
              2. Pencatat waktu
              3, Penjaga sandsack
Pelaksanaan :
Atlet bersiap-siap berdiri di belakang sandsack/target dengan kedua kaki berada ditengah-tengah garis.
Pada saat aba-aba ‘ya’ Atlet melakukan tendangan sabit kanan dengan melompat, dimana kaki kiri sebagai
kaki tumpu berada di sebelah garis kanan, kemudian melakukan sabit kiri dengan kaki kanan sebagai kaki
tumpu yang berada  di sebelah garis kiri. Setiap atlet melakukan sebanyak 5 tendangan kaki kanan dan 5
tendangan untuk kaki kiri secepat-cepatnya secara bergantian. Pelaksanaan dilakukan 3 kali dan diambil
waktu yang terbaik dengan ketinggian sandsack dengan ketinggian 75 cm (putri) dan 100 cm (putra).
Penilaian: Skor berdasarkan waktu tercepat penampilan atlet
Untuk Tendangan Samping

Tujuan : Untuk Mengetahui Kemampuan Kecepatan Tendangan


  pencak silat atlet
Peralatan: 1. Sandsack (diharapkan 50 Kg)/target (Hand Box)
                 2. Meteran
     3. Stop Watch
Petugas: 1. Pengukur ketinggian sandsack/target.
               2. Pencatat waktu
               3, Penjaga sandsack
Pelaksanaan: Atlet bersiap-siap berdiri di belakang sandsack/target dengan kedua kaki berada ditengah-
tengah garis. Pada saat aba-aba ‘ya’ Atlet melakukan tendangn samping kanan dengan melompat, dimana
kaki kiri sebagai kaki tumpu berada di sebelah garis kanan, kemudian melakukan samping kiri dengan kaki
kanan sebagai kaki tumpu yang berada  di sebelah garis kiri sebanyak-banyaknya selama 15 detik.
Pelaksanaan dilakukan 3 kali dan diambil waktu yang terbaik dengan ketinggian sandsack dengan
ketinggian 75 cm (putri) dan 100 cm (putra). Jarak antara target dengan target sepanjang 200-210 cm yang
berada di sebelah kiri dan kanan pesilat. (lihat gambar)
Penilaian : Skor berdasarkan waktu tercepat penampilan atlet
Formulir Penilaian Kelincahan tendangan.
Nama                          : …………………………………..
Umur                           : …………………………………..
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

Teknik Tendangan Sabit Ka Sabit Ki Samping Ka Samping Ki


Waktu Penampilan 1 - -
Waktu Penampilan 2 - -
Waktu Penampilan 3 - -
Waktu Terbaik - -

(Penilai I)                     (Penilai II)                                (Penilai III)

Anda mungkin juga menyukai