Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL.

1 OKTOBER ISSN 2338 - 6649

Pemanfaatan Penginjeksian Elektron Sebagai Upaya Penghematan Bahan


Bakar Bensin Pada Kendaraan Bermotor
Ida Bagus Dharmawan, Riswan Asmaran, Yudi Kurniawan
Jurusan Teknik Mesin Alat Berat
Politeknik Negeri Balikpapan
Jl. Soekarno Hatta Km.8 Balikpapan Tlp. (0542) 860895 Fax. 861107
Email : bagus.belvalina@gmail.com

Abstract

This study is an engineering injection tool electrons in the input fuel flow. The tool was tested saving
performance in motor vehicle fuel use. This study was a single factor (giving the voltage on the input fuel flow)
done in completely randomized design with 3 levels of treatment, ie, 0 volts, 12 volts and 16 volts, each
performed with four replications. The length of the input fuel flow pipe engineering tools tested were 24 that
were attempted in motorcycle brands Honda Astrea Impressa gasoline in 1998. Later the use of different
voltages on fuel saving devices with fuel flow pipe length of 24 cm gives a significant effect on fuel consumption
in motor vehicles.

Keywords: electron injection, fuel consumption, fuel flow.

Abstrak

Penelitian ini merupakan sebuah rekayasa alat penginjeksian elektron pada input aliran bahan bakar. Alat
tersebut diuji kinerjanya dalam menghematan penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor. Penelitian ini
merupakan penelitian faktor tunggal (pemberian tegangan pada aliran input bahan bakar) yang dilakukan
dalam rancangan acak lengkap dengan 3 level perlakuan, yaitu, 0 volt, 12 volt dan 16 volt, masing-masing
dilakukan dengan 4 ulangan. Panjang pipa aliran input bahan bakar alat rekayasa yang diuji adalah 24 yang
dicobakan pada sepeda motor merk Honda Astrea Impressa tahun 1998 berbahan bakar bensin. Kemudian
dalam penggunaan tegangan yang berbeda pada alat penghemat bahan bakar dengan panjang pipa aliran
bahan bakar 24 cm memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi penggunaan bahan bakar pada kendaraan
bermotor.

Kata Kunci : Injeksi elektron, konsumsi bahan bakar, aliran bahan bakar
.
1. Pendahuluan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang
Pembangunan yang berkembang pesat mudah terbakar, yang berada di lapisan atas
dewasa ini, khususnya dalam industri dan dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak
teknologi, serta meningkatnya jumlah bumi terdiri dari campuran kompleks dari
kendaraan bermotor yang pada umumnya berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri
menggunakan bahan bakar fosil (minyak) alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan,
menyebabkan persediaan dari bahan bakar komposisi, dan kemurniannya
yang ada didunia semakin menipis. Minyak bumi terbentuk sebagai
Minyak bumi (petroleum) adalah hasil akhir dari penguraian bahan-bahan
campuran yang kompleks, terutama terdiri organik (sel-sel dan jaringan
dari hidrokarbon bersama-sama dengan hewan/tumbuhan laut) yang tertimbun
sejumlah kecil komponen yang selama berjuta tahun di dalam tanah, baik
mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen di daerah daratan atau pun di daerah lepas
dan sangat sedikit komponen yang pantai. Hal ini menunjukkan bahwa minyak
mengandung logam. Minyak bumi bahasa bumi merupakan sumber daya alam yang
Inggris petroleum, dari bahasa Latin petrus tidak dapat diperbaharui. Terbentuknya
– karang dan oleum – minyak), dijuluki minyak bumi sangat lambat, oleh karena itu
juga sebagai emas hitam, adalah cairan perlu penghematan dalam penggunaannya.

6
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 1 OKTOBER ISSN 2338 - 6649

Upaya menghemat penggunaan penggunaan bahan bakar pada kendaraan


bahan bakar yang diakibatkan oleh bahan bermotor yang menggunakan bahan bakar
bakar bensin terus dilakukan. Bukan hanya bensin. Hal-hal yang dapat dilakukan
perubahan pada mekanisme mesin dalam mengupayakan penghematan bahan
kendaraan bermotor tetapi juga teknologi bakar yang salah satunya adalah
bahan bakar terus dikembangkan sampai penyempurnaan pada proses pembakaran
dengan pembakaran pada ruang bakar bahan bakar pada ruang bakar. Percobaan
(cumbustion chamber). Upaya lain dapat yang dilakukan dengan pemberian elektron-
juga dilakukan dengan cara mengganti elektron pada atom-atom yang terkandung
bahan bakar yang sudah ada dengan bahan pada bahan bakar dapat mengakibatkan
bakar alternatif-alternatif yang lebih ramah terjadinya ikatan senyawa bensin secara
lingkungan dan hemat bahan bakar. Salah sempurna.
satu upaya yang dilakukan pada tulisan ini Laporan Penelitian ini membahas
adalah menjadikan pembakaran bahan pengaruh pemberian elektron-elektron
bakar bensin lebih sempurna pada ruang pada aliran suplai bahan bakar bensin
bakar dengan terikatnya secara baik dengan proses mengaktifkan aliran arus DC
molekul-molekul bahan bakar. Upaya- dengan menggunakan dua macam pipa
upaya itu dapat dilihat dari berbagai jenis masuk aliran bahan bakar dengan panjang
nama produk bahan bakar saat ini seperti berbeda. Penelitian ini berguna untuk
dibawah ini. meningkatkan proses pembakaran
Namun saat ini berdasarkan keluhan sempurna pada ruang bakar sehingga dapat
masyarakat yang merujuk pada kenaikan menghemat dalam penggunaan bahan
harga BBM (bahan bakar minyak) saat ini. bakar.
Kami berusaha untuk menemukan solusi
dari salah satu masalah masyarakat ini, 2. Metoda Penelitian
yaitu dengan cara menemukan cara atau Metoda Penelitian yang digunakan
metode yang dapat membuat konsumsi tersebut meliputi:
bahan bakar pada kendaraan bermotor 1. Waktu dan Tempat
menjadi lebih efisien dan lebih irit. Penelitian ini merupakan penelitian
Langkah yang akan ditempuh untuk eksperimen yang dilakukan di Workshop
membuat bahan bakar menjadi irit adalah Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri
dengan penyempurnaan pada proses Balikpapan. Penelitian dilakukan selama 5
pembakaran bahan bakar di ruang bakar bulan.
diantaranya adalah percobaan pada atom- 2. Alat dan Bahan
atom yang terkandung pada bahan bakar. Bahan- bahan yang digunakan :
Berkenaan dengan hal itu penulis tertarik a. Bahan bakar gasoline (Bensin)
membahas hal ini dengan harapan pada b. Majun
perpindahan elektron-elektron bahan bakar c. Oli Mesin
bensin dengan proses mengaktifkan aliran Alat-alat yang digunakan :
arus DC dan pemberian tahanan yang a. 1 Unit Sepeda Motor Astrea
berbeda dipipa masuk aliran bahan bakar Grand th 1998 (Karbulator, 4
dapat terjadi perpindahan elektron arus DC langkah, pendingin udara, 100
dengan elektron-elektron yang terdapat cc)
pada bahan bakar bensin maka diharapkan b. Tool kits
terjadi pembakaran yang sempurna pada c. Battery (accu) 12V
ruang bakar dan memberikan penggunaan d. Rangkaian aliran Arus DC.
bahan bakar menjadi lebih efisien dan irit. e. Rangkaian Rancangan Alat
Berdasarkan uraian tersebut diatas Perpindahan Elektron
sehingga perlu dilakukan upaya penelitian f. Rangkaian Potensiometer
untuk mencari cara penghematan g. Multimeter

7
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 1 OKTOBER ISSN 2338 - 6649

h. Tabung Indicator Penggunaan sebelum diberikan tegangan dan setelah


bahan bakar diberikan tegangan.
1. Rangkaian Penghemat Bahan Bakar.
Rancang Bangun alat sumber tegangan Prosedur pengujian
pada aliran bahan bakar disajikan pada 1) Memasukkan kendaraan ke ruang uji.
Gambar 3. Tegangan yang diberikan pada 2) Mempersiapkan kendaraan untuk
aliran input bahan bakar diharapkan penguji
mampu mempengaruhi efisiensi  Menentukan panjang lintasan yang
penggunaan bahan bakar melalui proses ditempuh sebesar 2200 meter per
perpindahan elektron-elektron pada bahan pengujian
bakar.  Menentukan kecepatan rata-rata
sepeda motor 30 KM/jam
 Memastikan kendaraan berada pada
temperature kerja (autodata).
Tangki Apabila belum, maka lakukan
Potensio bahan pemanasan kendaraan sebelum
meter memulai langkah berikutnya.
Kumparan
 Mematikan semua peralatan
Power
tambahan. Pastikan mesin tidak
(battery menerima beban tambahan.
 Memastikan choke dalam keadaan
tidak bekerja.
Bola Lampu
3) Melakukan pengujian dengan tegangan
0 volt.
4) Melakukan perhitungan jarak yang
Gambar 3.1. Rancangan bangun alat ditempuh pada kendaraan yang telah di
sumber tegangan isi dengan bahan bakar 1 liter.
5) Mempersiapkan pengujian yang kedua
2. Rancangan Penelitian
dan ketiga dengan menambah tegangan
Penelitian ini akan dilakukan dalam
yang diberikan menjadi 12 V dan 16 V,
rancangan acak lengkap faktor tunggal,
kemudian catat hasil perbedaan jarak
yaitu besar tegangan (V) pada aliran input
yang dapat di tempuh
bahan bakar dengan panjang 24 cm. Level
perlakuan yang akan digunakan adalah
3. Hasil dan Pembahasan
1. Pengaturan tegangan dengan media Hasil penelitian ini memberikan data
potensio pengaruh pemberian voltase pada aliran
a. Tegangan pada Kumparan : 0 volt suply bahan bakar kendaraan bermotor
b. Tegangan pada Kumparan : 12 volt merk Honda Astrea Impressa tahun 1998
c. Tegangan pada Kumparan : 16 volt bahan bakar bensin terhadap hasil
2. Pengaturan Jumlah bahan bakar yang penghematan bahan bakar. Data yang
digunakan masing-masing level disajikan dari hasil pengujian dengan
perlakuan dilakukan dengan 5 ulangan. pemberian elektron-elektron pada aliran
3. Prosedur Penelitian bahan bakar dilakukan dengan level
Penelitian dilaksanakan dengan perlakuan 0 volt, 12 volt dan 16 volt.
kondisi-kondisi yang telah ditetapkan dengan ulangan 5 kali menggunakan
sebagai acuan yaitu : Penyetelan standart rancangan rekayasa panjang aliran bahan
pada sepeda motor terutama pada bakar yaitu 24 cm.
karburator yang diberikan tegangan yang Untuk memastikan ketelitian pada hasil
berbeda. Kemudian dicatat berapa jumlah pengujian sehingga perlu dilakukan
penggunaan bahan bakarnya, pada saat pengecekan beberapa kondisi pada

8
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 1 OKTOBER ISSN 2338 - 6649

peralatan dan lingkungan sekitar. Data


kondisi lingkungan dan kendaraan pada
saat pengujian adalah sebagai berikut :
Selisih
0 12 16
0V Selisish 0 V
Ulangan Volt Volt Volt
dengan dengan 16 V
(ml) (ml) (ml)
12 V

1 35 20 25 15 10
Gambar 4.1 : Gbr Pipa aliran Bahan bakar
2 35 25 25 10 10

3 30 20 20 10 10

4 35 20 25 15 10

5 30 25 20 5 10

11
Rata- 33 22 23 10 (30%)
(33%)
rata

Gambar 4.2: Rangkaian Potensio


Tabel 1 :. Tabel hasil penelitian
*Catatan : Panjang lintasan 2200 m
dengan kecepatan konstan 30 km/jam.
Dengan pemberian voltase pada aliran
input bahan bakar dapat menghemat dalam
penggunaan bahan bakar. Hasil yang
diperoleh dari pengujian yang dilakukan,
pengaruh pemberian voltase terhadap
konsumsi bahan bakar.
Pada bab ini menjelaskan pengaruh Gambar 4.3 : Rangkaian yg telah di pasang
pemberian elektron pada aliran input bahan pada kendaraan.
bakar terhadap penghematan bahan bakar 4. Kesimpulan dan Saran
dan beberapa pengaruh yng dapat 4.1 Kesimpulan
mengakibatkan terjadinya pembakaran 1. Alat penghemat bahan bakar dengan
lebih sempurna. Uji coba yang dilakukan panjang pipa aliran bahan bakar 24
dengan jarak tempuh 2200 meter dengan cm memberikan pengaruh nyata
jalan mendatar dan kecepatan konstan 30 terhadap konsumsi bahan bakar.
2. Alat penghemat bahan bakar dengan
km/jam. Hal ini dilakukan dikarenakan agar
panjang pipa aliran bahan bakar 24
pada saat uji coba didapatkan data yang cm yang di aliri dengan tegangan 12
tetap dengan dapat dilihat perubahan- volt dapat menghemat konsumsi
perubahan yang terjadi pada saat dilakukan bahan bakar sampai dengan 33%.
uji coba tanpa voltase, dengan voltase 12 3. Alat penghemat bahan bakar dengan
volt dan 16 volt. panjang pipa aliran bahan bakar 24
cm yang di aliri dengan tegangan 16
volt dapat menghemat konsumsi
bahan bakar sampai dengan 30%.
4. Dengan di aliri tegangan 12 volt
memberikan penghematan bahan

9
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 1 OKTOBER ISSN 2338 - 6649

bakar lebih efektif dari pada aliran 2. Sarwono, Jonathan (2006), Analisis
yang di aliri tegangan 16 volt. Data Penelitian Menggunakan SPSS,
5. Dengan penginjeksian elektron Yogyakarta : CV. Andi Offset.
aliran bahan bakar maka terjadi
ikatan kimia yang lebih baik yang 3. Srikandi, Fardiaz,1992, “Polusi Air &
dapat mengakibatkan bahan bakar Udara”, Paniseus,
bensin lebih reaktif sehingga terjadi
4. Wardhana Arya, Wisnu , (2007),
penurunan kadar hidrokarbon (HC)
Dampak Pencemaran Lingkungan.
pada gas buang kendaraan
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
bermotor.
5. Arends, BPM, Beren Schot, H. (1980).
4.2 Saran Motor Bensin, Jakarta : Penerbit
Untuk mengembangkan penelitian ini Erlangga.
diperlukan penelitian lanjutan yang sedang
dirancang untuk dilaksanakan : 6. Soenata, Nakoela. (2002). Motor Serba
1. Mencoba dengan panjang pipa aliran Guna. Jakarta : Pradnya Paramita.
input bahan bakar yang lebih panjang
untuk mengetahui panjang optimal 7. DR. J.F. Gabriel (2001). Fisika
yang dapat digunakan untuk Lingkungan. Jakarta : Hipokrates.
mendapatkan penurunan emisi gas 8. Fessenden & Fessenden (1992) Kimia
buang yang maksimal. Organik. Jakarta : Erlangga
2. Mencoba merubah bahan dari pipa
aliran input bahan bakar dengan bahan 9. Hart, Craine (2003). Kimia Organik
yang memiliki sifat konduktor yg lebih Suatu Kuliah Singkat. Jakarta :
tinggi. Erlangga
3. Mencoba untuk merubah dari design
agar jauh lebih aman dan nyaman. 10. Douglas C.Giancoli (1999). Fisika Jilid
2. Jakarta : Erlangga.

5. Daftar Pustaka 11. Darmono (2006). Lingkungan Hidup


dan Pencemaran, Jakarta ; Penerbit UI
1. Arifin, Zainal., Sukoco (2009),
Pengendalian Polusi Kendaraan.
Yogyakarta : Alfabeta.

10

Anda mungkin juga menyukai