PERTEMUAN KE-2

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

(TRANSAKSI, PERKIRAAN, JURNAL, BUKU BESAR, DAN NERACA SALDO)

ATURAN DEBET KREDIT

AKTIVA PASIVA
DEBET KREDIT DEBET KREDIT
+ - - +
HUTANG
MODAL
BIAYA PENDAPATAN
PRIVE

Rekening + - Saldo Normal

Aktiva Debet Kredit Debet
Hutang Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Prive Debet Kredit Debet
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Biaya Debet Kredit Debet

Ketentuan penulisan di akuntansi

1. Debet = Kredit

2. Aktiva = Utang + Modal

Pasiva
Kekayaan = Sumber Kekayaan (Utang dari eksternal, Modal dari internal)

Contoh:
1. Membeli perlengkapan tunai Rp 200.000

Perlengkapan Rp 200.000
Kas Rp 200.000
(Membeli perlengkapan tunai)
Ketentuan
a. Rp 200.000 (Debet) = Rp 200.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 200.000
- Rp 200.000
Rp 0

2. Meminjam uang sebesar Rp 150.000

Kas Rp 150.000
Hutang Rp 150.000
(Meminjam uang)

Ketentuan:
a. Rp 150.000 (Debet) = Rp 150.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 0
+Rp 150.000 +Rp 150.000
Rp 150.000 Rp 150.000

3. Pemilik menginvestasikan uangnya ke perusahaan sebesar Rp 100.000

Kas Rp 100.000
Modal Rp 100.000
(Menerima kas dari pemilik)

Ketentuan:
a. Rp 100.000 (Debet) = Rp 100.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 0
+Rp 150.000 +Rp 150.000
+Rp 100.000 +Rp 100.000
Rp 250.000 Rp 250.000

4. Membeli radio seharga Rp 125.000, dibayar tunai (cash) sebesar Rp 25.000 & sisanya dengan
wesel bayar (notes payable)/Hutang.

Radio Rp 125.000
Kas Rp 25.000
Hutang Rp 100.000
(Membeli radio, dibayar tunai, sisanya dibayar kemudian)
 Ketentuan:
a. Rp 125.000 (Debet) = Rp 25.000 + Rp 100.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 0
+Rp 150.000 +Rp 150.000
+Rp 100.000 +Rp 100.000
+Rp 125.000 +Rp 100.000
-Rp 25.000
Rp 350.000 Rp 350.000

5. Membayar listrik Rp 75.000

Biaya listrik Rp 75.000

Kas Rp 75.000
(bayar listrik)

Ketentuan:
a. Rp 75.000 (Debet) = Rp 75.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 0
+Rp 150.000 +Rp 150.000
+Rp 100.000 +Rp 100.000
+Rp 125.000 +Rp 100.000
-Rp 25.000
-Rp 75.000 - Rp 75.000
Rp 275.000 Rp 275.000

6. Menerima order merias wajah sebesar Rp 50.000

Kas Rp 50.000
Pendapatan Rp 50.000
(Menerima pendapatan jasa)
Ketentuan:
a. Rp 55.000 (Debet) = Rp 50.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 0
+Rp 150.000 +Rp 150.000
+Rp 100.000 +Rp 100.000
+Rp 125.000 +Rp 100.000
-Rp 25.000
-Rp 75.000 - Rp 75.000
+ Rp 50.000 + Rp 50.000
 Rp 325.000 Rp 325.000

7. Diambil uang kas (cash) utk keperluan pribadi pemilik (Prive/drawing) Rp. 25.000

Prive Rp. 25.000

Kas Rp. 25.000
(Pemilik mengambil kas untuk keperluan pribadi)

Ketentuan
a. Rp. 25.000 (Debet) = Rp. 25.000 (Kredit)
b.
Aktiva Pasiva
+Rp 0
+Rp 150.000 +Rp 150.000
+Rp 100.000 +Rp 100.000
+Rp 125.000 +Rp 100.000
-Rp 25.000
-Rp 75.000 - Rp 75.000
+ Rp 50.000 + Rp 50.000
- Rp. 25.000 - Rp. 25.000
Rp 300.000 Rp 300.000

SIKLUS AKUNTANSI (ACCOUNTING CYCLE)

Tahapan-tahapan kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya
transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan
JURNAL (JOURNAL)

Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan
waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang di debet dan di kredit beserta jumlah rupiah
masing-masing.

Tgl No Keterangan Ref Jumlah

Bukti
Debet Kredit
Jan 1 Perlengkapan Rp 200.000
2020 Kas Rp 200.000
(Membeli perlengkapan tunai)
2 Kas Rp 150.000
Hutang Rp 150.000
(Meminjam uang)
3 Kas Rp 100.000
Modal Rp 100.000
(Menerima kas dari pemilik)
4 Radio Rp 125.000
Kas Rp 25.000
Hutang Rp 100.000
(Membeli radio, dibayar tunai
sisanya dibayar kemudian)
5 Biaya listrik Rp 75.000
Kas Rp 75.000
(bayar listrik)
6 Kas Rp 50.000
Pendapatan Rp 50.000
(Menerima pendapatan jasa)
7 Prive Rp. 25.000
Kas Rp. 25.000
(Pemilik mengambil kas untuk
keperluan pribadi)
SALDO Rp 500.000 Rp 500.000
 BUKU BESAR (LEDGER)

Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan merupakan penggolongan rekening
sejenis. Memindahkan rekening dari jurnal ke buku besar disebut POSTING.

Kas
Debet Kredit
1 Jan Rp 350.000
(Saldo awal)
2 Rp 150.000 1 Rp 200.000
3 Rp 100.000 4 Rp 25.000
6 Rp 50.000 5 Rp 75.000
7 Rp. 25.000
Rp 650.000 Rp 325.000
Saldo Rp 325.000

Perlengkapan
Debet Kredit
1 Jan Rp 0
(Saldo awal)
Rp 200.000
Saldo Rp 200.000

Radio
Debet Kredit
1 Jan Rp 0
(Saldo awal)
4 Rp 125.000
Saldo Rp 125.000

Hutang
Debet Kredit
1 Jan Rp 50.000
(Saldo awal)
2 Rp 150.000
4 Rp 100.000
Saldo Rp 300.000

Biaya Listrik
Debet Kredit
1 Jan Rp 0
(Saldo awal)
5 Rp 75.000
 Saldo Rp 75.000
Prive
Debet Kredit
1 Jan Rp 0
(Saldo awal)
7 Rp 25.000
Saldo Rp 25.000

Pendapatan
Debet Kredit
1 Jan Rp 0
(Saldo awal)
6 Rp 50.000
Saldo Rp 50.000

Modal
Debet Kredit
1 Jan Rp 300.000
(Saldo awal)
3 Rp 100.000
Saldo Rp 400.000

NERACA SALDO (TRIAL BALANCE)

Neraca Saldo adalah : suatu daftar saldo rekening yang terdapat di buku besar.

Nama Rekening Nomor Jumlah

Rekening
Debet Kredit
Kas Rp 325.000
Perlengkapan Rp 200.000
Radio Rp 125.000
Hutang Rp 300.000
Biaya Listrik Rp 75.000
Prive Rp 25.000
Pendapatan Rp 50.000
Modal Rp 400.000
SALDO Rp 750.000 Rp 750.000