BUSSINES PLAN K6 Perbaikan
BUSSINES PLAN K6 Perbaikan
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
1. ISTIHARA (B1B120029)
2. KADEK SRI HATI (B1B120030)
3. KASMA WATI (B1B120031)
4. LA ODE AJI SAPUTRA (B1B120032)
5. LA ODE DIRHAM SIRAS INDE (B1B120033)
MANAJEMEN
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
kami dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh bapak Prof. Dr.
Murdjani Kamaluddin, SE., MS. sebagai dosen pengampu mata kuliah
kewirausahaan. Business Plan merupakan salah satu faktor pengukur bagi
mahasiswa dalam memenuhi mata kuliah Kewirausahaan, dimana dari rencana
bisnis yang dibuat bisa menjadi jembatan bagi seseorang untuk memulai suatu
usaha.
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari
teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)...........................................................
B. Aspek Pemasaran ........................................................................................
C. Aspek Produksi ............................................................................................
D. Aspek Modal/Keuangan ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang orang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan di luar, karena adanya
kecurigaan akan penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan.
Meski faktanya, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat kelas bawah.
Kebanyakan masyarakat kelas bawah memilih makanan yang bercita rasa enak dan
harganya murah. Mereka tidak peduli zat apa yang terkandung dalam makanan
tersebut, yang penting bisa makan katanya. Untuk itulah kami bermaksud untuk
membuat makanan yang memiliki rasa enak dengan harga cukup murah namun
tetap aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya serta kandungan gizi baik.
Dari uraian, diatas maka bisnis pisang karamel sangat potensial, karena sebagian
besar masyarakat menyukai pisang karamel yang rasanya enak, gurih dan nikmat.
Pisang karamel ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga masyarakat dapat
memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, pisang karamel ini
dapat dinikmati oleh semua kalangan. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi
pisang karamel ini. Pisang karamel juga dapat dinikmati dalam berbagai kondisi,
baik malam maupun pagi hari. Pisang karamel juga bisa dijadikan cemilan ketika
sedang berkumpul dengan teman atau saudara, terlebih ketika ditemani dengan
secangkir minuman dingin atau sejenisnya.
Dengan alasan itulah kami berniat untuk merintis usaha pisang karamel, dan usaha
kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu Pisang Karamel
Kenangan. Agar konsumen yang telah membeli produk kami tetap ingat.
1
B. Profil Perusahaan
Nama perusahaan : TRi2
Nama usaha : Pisang Karamel Kenangan
Jenis bisnis : Kuliner
Pemilik Usaha : Kelompok 6
1. Istihara
2. Kadek Sri Hati
3. Kasma Wati
4. La Ode Aji Saputra
5. La Ode Dirham Siras Inde
Alamat : Usaha ini berlokasi ditempat-tempat yang strategis seperti depan
kampus UHOdan Baypass. Tempat-tempat tersebut banyak
dilalui masyarakat, baik masyarakat local maupun non-lokal
sehingga usaha kami mudah dikenal oleh masyarakat. Yang
menjadi target pasar kami yaitu masyarakat kelass
menengah ke bawah.
2
di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan.
D. Peluang
Produk pisang caramel kenangan membuat olahan pisang menjadi lezat dan
mempunyai berbagai varian rasa. Dan inovasi rasa ini dimaksud untuk mendidik
atau menarik semua segmen pasar sehingga produk pisang caramel kenangan ini
menjadi suatu selera dimasyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih
banyak profit/keuntungan. Sehingga target pasar kami di lingkungan kampus
dimana lingkungan kampus sangat banyak mahasiswa yang tinggal di kos-kosan
yang tidak memiliki cukup uang dan tidak memiliki waktu untuk memasak
makanan yang hanya sekedar pisang caramel. Sehingga kami mengambil peluang
ini untuk dijadikan sebuah kesempatan untuk memperoleh keuntungan dan
pelanggan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
KETUA
ISTIHARA
AJI DAN
KADEK SRI
DIRHAM
HATI KASMA WATI
2. Uraian Tugas
Uraian tugas dan pekerjaan masing-masing bagian:
a. Ketua
Mengkoordinir dan memimpin jalannya usaha serta bertanggung jawab
terhadap keberhasilan usaha Pisang Karamel Kenangan.
b. Divisi pemasaran
Melakukan riset pasar ntuk mengetahui kebutuhan konsumen
Menciptakan dan mengembangkan nilai dari sebuah produk dan
mealukan pemasaran kepada masyarakat baik mengunakan media
cetak maupun media digital.
4
Meperhatikan pelanggan sebab hubungan dengan pelanggan harus
berjalan dengan baik agar mereka tetap loyal.
c. Divisi produksi
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengkoordinir proses produksi.
d. Divisi keuangan
Mengaatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang serta membuat
laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban
3. Keahlian
Istihara (ketua), memiliki keahlian dalam menentukan.
Kadek Sri Hati (divisi produk), memiliki keahlian dalam mendesain produk
dan mampu memperkirakan target produksi sehingga produksi tidak over.
Kasma Wati (divisi pemasaran), memiliki keahlian dalam membuat iklan dan
meenguasai social media.
Aji dan Dirham ( divisi keuangan), mengusai excel
B. Aspek Pemasara
1. Potensi Pasar
Adapun potensi pasar yang dapat kami lakukan yaitu karena Produk ini
memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan . karena makanan ini sangat
dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua
kalangan. Nugget tahu ini mampu bertahan selama kurang lebih satu bulan
jika disimpan di /freesejer . adapun strategi pasar yang kami lakukan yaitu:
a. Media Banner
Teknik ini merupakan teknik promosi yang cukup sederhana serta tidak
memerlukan banyak biaya. Cukup dengan memasang banner di dekat
lokasi usaha untuk mempromosikan usaha, sehingga secara tidak
langsung semua masyarakat sekitar akan mengetahui usaha kami. Dan
apabila usaha kami sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut
akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli pisang karamel di
tempat kami.
b. Memanfaatkan Media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
5
menggunakan media internet, seperti dapat melalui Facebook, Twitter,
Instagram, dll. Karena sebagian besar masyarakat telah melek internet.
c. Membuka cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti di atas,
kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara membuka cabang
untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat
dengan memperluas usaha pisang karamel ke daerah-daerah lain, dengan
harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran
dengan memperkerjakan karyawan baru.
d. Pengembangan produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang
tidak ada di pesaing, seperti rasa srikaya dengan harga yang terjangkau,
yang memberikan nilai lebih di mata para konsumen. Sehingga
pengembangan produk semakin baik dan tingkat ciri khas produk kian
dikenal.
e. Melakukan promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan
kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu: Pada
setiap Senin kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen
yang membeli pisang karamel dengan harga di atas Rp 30.000, kami
berikan diskon sebesar 10%. Apabila konsumen membeli pisang karamel
sebanyak 25 pcs, maka kami akan memberikan gratis sebanyak 2 pcs.
6
b. Tempat usaha yang kami rintis ialah di dekat kampus uho dan Baypass yang
ramai dilalui orang atau tempat kumpul orang-orang agar konsumen dapat
dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu tempat tersebut
juga memberi kesempatan yang bagus bagi kami yang akan membuka usaha
pisang karamel ini.
3. Persainganya
Di sekitar kami terdapat banyak penjual kuliner lainnya seperti martabak,
pisang nugetd dan lain-lain disini kami dapat menganalisis bagaimana mereka
melalukan promosi atau bagaimana cara mereka memasarkan produk mereka.
Maka dari itu kami harus bisa melalukan promosi lebih baik dari mereka agar
produk yang kami jual juga dapat dikenal oleh masyarakat sekitar. Caranya
dengan memanfaatkan media sosial atau memeberikan brosur kepada
masayarakat sekitar. Ini merupakan salah satu persaingan sehat dalam
berbisnis. Baik bisnis kuliner maupun bisnis lainnya. Agar tidak menjatuhkan
antara satu dan yang lain.
C. Aspek Produksi
7
8. Keju
9. Coklat
10. Strawberi
11. Nangka
12. Nanas
13. Susu
2. Proses produksi
Proses yang kami lakukan yaitu:
Ambil kulit lumpia, kemudian letakkan sepotong pisang bersama taburan gula
pasir dalam jumlah cukup. Taburkan juga keju parut ataupun toping lainya
seperti nanas, strawberry, cokelat dan nangka. Kemudian guling kulit lumpia,
dan oleskan ujuingnya menggunakan larutan terigu supaya bisa direkatkan.
Goreng gulungan pisang sampai berwarna kuning keemasan. Angkat,
kemudian tiriskan.
Siapkan saus karamel, dengan memasukkan 50 gram gula pasir ke dalam
wajan. Nyalakan api kecil dan kemudian masak sampai gula mencair. Jangan
lupa goyangkan wajan supaya gula bisa mencair rata. Karamel yang baik
adalah karamel berwarna kecoklatan, jadi jangan sampai karamel jadi
gosong.
Ketika sudah siap, sajikan gulungan pisang matang di atas piring, kemudian
siram dengan karamel.
Pisang karamel yang kami tawarkan mempunyai rasa yang nikmat dengan
menjaga beberapa proses yang dilewati dan dikemas dengan menggunakan
plastik tipis berkualitas, kemudian dikemas lagi dengan memasukkan ke dalam
8
kardus yang mempunyai tampilan yang menarik.
3. Alat Yang Digunakan
Pisau
Baskom
Panci
Sendok
Spatula
Teplon
D. Aspek Modal
Modal awal untuk memulai usaha adalah modal sendiri yang mana kami
mengumpulkan uang sebanyak 2 juta untuk satu orang sehingga modal awal
kami adalah 12 juta. Kami tidak menggunakan modal asing karena kami percaya
jika kami mengumpulkan modal sebanyak 2 juta per orang maka itu akan cukup
tidak perlu lagi menggunakan modal asing.
a. Investasi
9
7. Pisau 2 Unit 20.000 40.000 4 10.000
b. Bahan baku
No Bahan Jumlah Harga per Harga per tahun
. produksi
Bahan utama
1. Minyak goring 3 liter 30.000 9.900.000
2. Kulit limpia 1 bungkus 10.000 3.300.000
3. Pisang 2 sisir 20.000 6.600.000
4. Gula pasir 2 kg 20.000 6.600.000
5. Tepung terigu 2 kg 16.000 5.280.000
7. Plastic dan 2 pcs 30.000 9.900.000
box
Bahan
pelengkap
1. Keju 1 kotak 30.000 9.900.000
2. Strawbery 1 kg 30.000 9.900.000
3. Nanas 1 kg 30.000 9.900.000
10
*1 tahun kerja =330*
c. biaya operasional
Kebutuhan modal awal untuk memenuhi usaha Pisang Karamel Kenangan adalah
sebesar biaya peralatan +biaya bahan baku+biaya operasional = Rp 1.988.000 + Rp
291.000 + Rp1.875.000 = Rp 4.154.000
Total biaya
Rencana pendapatan
Penjualan : pisang caramel kenangan Rp 4.000×100pcs = Rp 400.000
Total pendapatan per hari adalah Rp 400.000
11
Gambaran pendapatan bulanan
Penjualan per hari ×7 (kebutuhan jangka pendek)- kebutuhan jangka pendek, hasil
total dibagi 5 orang dan dikali 4 ( waktu sebulan)
Rp 400.000 × 7 = Rp 2.800.000
= Rp 2.800.000- Rp 291.000
= Rp 2.509.000 : 5
= Rp 501.800
= Rp 501.800 ×4
= Rp 2.007.200
Jadi, pendapatan perbulan setiap orang adalah sebesar Rp 2.007.200
Melihat kondisi keuangan dan keuntungan yang kami akan dapatkan kami memilki 3
rencana dan kami bisa pastikan bahwa usaha kami akan berlangsung dalam jangka
panjang. Perencanaan usaha yang akan kami jalankan kurang lebihnya dijabarkan
di bawah ini :
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Demikian makalah yang dapat kami buat. Pada intinya bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba semaksimal mungkin. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang memiliki kata dasar busy yang berarti “sibuk” dengan
artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan. Bisnis dibangun dengan tujuan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis di atas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis bukanlah perkara mudah.
Pebisnis harus memahami komponen-komponen yang berada dalam ranah
bisnis. Sehingga, bisa meminimalisir kerugian apalagi gulung tikar.
B. SARAN
Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, di antaranya:
Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar
berbisnis.
Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari kecil
dan secara tekun.
Dalam melakukan atau menjalankan bisnis, pemula dapat bertanya materi
bisnis kepada pebisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia
bisnisnya.
13
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/20040560/CONTOH_PROPOSAL_BUSINESS_PLAN
https://semutaspal.com/contoh-makalah-business-plan/
14