Nurma Yunita Sari - A202101037 Mid Bahasa Indonesia (Perbaikan)
Nurma Yunita Sari - A202101037 Mid Bahasa Indonesia (Perbaikan)
MAKALAH
PERANAN ANALIS KESEHATAN DALAM
PROMOSI KESEHATAN
OLEH :
NIM : A202101037
KELAS : GI
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas MID yang berjudul
“Peranan analis kesehatan dalam promosi kesehatan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas MID
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat............................................................................................................................. 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
BAB II ..................................................................................................................................... 13
PENUTUP............................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 13
iii
3.2 Saran ............................................................................................................................... 14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010 yang berperan sebagai
pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya peningkatan
penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan
berasal manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang
dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Sebagai bagian yang
Oleh karena itu, mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan
bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti,
penyakit secara umum kita mengenal proses penanganan pasien yang diawali dengan :
anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik. Dalam kasus ringan mungkin dokter atau
pengguna jasa lain dapat segera menentukan diagnosa sehingga langsung dapat
1
memberikan terapi. Namun pada kasus-kasus yang lebih serius, pemeriksaan
puskesmas), dan dalam bentuk pelayanan tersendiri atau mandiri (Balai laboratorium
Swasta/LKS).
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Mahasiswa dapat lebih memahami dan mengetahui secara lebih luas dan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan.
Untuk memperoleh kesehatan yang prima, setiap orang akan berusaha dengan
berbagai cara untuk mengatasi dan mengobati penyakit yang dideritanya hingga
membutuhkan bantuan dari pihak lain dalam hal ini adalah laboratorium klinik.
kosumen dalam hal ini adalah pasien yang akan menggunakan jasa laboratorium
klinik, sehingga pasien merasakan kepuasan dan loyal terhadap kualitas yang
ditawarkan.
bagian dari pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Melalui kualitas
pelayanan yang baik diharapkan pasien akan merasa puas sehingga pasien akan
kembali ke rumah sakit tersebut jika membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal ini
pelayanan kesehatan dengan standar profesi dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada secara baik, sehingga semua kebutuhan pelanggan dan tujuan untuk mencapai
(pusat/daerah) atau swasta, baik secara perseorangan atau berbadan hukum sesuai
dengan persyaratan jenis dan fungsi laboratorium yang diatur berdasarkan undang-
undang dan peraturan pemerintah, dan secara lebih khusus terhadap penyelenggaraan
sarana kesehatan pemerintah dan swasta, dokter, dokter gigi, bidan, instansi
petunjuk dokter).
tidak selalu harus dengan rujukan dari tenaga medis lainnya (terutama
4
2.3 Aspek Mutu Dalam Perencanaan SDM Laboratorium Kesehatan
meningkat. Sejalan dengan itu maka pelayanan diagnostik yang diselenggarakan oleh
laboratorium kesehatan sangat perlu untuk menerapkan sebuah standar mutu untuk
menjamin kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu standar
mutu pelayanan laboratorium klinik adalah tersedianya SDM dengan jumlah yang
cukup dan memenuhi kualifikasi tenaga sesuai dengan jenis pelayanan laboratorium
1. Input (struktur), ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan
penting.
konsumen tersebut.
5
dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang tepat. Salah satu
layanan (service).
metoda dan SDM untuk menghasilkan produk atau jasa bagi pelanggan .
1. Laboratorium klinik
klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan
7
1. Mikrobiologi menerima usapan, tinja, air seni, darah, dahak, peralatan
toksin lain.
11. Histologi memproses jaringan padat yang diambil dari tubuh untuk
12. Sitologi menguji usapan sel (seperti dari mulut rahim) untuk
kromosom abnormal).
8
14. Virologi dan analisis DNA juga dilakukan di laboratorium klinik yang
besar.
15. Patologi bedah menguji organ, ekstremitas, tumor, janin, dan jaringan
Laboratorium
pengawasan.
9
Terakhir, laboratorium yang bertindak dalam kegiatan penelitian :
Analis Kesehatan adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang
terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-
Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga
sebagai berikut :
10
2. Penyediaan teknis operasional laboratorium kesehatan
sering terjadi adalah pada saat menentukan apakah pasien memerlukan pengobatan
yang lebih lanjut atau tidak. Sudah seharusnya keputusan merujuk tidaknya pasien
didasarkan atas hasil laboratorium yang kita lakukan. Pemberian tindakan dan dosis
tentang kesehatan kepada masyarakat, misalnya penyuluhan dalam hal apa yang harus
kita lakukan sebelum cek gula darah puasa, atau bisa juga memberikan penyuluhan
tentang bagaimana cara sikap kita saat berhadapan dengan pasien penderita TB.
lingkungannya
11
7. Mempersiapkan dan melakukan kegiatan administrasi laboratorium.
laboratorium.
spesifik kelaboratoriuman.
laboratorium kesehatan.
12
10. Menerima dan mempersiapkan sampel untuk pemeriksaan patologi.
13
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau
bahan bukan berasal manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Sebagai
berbagai sumber daya. Dalam promosi kesehatan analis kesehatan berperan dalam
itu, analis kesehatan juga berperan dalam upaya preventif dan kuratif yaitu sebagai
14
3.2 Saran
merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan, hal ini bertujuan agar
15
DAFTAR PUSTAKA
Erlangga
Depkes RI. 2008. Pedoman Praktik Laboratium yang Benar (Good Laboratory
Gosyen Publishing
University: Ephti
16
17